3
Pendidikan Kewarganegaraan menurut ahli:
• Zamroni (Tim ICCE, 2005:7) “Pendidikan demokrasi
yang bertujuan untuk mempersiapkan warga
masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis,
melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada
generasi baru, bahwa demokrasi adalah bentuk
kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak
warga masyarakat”.
• (Somantri, 2001: 154
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar
warga negara dengan negara serta pendidikan
pendahuluan bela negara menjadi warga negara agar
dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
• Azyumardi Azra
Pendidikan Kewarganegaraan mengkaji dan
membahas tentang pemerintahan,
konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi,
rule of law, hak dan kewajiban negara
serta demokrasi. Secara sustantif,
pendidikan kewarganegaraan juga
membangun kesiapan menjadi warga
dunia.
Pendidikan kewarganegaraan adalah ….??
6
SASARAN PEMBELAJARAN PKN DI PERGURUAN TINGGI
KETERAMPILAN
KEWARGANEGARAAN
PSIKOMOTOR
7
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Mengantarkan mahasiswa
selaku warganegara, memiliki :
BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI : a. Wawasan kesadaran bernegara,
untuk :
~ Kemampuan berfikir,
- bela negara.
~ Bersikap rasional, dan dinamis, - cinta tanah air.
~ Berpandangan luas sebagai b. Wawasan kebangsaan, untuk :
manusia intelektual. - kesadaran berbangsa
- mempunyai ketahanan nasional.
c. Pola pikir, sikap yang komprehensif-
Integral pada seluruh aspek
kehidupan nasional.
TUJUAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Agar mahasiswa :
1. Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan
kewarganegaraan,
2. Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam
peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai
individu, anggota keluarga/masyarakat dan warganegara
yang terdidik.
3. Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidah-
kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk menciptakan
masyarakat madani.
Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan
adalah:
Untuk menumbuhkan wawasan dan
kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
yang cinta tanah air dan bersendikan
kebudayaan bangsa, wawasan nusantara,
serta ketahanan nasional dalam diri para
calon-calon penerus bangsa yang sedang
dan mengkaji dan akan menguasai imu
pengetahuaan dan teknologi serta seni.
HISTORIS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA
SEJAK 1960-AN SAMPAI SAAT INI
DOMAIN
KURIKULER
DOMAIN
KAJIAN SMART &
ILMIAH GOOD
CITIZENSHIP
DOMAIN
SOSIAL-
KULTURAL
WACANA KONSEPTUAL PENDIDIDKAN
KEWARGANEGARAAN DI DUNIA
ISTILAH :
• CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)
• CITIZENSHIP EDUCATION (UK)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH,
TARBIYATUL AL WATONIYAH (TIMTENG)
• EDUCACION CIVICAS (MEXICO)
• SACHUNTERNICHT (JERMAN)
• CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)
• SOCIAL STUDIES (USA NEW ZEALAND)
• LIFE ORIENTATION (AFSEL)
• PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)
• CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)
• OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)
PARADIGMA DASAR
THIN
1. EDUCATION ABOUT CITIZENSHIP / DEMOCRACY
MINIMUM
CITIZENSHIP
KNOWING DEMOCRACY
CITIZENSHIP
DOING DEMOCRACY
THICK
3. EDUCATION FOR CITIZENSHIP / DEMOCRACY
MAXIMUM
CITIZENSHIP
BUILDING DEMOCRACY
ISI DAN MODUS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
CONTINUM OF DEMOCRACY EDUCATION
Education about Democracy Education in Democracy Education for Democracy
CIVIC
CIVIC CIVIC
CONFIDENCE
KNOWLEDGE DISPOSITIONS
SMART & GOOD
CITIZENSHIP
CIVIC CIVIC
COMMITTMENT
COMPETENCE
CIVIC SKILLS
ATRIBUT MASYARAKAT MADANI INDONESIA