Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

KKN DARING COVID-19

LUTHFIA KHAIRA

17017012

DESA LUBUK TERENTANG

Desa: Lubuk Terentang


Kecamatan: Gunung Toar
Kabupaten: Kuantan Singingi
Provinsi: Riau

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020

1
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN DARING COVID-19

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini diajukan oleh :

 Nama : Luthfia Khaira


 Nim : 17017012
 Program Studi : Sastra Indonesia
 Lokasi KKN Daring Covid-19 : Desa Lubuk Terentang

Laporan Kuliah Kerja Nyata telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Universitas Negeri Padang.

Mengetahui, Lubuk Terentang, 27 Juli


Dosen Pembimbing 2020
Mahasiswa

Dini Faisal, S. Ds., M. Ds. Luthfia Khaira


NIP 19840909.201404.2.003 NIM 17017012

Disahkan oleh
Ketua KKN Daring Covid-19

Dr. Elfi Tasrif, MT


NIP 196205241987031002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, Tuhan semesta alam dan sumber
segala pengetahuan, berkat bimbingan-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Akhir KKN Daring Covid-19 Universitas Negeri Padang
pada Angkatan Tahun 2017. Penyusunan Laporan Akhir KKN Daring Covid-19
ini terlebih dahulu mengembangkan dan memunculkan identifikasi masalah yang
terdapat pada desa-desa tersebut dengan tujuan mengembangkan Program Kerja
dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan
Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Penyusun menyadari bahwa Laporan Akhir KKN Daring Covid-19 ini


masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan sehingga dapat menyempurnakan kekurangan-
kekurangan yang ada dan mengoptimalkan kinerja mahasiswa KKN Daring
Covid-19 UNP.

Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak


yang telah banyak membantu baik materiil maupun non-materiil dalam proses
penyusunan laporan rencana kegiatan ini, terkhusus kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Ganefri, M.Pd., Ph.D. selaku Rektor Universitas Negeri
Padang.
2. Bapak Dr. Elfi Tasrif, MT. selaku Ketua KKN Daring Covid-19 UNP.
3. Ibu Dini Faisal, S. Ds., M. Ds. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
Covid-19.
4. Ibu Masyitah Holia Citra, SSTP, M.Si. selaku Camat Gunung Toar.
5. Bapak Arif Firmansyah selaku Kepala Desa Lubuk Terentang.
6. Pihak kecamatan dan pihak desa yang membantu dalam pelaksaan
kegiatan KKN.
7. Rekan mahasiswa KKN UNP di desa Lubuk Terentang.

3
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas
bantua dan pengorbanan mereka kepada kami dan melimpah rahmat dan karunia-
Nya kepada kita semua.

Lubuk Terentang, 24 Juli 2020

Luthfia Khaira

4
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................1

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN DARING COVID-19.......2

KATA PENGANTAR.......................................................................................3

DAFTAR ISI......................................................................................................5

ISI LAPORAN

A. Pendahuluan..........................................................................................6
B. Deskripsi Kegiatan
1. Kegiatan yang Dilakukan............................................................8
2. Capaian Setiap Kegiatan..............................................................8
3. Kendala yang Dihadapi...............................................................9
4. Solusi yang Diberikan.................................................................9
C. Kesimpulan
1. Kesimpulan.................................................................................10
2. Saran...........................................................................................10
D. Lampiran
1. Logbook......................................................................................11
2. Dokumentasi Kegiatan...................................................................

5
ISI LAPORAN

A. Pendahuluan

Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Penyakit ini pertama
kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China,
dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi coronavirus 2019-
2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah koronavirus
2019- 2020 sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat Internasional (PHEIC) pada
30 Januari 2020, dan pandemi pada 11 Maret 2020. Wabah penyakit ini begitu
sangat mengguncang masyarakat dunia, mengingat hampir 200 Negara di Dunia
terjangkit oleh virus ini termasuk Indonesia. Berbagai upaya pencegahan
penyebaran virus Covid-19 pun dilakukan oleh pemerintah di negara-negara di
dunia guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini, yang disebut dengan
istilah lockdown dan social distancing. COVID-19 pertama dilaporkan di
Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020
menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus
kematian. Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini
merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.

Kabupatan Kuantan Singingi merupakan daerah yang termasuk kedalam


zona kuning dimana kasus positif pertama pada tanggal 13 Mei 2020. Sampai
akhir Juli 2020 sudah tercatat 7 kasus positif dengan penyebaran di Kecamatan
Singingi 4 orang, Kecamatan Kuantan Mudik 2 orang, Kecamatan Hulu Kuantan
1 orang dan 12 kecamatan lainnya nol kasus positif di Kabupaten Kuantan
Singingi .

Desa Lubuk Terentang merupakan desa yang terletak di salah satu


kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu Kecamatan Gunung Toar.
Semenjak corona melanda di Indonesia masyarakat mulai beradaptasi dengan
kebijakan pemerintah yang mengharus memakai masker dan mencuci tangan dan
selalu hidup sehat. Selain itu beberapa akses keluar masuk juga ditutup guna

6
menghentikan penyebaran Covid-19, namun di desa Lubuk Terentang masih
rendahnya atensi masyarakat terhadap kebijkan-kebijakan pemerintah dalam
penanganan Covid-19. Oleh sebab itu penulis melaksanakan beberapa kegiatan
dalam rangka melaksanakan KKN Covid-19 di Universitas Negeri Padang 2020
yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 yakni sosialisasi dan edukasi
Covid-19 kepada masyarakat, menyediakan tempat cuci tangan bagi masyarakat,
pembuatan disinfektan, pembuatan sabun cuci tangan, pembuatan masker,
penempelan spanduk dan pembagian poster Covid-19. Walaupun di Kecamatan
Gunung Toar khususnya Desa Lubuk Terentang belum ada kasus positif Covid-
19, tetapi langkah pencegahan selalu dilakukan oleh pemerintahan setempat guna
kesehatan masyarakat. Penanganan Covid-19 di Kecamatan Gunung Toar
dilakukan dengan cara membentuk tim satgas Covid-19 Gunung Toar yang
dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Kesehatan Kec. Gunung Toar dan dibantu
oleh mahasiswa KKN dari berbagai universitas, seperti UNP, UNAND, UNRI,
UIN, dan lain sebagainya.

7
B. Deskripsi Kegiatan
1. Kegiatan yang Dilakukan
Adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan
KKN Covid-19 adalah:
1. Pembuatan wastafel injak dan meletakkannya di tempat-tempat umum.
2. Pembuatan sabun cuci tangan.
3. Pembuatan disinfektan dan menyemprotkannya di tempat-tempat
umum.
4. Sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19 secara individual dengan
mengunjungi rumah-rumah masyarakat.
5. Pembagian poster dan penempelan spanduk tentang Covid-19 di
tempat-tempat umum.
6. Pembuatan APD ( masker )
7. Sterilisasi masjid
8. Mengikuti kegiatan desa, seperti pembagian BLT, sosialisasi
puskesmas, posyandu, turnamen olahraga, dan lain sebagainya.

2. Capaian Setiap Kegiatan


Capaian setiap kegiatan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan di atas
adalah sebagai berikut.

No KEGIATAN CAPAIAN
1. Pembuatan wastafel injak dan 100%
meletakkannya di tempat-tempat umum
2. Pembuatan sabun cuci tangan 100%
3. Pembuatan disinfektan dan 100%
menyemprotkannya di tempat-tempat
umum
4. Sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19 100%
secara indvidual dengan mengunjungi
rumah-rumah masyarakat
5. Pembagian poster dan penempelan spanduk 100%
tentang Covid-19 di tempat-tempat umum

8
6. Pembuatan APD (masker) 100%
7. Sterilisasi masjid 100%
8. Mengikuti kegiatan desa, seperti 100%
pembagian BLT, sosialisasi puskesmas,
posyandu, turnamen olahraga, dan lain
sebagainya

3. Kendala yang Dihadapi


Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan KKN covid-19
adalah:
a. Kurangnya anggaran dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap setiap kegiatan yang
dilakukan dan edukasi yang diberikan.
c. Kurang efektifnya kegiatan sosialisasi mengenai Covid – 19 di Desa
Lubuk Terentang karena kesibukan masyarakat (ke ladang atau berkebun).
d. Jam kerja yang terbatas mengakibatkan kurang optimalnya kegiatan
pelaksanaan KKN di desa.

4. Solusi yang Diberikan


a. Mendapatkan anggaran melalui iuran antar kelompok KKN dan
anggaran tambahan dari pihak desa.
b. Melakukan sosialisasi secara individual ke rumah masyarakat.
c. Menempelkan dan membagikan poster tentang Covid-19 di
tempat – tempat umum agar dapat dibaca oleh masyarakat.
d. Mengupayakan kegiatan KKN agar terlaksana dengan optimal.

C. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

9
Kegiatan KKN merupakan wahana bagi mahasiswa untuk
mendukung terwujudnya sumber daya manusia dan sekaligus bentuk
Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN ini juga bertujuan
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa dan kelompok.
Sasaran KKN untuk mengembangkan potensi diri, menyusun
perencanaan, pengembangan, sekaligus membantu pemerintah dalam
pelaksanaan new normal dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN di desa
Lubuk Terentang dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. KKN menjadi media bagi mahasiswa untuk mentransfer ilmu
pengetahuannya yang diperoleh dari bangku perkuliahan.
b. KKN mampu menjadi wadah untuk mahasiswa dalam
penyusunan suatu program.
c. Membantu pemerintahan Desa Lubuk Terentang dalam
pencegahan penyebaran Covid-19 dan sekaligus membiasakan
masyarakat dengan masa kebiasaan baru (New Normal).

2. Saran
Dalam upaya meningkatkan keberhasilan kegiatan KKN pada
tahun mendatang, maka beberapa saran sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
a) Pentingnya koordinasi dengan pihak masyarakat, DPL,
maupun LP2M untuk menghindari kesalah pahaman.
b) Memaksimalkan observasi sehingga dapat menyusun
program yang tepat sasaran.
c) Mengoptimalkan program sehingga alokasi waktu
lebih banyak termanfaatkan.

b. Bagi LP2M UNP

10
a) Perlunya memberi pengarahan yang benar untuk setiap
DPL KKN kepada mahasiswa di lapangan sehingga
mahasiswa mengerti apa saja yang harus dilakukan.

c. Bagi Masyarakat

a) Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa


hendaknya dipelihara, dijaga, dilanjutkan agar lebih
bermanfaat.

b) Masyarakat diharapkan mendukung program yang telah


dijalankan mahasiswa serta telah disetujui oleh Kepala Desa.

D. Lampiran

11
1. Logbook
2. Dokumentasi Kegiatan

12

Anda mungkin juga menyukai