Sedangkan menurut urutan hitungan yang terbentuk pada outputnya, maka counter dapat dibagi menjadi:
1. Up counter
2. Down counter
3. Up-down counter
Pada saat pulsa pertama bergerak dari 1 ke 0, maka output flip-flop A akan berubah dari 0 ke 1, Ouput B
akan tetap karena sinyal yang masuk pada input clock berubah dari 0 ke 1. Flip ke 3 dan 4 juga tidak
mengalami perubahan karena belum ada perubahan pada input clocknya. Jadi dapat disimpulakan bahwa
sesudah pulsa pertama datang keadaan ouput L4, L3, L2, L1 adalah 0001.
Selanjutnya apabila pulsa kedua bergerak dari 1 ke 0, output flip-flop 1 akan kembali menjadi 0,
akibatnya terjadi perubahan juga pada input clock flip-flop 2 (dari 1 ke 0) sehingga ouput flip-flop 2
menjadi 1. Sedangkan flip flop 3 dan 4 outputnya belum mengalami perubahan karena pulsa input
clocknya belum mengalami perubahan dari 1 ke 0. jadi sekarang output rangkaian counter ini adalah
0010.
Begitulah seterusnya sampai pulsa ke 15 datang. Keempat output rangkaian counter akan bernilai 1111.
Begitu masuk pulsa ke 16 (perubahan dari 1 ke 0) datang maka output dari masing-masing flip-flop akan
berubah menjadi 0000 (seperti keadaan awal)
Demikianlah seterusnya sampai pulsa ke 15 sehingga ouputnya menjadi 0001. Ketika pulsa ke 16 datang
output rangkaian berubah menjadi 0000. Jadi rangkaian ini merupakan rangkaian pencacah (counter) dari
nilai tertinggi (atas) ke nilai terendah (bawah) yaitu dari 1111 sampai 0000
Dengan memanfaatkan tombol up dan down pada gambar di atas kita dapat melakukan proses
penghitungan dari atas atau dari bawah.
Jika kita menggunakan kontrol up counter maka rangkaian yang aktif adalah
Sedangkan jika kita menggunakan down counter maka rangkaian yang aktif adalah
Dengan merangkaiakan beberapa buah JK flip-flop dapat dibentuk beberapa jenis counter. Jumlah
kemampuan menghitung dari counter bergantung pada jumlah flip-flop yang digunakan. Semakin bnayak
jumlah flip-flop yang digunakan, semakin besar pula jumlah menghitung yang dapt dilakukan.
Selain dapat menghitung pulsa, counter dapat juga digunakan untuk pembagi frekuensi. Frekuendi output
dari sebuah flip-flop adalah setengah dari frekuensi inputnya. Jadi, pada counter yang menggunakan
empat buah flip-flop akan membagi 16 frekuensi inputnya (f output = 1/16 f input).
REGISTER
Register geser merupakan suatu rangkaian dari susunan flip-flop yang disusun sedemikian rupa yang
berfungsi untuk menyimpan bit secara sementara dan menggeser nilai Supaya lebih mudah dalam
memahami pengertian register geser sobat dapat mengambil contoh pada kalkulator
Pada kalkulator saat kita menekan digit angka maka akan muncul angka pada sebelah kanan Kemudian
pada saat kita menekan digit angka lagi maka digit tersebut akan muncul pada sebelah kanan dan digit
yang pertama tadi akan bergeser ke sebelah kiri Seperti itulah cara kerja register geser
Register geser merupakan memori sementara karena menyimpan data yang kita masukkan
Register geser sipo dapat digunakan untuk merupakan data serial menjadi data paralel
Register piso dapat digunakan untuk merubah data paralel menjadi data serial
2. Buatlah contorh soal dan penyelesaiannya dari materi counter sebanyak 5 soal
Jawab:
Counter atau pencacah adalah suatu piranti elektronika yg digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yg
masuk melalui inputnya. Piranti ini tersusun dari satu atau beberapa flip flop yg dirangkai secara
terstruktur sehingga setiap pulsa masukan akan menambah nilai cacahan
Contohnya:
Dalam kehiudpan sehari-hari contoh dari counter terdapat pada penghitung banyaknya mobil di parkiran.
Pada sebuah parkiran yg modern biasanya terdapat pada sistem penghitung banyaknya kendaraan yg
keluar masuk, nah disitulah letak counter bekerja. Counter akan bekerja apabila terjadi perubahan pada
inputnya dari 0 ke 1 ataupun sebaliknya. Counter ini sangat mudah kita buat menggunakan prinsip flip
flop, baik itu D flip flop atau JK flip flop
Jawab:
3.. Buatlah rangkaian conuter up asinkron 3bit dengan tabel kebenaran dibawah ini
Jawab:
Jawab:
Perancangan counter dapat dibagi menjadi 2, yaitu dengan menggunakan peta Karnough, dan dengan
diagram waktu. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam merancang suatu counter.
a). Perancangan Counter Menggunakan Peta Karnaugh
Umumnya perancangan dengan peta karnaugh ini digunakan dalam merancang syncronous counter.
Langkah-langkah perancangannya:
a. Dengan mengetahui urutan keluaran counter yang akan dirancang, kita tentukan masukan masing-
masing flip-flop untuk setiap kondisi keluaran, dengan menggunakan tabel kebalikan.
b. Cari fungsi boolean masing-masing masukan flip-flop dengan menggunakan peta Karnough.
Usahakan untuk mendapatkan fungsi yang sesederhana mungkin, agar rangkaian counter menjadi
sederhana.
c. Buat rangkaian counter, dengan fungsi masukan flip-flop yang telah ditentukan. Pada umumnya
digunakan gerbang-gerbang logika untuk membentuk fungsi tersebut.
Umumnya perancangan dengan diagram waktu digunakan dalam merancang asyncronous counter,
karena kita dapat mengamati dan menentukan sumber pemicuan suatu flip-flop dari flip-flop lainnya.
Adapun langkah-langkah perancangannya:
1) Menggambarkan diagram waktu clock, tentukan jenis pemicuan yang digunakan, dan keluaran
masing-masing flip-flop yang kita inginkan. Untuk n kondisi keluaran, terdapat njumlah pulsa clock.
2) Dengan melihat keluaran masing-masing flip-flop sebelum dan sesudah clock aktif (Qn dan Qn+1),
tentukan fungsi masukan flip-flop dengan menggunakan tabel kebalikan.
4) Sederhanakan fungsi masukan yang telah diperoleh sebelumnya, dengan melihat kondisi logika dan
kondisi keluaran flip-flop. Untuk flip-flop R-S dan J-K kondisi don’t care (x) dapat dianggap sama
dengan 0 atau 1.
5) Tentukan (minimal satu) flip-flop yang dipicu oleh keluaran flip-flop lain. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengamati perubahan keluaran suatu flip-flop setiap perubahan keluaran flip-flop lain, sesuai
dengan jenis pemicuannya.
6) Buat rangkaian counter, dengan fungsi masukan flip-flop yang telah ditentukan. Pada umumnya
digunakan gerbang-gerbang logika untuk membentuk fungsi tersebut.
Jawab:
3. Buatlah contoh soal dan penyelesaiannya dari materi REGISTER GESER sebanyak 5
soal
Jawab:
Pada kalkulator saat kita menekan digit angka maka akan muncul angka pada sebelah kanan Kemudian
pada saat kita menekan digit angka lagi maka digit tersebut akan muncul pada sebelah kanan dan digit
yang pertama tadi akan bergeser ke sebelah kiri Seperti itulah cara kerja register geser
Jawab:
Prinsip kerja:
Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut jam berlalu
dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop
berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut
jam (Clock).
B. Register Geser SIPO
Adalah register geser dengan masukan data secara serial dan keluaran data secara parelel.
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut
jam dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan
satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran
AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung
langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop. Contoh: Bila masukan data
1101
Cara kerja:
Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data
dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel
setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.
Jawab:
Register geser beban seri adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara
memasukkan 1 bit pada tiap pulsa pendetak. Guna menyimpan kata 4-bit , kita membutuhkan
empat pulsa detak. Sebagai contoh, berikut ini akan ditunjukkan cara penyimpanan secara seri
dari kata :
X = 1010
Kita atur agar Din = 1 pada pulsa detak yang pertama, Din = 0 pada pulsa detak yang kedua, Din =
1 pada pulsa detak yang ketiga, Din = 0 pada pulsa detak yang keempat. Bila register telah
dikenakan sinyal CLR sebelum pulsa pendetak yang pertama, maka isi register berturut-turut akan
tampak sebagai berikut :
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Dengan cara ini, data dimasukkan secara seri ke dalam flip-flop ping kanan dari register dan
kemudian digeser ke kiri sampai keempat bit data tersimpan seluruhnya.
Register geser beban paralel ini dapat mengisikan semua bit X secara langsung ke dalam flip-flop.
Dengan cara ini hanya dibutuhkan satu detak untuk menyimpan sebuah kata digital.
4. Buatlah rangkaian register geser SIPO dengan tabel kebenaran dibawah ini.
TABEL KEBENARANNYA:
Jawaban:
Clock ke Word in Q1 Q2 Q3 Q4
0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0
2 0 0 1 0 0
3 1 1 0 1 0
4 1 1 1 0 1
Jawaban: