Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 BOJONEGORO
Jalan Desa Sambiroto Kec. Kapas Telp. 0353-5254099 – Bojonegoro
Website : smkn5bojonegoro.sch.id | e-mail : smkn5bojonegoro@gmail.com

LAPORAN HASIL ANALISA


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN WAKTU PANDEMI COVID 19
DAN TINDAKLANJUTNYA

A. Latar Belakang
Memuat kondisi pelaksanaan pembelajaran ideal dan memuat kondisi pelaksanaan
pembelajaran disaat pandemic Covid-19.
B. Dasar
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 61 Tahun 2014
Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal;
7. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid 2019);
8. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaran
Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid 2019);
9. Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.
01/KB/2020, No. 516 Tahun 2020, No. HK.03.01/Menkes/363/2020, No. 440-
482 tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada tahun
ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19).
C. Kajian Selama Pembelajaran Jarak Jauh
Berisi kajian tiap sekolah selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (mulai maret
2020 hingga saat ini), terkait kesiapan:
1. Guru dalam membuat perangkat pembelajaran jarak jauh, RPP yang dibuat
memenuhi syarat/tidak memenuhi syarat terlaksanya PJJ, respon guru terhadap
tugas-tugas yang dikerjakan siswa, data respon siswa dalam PJJ, platform
pembelajaran yang digunakan, dll;
2. Siswa dalam merespon PJJ, keikutsertaan, respon, kesediaan mengerjakan tugas,
ketersediaan Gawai, sinyal internet, dll.

D. Jajak Pendapat
1. Waktu Jajak Pendapat
2. Sarana jajak pendapat (melalui kehadiran orang tua (rapat, Zoho Formulir, atau
lainnya).
3. Peserta jajak pendapat (guru, TU, siswa, komite sekolah, dan stake holder lainnya)

E. Analisa Jajak Pendapat dan PJJ


Berisi terkait hal-hal sebagai berikut:
1. Hal-hal positif dalam pelaksanaan PJJ;
2. Hal-hal negative selama PJJ;
3. Koordinasi dengan gugus Covid
4. Rapat bersama stake holder;
5. Hasil jejak pendapat;
F. Kesimpulan
Berisi hasil analisa, usulan dan rencana tindaklanjut pelaksanaan pembelajaran pada
semester 1 dan 2 pada TP 2020/2021, serta tanggungjawab berbagai pihak.

Bojonegoro, 7 Agustus 2020


ANALISA PEMBELAJARAN WAKTU PANDEMI COVID 19

Setelah melakukan jajak pendapat/angket orang tua siswa dan rapat stakholder
warga sekolah pada hari JUMAT, tanggal TUJUH, tahun DUA RIBU DUA PULUH,
tempat di SMK NEGERI 5 BOJONEGORO (Daring/Zoho Form), yang dihadiri oleh :

1. Komite sekolah dan perwakilan orang tua siswa : 5 Orang


2. Bapak ibu dewan guru : 36 Orang
3. Bapak ibu tenaga pendidik : 19 Orang
4. Perwakilan siswa : 335 Orang

Serta memperhatikan angket serta surat pernyataan orang tua siswa, maka
didapat pernyataan :

1. Pembelajaran dilaksanakan sistem daring, dengan Sejumlah :


alasan :
Rata – rata takut tertular Covid – 19 karena kurang Angket : 158 Orang
mendapatkan informasi hyang jelas tentang covid
Rapat : 395
Orang

2. Pembelajaran dilaksanakan tatap muka, dengan Sejumlah :


alasan :
Rata – rata karena sulit memahami materi secara Angket : 237 Orang
daring, tidak sejelas Ketika bertatap muka langsung
dengan guru Rapat : 395
Orang

3. Kesimpulan :
Sekolah akan mengusulkan dan melaksakan kegiatan
pembelajaran dengan sistem TATAP MUKA
Dengan memperhatikan hal-hal berikut antara lain :
1. Hasil angket, 80% setuju KBM Tatap Muka
2. Kesiapan Sarana/Prasarana Sekolah
3. Kesiapan sekolah dari segi pembiayaan

Bojonegoro, 7 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai