Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG SHOLAT

Disusun oleh:
Nama : Indryan Sulistio M.H
Kelas : XII Pemasaran 3

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


SMK PGRI CIAWIGEBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................            
DAFTAR ISI.................................................................................................            
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................           
1. Latar belakang................................................................................           
2. Pembatasan Masalah.......................................................................           
3. Rumusan Masalah...........................................................................           
4. Tujuan............................................................................................           

BAB II PEBAHASAN..................................................................................          
1. Antisipasi Bencana Tsunami.............................................................          
2. Langkah-langkah yang dilakukan saat terjadi bencana tsunami..........         

BAB III PENUTUP......................................................................................         


1. Kesimpulan.....................................................................................         
2. Saran..............................................................................................         
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai
kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari
ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan
narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut
(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi
manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku pemakainya.
Narkoba Adalah obat atau bahan yang berbahaya bagi tubuh, nah zat adiktif yang
terkandung dalam narkoba, dapat mempengaruhi perasaan, mood dan emosi bagi yang
mengkonsumsinya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari narkoba?

2. Apa saja jenis dan macam-macam narkoba/narkotika?

3. Apa dampak penyalahgunaan narkoba?

4. Apa gejala-gejala pecandu narkoba?

5. Apa saja upaya-upaya penanggulangan bagi pecandu narkoba?


BAB II

Pembahasan

A. Definisi Narkoba
NARKOBA di Indonesia merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat Berbahaya.
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran,
suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Narkoba Adalah obat atau bahan
yang berbahaya bagi tubuh, nah zat adiktif yang terkandung dalam narkoba, dapat
mempengaruhi perasaan, mood dan emosi bagi yang mengkonsumsinya. Obat-obatan yang
ada dipasaran atau menurut saran dokter itu baik untuk kita gunakan dan bisa dibeli oleh
masyarakat umum, merupakan obat yang legal atau sah. Namun ada kalanya tidak legal jika
menggunakan obat-obat tersebut dengan cara yang tidak sesuai atau membelinya dari orang
yang menjualnya secara illegal.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1. Narkotika - untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak.
3. Obat atau zat berbahaya.

            Kata “Narkotika” sendiri berasal dari Bahasa Yunani “Narkoum” yang berarti
membuat lumpuh atau membuat mati rasa. Namun perlu diketahui sebelumnya bahwa
narkotika memiliki khasiat dan manfaat yang digunakan dalam kedokteran dalam penanganan
kesehatan dan pengobatan, serta berguna bagi penelitian perkembangan ilmu pengetahuan
farmasi / farmakologi. Ironisnya saat ini malah disalahgunakan oleh pihak tertentu yang
menjadikan narkotika sebagai komoditas ilegal.

Menurut UU No. 22 Tahun 1997 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiktif). WHO sendiri
memberikan definisi tentang narkotika sebagai berikut: "Narkotika merupakan suatu zat yang
apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi
(kecuali makanan, air, atau oksigen)."
B. Jenis & Macam Narkoba / Narkotika

            Seperti yang kita tahu bahwa Narkoba adalah bahan atau zat adiktif yang berbahaya
bagi tubuh, yang dampaknya  bisa mengubah perasaan , mood dan emosi bagi si pemakai.

            Dari segi efek dan dampak yang ditimbulkan pada para pemakai narkoba dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan / jenis ::

1. Depressants

            Obat-obatan ini memperlambat sistem saraf pusat. Obat ini bisa membuat orang
merasa santai, kurang tegang, dan kurang menyadari peristiwa sekelilingnya. Contohnya
adalah:
 Alkohol
 Heroin
 Inhalants  
 Sleeping Pills  
 Ketamine  
 Pain killers ( obat penghilang rasa sakit).

2. Stimulant
            Obat ini dapat mempercepat sistem saraf pusat, dapat membantu orang merasa lebih
waspada dan meningkatkan kinerja fisik. Stimulant diambil untuk membuat orang merasa
senang dan penurunan nafsu makan. contoh adalah:

 Tembakau
 Kokain dan kokain jenis bubuk (Crack)
 Amphetamine  
 Methamphetamine
3. Hallucinogens
            Obat ini kadang-kadang disebut "mengubah pikiran" atau halusinasi. Obat ini dapat
meningkatkan kesadaran seseorang dari pandangan, sentuhan, rasa dan pendengaran. Dapat
mendengar suara lembut. Hallucinogens juga dapat merubah suasana hati seseorang.
Contohnya adalah:

 Marijuana    
 Ecstasy             
 LSD (Lysergic  Acid Diethylamide)

4. Obat jenis lainnya

 Steroids
 Herbal

            Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-
daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam
narkotika, yaitu:

1. Opioid
Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara
lain: Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan
cairan.
2. Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
3. Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
4. Putaw
5. Kokain
            Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis
tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
6. Ganja (Cannabis /Cimeng)
Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal
karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman
ganja mengandung kanaboid psikoaktif.
Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu
digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida
daripada rokok biasa.
Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika
disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain Ectasy
(ineks).

7. Shabu-shabu (methamphetamine), dan


8. Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).

C. Dampak Penyalahgunaan Narkoba / Narkotika

1. Dampak Negatif
Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut.
(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi
manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku pemakainya. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal
dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali,
walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang
menyalahgunakannya.

A Dampak narkoba terhadap fisik.


Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:

 Berat badannya akan turun secara drastis.


 Matanya akan terlihat cekung dan merah.
 Mukanya pucat.
 Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
 Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
B.  Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:

 Sangat sensitif dan mudah bosan.


 Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
 Emosinya tidak stabil.
 Kehilangan nafsu makan.

c. Dampak narkoba terhadap perilaku


Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:

 malas
 sering melupakan tanggung jawab
 jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
 menunjukan sikap tidak peduli
 menjauh dari keluarga
 mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
 menggadaikan barang-barang berharga di rumah
 sering menyendiri

D. Gejala-Gejala Pecandu Narkoba

            Kecanduan terhadap Narkoba adalah gangguan dalam otak yang disebabkan


penyalahgunaan Narkoba sehingga menyebabkan pengulangan perilaku yang berlebihan dari
orang yang tidak atau susah berhenti terhadap obat-obatan walaupun dengan resiko
berbahaya bagi tubuhnya.
            Jika mereka berhenti mengkonsumsi obat-obatan, maka tubuh dari si pecandu akan
menderita berlebih secara fisik dan mereka mau tidak mau harus memenuhi perasaan
ketagihan tersebut dengan cara apapun.  
            Seorang Pecandu Narkoba sudah tidak mampu lagi mengendalikan dirinya sendiri,
mereka hanya sendirian tanpa perlu berfikir akan teman, keluarga atau lingkungan sekitarnya,
banyak pecandu narkoba yang meninggal akibat penggunaan dosis yang berlebih atau Over
Dosis.
Gejala Kecanduan Narkoba terhadap seorang Pecandu :

 Gelisah dan sulit untuk tidur


 Keringat berlebih
 Bulu kuduk berdiri ( seperti melihat hantu)
 Pilek
 Keram perut atau Diare
 Pupil mata membesar
 Mual dan ingin muntah
 Peningkatan tekanan darah, nadi dan suhu tubuh.

            Tidak ada faktor tunggal yang dapat memprediksi apakah seseorang akan menjadi
seorang Pecandu Narkoba, namun biasanya dipengaruhi oleh faktor Biologi dan lingkungan
sosial, penjelasanya :

 Dari faktor biologi, atau dari Gen yang dibawa dari lahir, jenis kelamin, etnis dan
gangguan mental pada diri seseorang.
 Lingkungan, dari permasalahan keluarga, teman sekitar, dan status sosial ekonomi.

            Penggunaan bahan kimia Narkoba dalam jangka waktu panjang  akan mengganggu
system kerja syarat di otak, contohnya Glumate adalah neurotransmitter atau syarat yang
berfungsi untuk menangkap pembelajaran, memahami, memori dan prilaku seseorang.  
            Jaman sekarang, narkoba tidak hanya merasuki pada lingkungan remaja saja, anak-
anakpun sudah banyak yang mengalami  kecanduan juga.
            Dibawah ini adalah gejala & perubahan sikap yang mesti diwaspadai pada anak-anak,
terhadap penggunaan obat terlarang :

 Perubahan sikap anak diantara sesama temannya


 Pendiam
 Jauh dari rumah, atau bebasnya bergaul
 Suka berbohong
 Suka mencoba untuk mencuri
E. Upaya Penanggulangan Pecandu Narkoba

1. Preventif
 Pendidikan Agama sejak dini.
 Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan
kasih sayang.
 Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
 Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.
Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan
dampak negatifnya

2. Tindakkan Hukum

     Dukungan semua pihak dalam pemberlakuan Undang-Undang dan peraturan disertai


tindakkan nyata demi keselamatan generasi muda penerus dan pewaris bangsa. Sayangnya
KUHP belum mengatur tentang penyalah gunaan narkoba, kecuali UU No :5/1997 tentang
Psikotropika dan UU no : 22/1997 tentang Narkotika. Tapi kenapa hingga saat ini penyalah
gunaan narkoba semakin meraja lela ? Mungkin kedua Undang-Undang tersebut perlu di
tinjau kembali relevansinya atau menerbitkan kembali Undang-Undang yang baru yang
mengatur tentang penyalahgunaan narkoba ini.

3. Rehabilitasi
                        Didirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit
secara khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan.
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut.


(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi
manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun
perilaku pemakainya. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau yang dikenal
dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali,
walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang
menyalahgunakannya.

Penggunaan bahan kimia Narkoba dalam jangka waktu panjang  akan mengganggu
system kerja syarat di otak, contohnya Glumate adalah neurotransmitter atau syarat yang
berfungsi untuk menangkap pembelajaran, memahami, memori dan prilaku seseorang.  
B. Saran
Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik antara
orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas mengawasi para siswa selama jam
belajar di sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-anak mereka di rumah dan di luar
rumah. Temuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan
bersama, dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini dikalangan siswa SLTP dan
SLTA.

Anda mungkin juga menyukai