Anda di halaman 1dari 87

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


NOMOR : /SK/DIR/I/2020
TENTANG PEMBERLAKUAN
BUKU PUTIH KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Asesmen adalah proses penilaian baik tehnis maupun non tehnis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau
belum kompeten pada suatu unit atau kualifikasi tertentu. Asesmen ini merupakan sebuah
proses yang sistematis yang dilakukan asesor dalam mengumpulkan bukti-bukti,
kemudian membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan membuat
keputusan apakah sesorang telah atau belum mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang memenuhi
persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi kewenangan
menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.Kredensial wajib dilakukan oleh seorang
profesional sebagai akuntabilitas dan bukti kesiapannya melaksanakan tugas pekerjaan
secara bertanggung jawab dan mandiri serta eksis sebagai profesi. Proses kredensial
menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan
sesuai standar profesi. Dalam melakukan kredensial, diperlukan kriteria sebagai pedoman
yang tertuang dalam buku putih (white paper). Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia N0 49 tahun 2013.
Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013).
Penyelenggaraan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Handayani
ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu: jenis pelayanan keperawatan yang diberikan,
sumber daya manusia tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan manajemen
sebagai tata kelola pemberian pelayanan.
Pelayanan keperawatan dapat diberikan dengan baik, berkualitas dan aman jika
tenaga keperawatan memiliki kompetensi, mampu berpikir kritis, selalu berkembang

1
serta memiliki etika profesi. Proses Kredensial menjamin tenaga keperawatan memiliki
kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan standar
profesi. Proses Kredensial tersebut menghasilkan rekomendasi kepada Direktur Utama
Rumah Sakit Umum Handayani untuk menetapkan Penugasan Klinis kepada tenaga
keperawatan sebagai dasar melakukan asuhan keperawatan dalam lingkungan Rumah
Sakit pada periode tertentu.
Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses
asessmen kompetensi dan atau kredensialing , tahap awal yang harus di penuhi oleh
tenaga keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi syarat –syarat terkait
kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai
dengan standar kompetensinya sesuai dalam buku putih ini.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Handayani
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman perawat dalam memenuhi persyaratan sesuai jenjang karirnya
b. Sebagai pedoman dalam memberikan kewenangan klinis staf keperawatan

2
BAB II
RUANG LINGKUP
A. RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ICU
1. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat ICU PK I
Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang
harus dipenuhi oleh seorang perawat HCU PK I.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area
layanan HCU adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja ≥ 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawata
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan HCU sesuai level
PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan
dalam proses Asesmen kompetensi.
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

2. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat ICU PK II


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang
harus dipenuhi oleh seorang perawat HCU PK II.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area HCU
adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 4tahu
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 3 tahun
e. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
f. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
g. Sehat jasmani dan rohani
h. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
i. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
j. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat

3
k. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan HCU sesuai level
PK-nya
l. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
m. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan
dalam proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik
keperawatan secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali
untuk setiap tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
n. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

3. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat ICU PK III


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang
harus dipenuhi oleh seorang perawat HCU PK III.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area HCU
adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 10 tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 7 tahun
e. Masa kerja untuk DIII Keperawatan
f. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
g. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
j. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
k. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawa
l. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan HCU sesuai level
PK-nya
m. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
n. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan
dalam proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik
keperawatan secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali
untuk setiap tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
o. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

4
B. RUANG LINGKUP KEPERAWATAN IGD
1. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat IGD PK I
Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat IGD PK I.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area layanan
IGD adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja ≥ 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan IGD sesuai level PK-
nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi.
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

2. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat IGD PK II


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat IGD PK II.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area IGD
adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 4tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 3 tahun
e. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
f. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
g. Sehat jasmani dan rohani
h. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
i. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
j. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
k. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan IGD sesuai level PK-
nya
l. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
m. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
5
n. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

3. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat IGD PK III


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat IGD PK III.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area IGD
adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 10 tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 7 tahun
e. Masa kerja untuk DIII Keperawatan
f. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
g. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
j. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
k. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
l. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan IGD sesuai level PK-
nya
m. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
n. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
o. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
4) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
5) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

C. RUANGLINGKUP KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH


1. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Pra PK
Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat yang menjalani masa Pra Klinik di keperawatan Unit
Medical Bedah.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat Pra Klinik yang bekerja di area
layanan di Unit Medical Bedah adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/ kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners

6
c. Masa kerja < 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS (basic trauma and cardiac life
support) yang diselenggarakan dalam 5 tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan
k. kelas kompetensi keperawatan medical bedah sesuai level PK-nya
l. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri
m. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
Selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang

2. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Medical Bedah PK I


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Unit Medical Bedah PK I.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area layanan Unit
Medical Bedah adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja ≥ 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Unit Medical Bedah
sesuai level PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi.
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
2) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
3) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
4) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

3. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Medical Bedah PK II


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Unit Medical Bedah PK II.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di Unit Medical
Bedah adalah sebagai berikut :

7
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 4tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 3 tahun
e. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
f. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
g. Sehat jasmani dan rohani
h. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
i. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
j. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
k. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Unit medical bedah
sesuai level PK-nya
l. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
m. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
n. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

4. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Medical Bedah PK III


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Unit Medical Bedah PK III.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area IGD adalah
sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 10 tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 7 tahun
e. Masa kerja untuk DIII Keperawatan
f. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
g. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
j. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
k. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
l. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Unit medical bedah
sesuai level PK-nya
m. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
n. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
o. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:

8
6) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
7) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

D. RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK DAN NEONATUS


1. Ruang Lingkup Keperawatan Pra Klinik
Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat yang menjalani masa Pra Klinik di keperawatan
Neonatus dan Anak.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat Pra Klinik yang bekerja di area
layanan di Ruang Neonatus dan Anak adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/ kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja < 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS (basic trauma and cardiac life
support) yang diselenggarakan dalam 5 tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan gawat darurat sesuai
level PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
Selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang
Keperawatan

2. RuangLingkup Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK I


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Neonatus PK I.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area layanan
Neonatus dan Anak adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja ≥ 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
9
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Neonatus dan Anak
sesuai level PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi.
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catata
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

3. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK II


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Neonatus dan Anak PK II.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area Neonatus
dan Anak adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 4tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 3 tahun
e. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
f. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
g. Sehat jasmani dan rohani
h. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
i. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
j. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
k. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Neonatus dan Anak
sesuai level PK-nya
l. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
m. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
n. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

4. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK III


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Neonatus dan Anak PK III.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area Neonatus
dan Anak adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak

10
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 10 tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 7 tahun
e. Masa kerja untuk DIII Keperawatan
f. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
g. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
j. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
k. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
l. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Neonatus dan Anak
sesuai level PK-nya
m. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
n. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
o. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

E. RUANG LINGKUP KEPERAWATAN POLIKLINIK


1. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Orientasi
Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat yang menjalani masa orientasi di keperawatan
Poliklinik
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat orientasi yang bekerja di area
layanan di Ruang Poliklinik adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/ kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja < 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS (basic trauma and cardiac life
support) yang diselenggarakan dalam 5 tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan gawat darurat sesuai
level PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
11
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
Selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang
Keperawatan

2. RuangLingkup Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK I


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Poliklinik PK I.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area layanan
Poliklinik adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja ≥ 1 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Poliklinik sesuai level
PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi.
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutny
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

2. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK II


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Poliklinik PK II.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area Poliklinik
adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 4tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 3 tahun
e. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
f. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
g. Sehat jasmani dan rohani
h. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
i. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
j. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
k. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Poliklinik sesuai level
PK-nya
l. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya

12
m. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
n. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

3. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK III


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Poliklinik PK III.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area Poliklinik
adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 10 tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 7 tahu
e. Masa kerja untuk DIII Keperawatan
f. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
g. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5 tahun
terakhir
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
j. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawa
k. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
l. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Poliklinik sesuai level PK-
nya
m. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
n. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap tindakan
dalam kurun waktu 3 tahun
o. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

13
F. RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KAMAR OPERASI
1. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Kamar Operasi PK I
Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Kamar Operasi PK I.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area layanan
Kamar Operasi adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/ S1 Ners
c. Masa kerja ≥ 2 tahun
d. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
e. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Berperilaku sesuai etika profesi keperawata
h. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
i. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
j. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Kamar Operasi sesuai
level PK-nya
k. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi.
l. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

2. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Kamar Operasi PK II


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Kamar Operasi PK II.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area Kamar
Operasi adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 4tahu
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 3 tahun
e. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
f. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
g. Sehat jasmani dan rohani
h. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
i. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawa
j. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawat
k. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Kamar Operasi sesuai
level PK-nya
l. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya

14
m. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
n. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

3. Ruang Lingkup Keperawatan Perawat Kamar Operasi PK III


Buku putih ini berisi tentang kompetensi utama dan kompetensi khusus yang harus
dipenuhi oleh seorang perawat Kamar Operasi PK III.
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi oleh perawat yang bekerja di area Kamar
Operasi adalah sebagai berikut :
a. Karyawan tetap/kontrak
b. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 Ners
c. Masa kerja untuk DIII Keperawatan ≥ 10 tahun
d. Masa kerja untuk Ners ≥ 7 tahun
e. Masa kerja untuk DIII Keperawatan
f. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
g. Mempunyai sertifikat/Lulus pelatihan BTCLS yang diselenggarakan dalam 5
tahun terakhir
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
j. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
k. Kompeten dalam 12 kompetensi inti perawa
l. Telah mengikuti pelatihan kelas kompetensi keperawatan Kamar Operasi sesuai
level PK-nya
m. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
n. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri, kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
o. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
1) > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
2) 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
3) < 70 % = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke Bidang Keperawatan

15
BAB III
DAFTAR KOMPETENSI DAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT
RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI
A. KOMPETENSI UMUM PERAWAT
1. Kompetensi Umum Pra PK
No Kompetensi Kewenangan
Berwenang Dengan
Total Supervisi
1 Melakukan asuhan keperawatan √
(pengkajian,menetapkan Diagnosis keperawatan,
menetapkan intervensi dan melaksanakan
tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan
lingkup keterampilan tehnik dasar.
2 Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya √
dalam asuhan keperawatan.
3 Melakukan komunikasi terapeutik di dalam √
asuhan keperawatan.
4 Menerapkan caring dalam keperawatan. √
5 Menerapkan prinsip keselamatan klien. √
6 Menerapkan prinsip Pengendalian dan √
Pencegahan Infeksi.
7 Melakukan kerjasama tim dalam asuhan √
keperawatan.

8 Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan √


keperawatan.
9 Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien √
terkait dengan kebutuhan dasar.
10 Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan √
pembuatan laporan kasus klien.
11 Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim √
penelitian.
12 Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar
golongan.
13 Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.

14 Menunjukkan hubungan saling percaya dengan √


klien dan keluarga.
15 Menunjukkan sikap asertif. √
16 √
Menunjukkan sikap empati.

17 √
Menunjukkan sikap etik.

16
18 √
Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
standar dan pedoman keperawatan.

19 Menunjukkan tanggung jawab terhadap √


penerapan asuhan keperawatan sesuai
kewenangannya.
20 Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.

21 Menunjukkan sikap saling percaya dan √


menghargai antara anggota tim dalam
pengelolaan asuhan keperawatan.

2. Kompetensi Umum Perawat PK I


No Kompetensi Kewenangan
Berwenang Dengan
Total Supervisi
1 Melakukan asuhan keperawatan √
(pengkajian,menetapkan Diagnosis keperawatan,
menetapkan intervensi dan melaksanakan
tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan
lingkup keterampilan tehnik dasar.
2 Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya √
dalam asuhan keperawatan.
3 Melakukan komunikasi terapeutik di dalam √
asuhan keperawatan.
4 Menerapkan caring dalam keperawatan. √
5 √
Menerapkan prinsip keselamatan klien.

6 √
Menerapkan prinsip Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi.

7 Melakukan kerjasama tim dalam asuhan √


keperawatan.

8 Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan √


keperawatan.
9 Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien √
terkait dengan kebutuhan dasar.
10 Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan √
pembuatan laporan kasus klien.
11 Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim √
penelitian.
12 Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar
golongan.
13 Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √

17
terhadap pasien.

14 Menunjukkan hubungan saling percaya dengan √


klien dan keluarga.
15 Menunjukkan sikap asertif. √
16 √
Menunjukkan sikap empati.

17 √
Menunjukkan sikap etik.

18 √
Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
standar dan pedoman keperawatan.

19 Menunjukkan tanggung jawab terhadap √


penerapan asuhan keperawatan sesuai
kewenangannya.
20 Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.

21 Menunjukkan sikap saling percaya dan √


menghargai antara anggota tim dalam
pengelolaan asuhan keperawatan.

3. Kompetensi Umum Perawat PK II


No Kompetensi Kewenangan
Berwenang Dengan
Total Supervisi
1 Melakukan asuhan keperawatan dengan √
tahapan dan pendekatan proses keperawatan
pada klien dengan tingkat ketergantungan
partial dan total care.
2 Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam √
melaksanakan asuhan keperawatan.
3 Menerapkan konsep pengelolaan asuhan √
keperawatan pada sekelompok klien.
4 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien √
untuk menentukan intervensi keperawatan.
5 Menetapkan jenis intervensi keperawatan √
sesuai tingkat ketergantugan klien.
6 Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka √
budaya dalam pemberian asuhan keperawatan.

7 Menggunakan komunikasi terapeutik yang √


sesuai dengan karakteristik dan masalah klien.
8 Menerapkan caring yang sesuai dengan √
karakteristik dan masalah klien.
9 Melakukan kajian insiden keselamatan klien √
dan manajemen risiko klinis.
18
10 Melakukan kajian terhadap kejadian dan risiko √
infeksi pada klien.
11 Melakukan kerjasama antar tim. √
12 √
Menerapkan pengendalian mutu dengan satu
metoda tertentu sesuai kebijakan rumah sakit
setempat.

13 Mengimplementasikan pengendalian mutu √


asuhan keperawatan.
14 Merumuskan kebutuhan belajar klien dan √
keluarga secara holistik sesuai dengan masalah
kesehatan klien.
15 Menyusun rancangan pembelajaran sesuai √
dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga.
16 Melakukan proses edukasi kesehatan pada √
klien dan keluarga.
17 Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan √
dan rencana tindak lanjut.
18 Melaksanakan preceptorsip pada tenaga √
perawat di bawah bimbingannya dan
praktikan.
19 Melakukan diskusi refleksi kasus untuk √
meningkatkan kualitas pemberian asuhan
keperawatan.
20 Menggunakan hasil penelitian dalam √
pemberian asuhan keperawatan.
21 Membantu pelaksanaan riset keperawatan √
deskriptif.
22 Melakukan survey keperawatan. √
23 Menunjukkan sikap memperlakukan klien √
tanpa membedakan suku, agama, ras dan
antar golongan.

24 Menunjukkan sikap pengharapan dan √


keyakinan terhadap pasien.
25 Menunjukkan hubungan saling percaya dengan √
klien dan keluarga.
26 Menunjukkan sikap asertif. √
27 √
Menunjukkan sikap empati.

28 √
Menunjukkan sikap etik.

29 √
Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
standar dan pedoman keperawatan.

30 Menunjukkan tanggung jawab terhadap √


penerapan asuhan keperawatan sesuai
kewenangannya.
19
31 Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan √
efisien dalam pengelolaan klien.
32 Menunjukkan sikap saling percaya dan √
menghargai antara anggota tim dalam
pengelolaan asuhan keperawatan.
4. Kompetensi Umum Perawat PK III
No Kompetensi Kewenangan
Berwenang Dengan
Total Supervisi
1 Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada √
klien dengan tingkat ketergantung partial dan total
dengan masalah kompleks di area keperawatan
spesifik.

2 Menerapkan filosofi dasar keperawatan pada area √


keperawatan spesifik.
3 Menerapkan penyelesaian dan pengambilan √
keputusan masalah etik, legal dalam asuhan
keperawatan di unit keperawatan.
4 Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai √
tingkat ketergantungan klien pada lingkup area
spesifik.

5 Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam √


melaksanakan asuhan keperawatan.
6 Menerapkan konsep pengelolaan asuhan √
keperawatan pada unit ruang rawat.
7 Menggunakan metode penugasan yang sesuai √
dalam pengelolaan asuhan keperawatan di unit
ruang rawat.
8 Menetapkan masalah mutu asuhan keperawatan √
berdasarkan kajian standar dan kebijakan mutu.
9 Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) dan √
membuat grading risiko terhadap masalah klinis.
10 Mengidentifikasi kebutuhan belajar klien dan √
keluarga secara holistik sesuai dengan masalah
kesehatan klien di area spesifik.
11 Mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber √
yang tersedia untuk edukasi kesehatan pada area
spesifik.
12 Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik, √
legal dalam asuhan keperawatan.
13 Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai √
dengan karakteristik dan masalah klien dan
keluarga pada area spesifik.
14 Menerapkan caring yang sesuai dengan √
karakteristik dan masalah klien di area spesifik.
15 Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin. √
20
16 √
Melaksanakan pengendalian mutu asuhan
keperawatan di unit.

17 Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan √


kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area
spesifik.
18 Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien √
dan keluarga pada area spesifik.

19 Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan √


pada area spesifik dan rencana tindak lanjut.
20 Melaksanakan preceptorship dan mentorship pada √
area spesifik.
21 Menginterpretasi hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan pada area spesifik.
22 Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian √
asuhan keperawatan pada area spesifik.
23 Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik √
dan inferensial.
24 Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa √
membedakan suku, agama, ras dan antar
golongan.
25 Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
terhadap pasien.
26 Menunjukkan hubungan saling percaya dengan √
klien dan keluarga.
27 Menunjukkan sikap asertif. √
28 √
Menunjukkan sikap etik.

29 √
Menunjukkan sikap empati.

30 √
Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
standar dan pedoman keperawatan.

31 Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan √


asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.
32 Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien √
dalam pengelolaan klien.
33 Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai √
antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan
keperawatan.

21
B. KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT HCU
4. Kompetensi Khusus Perawat HCU PK I
a. Melakukan asuhan keperawatan dasar pada pasien yang memerlukan pengawasan
ketat
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
4) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
5) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
6) Membuat perencanaan keperawatan.
7) Melakukan tindakan keperawatan.
8) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
9) Melakukan dokumentasi keperawatan.
b. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Tindakan Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mandat g Total Supervi
si si
1. Menerima pasien baru dari IGD, √ √
OK, dan rawat inap
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √ √
Melakukan tindakan emergency:
6. Melakukan RJP √ √
Memasang monitor √ √
Asisten tindakan defibrilasi √ √
Asisten tindakan intubasi √ √
Persiapan pemasangan ventilator √ √
Memberikan terapi pengobatan √ √
dengan cara aman dan tepat:
Memberikan injeksi IV,IM, IC,
SC,Drip
7. Memberikan obat sublingual √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memberikan terapi titrasi √ √
8. Kebutuhan persiapan √ √
pemeriksaan diagnostik:
Mengambil sampel darah, urin,
feses, dan dahak.
Mengambil sampel darah artery √ √
Mempersiapkan dan mengantar √ √
22
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (USG, Ro.Thorax,
CT-Scan)
9. Pemenuhan kebutuhan oksigen: √ √
Melakukan pengkajian dasar
pasien dengan masalah
oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas
Memasang OPA √ √
Memberikan terapi oksigen √ √
nasal, NRM, RM, Bagging
Melakukan suction √ √
Melakukan suction pada ETT √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Melakukan perawatan WSD √ √
Perawatan pasien yang terpasang √ √
ETT
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar

10. Pemenuhan kebutuhan cairan √ √


dan sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan pemenuhan
kebutuhan caran dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi
Menghitung balance cairan √ √
Memasang infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √
Interpretasi EKG √ √
Interpretasi AGD √ √
Memasang Infus pump √ √
Mengelola pemberian darah dan √ √
produk darah secara aman
Memasang syringe pump √ √
Melakukan evaluasi dan √ √

23
dokumentasi keperawatan
dengan benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang dan melepas NGT √ √
tanpa penyulit
Memasang NGT dengan penyulit √ √
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT
Melakukan pemeriksaan gula √ √
darah dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
eliminasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang Dower chateter tanpa √ √
penyulit
Melakukan irigasi kandung √ √
kemih
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan mobilsasi √ √
dan immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
mobilisasi dan imobilisasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko √ √
jatuh
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Mengobservasi pasien post √ √

24
operasi
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan perawatan luka ulkus √ √
DM
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-IV √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak √ √
sadar
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan suhu
normal
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan baik dan
benar
18. Kebutuhan komunikasi dan √ √
edukasi
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan edukasi
dan komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan √ √
kesehatan pada pasien dengan
resiko
Melakukan inform concent √ √
25
pasien kritis
Melakukan prosedur pasien √ √
pindah ke ruang rawat inap
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar

2. Kompetensi Keperawatan Perawat HCU PK II


a. Melakukan asuhan keperawatan holistik secara mandiri pada pasien
yangmembutuhkan pengawasan ketat karena memiliki resiko terjadi ketidakstabilan
sewaktu-waktu
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan

No Tindakan Jenis Kompetensi Kewenangan


Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total Supervi
si at si
1. Menerima pasien baru dari IGD, √ √
OK, dan rawat inap
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √ √
Melakukan tindakan emergency: √
6. Melakukan RJP √
Memasang monitor √ √
Asisten tindakan defibrilasi √ √
Asisten tindakan intubasi √ √
Persiapan pemasangan ventilator √ √
Memberikan terapi pengobatan √ √
dengan cara aman dan tepat:
Memberikan injeksi IV,IM, IC,
SC,Drip
7. Memberikan obat sublingual √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memberikan terapi titrasi √ √
8. Kebutuhan persiapan √ √
pemeriksaan diagnostik:
Mengambil sampel darah, urin,
feses, dan dahak.
26
Mengambil sampel darah artery √ √
Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (USG, Ro.Thorax,
CT-Scan)
9. Pemenuhan kebutuhan oksigen: √ √
Melakukan pengkajian dasar
pasien dengan masalah
oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas
Memasang OPA √ √
Memberikan terapi oksigen √ √
nasal, NRM, RM, Bagging
Melakukan suction √ √
Melakukan sution pada ETT √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Melakukan perawatan WSD √ √
Perawatan pasien yang terpasang √ √
ETT
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
10. Pemenuhan kebutuhan cairan √ √
dan sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan pemenuhan
kebutuhan cairan dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi
Menghitung balance cairan √ √
Memasang infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √
Interpretasi EKG √ √
Interpretasi AGD √ √
Memasang Infus pump √ √
Mengelola pemberian darah dan √ √
produk darah secara aman
Memasang syringe pump √ √

27
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi keperawatan
dengan benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang dan melepas NGT √ √
tanpa penyulit
Memasang NGT dengan penyulit √ √
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT
Melakukan pemeriksaan gula √ √
darah dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
eliminasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang Dower chateter tanpa √ √
penyulit
Melakukan irigasi kandung √ √
kemih
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan mobilsasi √ √
dan immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
mobilisasi dan imobilisasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko √ √
jatuh
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √

28
Mengobservasi pasien post √ √
operasi
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan perawatan luka ulkus √ √
DM
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-IV √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak √ √
sadar
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan suhu
normal
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan baik dan
benar
18. Kebutuhan komunikasi dan √ √
edukasi
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan edukasi
dan komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan √ √
kesehatan pada pasien dengan
resiko
29
Melakukan inform concent √ √
pasien kritis
Melakukan prosedur pasien √ √
pindah ke ruang rawat inap
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
19. Membimbing PK I

3. Kompetensi Keperawatan Perawat HCU PK III


a. Melakukan asuhan keperawatan komprehensif pada area spesifikpada pasien yang
membutuhkan pengawasan ketat karena memiliki resiko terjadi ketidakstabilan
sewaktu-waktu
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
b. Kompetensi Asuhan Keperawatan

No Tindakan Jenis Kompetensi Kewenangan


Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total Supervi
si at si
1. Menerima pasien baru dari IGD, √ √
OK, dan rawat inap
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √ √
Melakukan tindakan emergency:
6. Melakukan RJP √ √
Memasang monitor √ √
Asisten tindakan defibrilasi √ √
Asisten tindakan intubasi √ √
Persiapan pemasangan ventilator √ √
Memberikan terapi pengobatan √ √
dengan cara aman dan tepat:
Memberikan injeksi IV,IM, IC,
SC,Drip
7. Memberikan obat sublingual √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memberikan terapi titrasi √ √
30
8. Kebutuhan persiapan pemeriksaan √ √
diagnostik:
Mengambil sampel darah, urin,
feses, dan dahak.
Mengambil sampel darah artery √ √
Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (USG, Ro.Thorax, CT-
Scan)
9. Pemenuhan kebutuhan oksigen: √ √
Melakukan pengkajian dasar
pasien dengan masalah oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas
Memasang OPA √ √
Memberikan terapi oksigen nasal, √ √
NRM, RM, Bagging
Melakukan suction pada ETT √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Melakukan perawatan WSD √ √
Perawatan pasien yang terpasang √ √
ETT
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar

10. Pemenuhan kebutuhan cairan dan √ √


sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan pemenuhan
kebutuhan caran dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi
Menghitung balance cairan √ √
Memasang infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √
Interpretasi EKG √ √
Interpretasi AGD √ √
Memasang Infus pump √ √

31
Mengelola pemberian darah dan √ √
produk darah secara aman
Memasang syringe pump √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang dan melepas NGT √ √
tanpa penyulit
Memasang NGT dengan penyulit √ √
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT
Melakukan pemeriksaan gula √ √
darah dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
eliminasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang Dower chateter tanpa √ √
penyulit
Melakukan irigasi kandung kemih √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan mobilsasi √ √
dan immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
mobilisasi dan imobilisasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko √ √
jatuh
Melakukan pencegahan infeksi √ √

32
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Mengobservasi pasien post √ √
operasi
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan perawatan luka ulkus √ √
DM
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-IV √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak √ √
sadar
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan suhu
normal
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan baik dan
benar
18. Kebutuhan komunikasi dan √ √
edukasi
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan edukasi
dan komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan

33
Memberikan penyuluhan √ √
kesehatan pada pasien dengan
resiko
Melakukan inform concent pasien √ √
kritis
Melakukan prosedur pasien √ √
pindah ke ruang rawat inap
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
19. Membimbing PK II

34
C. KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT IGD
1. Kompetensi Keperawatan Perawat IGD PK I
a. Melakukan tata laksana pada pasien dengan cedera minimal, dapat berjalan dan
menolong diri sendiri atau katagori minimal (hijau).
b. Melakukan tata laksana pada pasien yang memerlukan pengawasan ketat tetapi
perawatan dapat ditunda sementara atau pasien memerlukan tindakan definitive ,
tetapi tidak mengancam jiwa (kategori kuning) dengan bimbingan dari kepala
ruang atau perawat dengan PK yang lebih tinggi.
Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Jenis Kompetensi Kewenangan
Kompetensi Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total supervis
si at i
1. Menerima Pasien baru √ √
2. Melakukan triase √ √
3. Melakukan primary survey dan √ √
secondary survey
4. Mengukur tanda-tanda vital √ √
5. Perawatan jenazah √ √
6. Melakukan tindakan emergency:
a. Melakukan RJP √ √
b. Memasang monitor √ √
c. Asistensi tindakan defibrilasi √ √
d. Melakukan stabilisasi dan √ √
transfer pasien gawat darurat
7. Memberikan terapi pengobatan:
a. Injeksi IV, IC, SC, IM, Drip √ √
b. Obat oral, topikal, sublingual, √ √
supposutorial √ √
c. Irigasi mata
8. Kebutuhan pemeriksaan diagnostik:
a. Mengambil sampel darah vena, √ √
b. Mengambil sampel urin, Feses, √ √
dan dahak
c. Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan
35
diagnostik (CT-Scan & Rongten)
9. Kebutuhan perawatan luka:
a. Perawatan luka bersih √ √
b. Perawatan luka ulkus DM √ √
c. Perawatan luka tertusuk paku √ √
d. Perawatan luka gigitan hewan √ √
e. Melakukan tindakan heating √ √
sederhana √
f. Perawatan luka bakar grade I-IV √ √
g. Perawatan luka amputatum kecil- √
sedang
10 Mempersiapkan pasien operasi cito √ √
11. Kebutuhan oksigenasi:
a. Melakukan pengkajian dasar √ √
pasen dengan masalah oksigenasi
b. Mengukur saturasi oksigen √ √
c. Menetapkan daignosa √ √
keperawatan
d. Melakukan pengaturan posisi √ √
pasien dengan masalah pernafasan √
e. Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas
f. Memberikan terapi oksigen nasal √ √
kanul, NRM, RM, bagging √
g. Memberikan terapi nebulizer √ √
h. Mengajarkan batuk efektif √ √
i. Memasang OPA √ √
j. Asistensi tindakan intubasi √ √
k. Melakukan suction √
l. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan
12. Kebutuhan cairan dan sirkulasi
a. Melakukan pengkajian pada √ √
pasien dengan kebutuhan cairan
dan sirkulasi √
b. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
c. Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi √
d. Memasang infus dewasa √ √
e. Memasang infus bayi √ √
f. Memberikan terapi titrasi √ √ √
g. Memasang infus pump √ √
h. Memasang syringe pump √
i. Melakukan perekaman EKG √
j. Melakukan evaluasi dan √
dokumentas keperawatan dengan
benar
13. Kebutuhan nutrisi:
36
a. Assesmen kebutuhan nutrisi √ √
b. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
c. Memasang NGT pada pasien √ √
dewasa, anak, dan bayi √
d. Memasang OGT pada pasien anak √ √
dan bayi √
e. Memberikan obat/makanan √ √
melalui NGT/OGT
f. Melakukan bilas lambung √
g. Melakukan pemeriksaan gula √
darah dengan glucometry
h. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
14. Kebutuhan eliminasi:
a. Assesmen kebutuhan eliminasi √ √
b. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
c. Memasang condom catheter √ √
d. Memasang Dower cateter dengan √ √
atau tanpa penyulit
e. melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
15. Kebutuhan mobilisasi dan imobilisasi
a. assesmen kebutuhan pergerakan √ √
dan imobilisasi √
b. menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
c. memindahkan pasien dari √ √
mobil/motor ke kursi roda/blankar
d. memindahkan pasien dari kursi √ √
roda/ blankar ke Bed atau √
sebaliknya √
e. Mengantar pasien ke ruang rawat √
inap, ICU, OK
f. Memasang bidai √
g. Asisten memasang GIPS √
16. Kebutuhan keselamatan pasien:
a. Assesmen resiko jatuh √ √
b. Assesmen nyeri √ √
c. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
d. Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
e. Melakukan pencegahan jatuh : √ √
pemasangan pagar tempat tidur √
f. Melakukan pencegahan infeksi √

37
nosokomial
g. Melakukan transfer pasien / rujuk √
ke Rumah Sakit lain
17. Kebutuhan komunikasi:
a. Assesmen kebutuhan komunikasi √ √
b. Penetapan diagnosa keperawatan √ √
c. Melakukan inform consent √ √
tindakan medis √
d. Melakukan inform concent pasien √ √
kondisi gawat darurat
e. Evaluasi dan dokumentasi √
keperawatan dengan benar

2. Kompetensi Keperawatan Perawat IGD PK II


a. Melakukan tata laksana pada pasien yang memerlukan pengawasan ketat tetapi
perawatan dapat ditunda sementara atau pasien memerlukan tindakan definitive ,
tetapi tidak mengancam jiwa (kategori kuning).
b. Melakukan tata laksana pada pasien dengan cedera yang mengancam jiwa
(emergency) yang kemungkinan dapat hidup bila ditolong segera (katagori merah)
dengan bimbingan dari perawat dengan PK yang lebih tinggi.
c. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
d. Kompetensi Asuhan keperawatan
No Jenis Kompetensi
Tindakan Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mandat g Total supervisi
si
1. Menerima Pasien baru √ √
2. Melakukan triase dan retriase √ √
3. Melakukan primary survey dan √ √
secondary survey
4. Mengukur tanda-tanda vital √ √
5. Perawatan jenazah √ √
6. Melakukan tindakan emergency:
e. Melakukan RJP √ √
f. Memasang monitor √ √
g. Asistensi tindakan defibrilasi √ √
h. Melakukan stabilisasi dan √ √
transfer pasien gawat darurat

38
7. Memberikan terapi pengobatan:
d. Injeksi IV, IC, SC, IM, Drip √ √
e. Obat oral, topikal, sublingual, √ √
supposutorial √
f. Irigasi mata √
8. Kebutuhan pemeriksaan diagnostik:
d. Mengambil sampel darah vena, √ √
urin. Feses, dan dahak
e. Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (CT-Scan & Rongten)
9. Kebutuhan perawatan luka:
h. Perawatan luka bersih √ √
i. Perawatan luka ulkus DM √ √
j. Perawatan luka tertusuk paku √ √
k. Perawatan luka gigitan hewan √ √
l. Melakukan tindakan heating √ √
sederhana sampai sedang
m. Perawatan luka bakar grade I-IV √ √
n. Perawatan luka amputatum kecil- √
sedang √
10 Mempersiapkan pasien operasi cito √ √
11. Kebutuhan oksigenasi:
m. Melakukan pengkajian dasar √ √
pasien dengan masalah oksigenasi
n. Mengukur saturasi oksigen √ √
o. Menetapkan daignosa √ √
keperawatan √
p. Melakukan pengaturan posisi √
pasien dengan masalah pernafasan √
q. Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas √
r. Memberikan terapi oksigen nasal √ √
kanul, √
s. Memberikan terapi oksigen NRM, √ √
RM, bagging √
t. Memberikan terapi nebulizer √ √
u. Mengajarkan batuk efektif √ √
v. Memasang OPA √
w. Asistensi tindakan intubasi √
x. Melakukan suction √
y. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan
12. Kebutuhan cairan dan sirkulasi
k. Melakukan pengkajian pada √ √
pasien dengan kebutuhan cairan
dan sirkulasi √
l. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
39
m. Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi √
n. Memasang infus dewasa √ √
o. Memasang infus bayi √ √
p. Memberikan terapi titrasi √ √
q. Memasang infus pump √ √
r. Memasang syringe pump √
s. Melakukan perekaman EKG √
t. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
13. Kebutuhan nutrisi:
i. Assesmen kebutuhan nutrisi √ √
j. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
k. Memasang NGT pada pasien √
dewasa, anak, dan bayi tanpa √
penyulit
l. Memasang OGT pada pasien anak √ √
dan bayi tanpa penyulit √
m. Memberikan obat/makanan √ √
melalui NGT/OGT
n. Melakukan bilas lambung √ √
o. Melakukan pemeriksaan gula √
darah dengan glucometry
p. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
14. Kebutuhan eliminasi:
f. Assesmen kebutuhan eliminasi √ √
g. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
h. Memasang Dower cateter tanpa √ √
penyulit √
i. Memasang dower catheter dengan √ √
penyulit √
j. Melakukan blast punctie √
k. Melakukan irigasi kandung kemih √
l. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
15. Kebutuhan mobilisasi dan imobilisasi
h. assesmen kebutuhan pergerakan √ √
dan imobilisasi √
i. menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
j. memindahkan pasien dari √ √
mobil/motor ke kursi roda/blankar
k. memindahkan pasien dari kursi √ √

40
roda/ blankar ke Bed atau √
sebaliknya √
l. Mengantar pasien ke ruang rawat √ √
inap, ICU, OK
m. Memasang bidai √
n. Asisten memasang GIPS √
o. Asistensi tindakan reposisi pada √
pasien fraktur atau dislokasi
16. Kebutuhan keselamatan pasien:
h. Assesmen resiko jatuh √ √
i. Assesmen nyeri √ √
j. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
k. Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
l. Melakukan pencegahan jatuh : √ √
pemasangan pagar tempat tidur √
m. Melakukan pencegahan infeksi √
nosokomial
n. Melakukan transfer pasien / rujuk √
ke Rumah Sakit lain
17. Kebutuhan komunikasi:
f. Assesmen kebutuhan komunikasi √ √
g. Penetapan diagnosa keperawatan √ √
h. Melakukan inform consent √ √
tindakan medis √
i. Melakukan inform concent pasien √
kondisi gawat darurat √
j. Evaluasi dan dokumentasi √
keperawatan dengan benar
18 Membimbing PRA PK, PK I √

3. KOMPETENSI KEPERAWATAN IGD PK III


a. Melakukan tata laksana pada pasien dengan cedera yang mengancam jiwa
(emergency) yang kemungkinan dapat hidup bila ditolong segera (katagori merah)
b. Tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan keperawatan :

41
No Jenis Kompetensi Kewenangan
Kompetensi Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total supervis
si at i
1. Menerima Pasien baru √ √
2. Melakukan triase dan retriase √ √
3. Melakukan primary survey dan √ √
secondary survey
4. Mengukur tanda-tanda vital √ √
5. Perawatan jenazah √ √
6. Melakukan tindakan emergency:
i. Melakukan RJP √ √
j. Memasang monitor √ √
k. Asistensi tindakan defibrilasi √ √
l. Melakukan stabilisasi dan √ √
transfer pasien gawat darurat
7. Memberikan terapi pengobatan:
g. Injeksi IV, IC, SC, IM, Drip √ √
h. Obat oral, topikal, sublingual, √ √
supposutorial √
i. Irigasi mata √
8. Kebutuhan pemeriksaan
diagnostik: √
f. Mengambil sampel darah vena, √
urin. Feses, dan dahak √
g. Mempersiapkan dan mengantar √
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (CT-Scan &
Rongten)
9. Kebutuhan perawatan luka:
o. Perawatan luka bersih √ √
p. Perawatan luka ulkus DM √ √
q. Perawatan luka tertusuk paku √ √
r. Perawatan luka gigitan hewan √ √
s. Melakukan tindakan heating √ √
sederhana sampai sedang √
t. Perawatan luka bakar grade I- √ √
IV
u. Perawatan luka amputatum √
besar
10 Mempersiapkan pasien operasi cito √ √
11. Kebutuhan oksigenasi:
z. Melakukan pengkajian dasar √ √
pasien dengan masalah
oksigenasi √
aa. Mengukur saturasi oksigen √ √
bb. Menetapkan daignosa √ √
keperawatan
cc. Melakukan pengaturan posisi √ √
42
pasien dengan masalah √
pernafasan
dd. Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas √
ee. Memberikan terapi oksigen √ √
nasal kanul, NRM, RM, √
bagging √
ff. Memberikan terapi nebulizer √ √
gg. Mengajarkan batuk efektif √
hh. Memasang OPA √
ii. Asistensi tindakan intubasi √
jj. Melakukan suction √
kk. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan
12. Kebutuhan cairan dan sirkulasi
u. Melakukan pengkajian pada √ √
pasien dengan kebutuhan
cairan dan sirkulasi √
v. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
w. Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi √
x. Memasang infus dewasa √ √
y. Memasang infus bayi √ √
z. Melakukan asistensi vena seksi √ √
dan infus tali pusat √
aa. Memberikan terapi titrasi √ √
bb. Memasang infus pump √
cc. Memasang syringe pump √
dd. Melakukan perekaman EKG √
ee. Melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan
dengan benar
13. Kebutuhan nutrisi:
q. Assesmen kebutuhan nutrisi √ √
r. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
s. Memasang NGT pada pasien √
dewasa, anak, dan bayi tanpa √
penyulit
t. Memasang OGT pada pasien √ √
anak dan bayi tanpa penyulit √
u. Memberikan obat/makanan √ √
melalui NGT/OGT
v. Melakukan bilas lambung √ √
w. Melakukan pemeriksaan gula √
darah dengan glucometry
x. Melakukan evaluasi dan
dokumentasi keperawatan √

43
dengan benar
14. Kebutuhan eliminasi:
m. Assesmen kebutuhan eliminasi √ √
n. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
o. Memasang Dower cateter √ √
dengan atau tanpa penyulit √
p. Memasang dower catheter √ √
dengan penyulit √
q. Melakukan blast punctie √
r. Melakukan irigasi kandung √
kemih
s. melakukan evaluasi dan √
dokumentasi keperawatan
dengan benar
15. Kebutuhan mobilisasi dan
imobilisasi √
p. assesmen kebutuhan √ √
pergerakan dan imobilisasi √
q. menetapkan diagnosa √
keperawatan √
r. memindahkan pasien dari √
mobil/motor ke kursi √
roda/blankar √
s. memindahkan pasien dari kursi √ √
roda/ blankar ke Bed atau √
sebaliknya
t. Mengantar pasien ke ruang √
rawat inap, ICU, OK
u. Memasang bidai √
v. Asisten memasang GIPS √
w. Asistensi tindakan reposisi √
pada pasien fraktur atau
dislokasi
16. Kebutuhan keselamatan pasien:
o. Assesmen resiko jatuh √ √
p. Assesmen nyeri √ √
q. Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan √
r. Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
s. Melakukan pencegahan jatuh : √ √
pemasangan pagar tempat tidur √
t. Melakukan pencegahan infeksi √
nosokomial
u. Melakukan transfer pasien / √
rujuk ke Rumah Sakit lain
17. Kebutuhan komunikasi:
k. Assesmen kebutuhan √ √
44
komunikasi √
l. Penetapan diagnosa √ √
keperawatan √
m. Melakukan inform consent √
tindakan medis √
n. Melakukan inform concent √ √
pasien kondisi gawat darurat
o. Evaluasi dan dokumentasi √
keperawatan dengan benar
p. Inform concent second opinion
18 Memverifikasi dan Mengevaluasi √ √
mutu asuhan keperawatan

19 Membimbing Perawat Pra PK, PK √ √


I, PK II

45
D. KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT MEDICAL BEDAH DAN POLIKLINIK
1. Kompetensi Khusus Perawat Medical Bedah Dan Poliklinik PRA PK
a. Melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada keterampilan teknis
keperawatan dibawah bimbingan.
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delegasi Mandat g Total Supervis
i
1. Menerima pasien baru dari IGD √ √
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √ √
Melakukan tindakan √
6. emergency: √
Melakukan RJP
Memfasilitasi pemberian obat √ √
dengan cara aman dan tepat:
injeksi IV,IM, IC, SC,Drip
Obat sublingual √ √
7. Obat oral √ √
Obat topikal √ √
Obat supposutorial √ √
obat tetes mata √ √
Spooling mata √ √
8. Kebutuhan persiapan √ √
pemeriksaan diagnostik:
Memfasilitasi pengambilan
sampel darah,
Mengambil sampel urin, feses, √ √
dan dahak.
Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (USG, Ro.Thorax,
CT-Scan)
9. Memfasilitasi Pemenuhan √ √
kebutuhan oksigen:
Melakukan pengkajian dasar
pasien dengan masalah
oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
46
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas

Memfasilitasi pemberian terapi √ √


oksigen nasal, NRM, RM,
Bagging
Melakukan suction √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
10. Pemenuhan kebutuhan cairan √ √
dan sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan pemenuhan
kebutuhan caran dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi
Menghitung balance cairan √ √
Memfasilitasi pemasangan infus √ √
Melepas infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √

Mengelola pemberian darah dan √ √


produk darah secara aman

Melakukan evaluasi dan √ √


dokumentasi keperawatan
dengan benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengukur antopometri √ √
Memberikan makan melalui √ √
oral
Memfasilitasi pemasangan dan √ √
melepas NGT dan OGT tanpa
penyulit

47
Memfasilitasi tindakan bilas √ √
lambung
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT
Melakukan pemeriksaan gula √ √
darah dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
eliminasi
Membantu pasien BAB dan √ √
BAK
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang condom kateter √ √
Memfasilitasi pemasangan √ √
Dower chateter tanpa penyulit

Melakukan tindakan huknah √ √


rendah-tinggi
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan √ √
mobilsasi dan immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
mobilisasi dan imobilisasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memindahkan pasien dari bed √ √
ke kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed √ √
ke blankar dan sebaliknya
Memasang bidai √ √
Perawatan pasien yang √ √
terpasang gips
Mengantar pasien ke Ruang Ok, √ √
ICU
Menjemput pasien dari ruang √ √
OK, ICU
Melakukan Range Of Motion √ √
(ROM)
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
48
Melakukan pencegahan resiko √ √
jatuh
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
Merujuk pasien tanpa resiko √ √
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan perawatan luka √ √
ulkus DM
Perawatan luka bersih √ √
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-II √ √
Asistensi tindakan heating √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak √ √
sadar
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
Melakukan perawatan kateter √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan suhu
normal
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan baik dan
benar
18. Kebutuhan komunikasi dan √ √
edukasi
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan

49
edukasi dan komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan √
kesehatan pada pasien tanpa
resiko

Melakukan prosedur pasien √ √


pulang
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
19. Mempersiapkan pasien pre √ √
operasi
Mengambil pasien post operasi √ √
dari OK
Mengobservasi pasien post √ √
operasi

50
2. Kompetensi Keperawatan Perawat Medical Bedah dan Poliklinik PK I
a. Melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada keterampilan teknis
keperawatan dibawah bimbingan.
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwena Denga
ri Deleg Mand ng Total n
asi at Superv
isi
1. Menerima pasien baru dari IGD √ √
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √ √
Melakukan tindakan emergency: √
6. Melakukan RJP √
Memasang monitor √ √
Asisten tindakan defibrilasi √ √
Memberikan terapi pengobatan dengan √ √
cara aman dan tepat:
Memberikan injeksi IV,IM, IC,
SC,Drip
7. Memberikan obat sublingual √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memberikan obat tetes mata √ √
Melakukan spooling mata √ √
8. Kebutuhan persiapan pemeriksaan √ √
diagnostik:
Mengambil sampel darah,
Mengambil sampel urin, feses, dan √ √
dahak.
Mempersiapkan dan mengantar pasien √ √
untuk pemeriksaan diagnostik (USG,
Ro.Thorax, CT-Scan)
9. Pemenuhan kebutuhan oksigen: √ √
Melakukan pengkajian dasar pasien
dengan masalah oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √

51
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas dalam √ √
Melakukan teknik pembebasan jalan √ √
nafas
Memasang OPA √ √
Memberikan terap oksigen nasal, NRM, √ √
RM, Bagging
Melakukan suction √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Melakukan perawatan WSD √ √
Asisten tindakan Punctie pleura √ √
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
10. Pemenuhan kebutuhan cairan dan √ √
sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan pemenuhan kebutuhan caran
dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi √ √
Menghitung balance cairan √ √
Memasang infus √ √
Melepas infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √
Memasang Infus pump √ √
Mengelola pemberian darah dan produk √ √
darah secara aman
Memasang syringe pump √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
keperawatan dengan benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Mengukur antopometri √ √
Memberikan makan melalui oral √ √
Memasang dan melepas NGT tanpa √ √
penyulit
Melakukan bilas lambung √ √
Memberikan makanan dan obat melalui √ √
NGT
Melakukan pemeriksaan gula darah √ √
dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √

52
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan eliminasi
Membantu pasien BAB dan BAK √ √
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memasang condom kateter √ √
Memasang Dower chateter tanpa √ √
penyulit
Melakukan irigasi kandung kemih √ √
Melakukan tindakan huknah rendah- √ √
tinggi
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan mobilsasi dan √ √
immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan mobilisasi dan
imobilisasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memindahkan pasien dari bed ke kursi √ √
roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Memasang bidai √ √
Perawatan pasien yang terpasang gips √ √
Perawatan pasien yang terpasang traksi √ √
Mengantar pasien ke Ruang Ok, ICU √ √
Menjemput pasien dari ruang OK, ICU √ √
Melakukan Range Of Motion (ROM) √ √
Membantu pasien mobilisasi di tempat √ √
tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko jatuh √ √
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Melakukan perawatan pasien terminal √ √
Merujuk pasien tanpa resiko √ √
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan tanda-
tanda infeksi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan perawatan luka ulkus DM √ √
Perawatan luka bersih √ √
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-II √ √
Perawatan luka bakar grade III-IV √ √
53
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak sadar √ √
Mengganti linen dengan pasien berada √ √
di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
Melakukan perawatan kateter √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan suhu normal
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan baik dan benar
18. Kebutuhan komunikasi dan edukasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan edukasi dan
komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan √ √
pada pasien tanpa resiko
Melakukan inform concent √ √
Melakukan prosedur pasien pulang √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
19. Mempersiapkan pasien pre operasi √ √
Mengambil pasien post operasi dari OK √ √
Mengobservasi pasien post operasi √ √

54
3. Kompetensi Keperawatan Perawat Medical Bedah dan Poliklinik PK II
a. Melakukan asuhan keperawatan holistik secara mandiri dengan pendekatan proses
keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantungan partial dan total care.
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan

No Tindakan Jenis Kompetensi Kewenangan


Mandi Kolaborasi Berwenang Dengan
ri Deleg Mand Total Supervisi
asi at
1. Menerima pasien baru dar IGD √ √
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √
Melakukan tindakan emergency: √
6. Melakukan RJP √
Memasang monitor √ √
Asisten tindakan defibrilasi √ √
Asisten tindakan intubasi √ √
Memberikan terapi pengobatan √ √
dengan cara aman dan tepat:
Memberikan injeksi IV,IM, IC,
SC,Drip
7. Memberikan obat sublingual √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memberikan obat tetes mata √ √
Melakukan spooling mata √ √
8. Kebutuhan persiapan pemeriksaan √ √
diagnostik:
Mengambil sampel darah, urin, feses,
dan dahak.
Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan diagnostik
(USG, Ro.Thorax, CT-Scan)
9. Pemenuhan kebutuhan oksigen: √ √
Melakukan pengkajian dasar pasien
dengan masalah oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan posisi pasien dengan √ √
55
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas dalam √ √
Melakukan teknik pembebasan jalan √ √
nafas
Memasang OPA √ √
Memberikan terapi oksigen nasal, √ √
NRM, RM, Bagging
Melakukan suction √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Melakukan perawatan WSD √ √
Asisten tindakan punctie pleura √ √
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
10. Pemenuhan kebutuhan cairan dan √ √
sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan pemenuhan kebutuhan caran
dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi √ √
Menghitung balance cairan √ √
Memasang dan melepas infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √
Memasang Infus pump √ √
Mengelola pemberian darah dan √ √
produk darah secara aman
Memasang syringe pump √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
keperawatan dengan benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Mengukur antopometri √ √
Memberikan makan melalui oral √ √
Memasang dan melepas NGT tanpa √ √
penyulit
Memasang NGT dengan penyulit √ √
Melakukan bilas lambung √ √
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT
Melakukan pemeriksaan gula darah √ √
dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien

56
dengan kebutuhan eliminasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Membantu pasien BAB dan BAK √ √
Memasang condom kateter √ √
Memasang Dower chateter tanpa √ √
penyulit
Memasang Dower chateter dengan √ √
penyulit
Melakukan irigasi kandung kemih √ √
Melakukan tindakan huknah rendah- √ √
tinggi
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan mobilsasi dan √ √
immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan mobilisasi dan
imobilisasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Memasang bidai √ √
Perawatan pasien yang terpasang gips √ √
Perawatan pasien yang terpasang √ √
traksi
Mengantar pasien ke Ruang Ok, ICU √ √
Menjemput pasien dari ruang OK, √ √
ICU
Melakukan Range Of Motion (ROM) √ √
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko jatuh √ √
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Melakukan perawatan pasien terminal √ √
Merujuk pasien dengan resiko √ √
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan perawatan luka ulkus DM √ √
Perawatan luka bersih √ √

57
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-II √ √
Perawatan luka bakar grade III-IV √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak sadar √ √
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
Melakukan perawatan kateter √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan suhu normal
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan baik dan benar
18. Kebutuhan komunikasi dan edukasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan edukasi dan
komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan √ √
pada pasien dengan resiko
Melakukan inform concent pasien √ √
kritis
Melakukan prosedur pasien pulang √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
19. Mempersiapkan pasien pre operasi √ √
Mengambil pasien post operasi dari √ √
OK
Mengobservasi pasien post operasi √ √
Membimbing PK I √

58
4. Kompetensi Keperawatan Perawat Medical Bedah dan Poliklinik PK III
a. Melakukan asuhan keperawatan komprehensif pada area spesifik dan
mengembangkan pelayanan keperawatan dan pembelajaran klinis
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan

No Tindakan Jenis Kompetensi Kewenangan


Mandi Kolaborasi Berwenang Dengan
ri Deleg Mand Total Supervisi
asi at
1. Menerima pasien baru dari IGD √ √
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √
Melakukan tindakan emergency: √
6. Melakukan RJP √
Memasang monitor √ √
Asisten tindakan defibrilasi √ √
Asisten tindakan intubasi √ √
Memberikan terapi pengobatan √ √
dengan cara aman dan tepat:
Memberikan injeksi IV,IM, IC,
SC,Drip
7. Memberikan obat sublingual √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memberikan obat tetes mata √ √
Melakukan spooling mata √ √
8. Kebutuhan persiapan pemeriksaan √ √
diagnostik:
Mengambil sampel darah, urin,
feses, dan dahak.
Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan diagnostik
(USG, Ro.Thorax, CT-Scan)
9. Pemenuhan kebutuhan oksigen: √ √
Melakukan pengkajian dasar pasien
59
dengan masalah oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas dalam √ √
Melakukan teknik pembebasan jalan √ √
nafas
Memasang OPA √ √
Memberikan terapi oksigen nasal, √ √
NRM, RM, Bagging
Melakukan suction √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Melakukan perawatan WSD √ √
Asisten tindakan punctie pleura √ √
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar

10. Pemenuhan kebutuhan cairan dan √ √


sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan pemenuhan kebutuhan caran
dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi √ √
Menghitung balance cairan √ √
Memasang infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √
Memasang Infus pump √ √
Mengelola pemberian darah dan √ √
produk darah secara aman
Memasang syringe pump √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi keperawatan dengan
benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa keperawatan √ √
Mengukur antopometri √ √
Memberikan makan melalui oral √ √
Memasang dan melepas NGT tanpa √ √
penyulit
Memasang NGT dengan penyulit √ √
Melakukan bilas lambung √ √
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT

60
Melakukan pemeriksaan gula darah √ √
dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan eliminasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Membantu pasien BAB dan BAK √ √
Memasang condom kateter √ √
Memasang Dower chateter tanpa √ √
penyulit
Memasang Dower chateter dengan √ √
penyulit
Melakukan irigasi kandung kemih √ √
Melakukan blast pungtie √ √
Melakukan tindakan huknah rendah- √ √
tinggi
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan mobilsasi dan √ √
immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan mobilisasi dan
imobilisasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Memasang bidai √ √
Perawatan pasien yang terpasang √ √
gips
Perawatan pasien yang terpasang √ √
traksi
Mengantar pasien ke Ruang Ok, ICU √ √
Menjemput pasien dari ruang OK, √ √
ICU
Melakukan Range Of Motion √ √
(ROM)
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko jatuh √ √
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial

61
Melakukan manajemen nyeri √ √
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan perawatan luka ulkus √ √
DM
Perawatan luka bersih √ √
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-II √ √
Perawatan luka bakar grade III-IV √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak sadar √ √
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan suhu normal
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan baik dan benar
18. Kebutuhan komunikasi dan edukasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan edukasi dan
komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan √ √
pada pasien dengan resiko
Melakukan inform concent pasien √ √
kritis
Melakukan prosedur pasien pulang √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar

62
19. Mempersiapkan pasien pre operasi √ √
Mengambil pasien post operasi dari √ √
OK
Mengobservasi pasien post operasi √ √
Membimbing PK II √

E. KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT NEONATUS DAN ANAK


1. Kompetensi Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak Pra PK
a. Melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada keterampilan teknis
keperawatan dibawah bimbingan.
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delegasi Mandat g Total Supervis
i
1. Menerima pasien baru dari IGD √ √
2. Assesmen pasien baru √ √
3. Mengukur tanda-tanda vital √ √
4. Mengkaji tingkat kesadaran √ √
5. Perawatan jenazah √ √
Melakukan tindakan √
6. emergency: √
Melakukan RJP
Memfasilitasi pemberian obat √ √
dengan cara aman dan tepat:
injeksi IV,IM, IC, SC,Drip
Obat sublingual √ √
7. Obat oral √ √
Obat topikal √ √
Obat supposutorial √ √
obat tetes mata √ √
Spooling mata √ √
8. Kebutuhan persiapan √ √
pemeriksaan diagnostik:
Memfasilitasi pengambilan
sampel darah,
Mengambil sampel urin, feses, √ √
dan dahak.
Mempersiapkan dan mengantar √ √
pasien untuk pemeriksaan
diagnostik (USG, Ro.Thorax,
63
CT-Scan)
9. Memfasilitasi Pemenuhan √ √
kebutuhan oksigen:
Melakukan pengkajian dasar
pasien dengan masalah
oksigenasi
Mengukur saturasi oksigen √ √
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan posisi pasien dengan √ √
masalah oksigenasi
Mengajarkan relaksasi nafas √ √
dalam
Melakukan teknik pembebasan √ √
jalan nafas

Memfasilitasi pemberian terapi √ √


oksigen nasal, NRM, RM,
Bagging
Melakukan suction √ √
Mengajarkan batuk efektif √ √
Memberikan terapi nebulizer √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
10. Pemenuhan kebutuhan cairan √ √
dan sirkulasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan pemenuhan
kebutuhan caran dan sirkulasi.
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengobservasi tanda-tanda √ √
dehidrasi
Menghitung balance cairan √ √
Memfasilitasi pemasangan infus √ √
Melepas infus √ √
Melakukan perekaman EKG √ √

Mengelola pemberian darah dan √ √


produk darah secara aman

Melakukan evaluasi dan √ √


dokumentasi keperawatan
dengan benar
11. Pemenuhan kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan nutrisi
Menetapkan diagnosa √ √
keperawatan
64
Mengukur antopometri √ √
Memberikan makan melalui √ √
oral
Memfasilitasi pemasangan dan √ √
melepas NGT dan OGT tanpa
penyulit
Memfasilitasi tindakan bilas √ √
lambung
Memberikan makanan dan obat √ √
melalui NGT
Melakukan pemeriksaan gula √ √
darah dengan glucometry
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
12 Pemenuhan kebutuhan eliminasi √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
eliminasi
Membantu pasien BAB dan √ √
BAK
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang condom kateter √ √
Memfasilitasi pemasangan √ √
Dower chateter tanpa penyulit

Melakukan tindakan huknah √ √


rendah-tinggi
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
13 Pemenuhan kebutuhan √ √
mobilsasi dan immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
mobilisasi dan imobilisasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memindahkan pasien dari bed √ √
ke kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed √ √
ke blankar dan sebaliknya
Memasang bidai √ √
Perawatan pasien yang √ √
terpasang gips
Mengantar pasien ke Ruang Ok, √ √
ICU
Menjemput pasien dari ruang √ √
OK, ICU
Melakukan Range Of Motion √ √
65
(ROM)
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
14. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko √ √
jatuh
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
Merujuk pasien tanpa resiko √ √
15. Kebutuhan perawatan luka: √ √
Melakukan pengkajian luka dan
tanda-tanda infeksi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan perawatan luka √ √
ulkus DM
Perawatan luka bersih √ √
Perawatan luka post operasi √ √
Perawatan luka bakar grade I-II √ √
Asistensi tindakan heating √ √
Perawatan luka kolostomy √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
16. Kebutuhan personal hygiene √ √
Memandikan pasien
Oral hygiene pada pasien tidak √ √
sadar
Mengganti linen dengan pasien √ √
berada di tempat tidur
Mengganti pakaian pasien yang √ √
terpasang infus
Perawatan perinium √ √
Melakukan perawatan kateter √ √
17. Kebutuhan suhu normal: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan suhu
normal
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengukur suhu √ √
Memberikan kompres hangat √ √
Mengganti pakaiaan pasien √ √
Melakukan evaluasi dan √ √

66
dokumentasi dengan baik dan
benar
18. Kebutuhan komunikasi dan √ √
edukasi
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
edukasi dan komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien dan
keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan √
kesehatan pada pasien tanpa
resiko

Melakukan prosedur pasien √ √


pulang
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
19. Mempersiapkan pasien pre √ √
operasi
Mengambil pasien post operasi √ √
dari OK
Mengobservasi pasien post √ √
operasi

2. Kompetensi Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK I


a. Melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada keterampilan teknis
keperawatan dibawah bimbingan.
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total Supervis
si at i
1. Menerima pasien baru: √ √
Pasien baru dari IGD
Menerima bayi baru lahir normal √ √
Menerima bayi baru post SC √ √
Menerima bayi baru lahir dengan √ √
asfiksia
2. Assesmen pasien baru √ √

67
Tindakan emergency: √ √
Melakukan resusitasi neonatus
Memasang monitor √ √
Mengukur tanda-tanda vital √ √
Melakukan pengukuran √ √
antopometri
Melakukan metode kangguru √ √
3. Kebutuhan oksigenasi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
oksigenasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mengatur posisi pada pasien √ √
dengan kebutuhan oksigenasi
Memberikan oksigen nasal,NRM, √ √
RM, Bagging
Mempersiapkan dan memasang √ √
CPAP
Melakukan suction √ √
Fisioterapi dada √ √
Melakukan tindakan nebulizer √ √
4. Kebutuhan keseimbangan √ √
termoregulasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
keseimbangan termorgulasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Mempersiapkan inkubator √ √
Melakukan perawatan bayi dalam √ √
inkubator
Mempersiapkan infant warmer √ √
Membedong bayi √ √
Memberikan kompres hangat √ √
pada anak
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
5. Kebutuhan cairan dan sirkulasi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan cairan
dan sirkulasi
Memasang infus pada bayi √ √
Memasang infus pada anak √ √
Menghitung balance cairan √ √
Mengelola pemberian produk √ √
darah dengan aman dan benar
Melakukan evaluasi dan √ √

68
dokumentasi dengan benar
6. Kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pasien
dengan kebutuhan nutrisi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Menimbang berat badan bayi √ √
Memasang NGT dan OGT Pada √ √
anak
Memasang NGT dan OGT Pada √ √
bayi
Memberikan susu/makanan cair √ √
melalui NGT atau OGT
Memberikan susu melalui botol √ √
susu
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
7. Kebutuhan eliminasi: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
eliminasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memasang DC pada anak √ √
Mengganti pampers pada bayi dan √ √
anak
Melakukan perawatan kateter √ √
Menimbang pampers √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
8. Kebutuhan tindakan pengobatan: √ √
Melakukan injeksi IV, IC, IM, SC
Memasang infuse pump √ √
Memasang Syrungepump √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memasang foto terapi √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
9. Kebutuhan perawatan luka : √ √
Melakukan pengkajian pasien
dengan kebutuhan perawatan luka
Mengobservasi tanda-tanda √ √
infeksi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Melakukan perawatan luka √ √

69
Melakukan perawatan tali pusat √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar.
10. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko √ √
jatuh
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Mengobservasi pasien post √ √
operasi
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
Melakukan perawatan jenazah √ √
11. Kebutuhan personal hygiene: √ √
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan personal
hygiene
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memandikan bayi √ √
Mengganti pakaian pada anak √ √
12. Pemenuhan kebutuhan mobilsasi √ √
dan immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan
mobilisasi dan imobilisasi
Menegakkan diagnosa √ √
keperawatan
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Memindahkan bayi menggunakan √ √
inkubator transfer
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
13. Kebutuhan komunikasi dan √ √
edukasi
Melakukan pengkajian pada
pasien dengan kebutuhan edukasi
dan komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada
pasien/keluarga dan keluarga
sebelum melakukan tindakan
Memberikan penyuluhan √ √
70
kesehatan pada pasien tanpa
resiko
Melakukan terapi bermain pada √ √
pasien anak
Melakukan inform concent √ √
Melakukan prosedur pasien √ √
pulang
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar

1. Kompetensi Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK II


a. Melakukan asuhan keperawatan holistik secara mandiri dengan pendekatan proses
keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantungan partial dan total care.
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan

No Tindakan Jenis Kompetensi Kewenangan


Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total Supervi
si at si
1. Menerima pasien baru: √ √
Pasien baru dari IGD
Menerima bayi baru lahir normal √ √
Menerima bayi baru post SC √ √
Menerima bayi baru lahir dengan √ √
asfiksia
2. Assesmen pasien baru √ √
Tindakan emergency: √ √
Melakukan resusitasi neonatus
Memasang monitor √ √
Mengukur tanda-tanda vital √ √
Melakukan pengukuran antopometri √ √
Melakukan metode kangguru √ √
3. Kebutuhan oksigenasi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan oksigenasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mengatur posisi pada pasien dengan √ √
kebutuhan oksigenasi
Memberikan oksigen nasal,NRM, √ √
RM, Bagging
Mempersiapkan dan memasang √ √
71
CPAP
Melakukan suction √ √
Fisioterapi dada √ √
Melakukan tindakan nebulizer √ √
4. Kebutuhan keseimbangan √ √
termoregulasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan keseimbangan
termorgulasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mempersiapkan inkubator √ √
Melakukan perawatan bayi dalam √ √
inkubator
Mempersiapkan infant warmer √ √
Membedong bayi √ √
Memberikan kompres hangat pada √ √
anak
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
5. Kebutuhan cairan dan sirkulasi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan cairan dan
sirkulasi
Memasang infus pada bayi √ √
Memasang infus pada anak √ √
Memasang infuse umbilical √ √
Menghitung balance cairan √ √
Mengelola pemberian produk darah √ √
dengan aman dan benar
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
6. Kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pasien
dengan kebutuhan nutrisi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Menimbang berat badan bayi √ √
Memasang NGT dan OGT Pada √ √
anak
Memasang NGT dan OGT Pada √ √
bayi
Memberikan susu/makanan cair √ √
melalui NGT atau OGT
Memberikan susu melalui botol √ √
susu
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
7. Kebutuhan eliminasi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien

72
denga kebutuhan eliminasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memasang DC pada anak √ √
Memasang pampers pada bayi dan √ √
anak
Menimbang pampers √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
8. Kebutuhan tindakan pengobatan: √ √
Melakukan injeksi IV, IC, IM, SC
Memasang infuse pump √ √
Memasang sirynge pump √ √
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memasang foto terapi √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
9. Kebutuhan perawatan luka : √ √
Melakukan pengkajian pasien
dengan kebutuhan perawatan luka
Mengobservasi tanda-tanda infeksi √ √
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan perawatan tali pusat √ √
Melakukan perawatan luka √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar.
10. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko jatuh √ √
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Mengobservasi pasien post operasi √ √
Melakukan perawatan pasien √ √
terminal
Melakukan perawatan jenazah √ √
Merujuk pasien dengan √ √
menggunakan alat bantu live saving
11. Kebutuhan personal hygiene: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan personal hygiene
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memandikan bayi √ √
Mengganti pakaian pada anak √ √
12. Pemenuhan kebutuhan mobilsasi √ √
dan immobilsasi:
73
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan mobilisasi dan
imobilisasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Memindahkan bayi menggunakan √ √
inkubator transfer
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
13. Kebutuhan komunikasi dan edukasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan edukasi dan
komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada
pasien/keluarga dan keluarga
sebelum melakukan tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan √ √
pada pasien tanpa resiko
Melakukan terapi bermain pada √ √
pasien anak
Melakukan inform concent pasien √ √
kritis.
Melakukan prosedur pasien pulang √ √
Melakukan evaluasi dan √ √
dokumentasi dengan benar
14. Membimbing PK I √

74
2. Kompetensi Keperawatan Perawat Neonatus dan Anak PK III
a. Melakukan asuhan keperawatan komprehensif pada area spesifik dan
mengembangkan pelayanan keperawatan dan pembelajaran klinis
b. Asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
1) Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2) Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3) Membuat perencanaan keperawatan.
4) Melakukan tindakan keperawatan.
5) Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6) Melakukan dokumentasi keperawatan.
c. Kompetensi Asuhan Keperawatan
No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandi Kolaborasi Berwenan Dengan
ri Delega Mand g Total Supervi
si at si
1. Menerima pasien baru: √ √
Pasien baru dari IGD
Menerima bayi baru lahir normal √ √
Menerima bayi baru post SC √ √
Menerima bayi baru lahir dengan √ √
asfiksia
2. Assesmen pasien baru √ √
Tindakan emergency: √ √
Melakukan resusitasi neonatus
Memasang monitor √ √
Mengukur tanda-tanda vital √ √
Melakukan pengukuran antopometri √ √
Melakukan metode kangguru √ √
3. Kebutuhan oksigenasi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan oksigenasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mengatur posisi pada pasien dengan √ √
kebutuhan oksigenasi
Memberikan oksigen nasal,NRM, √ √
RM, Bagging
Mempersiapkan dan memasang √ √
CPAP
Melakukan suction √ √
Fisioterapi dada √ √
Melakukan tindakan nebulizer √ √
4. Kebutuhan keseimbangan √ √
termoregulasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan keseimbangan
termorgulasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Mempersiapkan inkubator √ √

75
Melakukan perawatan bayi dalam √ √
inkubator
Mempersiapkan infant warmer √ √
Membedong bayi √ √
Memberikan kompres hangat pada √ √
anak
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
5. Kebutuhan cairan dan sirkulasi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan cairan dan
sirkulasi
Memasang infus pada bayi √ √
Memasang infus pada anak √ √
Menghitung balance cairan √ √
Mengelola pemberian produk darah √ √
dengan aman dan benar
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
6. Kebutuhan nutrisi: √ √
Melakukan pengkajian pasien dengan
kebutuhan nutrisi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Menimbang berat badan bayi √ √
Memasang NGT dan OGT Pada anak √ √
Memasang NGT dan OGT Pada bayi √ √
Memberikan susu/makanan cair √ √
melalui NGT atau OGT
Memberikan susu melalui botol susu √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
7. Kebutuhan eliminasi: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
denga kebutuhan eliminasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memasang DC pada anak √ √
Memasang pampers pada bayi dan √ √
anak
Menimbang pampers √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
8. Kebutuhan tindakan pengobatan: √ √
Melakukan injeksi IV, IC, IM, SC
Memberikan obat oral √ √
Memberikan obat topikal √ √
Memberikan obat supposutorial √ √
Memasang foto terapi √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √

76
dengan benar
9. Kebutuhan perawatan luka : √ √
Melakukan pengkajian pasien dengan
kebutuhan perawatan luka
Mengobservasi tanda-tanda infeksi √ √
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Melakukan perawatan luka √ √
Melakukan perawatan tali pusat √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar.
10. Kebutuhan keselamatan pasien: √ √
Assesmen resiko jatuh
Assesmen nyeri √ √
Melakukan pencegahan resiko jatuh √ √
Melakukan pencegahan infeksi √ √
nosokomial
Melakukan manajemen nyeri √ √
Mengobservasi pasien post operasi √ √
Melakukan perawatan pasien terminal √ √
Melakukan perawatan jenazah √ √
Merujuk pasien dengan menggunakan √ √
alat bantu live saving
11. Kebutuhan personal hygiene: √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan personal hygiene
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memandikan bayi √ √
Mengganti pakaian pada anak √ √
12. Pemenuhan kebutuhan mobilsasi dan √ √
immobilsasi:
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan mobilisasi dan
imobilisasi
Menegakkan diagnosa keperawatan √ √
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
kursi roda dan sebaliknya
Memindahkan pasien dari bed ke √ √
blankar dan sebaliknya
Memindahkan bayi menggunakan √ √
inkubator transfer
Membantu pasien mobilisasi di √ √
tempat tidur
13. Kebutuhan komunikasi dan edukasi √ √
Melakukan pengkajian pada pasien
dengan kebutuhan edukasi dan
komunikasi
Menjelaskan prosedur tindakan √ √
keperawatan kepada pasien/keluarga

77
dan keluarga sebelum melakukan
tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan √ √
pada pasien dengan resiko
Melakukan terapi bermain pada √ √
pasien anak
Melakukan inform concent pasien √ √
kritis.
Melakukan prosedur pasien pulang √ √
Melakukan evaluasi dan dokumentasi √ √
dengan benar
14. Membimbig PK II √

78
F. DAFTAR KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT KAMAR OPERASI
1. PERAWAT KLINIK II
a. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1) Menunjukan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik
professional, mempunyai STR dan SIP.
a) Bertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan
tindakan professional ( perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah
pada setiap tindakan yang dilakukan) dengan memberikan edukasi
asuhan keperawatan perioperatif.
b) Mengenal batas peran dan kompetensi diri (perawat mengetahui atas
kewenangannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas
kewenangannya).
c) Mendemontrasikan secara kontinyu untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan dengan prilaku caring.
d) Menerapkan asuhan keperawatan perioperatif sesuai dengan Visi, Misi,
Falsafah, Tujuan, Nilai, sasaran kebijakan dan prosedur fasilitas
kesehatan.
e) Merujuk atau mengkonsultasikan pada yang ahli (merujuk kepada
perawat dengan kompetensi lebih tinggi / tingkat kepakarannya)

f) Mengembangkan dan mempertahankan hubungan profesionan dengan


penuh rasa hormat, kolaboratif dan terapeutik
g) Meningkatkan dan mempertahankan kompetensi secara kontinyu
dengan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran dalam berbagai
kesempatan.
h) Mematuhi kebijakan dari organisasi profesi dan badan regulasi nasional
yang berhubungan dengan pedoman terkini kebijakan, fasilitas dan
standar asuhan.
i) Menunjukkan Role Model dengan berbagi kepakaran, pengalaman dan
keterampilan.
j) Berperan serta dan berkontribusi dalam mendorong kegiatan
keperawatan perioperatif.
k) Menerima perubahan dalam system pelayanan kesehatan yang

79
bermanfaat pada praktek.
l) Mengidentifkasi dan merekomendasikan asuhan keperawatan
perioperatif untuk meningkatkan kualitas.
m) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan tindakan yang tidak
profesional

2). Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik


keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya

a) Mengembangkan sensitifitas dalam mengurangi hambatan untuk


efektifitas pelayanan perawatan perioperatif
b) Memfasilitasi pengembangan hubungan proses saling percaya dan
meningkatkan peran pasien dalam asuhan keperawatan perioperatif
secara terus menerus.
c) Pendekatan baru dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terhadap
keragamaman budaya pasien.
d) Membangun komunikasi dengan keragaman bahasa.
e) Menghormati hak privasi klien/pasien. Misalnya: memisahkan antara
pasien laki-laki dan perempuan
f) Menghormati hak klien/pasien untuk memperoleh informasi (perawat
dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien/pasien)

g) Menjalin kerahasian dan keamanan infomasi tentang status kesehatan


klien/pasien (perawat tidak menyebarkan informasi tentang
klien/pasien kepada yang tidak berhak)
h) Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa
aman dan menghargai martabat klien/pasien
i) Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya
pasien (perawat memberikan asuhan keperawatan dengan
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien/pasien)
2) Melaksanakan praktik secara legal
a) Melaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional
b) Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait
keperawatan / dan kode etik keperawatan
b. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan perioperatif
80
1) Melakukan asuhan keperawatan pada satu kasus bedah tanpa
komplikasi
a) Pengisian pengkajian pasien pada satu kasus bedah tanpa komplikasi
b) Membuat diagnosa Keperawatan pada satu kasus bedah tanpa
komplikasi
c) Membuat intervensi keperawatan baik mandiri maupun delegatif pada
satu kasus bedah tanpa komplikasi
d) Melaksanakan implementasi keperawatan baik mandiri maupun
delegatif pada satu kasus bedah tanpa komplikasi
e) Memberikan motivasi spiritual
f) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pasien pada satu kasus bedah
tanpa komplikasi
2) Mendokumentasikan Rencana Asuhan Keperawatan pada satu kasus
tanpa komplikasi
a) Pengisian dan Pemantauan pembedahan anestesi local
b) Pengisian format asuhan keperawatan peri operatif (pre operasi)
c) Pengisian format asuhan keperawatan peri operatif (intra operasi)
d) Pengisian format asuhan keperawatan peri operatif (post operasi)
e) Pengisian ceklist keselamatan pasien di kamar bedah (Sign In, Time
Out, Sign Out )

f) Pengisian assesmen pra verifikasi pra bedah dan penandaan


lokasi pembedahan
g) Pengisian transfer internal
h) Pengisian pemberian informasi dan edukasi pasien
3) Melakukan perawatan Luka
a) Perawatan luka sederhana sedang
b) Perawatan luka besar
c) Melakukan perawatan luka bakar grade I ( > 20 % )
d) Melakukan perawatan luka bakar grade II (20-40%)
e) Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40%)
4) Memberikan Asuhan kepada pasien Post operative

Melakukan perawatan pasien sesudah operasi di RR

5) Melakukan tindakan yang lebih spesifik


81
a) Menganalisa dan melaporkan hasil pemeriksaan penunjang
b) Menghubungi dokter via telepon
c) Serah terima pasien dari dan ke ICU/NICU/PICU/HCU
d) Serah terima pasien dari Ranap/UGD/ODC ke Kamar bedah
e) Serah terima pasien dari kamar Bedah ke Ranap /ODC
d) Memasang kateter urine dengan penyulit
e) Merawat pasien dengan colostomy
f) Menyiapkan alat bedah untuk tindakan bedah umum
g) Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
h) Pemakaian APD ( topi masker, masker, scoot, sepatu ) sesuai standar
i) Melakukan cuci tangan bedah
j) Memakai sarung tangan operasi
k) Memakai jas operasi
l) Melepas jas operasi
m) Perawatan dan pemeliharaan instrument bedah
n) Memberi bimbingan rohani pasien
o) Persiapan obat alkes operasi bedah kecil dan sedang
p) Menyiapkan meja operasi untuk tindakan pembedahan
q) Menyiapkan set linen operasi
r) Melakukan pengaturan posisi pasien operasi
s) Melakukan Tehnik A dan antiseptic di kamar bedah
t) Melakukan prosedur drapping
u) Monitoring pasien selama pembedahan
v) Observasi pasien pasca anesthesia dan pembedahan di RR
x) Melakukan pengelolaan specimen darah, jaringan tubuh
y) Melakukan serah terima specimen dengan petugas laboratorium /keluarga
z) Melakukan pembersihan kamar operasi
aa) Melakukan pengelolaan instrument setelah
operasi bb) Melakukan pemeliharaan alat medic di
kamar operasi cc) Melakukan prinsip steril sesuai
standar
dd) Mengoperasionalkan alat-alat medis dan alat-alat
kesehatan ee) Menjadi scrub nurse pada saat operasi

82
kecil dan sedang
6) Tugas lainnya
Tetap melakukan tugas PK I Keperawatan Medical Bedah

c. Pengembangan Profesional
1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan Menggunakan hasil riset dalam praktik keperawatan
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi
a) Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri
b) Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ilmiah keperawatan

2. Perawat Klinik III (Keperawatan Perioperatif)


a. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
1) Menunjukan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik professional,
mempunyai STR dan SIP.
a) Bertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan
tindakan professional ( perawat dapat menjelaskan alasan secara
ilmiah pada setiap

tindakan yang dilakukan) dengan memberikan edukasi asuhan


keperawatan perioperatif.
b) Mengenal batas peran dan kompetensi diri (perawat mengetahui atas
kewenangannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas
kewenangannya).
c) Mendemontrasikan secara kontinyu untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan dengan prilaku caring.
d) Menerapkan asuhan keperawatan perioperatif sesuai dengan Visi, Misi,
Falsafah, Tujuan, Nilai, sasaran kebijakan dan prosedur fasilitas
kesehatan.
e) Merujuk atau mengkonsultasikan pada yang ahli (merujuk kepada
perawat dengan kompetensi lebih tinggi / tingkat kepakarannya)
f) Mengembangkan dan mempertahankan hubungan profesionan dengan
penuh rasa hormat, kolaboratif dan terapeutik
g) Meningkatkan dan mempertahankan kompetensi secara kontinyu dengan
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran dalam berbagai kesempatan.
83
h) Mematuhi kebijakan dari organisasi profesi dan badan regulasi nasional
yang berhubungan dengan pedoman terkini kebijakan, fasilitas dan
standar asuhan.
i) Menunjukkan Role Model dengan berbagi kepakaran, pengalaman dan
keterampilan.
j) Berperan serta dan berkontribusi dalam mendorong kegiatan
keperawatan perioperatif.
k) Menerima perubahan dalam system pelayanan kesehatan yang
bermanfaat pada praktek.
l) Mengidentifkasi dan merekomendasikan asuhan keperawatan
perioperatif untuk meningkatkan kualitas.
m) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan tindakan yang tidak profesional
2). Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya

a) Mengembangkan sensitifitas dalam mengurangi hambatan untuk


efektifitas pelayanan perawatan perioperatif
b) Memfasilitasi pengembangan hubungan proses saling percaya dan
meningkatkan peran pasien dalam asuhan keperawatan perioperatif
secara terus menerus.
c) Pendekatan baru dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terhadap
keragamaman budaya pasien.
d) Membangun komunikasi dengan keragaman bahasa.
e) Menghormati hak privasi klien/pasien. Misalnya: memisahkan antara
pasien laki-laki dan perempuan
f) Menghormati hak klien/pasien untuk memperoleh informasi (perawat
dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien/pasien)
g) Menjalin kerahasian dan keamanan infomasi tentang status kesehatan
klien/pasien (perawat tidak menyebarkan informasi tentang
klien/pasien kepada yang tidak berhak)
h) Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa
aman dan menghargai martabat klien/pasien
i) Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya
pasien (perawat memberikan asuhan keperawatan dengan
84
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien/pasien)
3) Melaksanakan praktik secara legal
a) Melaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional
b) Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait
keperawatan / dan kode etik keperawatan
b. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1) Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai
penyakit di sertai komplikasi
a) Melakukan pengkajian pada pasien dengan berbagai penyakit di sertai
komplikasi
b) Membuat diagnose Keperawatan pada pasien dengan berbagai penyakit
di sertai komplikasi
c) Membuat intervensi keperawatan baik mandiri maupun delegatif pada
pasien dengan berbagai penyakit di sertai komplikasi
d) Melaksanakan implementasi keperawatan baik mandiri maupun
delegatif pada pasien dengan berbagai penyakit di sertai komplikasi
e) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pasien dengan berbagai
penyakit di sertai komplikasi
2) Memberikan asuhan pada pasien intra operatif
3) Memberikan Asuhan kepada pasien Post operative pada pasien operasi
khusus
4) Melakukan tindakan yang lebih spesifik
a) Melakukan RJP/CPR
b) Menjadi instrumentator pada operasi besar dan khusus
c) Menyiapkan pasien core biopsy
d) Menyiapkan pasien untuk pasang WSD
e) Menyiapkan alat-alat endoskopi dan alat penunjang sesuai kebutuhan
f) Mampu menjadi perawat sirkuler
g) Melakukan kolaborasi dengan memberikan usulan kepada tim
kesehatan lain, terkait hasil pemeriksaan penunjang
5) Tugas lainnya
a) Menjadi preceptor/ CI bagi mahasiswa, pegawai baru
b) Melakukan bimbingan kepada perawat PK II

85
c) Tetap melakukan tugas PK I KMB dan PK II

86
BAB V
PENUTUP
Demikian Buku Putih Keperawatan di rumah sakit umum Handayani Kotabumi
lampung utara, semoga dapat digunakan sebagai panduan dalam menyelenggarakan
kegiatan Kredensial Keperawatan sehingga keprofesionalan keperawatan di Rumah
Sakit Umum Handayani terus kompeten sesuai dengan perkembangan keilmuannya.

87

Anda mungkin juga menyukai