Anda di halaman 1dari 12

Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan yang

berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara pihak


pengguna infrastruktur dalam hal ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan
kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) 
Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan lebih
kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang pendidikan yang
memadai.

Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi
kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak
kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus
mudah, murah untuk diukur juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas
lingkungan.

Pengertian Kesehatan Lingkungan


Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948
menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”.
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan
dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat
dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.

Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan
ekologis.Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat
Ada 3 pengertian yang dikemukakan para ahli tentang kesehatan lingkungan, masing-masing
pengertian lahir dalam upaya memecahkan masalah kesehatan sesuai jaman dan
kebutuhannya. Ketiga pengertian tersebut adalah :

 Pengertian Kesehatan Lingkungan sebagai suatu upaya, dikemukakan oleh Halton


Purdon (1971). Purdon menyatakan bahwa “ Kesehatan Lingkungan merupakan
bagian dari dasar-dasar kesehatan bagi masyarakat modern, kesehatan lingkungan
adalah aspek kesehatan masyarakat yang meliputi semua aspek kesehatan manusia
dalam hubungannya dengan lingkungan. Tujuannya untuk mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada tingkat yang setinggi-tingginya
dengan jalan memodifikasi factor social, factor fisik lingkungan, sifat-sifat dan
kelakuan lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan.
 Pengertian kesehatan Lingkungan sebagai Kondisi dikemukakan oleh Organisasi
Kesehatan se Dunia (World Health Organization). WHO menyatakan Environment
health refers to ecological balance that must exist beetwen man and his environment
in order to ensure his weel being. Kesehatan Lingkungan merupakan terwujudnya
keseimbangan ekologis antara manusia dan lingkungan harus ada, agar masyarakat
menjadi sehat dan sejahtera. Sehingga Kesehatan Lingkungan menurut WHO
adalah : Those aspects of human health and disease that are determined by factors in
the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling
factors in the environment that can potentially affect health.

Atau bila disimpulkan “Suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia
dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia “. Menurut HAKLI
(Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan adalah
suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat dan bahagia. Dalam pengertian ini titik pusat pandang dari
Kesehatan Lingkungan adalah bahwa tercapainya tujuan kesehatan yaitu masyarakat
sehat dan sejahtera apabila kondisi lingkungan sehat.

 Kesehatan Lingkungan adalah ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan


lingkungan dan manusia, ilmu dan seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga
dicapai kondisi yang bersih, sehat, aman dan nyaman dan terhindar dari gangguan
penyakit. Pengertian Kesehatan Lingkungan sebagai suatu ilmu, seni dan teknologi
dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya dikemukakan oleh Umar Fahmi
Achmadi.  Menurut Umar Fahmi Achmadi (1991),

Kesehatan Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara kualitas


lingkungan dengan kondisi kesehatan suatu masyarakat. Ilmu Kesehatan Lingkungan
mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan segala
macam perubahan komponen lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman atau
berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.

Baca Juga:  “Mindset” Pengertian & ( Jenis – Cara Membentuk )

Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut Para Ahli


Adapun pengertian kesehatan lingkungan menurut para ahli yaitu:

 Menurut Slamet Riyadi


Ilmu kesehatan lingkungan ialah bagian integral dari ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
mempelajari dan menangani tentang hubungan manusia dengan lingkungannya untuk
mencapai keseimbangan ekologi dan bertujuan untuk membina dan meningkatkan derajat
maupun kehidupan sehat yang optimal.

 WHO “World Health Organization”


Kesehatan lingkungan ialah suatu keseimbangan ekologi yang harus tercipta diantara manusia
dengan lingkungannya agar bisa menjamin keadaan sehat dari manusia.

 HAKLI “Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia”


Kesehatan lingkungan ialah suatu kondisi lingkungan yang dapat menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dengan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yag sehat dan bahagia.

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan


Menurut WHO ruang lingkup kesehatan dibagi menjadi tujuh belas sebagai berikut:

 Penyediaan air minum


 Pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran
 Pembuangan sampah padat
 Pengendalian vektor “pengendalian vektor ialah segala macam usaha yang dilakukan
untuk menurunkan atau mengurangi populasi vektor dengan maksud mencegah atau
memberantas penyakit yang ditularkan vektor atau gangguan yang diakibatkan
vektor”
 Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh eksreta manusia “yang
dimaksud ekskreta ialah seluruh zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh”
 Higiene makanan termasuk juga susu
 Pengendalian pencemaran udara
 Pengendalian radiasi
 Kesehatan kerja
 Pengendalian kebisingan
 Perumahan dan pemukiman
 Aspek kesling dan transportasi udara
 Perencanaan daerah dan perkotaan
 Pencegahan kecelakaan
 Rekreasi umum dan pariwisata
 Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemik atau wabah,
bencana alam dan migrasi penduduk
 Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan

Baca Juga:  Depresi adalah


Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
1. Keadaan Air

Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air
tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang
di dalam air tersebut mati.

2. Keadaan Udara

Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen
dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat
carbondioksida).

3. Keadaan tanah

Tanah yang sehat adalah tanah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak
tercemar oleh zat-zat logam berat.

4. Suara/kebisingan

Yaitu keadaan dimana suatu lingkungan yang kondisinya tidak bising yang dapat
mengganggu aktifitas/alat pendengaran manusia.

Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai


2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong

Baca Juga:  Stres Kerja adalah

Tujuan Kesehatan Lingkungan


Adapun tujuan kesehatan lingkungan yaitu:

 Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap


kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
 Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta
untuk mencegah dari bahaya penyakit.

Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


 Mengurangi Pemanasan Global. Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya
pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon,
zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2
(carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan
secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia
tersebut untuk bernafas.
 Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan yang sehat maka kita harus
menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih
dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama.
Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
 Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan
oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan
mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :

1. Daun-daun tumbuhan
2. Ranting-ranting tumbuhan
3. Akar-akar tumbuhan

 Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non organik adalah sampah yang tidak
dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non
organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.

Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi 2,secara


umum dan secara khusus.
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara umum, antara lain :

1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada
kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan
institusi pemerintah serta lembaga non pemerintah dalam menghadapi bencana alam
atau wabah penyakit menular.

Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus, antara lain:
1. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
2. Makanan dan minuman yang di produksi dalam skala besar dan di konsumsi secara
luas oleh masyarakat.
3. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batu bara, kebakaran hutan, dan gas
beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi
penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
4. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan,
industri, rumah sakit, dan lain-lain.
5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara
memutuskan rantai penularan penyakitnya.
6. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
7. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
8. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan
lingkungan.

Baca Juga:  Pendidikan Karakter adalah

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan


Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di
samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.
Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan
masyarakat.

Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan,


yaitu :

1. Penyediaan Air Minum


2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah,
bencana alam dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam Pasal 22 ayat (3) UU


No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8, yaitu :

1. Penyehatan Air dan Udara


2. Pengamanan Limbah padat/sampah
3. Pengamanan Limbah cair
4. Pengamanan limbah gas
5. Pengamanan radiasi
6. Pengamanan kebisingan
7. Pengamanan vektor penyakit
8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana

Baca Juga:  Pengertian, Jenis, Pencemaran Lingkungan Dan Cara Penanggulanganya

Masalah-Masalah Kesehtan Lingkungan Di Indonesia


Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya
dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia permasalah dalam kesehatan
lingkungan antara lain :

1. Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi
syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :

 Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna

 Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan
(maks 500      mg/l)

 Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)

2. Pembuangan Kotoran/Tinja
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :

 Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi

 Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau
sumur

 Tidak boleh terkontaminasi air permukaan


 Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
 Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
 Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
 Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.

Baca Juga:  Pengertian Degradasi Lingkungan Beserta Bentuk Fisik Dan Sosial

3. Kesehatan Pemukiman
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :2,6

 Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak


yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu
 Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat
antar anggota keluarga dan penghuni rumah
 Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah dengan
penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor
penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari
pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan
dan penghawaan yang cukup
 Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena
keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan,
konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung
membuat penghuninya jatuh tergelincir.

4. Pembuangan Sampah
Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur,
berikut:6

 Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah


jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial
ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi
 Penyimpanan sampah
 Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali
 Pengangkutan
 Pembuangan

Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan
urgensinya masing-masing unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini
secara efisien.

5. Serangga dan Binatang Pengganggu


Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut
sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp
untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Nyamuk
Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis. Penanggulangan/pencegahan dari penyakit
tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rat
proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan
Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat
penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di
rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya anjing dapat menularkan
penyakit rabies/anjing gila. Kecoa dan lalat dapat menjadi perantara perpindahan bibit
penyakit ke makanan sehingga menimbulakan diare. Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis
dari kencing yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab.

Baca Juga:  Pengertian Lingkungan Hidup Dan 10 Faktor Penyebab Kerusakannya

6. Makanan dan Minuman


Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah makan, jasa boga dan
makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan
sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah
makan/restoran, dan hotel).
Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi :

 Persyaratan lokasi dan bangunan


 Persyaratan fasilitas sanitasi
 Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan
 Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
 Persyaratan pengolahan makanan
 Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
 Persyaratan peralatan yang digunakan
 Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan diantaranya pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara.


Pencemaran udara dapat dibagi lagi menjadi indoor air pollution dan out door air pollution.
Indoor air pollution merupakan problem perumahan/pemukiman serta gedung umum, bis
kereta api, dll. Masalah ini lebih berpotensi menjadi masalah kesehatan yang sesungguhnya,
mengingat manusia cenderung berada di dalam ruangan ketimbang berada di jalanan. Diduga
akibat pembakaran kayu bakar, bahan bakar rumah tangga lainnya merupakan salah satu
faktor resiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi anak balita.

Baca Juga:  “Pencemaran Lingkungan” Menurut UU No 4 Tahun 1982 & ( Contoh –


Jenis )

Mengenai masalah out door pollution atau pencemaran udara di luar rumah, berbagai analisis
data menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan. Beberapa penelitian menunjukkan
adanya perbedaan resiko dampak pencemaran pada beberapa kelompok resiko tinggi
penduduk kota dibanding pedesaan. Besar resiko relatif tersebut adalah 12,5 kali lebih besar.
Keadaan ini, bagi jenis pencemar yang akumulatif, tentu akan lebih buruk di masa
mendatang. Pembakaran hutan untuk dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya
ternyata membawa dampak serius, misalnya infeksi saluran pernafasan akut, iritasi pada
mata, terganggunya jadual penerbangan, terganggunya ekologi hutan.

Demikianlah pembahasan mengenai Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Masalah,


Manfaat Dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
 0SHARES
 Facebook
 Twitter
 Print
 Email
 WhatsApp
 Yahoo Mail
 Gmail
 Evernote
 Line
 SMS
 Telegram
 Facebook Messenger
Posting terkait:
Kedatangan Jepang Ke Indonesia

Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Proklamasi
Posting pada IPSDitag apa yang dimaksud dengan lingkungan kerja, contoh kesehatan
lingkungan, definisi kesehatan lingkungan pdf, definisi sanitasi menurut para ahli, jelaskan
kesehatan umum, jelaskan ruang lingkup kesehatan lingkungan, jenis jenis kesehatan
lingkungan, jurusan kesehatan lingkungan adalah, kesehatan lingkungan contoh tujuan dan
akibat tidak menjaga, komponen kesehatan lingkungan, konsep dasar kesling, lingkungan
bersih menurut para ahli, makalah ruang lingkup kesehatan lingkungan, manfaat kesehatan
lingkungan, masalah kesehatan lingkungan, pengertian dari memelihara kesehatan
lingkungan (higiene lingkungan), pengertian kesehatan lingkungan industri, pengertian
kesehatan lingkungan menurut undang undang, pengertian kesehatan lingkungan
pdf, pengertian masalah kesehatan lingkungan, pengertian pendidikan kesehatan dan
perilaku, pengertian tujuan ruang lingkup aman dan nyaman, pengertian tujuan ruang lingkup
aman nyaman, penjelasan kondisi lingkungan alam ruang lingkup manajemen, ruang lingkup
kesehatan lingkungan, ruang lingkup kesehatan lingkungan pdf, ruang lingkup penyehatan
pemukiman, sebutkan cara menjaga kesehatan lingkungan, standar kesehatan lingkungan
menurut who, syarat-syarat lingkungan yang sehat, tujuan dan ruang lingkup aman
nyaman, unsur kesehatan lingkungan, unsur unsur kesehatan lingkungan
Pos-pos Terbaru

  Gaya Dan Gerak


  Kalimat Denotasi adalah
  Pengertian Antonim, Sinonim Dan Akronim Menurut KBBI
  Sistem Pendukung Keputusan adalah
  Tax Amnesty adalah
  Worm Komputer adalah
  Literasi adalah
  Asam Amino Adalah
  Antioksidan Adalah
  Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan

Materi Terpilih

 Contoh Teks Editorial


 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
 Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli
 Teks Negosiasi
 Majas Repetisi
 Contoh Diksi
 Contoh Teks Eksplanasi
 Contoh Teks Berita
 Contoh Teks Negosiasi
 Contoh Teks Ulasan
 Contoh Teks Eksposisi
 Contoh Teks Cerita Ulang
 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol
 Contoh Karangan Eksposisi
 Contoh Pamflet
 Contoh Seni Rupa Murni
 Contoh Paragraf Campuran
 Contoh Seni Rupa Terapan
 Teks Debat
 Contoh Karangan Deskripsi
 Contoh Paragraf Persuasi
 Contoh Paragraf Eksposisi
 Contoh Paragraf Narasi
 Contoh Karangan Narasi
 Teks Prosedur
 Contoh Karangan Persuasi
 Contoh Karangan Argumentasi

Anda mungkin juga menyukai