Anda di halaman 1dari 14

TEST FORMATIF ELEKTRONIKA DIGITAL

NAMA : MUH. ASNAN HABIB


NIM : 32119018
KELAS : 1A D3 TEKNIK LISTRIK
SEMESTER : 2

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


2019/2020
1. Buatlah ringkasan materi elektronika digital tentang Counter dan Register Geser
COUNTER
Counter adalah rangkaian logika sekuensial yang dapat berfungsi untuk menghitung jumlah pulsa yang
masuk  yang dinyatakan bilangan biner. Hampir seluruh peralatan elektronik yang mempergunakan
sistem digital  di dalam rangkaiannya berisi suatu alat yang dapat mengontrol urutan operasi program.
Alat tersebut dinamakan dengan pencacah atau counter.
Karakteristik counter :
1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah)
2. Mencacah maju atau mencacah mundur
3. Kerjanya sinkron atau tidak sinkron
Kegunaan pencacah :
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika
Pada umumnya counter ini dibentuk dari beberapa buah rangkaian flip-flop atau bistabil
multivibrator yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut cara kerja masukan pulsa ke
dalam setiap flip-flop, maka counter dapat dibagi menjadi:

1. Asynchronous binary counter


Asyncronous couter disebut ripple trough counter/serial counter,karena output masing-masing
flip-flop yang digunakan akan bergulingan(berubah kondisi dari 0 ke 1 atau sebaliknya)secara
berurutan.Hal ini karena flip-flop yang paling ujung saja yang dikendalikan sinyal
clock,sedangkan sinyal lainnya diambil dari masing-masing flip-flop sebelunmnya.
2. Sycnchronous binary counter
Syncronous counter,output flip-flop yang digunakan bergulingan secara serempak.Hal ini
disebabkan karena masingmasing flip-flop tersebut dikendalikan secara serempak oleh satu sinyal
clock.Oleh sebab itu syncronous counter disebut pararel counter

Sedangkan menurut urutan hitungan yang terbentuk pada outputnya, maka counter dapat dibagi menjadi:
1. Up counter
2. Down counter
3. Up-down counter

A. Asynchronous Binary Up Counter


Counter ini dapat menghitung biangan biner dengan urutan dari bawah ke atas. Apabila digunakan 4 buah
flip-flop, maka kita dapat melakukan hitunga paling tinggi adalah 1111. Counter yang dapat menghitung
sampai 1111 disebut 4 bit binary counter. Oleh karena dapat menghitung dengan cara ke atas, maka
disebut pula asynchronous 4 binary up counter. Gambarnya dapat dilihat seperti berikut.
Pada rangkaian di atas, input J dan K dari seluruh flip-flop dibuat dalam keadaan 1. Sebelum pulsa
pertama yang akan dihitung masuk ke input, maka seluruh output counter L4, L3, L2 dan L1 dibuat 0
terlebih dahulu dengan jalan membuat clear dalam keadaan 0 walaupun sesaat.

Pada saat pulsa pertama bergerak dari 1 ke 0, maka output flip-flop A akan berubah dari 0 ke 1, Ouput B
akan tetap karena sinyal yang masuk pada input clock berubah dari 0 ke 1. Flip ke 3 dan 4 juga tidak
mengalami perubahan karena belum ada perubahan pada input clocknya. Jadi dapat disimpulakan bahwa
sesudah pulsa pertama datang keadaan ouput L4, L3, L2, L1 adalah 0001.

Selanjutnya apabila pulsa kedua bergerak dari 1 ke 0, output flip-flop 1 akan kembali menjadi 0,
akibatnya terjadi perubahan juga pada input clock flip-flop 2 (dari 1 ke 0) sehingga ouput flip-flop 2
menjadi 1. Sedangkan flip flop 3 dan 4 outputnya belum mengalami perubahan karena pulsa input
clocknya belum mengalami perubahan dari 1 ke 0. jadi sekarang output rangkaian counter ini adalah
0010.

Begitulah seterusnya sampai pulsa ke 15 datang. Keempat output rangkaian counter akan bernilai 1111.
Begitu masuk pulsa ke 16 (perubahan dari 1 ke 0) datang maka output dari masing-masing flip-flop akan
berubah menjadi 0000 (seperti keadaan awal)

B. Asynchronous Binary Down Counter


Prinsip kerja dari counter ini adalah kebalikan dari up counter, yaitu menghitung bilangan biner dengan
urutan mulai dari atas ke bawah (dari besar ke kecil). Prinsip kerjanyapun tidak jauh berbeda dari up
counter. Bedanya hanya setiap output flip-flop diambil dari output Q, sedangkan input clocknya
dihubungkan dengan ouput not Q dari flip-flop sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar
berikut.

Prinsip Kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:


Sebelum pulsa pertama datang dan masuk ke input, seluruh output counter Q3,2,1,0 dibuat 0 dengan
menggunakan direct clear walaupun sebentar saja. Pada saat pulsa pertama bergerak dari 1 ke 0, maka
output flip-flop 0 akan berubah menjadi 1. Not Q flip-flop A berubah dari 1 ke 0 juga. Hasil perubahan ini
akan masuk ke flip-flop 1 sehingga menyebabkan output Q2 menjadi 1. Hal yang sama juga terjadi pada
flip-flop 2 dan 3 sehingga output mereka berubah menjadi 1. Jadi sesudah pulsa pertama masuk output
counter akan berubah menjadi 1111.
Ketika pulsa ke dua masuk (berubah dari 1 ke 0), maka output flip-flop pertama akan berubah dari 1 ke 0
yang berarti output not Q nya juga berubah dari 0 ke 1. perubahan output not Q ini akan diteruskan ke
flip-flop yang kedua. Tetapi tidak akan menyebabkanperubahan pada flip-flop ke dua (Q flip-flop ke dua
masih tetap 1). Hal yang sama juga terjadi pada flip ketiga dan keempat. Jadi pada pulsa yang kedua ini
output dari keempat flip-flop tersebut adalah 1110.

Demikianlah seterusnya sampai pulsa ke 15 sehingga ouputnya menjadi 0001. Ketika pulsa ke 16 datang
output rangkaian berubah menjadi 0000. Jadi rangkaian ini merupakan rangkaian pencacah (counter) dari
nilai tertinggi (atas) ke nilai terendah (bawah) yaitu dari 1111 sampai 0000

C. Asynchronous Up Down Counter


Suatu rangkaian elektronik yang mempergunakan sistem digital sering memerlukan suatu alat pencacah
yang dapat menghitung ke atas dan bisa juga menghitung ke bawah. Alat pencacah yang dapat melakukan
penghitungan seperti ini disebut dengan binary up down counter. Alat ini dapat menghitung ke atas dan
ke bawah dengan mengatur suatu alat pengontrol tertentu. 

Dengan memanfaatkan tombol up dan down pada gambar di atas kita dapat melakukan proses
penghitungan dari atas atau dari bawah.

D. Synchronous Binary Up Counter


Jika pada asynchronous counter pulsa yang akan dihitung datangnya tidak serentak, maka pada
synchronour counter ini pulsa yang ingin dihitung ini masuk ke dalam setiap flip-flop serentak (bersama-
sama) sehinga perubah output setiap flip-flop akan terjadi secara serentak. Oleh karena itu proses
penghitungan pada synchronous counter ini akan lebih cepat jika dibandingkan dengan asynchronous
counter. 

E. Syinchronous Binary Down Counter


Sama dengan synchronous binary up counter di atas, hanya saja bedanyan rangkaian ini melakukan
penghitungan dari atas ke bawah. Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar berikut.
F. Synchronous Binary Up Down Counter
Pada rangkaian ini bisa dilakukan proses penghitungan ke atas atau ke bawah dengan memanfaatkan
tombol pengatur proses penghitungan. Rangkaiannya dapat dilihat seperti berikut.

Jika kita menggunakan kontrol up counter maka rangkaian yang aktif adalah

Sedangkan jika kita menggunakan down counter maka rangkaian yang aktif adalah

Dengan merangkaiakan beberapa buah JK flip-flop dapat dibentuk beberapa jenis counter. Jumlah
kemampuan menghitung dari counter bergantung pada jumlah flip-flop yang digunakan. Semakin bnayak
jumlah flip-flop yang digunakan, semakin besar pula jumlah menghitung yang dapt dilakukan. 
Selain dapat menghitung pulsa, counter dapat juga digunakan untuk pembagi frekuensi. Frekuendi output
dari sebuah flip-flop adalah setengah dari frekuensi inputnya.  Jadi, pada counter yang menggunakan
empat buah flip-flop akan membagi 16 frekuensi inputnya (f output = 1/16 f input).
REGISTER
Register geser merupakan suatu rangkaian dari susunan flip-flop yang disusun sedemikian rupa yang
berfungsi untuk menyimpan bit secara sementara dan menggeser nilai Supaya lebih mudah dalam
memahami pengertian register geser sobat dapat mengambil contoh pada kalkulator

Pada kalkulator saat kita menekan digit angka maka akan muncul angka pada sebelah kanan Kemudian
pada saat kita menekan digit angka lagi maka digit tersebut akan muncul pada sebelah kanan dan digit
yang pertama tadi akan bergeser ke sebelah kiri Seperti itulah cara kerja register geser

Register geser merupakan memori sementara karena menyimpan data yang kita masukkan

Register geser dapat dibuat dengan D flip-flop ataupun jk flip-flop

Fungsi register geser atau shift register


Adapun fungsi dari register geser adalah sebagai berikut

 menyimpan data biner untuk sementara


 Merubah data dari seri menjadi paralel
 Merubah data paralel menjadi seri

Jenis register geser


Register geser terdiri dari beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut:

Register SISO (Serial Input Serial Output)


register siso adalah register geser dengan masukan berupa data seri dan dikeluarkan secara seri

Contoh rangkaian register siso dengan menggunakan d flip-flop

Register SIPO (Serial Input Paralel Output)


Register sipo adalah register geser dengan masukan data seri dan dikeluarkan secara paralel

Register geser sipo dapat digunakan untuk merupakan data serial menjadi data paralel

Contoh rangkaian register sipo adalah sebagai berikut


Register PISO (Paralel Input Serial Input)
Register Piso adalah jenis register geser dengan masukan data paralel dan dikeluarkan secara seri

Register piso dapat digunakan untuk merubah data paralel menjadi data serial

Contoh rangkaian register piso adalah sebagai berikut

Register PIPO (Paralel Output Paralel Input)


Register pipo adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara paralel

Contoh rangkaian register pipo adalah sebagai berikut


Register geser sering diaplikasikan pada rangkaian dot matriks, 7 segment, ataupun lcd  dengan
menggunakan teknik scanning

2. Buatlah contorh soal dan penyelesaiannya dari materi counter sebanyak 5 soal

1. Jelaskan apa itu counter? Dan berikan contohnya!

Jawab:

Counter atau pencacah adalah suatu piranti elektronika yg digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yg
masuk melalui inputnya. Piranti ini tersusun dari satu atau beberapa flip flop yg dirangkai secara
terstruktur sehingga setiap pulsa masukan akan menambah nilai cacahan

Contohnya:

Dalam kehiudpan sehari-hari contoh dari counter terdapat pada penghitung banyaknya mobil di parkiran.
Pada sebuah parkiran yg modern biasanya terdapat pada sistem penghitung banyaknya kendaraan yg
keluar masuk, nah disitulah letak counter bekerja. Counter akan bekerja apabila terjadi perubahan pada
inputnya dari 0 ke 1 ataupun sebaliknya. Counter ini sangat mudah kita buat menggunakan prinsip flip
flop, baik itu D flip flop atau JK flip flop

2. Apa saja jenis-jenis counter?

Jawab:

A. Jenis-jenis counter menurut hitungan


1. Up counter
2. Down counter
3. Counter modulo N

B. Jenis-jenis counter dilihat dari susunan rangkaian synchronous


1. Syncronous counter clock
2. Asyncronous counter

3.. Buatlah rangkaian conuter up asinkron 3bit dengan tabel kebenaran dibawah ini
Jawab:

Tabel Kebenaran dari Up Counter Asinkron 3-bit

Gambar rangkaian Up Counter Asinkron 3 bit :

4. Jelaskan perancangan counter

Jawab:

Perancangan counter dapat dibagi menjadi 2, yaitu dengan menggunakan peta Karnough, dan dengan
diagram waktu. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam merancang suatu counter.
a). Perancangan Counter Menggunakan Peta Karnaugh

Umumnya perancangan dengan peta karnaugh ini digunakan dalam merancang syncronous counter.
Langkah-langkah perancangannya:

a. Dengan mengetahui urutan keluaran counter yang akan dirancang, kita tentukan masukan masing-
masing flip-flop untuk setiap kondisi keluaran, dengan menggunakan tabel kebalikan.

b. Cari fungsi boolean masing-masing masukan flip-flop dengan menggunakan peta Karnough.
Usahakan untuk mendapatkan fungsi yang sesederhana mungkin, agar rangkaian counter menjadi
sederhana.

c. Buat rangkaian counter, dengan fungsi masukan flip-flop yang telah ditentukan. Pada umumnya
digunakan gerbang-gerbang logika untuk membentuk fungsi tersebut.

b). Perancangan Counter Menggunakan Diagram Waktu

Umumnya perancangan dengan diagram waktu digunakan dalam merancang asyncronous counter,
karena kita dapat mengamati dan menentukan sumber pemicuan suatu flip-flop dari flip-flop lainnya.
Adapun langkah-langkah perancangannya:

1) Menggambarkan diagram waktu clock, tentukan jenis pemicuan yang digunakan, dan keluaran
masing-masing flip-flop yang kita inginkan. Untuk n kondisi keluaran, terdapat njumlah pulsa clock.

2) Dengan melihat keluaran masing-masing flip-flop sebelum dan sesudah clock aktif (Qn dan Qn+1),
tentukan fungsi masukan flip-flop dengan menggunakan tabel kebalikan.

3) Menggambarkan fungsi masukan tersebut pada diagram waktu yang sama.

4) Sederhanakan fungsi masukan yang telah diperoleh sebelumnya, dengan melihat kondisi logika dan
kondisi keluaran flip-flop. Untuk flip-flop R-S dan J-K kondisi don’t care (x) dapat dianggap sama
dengan 0 atau 1.

5) Tentukan (minimal satu) flip-flop yang dipicu oleh keluaran flip-flop lain. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengamati perubahan keluaran suatu flip-flop setiap perubahan keluaran flip-flop lain, sesuai
dengan jenis pemicuannya.

6) Buat rangkaian counter, dengan fungsi masukan flip-flop yang telah ditentukan. Pada umumnya
digunakan gerbang-gerbang logika untuk membentuk fungsi tersebut.

5. Perbedaan antara pencacah sinkron dan asinkron

Jawab:

*) pencacah Pencacah sinkron (Serempak)


a. Masukan untuk denyut lonceng/clock dikembalikan secara serempak.
b.Waktu penundaan counter adalah sama dengan penundaan satu flip-flop.
c. Memerlukan sirkit clock yang berdaya tinggi, sebab sirkit lonceng/clock tersebut harus menggerakkan semua flip-flop
secara serentak.
d. Sering juga dinamakan pancacah jajar/paralel.
*) Pencacah Asinkron (tak serempak)
a. Masukan untuk denut lonceng/clock dikembalikan secara tak serempak atautak berurutan.
b. Waktu penundaan counter adalah waktu semua penundaan flip-flopdijumlahkan.
c. Memerlukan sirkit clock yang berdaya rendah, sebab hanya flip-flop yangpaling awal saja yang dikendalikan oleh
flip-flop.
d. Sering juga dinamakan pancacah seri/pencacah biner.

3. Buatlah contoh soal dan penyelesaiannya dari materi REGISTER GESER sebanyak 5
soal

1. jelaskan apa itu register geser? Beserta contohnya!

Jawab:

Register adalah sekelompok flip-flop yang dapat dipakai untuk menyimpan dan untuk


mengolah informasi dalam bentuk linier.

Contoh: pada kalkulator

Pada kalkulator saat kita menekan digit angka maka akan muncul angka pada sebelah kanan Kemudian
pada saat kita menekan digit angka lagi maka digit tersebut akan muncul pada sebelah kanan dan digit
yang pertama tadi akan bergeser ke sebelah kiri Seperti itulah cara kerja register geser

2. jelaskan jenis-jenis register geser beserta prinsip kerjanya

Jawab:

A. SISO (Serial Input Serial Output)

Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran berurutan.

Prinsip kerja:
Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut jam berlalu
dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop
berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut
jam (Clock).
B. Register Geser SIPO

Adalah register geser dengan masukan data secara serial dan keluaran data secara parelel.

Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut
jam dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan
satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran
AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung
langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop. Contoh: Bila masukan data
1101

C. Register Geser PIPO

Cara kerja:
Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data
dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel
setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.

4. Register geser PISO


Adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara
deret/serial.
Cara Kerja:
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga
jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak
berpengaruh.
Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan
masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1.
Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun
dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data
Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0.
Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut jam, denyut-
demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran
Q.

3. Jelaskan register geser beban seri dan paralel

Jawab:

A. Register Geser Beban Seri

Register geser beban seri adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara
memasukkan 1 bit pada tiap pulsa pendetak. Guna menyimpan kata 4-bit , kita membutuhkan
empat pulsa detak. Sebagai contoh, berikut ini akan ditunjukkan cara penyimpanan secara seri
dari kata :

X = 1010

Kita atur agar Din = 1 pada pulsa detak yang pertama, Din = 0 pada pulsa detak yang kedua, Din =
1 pada pulsa detak yang ketiga, Din = 0 pada pulsa detak yang keempat. Bila register telah
dikenakan sinyal CLR sebelum pulsa pendetak yang pertama, maka isi register berturut-turut akan
tampak sebagai berikut :
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)

Dengan cara ini, data dimasukkan secara seri ke dalam flip-flop ping kanan dari register dan
kemudian digeser ke kiri sampai keempat bit data tersimpan seluruhnya.

B. Register Geser Beban Paralel

Register geser beban paralel ini dapat mengisikan semua bit X secara langsung ke dalam flip-flop.
Dengan cara ini hanya dibutuhkan satu detak untuk menyimpan sebuah kata digital.

4. Buatlah rangkaian register geser SIPO dengan tabel kebenaran dibawah ini.

TABEL KEBENARANNYA:

Read Out Clock Input Q1 Q2 Q3 Q4 ABCD


0 0 0 0000 0000
0 1 1 1000 0000
0 2 1 1100 0000
0 3 0 0110 0000
0 4 1 1011 0000
1 1011 1011

Jawaban:

Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)


5. Buatlah rangkaian register SISO dengan tabel kebenaran dibawah ini.

Tabel Kebenaran (Misal masuknya 1101)

Clock ke Word in Q1 Q2 Q3 Q4
0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0
2 0 0 1 0 0
3 1 1 0 1 0
4 1 1 1 0 1

Jawaban:

Gambar Register SISO yang menggunakan JK FF

Anda mungkin juga menyukai