Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhdap 61 responden yang terdiri dari 61
santriwati. Pada karakteristik sampel menunjukan sebagian besar responden berusia 17 tahun
sebanyak 29 responden (47,6%). Berdasarkan tingatan kelas (SMA) diperoleh hasil bahwa 28
responden kelas 2 SMA (46%), kelas 3 SMA 18 responden (29,5%) dan kelas 1 SMA 15
responden (24,5%). Waktu lama tinggal di pesantren paling banyak didapatkan 2 tahun sebanyak
25 responden (41%). Hasil karakteristik responden dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Kelas (SMA) dan Berapa Lama Pesantren
Pada Tabel 2 didapatkan data responden yang ada faktor genetik berketombe didapatkan
sebanyak 32 responden (52,2%) dan responden yang tidak mempunyai faktor genetic
berketombe sebanyak 29 responden (47,5%). Responden yang mengkonsumsi makanan
berlemak didapatkan data 50 responden (81,9%). Dan responden yang merasakan stress akhir-
akhir ini sebanyak 52 responden (85,2%).
Pada Tabel 3 didapatkan data paling banyak tentang lama penggunaan jilbab yaitu > 12 jam
sebanyak 55 reponden (90,1%). Sedangkan dalam pemilihan warna jilbab paling banyak data
didapatkan responden menggunakan warna gelap sebanyak 38 responden (62,2%). Responden
yang paling banyak yang menggunakan dalaman jilbab adalah 47 reponden (77,0%). Dan paling
banyak menggunakan warna dalaman jilbab warna gelap sebanyak 35 responden (57,4%). Dari
bahan jilbab yang digunakan paling banyak menggunakan bahan yang menyerap keringat
sejumlah 42 reponden (68,9%). Pada data didpatkan responden tidak mengganti jilbab setelah
aktifitas sebanyak 43 responden (70,4%). Dan kebanyakan responden saling bertukar jilbab
dengan teman pada data didapatkan 34 responden (55,8%).
Pada Tabel 4 disini menampilkan data tentang menjaga kebersihan rambut. Data pertama
didapatkan responden paling banyak keramas minimal 2 kali sminggu sebanyak 35 responden
(57,4%). Dan pada data didaptkan responden yang tidak keramas setelah aktifitas adalah
sebanyak 36 responden (59,0%)
Kejadian Ketombe N %
Berketombe 43 70,4
Total 61 100,0
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa dari total responden lebih banyak yang menyatakan
berketombe dengan jumlah 43 (70,4%) responden. Sedangkan responden tidak berketombe
sebanyak 18 (29,6%) responden. Dapat disimpulkan bahwa responden yang berketombe lebih
banyak daripada responden yang tidak berketombe
Kejadian Ketombe
Total Nilai P
Ketombe Tidak Ketombe
N % N % N %
Memakai
Ya 39 90,6 8 44,4 47 77,1
Dalaman 0,000
Tidak 4 9,4 10 55,6 14 22,9
Jilbab
Total 43 100,0 18 100,0 61 100,0
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa total responden lebih banyak yang memakai
dalaman jilbab dengan jumlah 47 (77,1%) responden. Sedangkan responden tidak memakai
dalaman jilbab sebanyak 14 (22,9%) responden. Kejadian ketombe pada responden yang
menggunakan dalaman jilbab sebanyak 39 (90,6%) responden. Sedangkan, pada responden yang
menggunakan dalaman hijab dan tidak berketombe berjumlah 4 (9,4%) responden.
Diketahui pada uji Chi Square didapatkan nilai p 0,000 yang menunjukan bahwa p < 0,005,
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemakaian dalaman jilbab dengan
kejadian ketombe.
Kejadian Ketombe
Total Nilai p
Ketombe Tidak Ketombe
N % N % N %
Warna
Pemilihan 37 86 1 5,6 38 62,2
Gelap 0,000
Warna
Warna
Jilbab 6 14 17 94,4 23 37,8
Terang
Total 43 100,0 18 100,0 61 100,0
Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa total responden lebih banyak yang memilih jilbab
dengan warna gelap dengan jumlah 38 (62,2%) responden. Sedangkan responden memilih jilbab
dengan warna terang sebanyak 23 (37,8%) responden. Kejadian ketombe pada responden yang
memilih jilbab dengan warna gelap 37 (86%) responden. Sedangkan, pada responden yang
memilih jilbab dengan warna terang dan berketombe berjumlah 6 (14%) responden.
Diketahui pada uji Chi Square didapatkan nilai p 0,000 yang menunjukan bahwa p < 0,005,
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemakaian warna jilbab gelap dengan
kejadian ketombe.
Berdasarkan Tabel 8 dapat dilihat bahwa total responden lebih banyak yang menggunakan
jilbab >12 jam dengan jumlah 47 (77,1%) responden. Sedangkan responden menggunakan jilbab
<12 jam sebanyak 14 (22,9%) responden. Kejadian ketombe pada responden yang menggunakan
jilbab >12 jam 42 (97,6%) responden. Sedangkan, pada responden yang menggunakan jilbab <12
jam dan berketombe berjumlah 1 (2,4%) responden.
Diketahui pada uji Chi Square didapatkan nilai p 0,002 yang menunjukan bahwa p < 0,005,
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama pemakaian jilbab >12 jam dengan
kejadian ketombe.