KEBIDANAN
KOMUNITAS
KELOMPOK ZOMBIE :
DESI LILIS A
DESI ANG LUFI D.P
DESYI F SITI NOR
DHUWITA S SALASIA
PENGERTIAN
A (Doa)
MEKANISME RUJUKAN
Mekanisme rujukan
1. Menentukan kegawadaruratan penderita
a. Pada tingkat kader atau dukun bayi terlatih
Ditemukan penderita yang tidak dapat ditangani sendiri oleh keluarga atau kader/
dukun bayi, maka segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat, oleh karena itu mereka
belum tentu dapat menerapkan ke tingkat kegawatdaruratan.
b. Pada tingkat bidan desa, puskesmas pembantu dan puskesmas
Tenaga kesehatan yang ada pada fasilitas pelayanan kesehatan tersebut harus dapat
menentukan tingkat kegawatdaruratan kasus yang ditemui, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya, mereka harus menentukan kasus mana yang boleh ditangani sendiri dan kasus mana yang
harus dirujuk.
2. Menentukan tempat rujukan
Prinsip dalam menentukan tempat rujukanadalah fasilitas pelayanan yang mempunyai kewenangan
trdekat, termasuk fasilitas pelayanan swasta dengan tidak mengabaikan kesediaan dan kemampuan
penderita
LANJUT…
3. Memberikan informasi kepada penderita dan keluarga
Klien dan keluarga perlu diberikan informasi tentang perlunya penderita segera dirujuk untuk
mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
4. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang dituju melalui telepon atau radio komunikasi
pelayanan kesehatan yang lebih mampu
5. Persiapan penderita
Sebelum dikirim keadaan umum penderita harus diperbaiki terlebih dahulu atau dilakukan stabilisasi.
6. Pengiriman Penderita
Untuk mempercepat sampai ke tujuan, perlu diupayakan kendaraan/ sarana transportasi
yang tersedia untuk mengangkut penderita
7 Tindak lanjut penderita
a. Untuk penderita yang telah dikemalikan
b. Harus kunjungan rumah bila penderita yang memerlukan tindakan lanjut tapi tidak
melapor
HIRARKI PELAYANAN
KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan tingkat primer
Meliputi: puskesmas dan jaringannya termasuk
polindes/poskesdes,bidan praktik mandiri,klinik bersalin
serta fasilitas kesehatan lainnyamilik pemerintah
maupun swasta,memberikan pelayanan
ensesial,melakukan promotif,preventif,deteksi dini dan
memberikan pertolonganpertama pada
kegawatdaruratan obstetri neonatal(PPGDON) untuk
tindakan pra rujukan dan PONED dipuskesmas serta
pembinaan UKBM termasuk posyandu.
2. Pelayanan kesehatan tingkat sekunder
Meliputi: Rumah sakit umum dan khusus bail milik pemerintah maupun
swasta yang setara dengan RSU kelas D,C,dan B non
pendidikan,temasuk Rumah sakit bersalin (RSB), serta Rumah sakit ibu
dan anak(RSIA).
Rujukan
obstetri & puskesmas
neonatal
Rumah Sakit
Pelayanan obstetri emergensi dasar
PELAYANAN NEONATAL
EMERGENSI DASAR
Resusitasi Anti
Antibiotik
bayi konvulsan
parenteral
asfiksia parenteral
Pemberian
Kontrol Penanggulangan
phenobarbit
suhu gizi
al
RUJUKAN KLIEN / PASIEN PADA
KASUS PATOLOGIS
Unit perawatan
BBL Tingkat II
Unit perawatan BBL
Tingkat III
IDENTIFIKASI NEONATUS
YANG AKAN DI RUJUK