A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Ruang/Kamar : Teratai
Nama : Tn. A
Umur : 47 Thn
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
3) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama
Sejak 3 hari klien makan makanan yang pedas-pedas sebelum klien dibawa ke RSUD
Ciamis, klien mengeluh muntah-muntah , mual, napsu makan kurang, melihat hal ini
keluarga langsung membawa klien ke RSUD Ciamis, dan pada saat dikaji klien
mengeluh mual, muntah sudah sepuluh kali dengan konsistensi cair, nafsu makan
kurang dan nyeri epigastrium, nyeri akan bertambah bila dibawa berak dan berkurang
Menurut klien pada saat dikaji, klien pernah mengalami penyakit seperti ini tetapi
sembuh hanya dengan meminum obat dari warung. Sebelumnya klien tidak pernah di
rawat atau di operasi, klien tidak mempunyai penyakit menular, klien tidak
Menurut klien pada saat dikaji di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit
yang sama seperti klien saat ini, tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan atau
menular lainnya.
Klien Meninggal
4) Pemeriksaan Fisik
b) Kesadaran.
(3) Fungsi kortikal : Baik, klien mampu mengenal waktu, ruang, tempat,
Suhu : 36,3 ˚C
Nadi : 80 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
e) Sistem persyarafan
alcohol.
alat bantu.
Nervus III Oculomotorius: Reaksi pupil mengecil saat diberi rangsangan
nistagmus
Nervus V Trigeminus : Pada saat dikaji kepala klien mampu peka
jarak + 3 cm
Nervus IX Glossofaringeus : Reflek menelan baik terbukti klien dapat
32
mengatakan “Ah”
Nerves XI Aksesorius Spinalis Klien dapat melawan tahanan ketika di
: perintahkan
Nervus XII Hipoglosus Klien dapat menggerakan lidahnya ke segala
arah
f) Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, septum nasal berada di tengah, tidak ada secret, mukosa
hidung berwarna merah, bentuk dada normal, frekuensi pernafasan 20 x/mnt, tidak
ada pernafasan cuping hidung, pengembangan antara paru kiri dan kanan normal,
pada auskultasi suara napas terdengar vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
g) Sistem kardiovaskuler
Frekuensi nadi 80 x/mnt, JVP tidak meninggi, KGB tidak membesar tidak ada
clubbing finger, capillary refill time kembali dalam waktu 1-2 detik pada saat
dilakukan penekanan, tensi darah 150/90 mmHg pada auskultasi bunyi jantung normal,
h) Sistem gastrointestinal
Pada saat dikaji mulut bersih kemampuan mengunyah baik, mukosa bibir agak
kering dan pucat, kondisi gigi kotor. Lidah bersih, fungsi pengecapan baik, caries
tidak ada.
(2) Abdomen
Bising usus 10 x / menit, saat palpasi tidak teraba masa namun ada nyeri tekan
(3) Hepar
i) Sistem perkemihan
Tidak ada nyeri pinggang, tidak nyeri BAK, tidak mempunyai riwayat BAK keluar
batu, pada palpasi ginjal tidak teraba, blas kosong, frekuensi BAK sebelum sakit 2-3
j) Sistem muskuloskeletal
Pada saat dikaji bentuk lengan simetris, tidak lesi, tidak ada oedema, tidak ada
bentuk kaki simetris, tidak ada lesi tidak ada oedema, tidak ada atrofi otot, reflek
patela dan babinsky positif, pada lengan sebelah kanan terpasang infus RL/20
gtt/mnt
Kekuatan otot :
5 5
k) Sistem endokrin 5 5
Tidak terdapat tanda-tanda dehidrasi, tidak mempunyai penyakit DM, tidak ada
l) Sistem integumen
Warna kulit kuning, tidak tampak kemerahan disekitarnya, klien biasa mandi sebelum
sakit 2 x/hari, saat sakit 1x/hari/diseka, keadaan kulit bersih, turgor kulit kembali
dalam waktu 1-2 detik, suhu tubuh 36,3 0C, warna rambut hitam, penyebaran merata,
rambut tidak mudah dicabut, tekstur rambut ikal, klien biasa keramas sebelum sakit 3-
4 x/minggu saat sakit belum pernah, keadaan rambut agak kotor, tidak berketombe,
m) Sistem genetalia
Keluarga mengatakan keadaan genetalia kotor urine berwarna kuning tua tidak ada
keluhan, tidak terdapat oedema, varises tidak ada, perdarahan tidak ada tidak terpasang
alat bantu.
Tabel : 3.1
Pola aktivitas sehari – hari
No Data Di Rumah Di Rumah Sakit
(1) (2) (3) (4)
1. Nutrisi dan Cairan
a. Nutrisi
- jenis Nasi Bubur
- frekuensi 3 x 1 sehari 3 x 1 sehari
- tambahan Buah-buahan Buah-buahan
- Porsi 1 porsi habis 1-2 sendok makan
2 Pola Eliminasi
a. BAB
- frekuensi 1x /hari 1x /hari
- konsistensi padat lembek
- warna Kuning khas feces Kuning khas feces
b. BAK
- frekuensi 2-3 x/hari + 500 cc/hari
- warna Kuning jernih kuning tua
- Keluhan Tidak ada Tidak ada keluhan
3 Istirahat tidur
- malam 7-8 jam sehari 5-7 jam sehari
- siang 2 jam sehari 1 jam
- keluhan tidak ada Tidak ada keluhan
4. Personal hygiene
- mandi 2 x sehari 1x/hari diseka
- mencuci rambut 3-4 x seminggu Belum pernah
- gosok gigi 2 x sehari Belum pernah
- vulva hygiene Tiap habis BAK Belum pernah
- kuku Pendek bersih Pendek bersih
a) Data sosial
Hubungan klien dengan keluarganya baik, hal ini terbukti selama klien dirawat selalu
banyak keluarga, tetangga, kerabat yang menjenguk serta anak-anak klien selalu
menunggui klien secara bergiliran. Hubungan klien dengan petugas kesehatan cukup
baik, terbukti klien mau melakukan anjruan petugas mengenai therapy atau perawatan
b) Data ekonomi :
c) Data spiritual :
Klien beragama Islam taat menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim saat
klien sedang sehat, dirumah sakit klien tetap menjalankan shalat meskipun sambil
a). Laboratorium
Tabel 3.2
Pemeriksaan Laboratorium
b) Therapy
- IUFD RL 20 gtt/mnt
- Cefotaxime 2 x 1 gr (IV)
b. Analisis Data
Tabel : 3.3
Analisis Data
No Data Etiologi Masalah
(1) (2) (3) (4)
1 DS : Asam lambung meningkat Nutrisi kurang
- Klien mengeluh ↓ dari kebutuhan
mual dan muntah Iritrasi mukosa lambung
DO : ↓
- Frekuensi Difusi HCL meningkat
muntah ± 10 x ↓
- Klien tampak Merangsang medulla romitina center di hipotalamus
lemah ↓
- Mukosa bibir Anorexia
kering ↓
- Porsi makan 1-2 Asupan nutrisi kruang
sendok makan
- Frekuensi minum
+ 1000 cc/hari
2 DS : Peradangan mukosa lambung Nyeri
- Klien mengeluh nyeri ulu hati ↓
DO : Menyebabkan terputusnya kontinuitas jaringan
- Terdapat nyeri tekan pada ↓
daerah epigastrium Merangsang pengeluaran serotonin bradikinin
- Ekspresi wajah klien tampak ↓
meringis Dibawa nervus aferen dan deferen
- Klien tampak gelisah ↓
- Klien bedrest Nyeri
- Skala nyeri 3 (0-5)
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah