5. Tujuan Pembelajaran :
6. a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menunjukkan integritas, jiwa
dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansinya.
b. Indikator Keberhasilan :
NO INDIKATOR MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ ESTIMASI REFERENSI
KEBERHASILAN MEDIA WAKTU
Peserta Mampu :
1. Memahami Ciri-ciri 1. Pemimpin 1.1. Pengertian Kepemimpinan Ceramah LCD Projector 4 Jp
dan Karakteristik Berintegritas 1.2. Pengertian Kepemimpinan Whiteboard Dough Lennick & Fred
Pemimpin Berintegritas dalam Tanya Modul Kiel, Phd, Moral
Organisasi publik jawab Intelligence, Wharton
Berintegritas
1.3. Pengertian Integritas, Etika School Publishing,
dan Moral 2005
1.4. Pengertian Kepemimpinan Nana Rukmana, Etika
Stratejik dalam organisasi dan Integritas, SBM
publik Publishing, 2013
1.5. Urgensi Pemimpin Beretika
dan Berintegritas Dalam Yudi Latif, Negara
Organisasi Publik Paripurna, PT.
1.6. Prinsip Dasar Kepemimpinan Gramedia, 2011
Berintegritas Dalam
Organisasi Publik Haryatmoko, Etika
1.7. Karakteristik Pemimpin yang Publik, PT Gramedia
Berintegritas Dalam Pustaka Utama, 2011
Organisasi Publik Raymond W.Cox III,
Ethics and Integrity in
Public Administration,
M.E. Sharpe, Inc, 2009
2. Memahami tentang 2. Kesaktian 2.1. Pengertian Kesaktian Ceramah LCD Projector 4 Jp Yudi Latif, Negara
Kesaktian Pancasila Pancasila Tanya jawab Whiteboard Paripurna, PT.
Pancasila 2.2. Kepemimpinan Dalam Diskusi/latih Flipchart Gramedia, 2011
Perspektif Pancasila Sebagai an Marker OHT
Falsafah Bangsa Simulasi
2.3. Karakteristik Pemimpin
Pancasilais Dalam
Organisasi Publik
3. Memahami tentang 3. Semangat 3.1. Pengertian Jiwa Kebangsaan Ceramah OHP/OHT/ LCD 5 Jp Yudi Latif, Negara
Semangat dan Jiwa dan Jiwa 3.2. Membangun Semangat Jiwa Tanya Projector Paripurna, PT.
Kebangsaan Kebangsaan jawab Whiteboard Gramedia, 2011
Kebangsaan
3.3. Implementasi Kepemimpinan Diskusi/ Flipchart
Nanus, Burt, Visionary
yang memiliki semangat dan latihan Marker OHT
Leadership: Creating a
jiwa kebangsaan dalam Simulasi Compelling Sence of
organisasi Publik. Direction for your
3.4. Peran Pemimpin Yang organization, 1992
memiliki semangat dan jiwa
kebangsaan Dalam
Organisasi Publik
4. Menjelaskan 4. Organisasi 4.1. Pengertian organisasi Ceramah OHP/OHT/ LCD 5 Jp Erie Sudewo, Best
tentang Organisasi Berkinerja Tinggi 4.2. Pengertian Kinerja Tanya jawab Projector Practice Character
Berkinerja Tinggi Organisasi Diskusi/ Whiteboard Building Menuju
4.3. Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja latihan Flipchart Indonesia Lebih Baik.
Penerbit Republika, 2011
Tingi Simulas Marker OHT
Nana Rukmana, Etika
4.4. Peningkatan Kinerja dan Integritas, SBM
Organisasi Menuju Publishing, 2013
Organisasi Berkinerja Tinggi
RENCANA PEMBELAJARAN/SAP
(SATUAN ACARA PENGAJARAN)
1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II
2. Mata Diklat : Integritas dan Wawasan Kebangsaan
3. Alokasi Waktu : 18 Jp
4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menunjukkan integritas, jiwa dan
semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansi menuju organisasi yang berkinerja tingi
melalui pembelajaran Integritas, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta organisasi berkinerja
tingi.
5. Tujuan Pembelajaran: :
a. Kompetensi Dasar :Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menunjukkan integritas, jiwa
dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansinya.
b. Indikator Keberhasilan 1) Memahami Pemimpin Berintegritas
2) Memahami Kesaktian Pancasila
3) Memahami Semangat dan Jiwa Kebangsan
4) Memahami Organisasi Berkinerja Tinggi
6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :
a. Materi Pokok:
1) Pemimpin Berintegritas
2) Kesaktian Pancasila
3) Semangat dan Jiwa Kebangsaan
4) Organisasi Berkinerja Tinggi
Pengertian organisasi
Pengertian Kinerja Organisasi
Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tingi
Peningkatan Kinerja Organisasi
4. Penyajian III Menjelaskan tentang Semangat dan Jiwa Memperhatikan, 1. Ceramah LCD, FC,
Kebangsaan dalam mengelola organisasi mencatat, menanggapi. 2. Tanya Jawab Modul/Bahan
publik, yang mencakup uraian tentang: Bertanya, Menjawab 3. Tayangan Ajar
4.1. Pengertian Jiwa Kebangsaan Film Pendek
4.2. Membangun Semangat dan Jiwa
Kebangsaan Dalam Organisasi Publik
4.3. Implementasi Kepemimpinan yang
Memiliki Semangat dan Jiwa
Kebangsaan Dalam Organisasi Publik
4.4. Peran Pemimpin Yang Memiliki
Semangat dan Jiwa Kebangsaan
Dalam Organisasi Publik
Menayangkan film pendek tentang
wawasan kebangsaan
Mengajak peserta melakukan visitasi ke
musieum Proklamasi dan ANRI
Mendiskusikan hasil visitasi untuk
menambah wawasan dan pemahaman
peserta tentang semangat dan jiwa
kebangsaan para pendahulu kita
(founding father)
5. Penyajian IV Menjelaskan dan mendiskusikan tentang Memperhatikan, 1. Ceramah LCD, FC, Character
Organisasi Berkinerja Tinggi, mencakup: mencatat, menanggapi. 2. Tanya Jawab Modul/Bahan Building,
5.1. Pengertian Organisasi Bertanya, Menjawab 3. Tayangan Ajar
5.2. Pengertian Kinerja Organisasi Film pendek
5.3. Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tinggi
5.4. Peningkatan Kinerja Organisasi
Menayangkan Film Pendek tentang
Organisasi Berkinerja Tinggi
6. Penutup 6.1 Membuat rangkuman bersama peserta; Membuat rangkuman, 1. Ceramah LCD, FC,
6.2 Melaksanakan evaluasi pembelajaran menanggapi/bertanya 2. Tanya Jawab Modul/Bahan
secara umum Latihan Ajar
6.3 Menutup acara dengan ucapan terima Membalas Salam
kasih dan apresiasi kepada peserta.
EVALUASI PEMBELAJARAN : 1. Jelaskan pengertian tentang pemimpin yang berintegritas, berikan contoh pemimpin yang berintegritas di Indonesia
2. Jelaskan tentang pengertian kesaktian Pancasila
3. Jelaskan tentang pengertian semangat dan jiwa kebangsaan
4. Jelaskan tentang Organisasi Berkinerja Tinggi
REFERENSI 1. Dough Lennick & Fred Kiel, Phd, 2005. Moral Intelligence, New York, Wharton School Publishing,
2. Nana Rukmana, 2013. Etika dan Integritas, Jakarta. SBM Publishing
3. Yudi Latif. 2011. Negara Paripurna, Jakarta. PT. Gramedia
4. Haryatmoko. 2011. Etika Publik, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama
5. Raymond W.Cox III. 2009. Ethics and Integrity in Public Administration, M.E. Sharpe, Inc
6. Nanus, Burt. 1992. Visionary Leadership: Creating a Compelling Sence of Direction for your organization, Jossey-Bass
7. Erie Sudewo. 2011. Best Practice Character Building Menuju Indonesia Lebih Baik. Jakarta. Penerbit Republika
PETUNJUK UNTUK 1. Pengajar harus konsisten menjelaskan Mata Diklat ini sesuai urutan penyajian dalam SAP
PENGAJAR 2. Pengajar harus memiliki dan menguasai dokumen-dokumen peraturan perUndang-undangan yang terkait
3. Pengajar diperbolehkan memberikan pengayaan dari bahan tayangan standar yang ada dalam modul
4. Kalau ada kebijakan-kebijakan baru dapat ditambahkan dalam penyampaian modul ini.