Anda di halaman 1dari 2

HAK DAN KEWAJIBAN

Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang dari sebelum lahir ke
dunia. Sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Menurut Prof. Dr.
Notonegoro, Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Menurut Saut P. Panjaitan,
hak adalah peranan yang boleh tidak dilaksanakan, sedangkan kewajiban merupakan peranan
yang harus dilaksanakan.

Berikut ini beberapa jenis-jenis hak:

1. Hak Legal dan Hak Moral


Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk yang lebih
berbicara tentang hukum dan sosial. Sedangkan, hak moral adalah hak yang
didasarkan atas prinsip atau peraturan etis yang sifatnya soliderisasi atau individu.
2. Hak Positif dan Hak Negatif
Hak postif adalah hak untuk menjadi postif, seperti ha katas pendidikan, pelayanan,
dan kesehatan. Sedangkan, hak negative adalah hak yang dimana individu bebas
melakukan sesuatu dimana orang lain tidak perlu menghindari seseorang untuk
memiliki hal-hal, seperti hak untuk hidup dan hak berpendapat.
3. Hak Khusus dan Hak Umum
Hak khusus muncul dari hubungan khusus antara beberapa orang. Sedangkan, hak
umum dimiliki karena individu tersebut merupakan manusia atau hak yang dimiliki
oleh setiap manusia tanpa terkecuali, seperti hak asasi manusia.
4. Hak Individual dan Hak Sosial
Hak sosial merupakan hak individu sebagai anggota masyarakat bersama anggota-
anggota lainnya terhadap negara, seperti hak atas pendidikan, hak tas pekerjaan.
Sedangkan, hak individu menyangkut hak setiap individu terhadap negara, seperti hak
beragama, hak berpendapat.

Hak dan kewajiban juga terdiri atas:

1. Hak dan kewajiban absolut


Hak dan kewajiban yang dapat dipertahankan terhadap siapa saja, seperti dalam
hubungan kenegaraan, hak kepribadian, ha katas tubuh, hak atas kebebasan, dll
2. Hak dan kewajiban searah/relative
Hak dan kewajiban yang hanya dapat dipertahankan terhadap pihak-pihak saja,
sepertidalam hubungan utang piutang

Warga negara memiliki hubungan yang bersifat timbal balik dengan negaranya. Hak adalah
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan
sebagainya). Sedangkan, kewajiban warga negara adalah setiap perbuatan atau tindakan yang
bersifat wajib dilakukan oleh warga negara sebagai mana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

Selain hak dan kewajiban warga negara, terdapat hak asasi manusia yang memiliki pengertian
berbeda dengan hak warga negara. Hak asasi manusia merupakan hak-hak yang sifatnya
mendasar dan melekat kepada manusia yang sudah dimiliki dari masih dalam kandungan.
Sedangkan, hak warga negara merupakan hak yang ditentukan oleh konstitusi negara atau
ketentuan undang-undang dan berlaku bagi orang yang berstatus warga negara di suatu
negara. Sehingga, hak dan kewajiban warga negara disetiap negara dapat berbeda-beda sesuai
konstitusi yang berlaku di setiap negara

Anda mungkin juga menyukai