HAK & KEWAJIBAN M.

Lukmanul Hakim,
M.Ag.
APA ITU HAK?
Hak adalah klaim yang dibuat
seseorang atau kelompok yang
satu terhadap yang lain atau
masyarakat (K. Beertens).
Klaim dalam hal ini yang bisa
dibuktikan kebenarannya.
TIGA JENIS HAK

Hak Legal
Hak legal adalah hak yang didasarkan
pada hukum dalam salah satu bentuk.
Sumber dari hak legal berasal dari,
Undang-undang, peraturan hukum,
serta dokumen legal iannya.
Berfungsi dalam sistem hukum
TIGA JENIS HAK
Hak Moral
Hak yang disadarkan pada
prinsip-prinsip etis/ norma
moralitas.
Hak moral berfungsi dalam
sistem moral.
CONTOH
Hak Legal
Peteran yang menerima dana
pensiun dari pemerintah

Hak Moral
Komitmen dua orang sahabat
untuk saling membantu dalam
kehidupan
Tidak semua hak legal
merupakan Hak moral, begitu
juga sebaliknya.
Tidak mustahil ada hak legal
yang bertentangan dengan
moralitas.
Contoh kebijakan Amerika yang
baru melarang diskriminasi Ras
pada tahun 1954 dengan
keputusan MA yang melarang
diskriminasi ras di sekolah.
Tetapi secara ideal hal legal pada
dasarnya merupakan hak moral
juga.
Sama halnya dengan hukum,
idealnya merupakan endapan
dari moralitas.
Dan hak moral lebih kuat jika
dilindungi & didukung oleh
status hukum.
TIGA JENIS HAK
Hak Konvensional
Hak konvensional adalah hak yang
diberikan dengan dasar kesepakatan/
konvensi tertentu.
Berbeda dengan hak legal karena
dalam hak ini tidak tertuang secara
tertulis.
CONTOH
Jika kita masuk pada
organisasi/ club tertentu
dengan itu kita
memperoleh beberapa hak.
Permainan carut
misalnya.... Yang main
dengan buah catur putih
berhak jalan duluan..
BEBEERAPA JENIS HAK
HAK KHUSUS
Hak khusus timbulkarena satu
relasi khusus antar manusia atau
fungsi khusus yang dimiliki
seseorang terhadap orang lain

Contoh; pinjam meminjam...

HAK UMUM
Hak umum adalah hak yang
dimiliki manusia bukan
karena hubungan khusus,
melainkan karena ia sebagai
manusia. Hak ini dimiiki
semua manusia. Sering juga
disebut dengan “natural
right”/ “human right”/ hak
asasi manusia.
HAK POSITIF &HAK NEGATIF
HAK POSITIF
Hak positif adalah jika saya
berhak orang lain berbuat
sesuatu untuk saya
Contoh: anak kecil yg jatuh
ke kolam, maka ada hak
orang lain yg melihat untuk
menolongnya.
HAK NEGATIF
Suatu hak bersifat negatif
jika saya bebas untuk
melakukan/ memiliki sesuatu
dalam arti: orang lain tidak
boleh menghindari saya
untuk melakukan/memiliki
sesuatu.
Hak negatif sepadan dengan
kewajiban orang lain untuk
tidak melakukan sesuatu.
HAK INDIVIDU & HAK SOSIAL
HAK INDIVIDU
Adalah hak yang dimiliki individu yg
tidak bisa diganggu oleh
negara/siapapun. Negara tidak boleh
mengganggu indivisu dalam
mewujudkan hak-haknya
Contoh: hak berkumpul, hak
berpendapat, dll.
HAK SOSIAL
Hak yg dimiliki manusia
sebagai warga negara/
masyarakat bersama dengan
anggota yg lain ..
Contoh : hak atas
pendidikan, hak atas
pekerjaan dll.
ABSOLUTISME HAK
Secara umum tidak ada hak yang
absolut, dalam pengertian suatu
hak yang berlaku universal dengan
situasi dan kondisi apa pun.
Para ahli etika merumuskan bahwa
hak itu bersifat “prima faice” (hak
pada pandangan pertama). Hak itu
berlaku sampai ada hak lain yg
lebih kuat.
Hal utam ayang menjadi masalah adalah seringkali terjadi
benturan antar hak. Hak seseorang seringkali dihadapkan
pada hak orang lain.
Yang mendekati hak abdolut adalah hak yang berada pada
wilayah “HAK NEGATIF PASIF”.
Hak ini tertuang dalam Deklarasi Universal HAM.
(pasal5); tak seorangpun boleh dikenakan siksaan atau
diperlakukansecara kejam dan tidak berprikemanusiaan
atau dikenai hukuman yg merendahkan martabatnya.
HUBUNGAN ANTARA HAK &
KEWAJIBAN
Terdapat hubunganyang erat antara
hak dan kewajiban. Ada filusuf yg
beranggapan adanya hubungan
timbal balik antara hak dan
kewajiban (teori korelasi) yang
banyak dianut oleh kaun
utilitarianisme. Setiap kewajiban
seseorang berkorelasi dengan hak
orang lain dan sebaliknya.
John Stuart Mill menbedakan dua hal:
Kewajiban sempurna dan kewajiban
tidak sempurna
Kewajiban Sempurna
Sewajiban ini selalu terikat dengan hak
orang lain. Kewajiban sempurna
didasarkan atas prinsip keadilan.
Contoh: kasus utang piutang
Kewajiban tidak Sempurna
Kewajiban ini tidak terikat dengan hak
orang lain. Kewajiban ini tidak didasarkan
atas keadilan, melainkan ada alasan moral
iannya yang mengharuskan.
Contoh:
Perbuatan memberi /
Pengemis tertentu tidak berhak atas bantuan
saya, walaupun saya berkewajiban untuk
berbuat baik.
KEWAJIBAN TERHADAP DIRI
SENDIRI
Secara teori kewajiban selalu
melibatkan dua pihak, langsung
maupun tidak langsung. Kewajiban
terhadap diri sendiri dapat
dimengerti sebagai:
1. kewajiban terhadap diei sendiri
tidak bisa dimengerti sebagai
kewajiban terhadap diri kita,
melainkan sebagai mahluk sosial
tentu melibatkan orang lain.
2. berdimensi religius, Tuhan
menciptakan kita dan dengan
demikian memberikan
kewajiban kepada kita;
kewajiban terhadap diri sendiri
dimengerti sebagai kewajiban
terhadap Tuhan.