Indera eksternal yaitu indera yg berhadapan dan melakukan pencerapan terhadap objek materi dengan

kata lain indera eksternal bekerja pada alam fisis sensual dan berhenti pada batas kawasan rasio. Objek
cerapan indera eksternal di simpan di common sense atau disebut akal sehat, common sense
merupakan potensi atau daya yang memungkinkan kita untuk dapat menerima kesan dan menangkap
objek objek dari indra eksternal common sense adalah tempat penyimpanan objek objek indra eksternal
yang diolah menjadi citra citra objek, pengolahan citra citra objek ini dilakukan oleh imajinasi melalui
penyusunan atau penggabungan, pemilahan terhadap citra-citra yg tersimpan di common sense,
imajinasi inilah yg menjadikan common sense memperoleh kemampuan untuk menyimpan dan
menghadirkan bentuk² objek tersebut. Ia menjadi objek abstraksi dan pahaman personal (pemahaman
secara langsung berdasarkan hasil dari penangkapannya terhadap objek inderwi, sehingga tidak ada
pemahaman personal yang tidak berdasarkan objek inderwi) ketika terjadi konsepsi yang di lakukan oleh
imajinasi. Dari sini daya rasional mengambil peran, dmna dengan kemampuannya ia dapat mengetahui
dan memahami sebuah objek (objek yg telah terabstraksi dan terkonsepsi) sampai pada subtansi dan
esensinya dan juga hal² yang berkaitan dengannya, pemahaman yg di hasilkan oleh daya rasional adalah
pemahaman universal melalui proses penilaian dan penghukuman. Kemudian daya memori dan daya
rasa yg berperan. Dengan demikian hubungan akal dengan imajinasi merupakan kesatuan yang
teringerasi, artinya akal selalu berada dalam kondisi kontinu-imajinatif dan imajinasi bersifat kognitif, ia
bermuatan pengetahuan dan pemahaman (menurut arifin baz).