Disusun oleh:
Nama : Indryan Sulistio M.H
Kelas : XII Pemasaran 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1. Latar belakang................................................................................
2. Pembatasan Masalah.......................................................................
3. Rumusan Masalah...........................................................................
4. Tujuan............................................................................................
BAB II PEBAHASAN..................................................................................
1. Antisipasi Bencana Tsunami.............................................................
2. Langkah-langkah yang dilakukan saat terjadi bencana tsunami..........
B. Rumusan Masalah
Pembahasan
A. Definisi Narkoba
NARKOBA di Indonesia merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat Berbahaya.
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran,
suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Narkoba Adalah obat atau bahan
yang berbahaya bagi tubuh, nah zat adiktif yang terkandung dalam narkoba, dapat
mempengaruhi perasaan, mood dan emosi bagi yang mengkonsumsinya. Obat-obatan yang
ada dipasaran atau menurut saran dokter itu baik untuk kita gunakan dan bisa dibeli oleh
masyarakat umum, merupakan obat yang legal atau sah. Namun ada kalanya tidak legal jika
menggunakan obat-obat tersebut dengan cara yang tidak sesuai atau membelinya dari orang
yang menjualnya secara illegal.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1. Narkotika - untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak.
3. Obat atau zat berbahaya.
Kata “Narkotika” sendiri berasal dari Bahasa Yunani “Narkoum” yang berarti
membuat lumpuh atau membuat mati rasa. Namun perlu diketahui sebelumnya bahwa
narkotika memiliki khasiat dan manfaat yang digunakan dalam kedokteran dalam penanganan
kesehatan dan pengobatan, serta berguna bagi penelitian perkembangan ilmu pengetahuan
farmasi / farmakologi. Ironisnya saat ini malah disalahgunakan oleh pihak tertentu yang
menjadikan narkotika sebagai komoditas ilegal.
Menurut UU No. 22 Tahun 1997 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiktif). WHO sendiri
memberikan definisi tentang narkotika sebagai berikut: "Narkotika merupakan suatu zat yang
apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi
(kecuali makanan, air, atau oksigen)."
B. Jenis & Macam Narkoba / Narkotika
Seperti yang kita tahu bahwa Narkoba adalah bahan atau zat adiktif yang berbahaya
bagi tubuh, yang dampaknya bisa mengubah perasaan , mood dan emosi bagi si pemakai.
Dari segi efek dan dampak yang ditimbulkan pada para pemakai narkoba dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan / jenis ::
1. Depressants
Obat-obatan ini memperlambat sistem saraf pusat. Obat ini bisa membuat orang
merasa santai, kurang tegang, dan kurang menyadari peristiwa sekelilingnya. Contohnya
adalah:
Alkohol
Heroin
Inhalants
Sleeping Pills
Ketamine
Pain killers ( obat penghilang rasa sakit).
2. Stimulant
Obat ini dapat mempercepat sistem saraf pusat, dapat membantu orang merasa lebih
waspada dan meningkatkan kinerja fisik. Stimulant diambil untuk membuat orang merasa
senang dan penurunan nafsu makan. contoh adalah:
Tembakau
Kokain dan kokain jenis bubuk (Crack)
Amphetamine
Methamphetamine
3. Hallucinogens
Obat ini kadang-kadang disebut "mengubah pikiran" atau halusinasi. Obat ini dapat
meningkatkan kesadaran seseorang dari pandangan, sentuhan, rasa dan pendengaran. Dapat
mendengar suara lembut. Hallucinogens juga dapat merubah suasana hati seseorang.
Contohnya adalah:
Marijuana
Ecstasy
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
Steroids
Herbal
Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-
daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam
narkotika, yaitu:
1. Opioid
Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara
lain: Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan
cairan.
2. Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
3. Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
4. Putaw
5. Kokain
Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis
tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
6. Ganja (Cannabis /Cimeng)
Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal
karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman
ganja mengandung kanaboid psikoaktif.
Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu
digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida
daripada rokok biasa.
Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika
disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain Ectasy
(ineks).
1. Dampak Negatif
Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut.
(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi
manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku pemakainya. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal
dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali,
walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang
menyalahgunakannya.
malas
sering melupakan tanggung jawab
jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
menunjukan sikap tidak peduli
menjauh dari keluarga
mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
menggadaikan barang-barang berharga di rumah
sering menyendiri
D. Gejala-Gejala Pecandu Narkoba
Tidak ada faktor tunggal yang dapat memprediksi apakah seseorang akan menjadi
seorang Pecandu Narkoba, namun biasanya dipengaruhi oleh faktor Biologi dan lingkungan
sosial, penjelasanya :
Dari faktor biologi, atau dari Gen yang dibawa dari lahir, jenis kelamin, etnis dan
gangguan mental pada diri seseorang.
Lingkungan, dari permasalahan keluarga, teman sekitar, dan status sosial ekonomi.
Penggunaan bahan kimia Narkoba dalam jangka waktu panjang akan mengganggu
system kerja syarat di otak, contohnya Glumate adalah neurotransmitter atau syarat yang
berfungsi untuk menangkap pembelajaran, memahami, memori dan prilaku seseorang.
Jaman sekarang, narkoba tidak hanya merasuki pada lingkungan remaja saja, anak-
anakpun sudah banyak yang mengalami kecanduan juga.
Dibawah ini adalah gejala & perubahan sikap yang mesti diwaspadai pada anak-anak,
terhadap penggunaan obat terlarang :
1. Preventif
Pendidikan Agama sejak dini.
Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan
kasih sayang.
Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.
Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan
dampak negatifnya
2. Tindakkan Hukum
3. Rehabilitasi
Didirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit
secara khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Penggunaan bahan kimia Narkoba dalam jangka waktu panjang akan mengganggu
system kerja syarat di otak, contohnya Glumate adalah neurotransmitter atau syarat yang
berfungsi untuk menangkap pembelajaran, memahami, memori dan prilaku seseorang.
B. Saran
Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik antara
orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas mengawasi para siswa selama jam
belajar di sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-anak mereka di rumah dan di luar
rumah. Temuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan
bersama, dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini dikalangan siswa SLTP dan
SLTA.