Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang dari sebelum lahir ke
dunia. Sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Menurut Prof. Dr.
Notonegoro, Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Menurut Saut P. Panjaitan,
hak adalah peranan yang boleh tidak dilaksanakan, sedangkan kewajiban merupakan peranan
yang harus dilaksanakan.
Warga negara memiliki hubungan yang bersifat timbal balik dengan negaranya. Hak adalah
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan
sebagainya). Sedangkan, kewajiban warga negara adalah setiap perbuatan atau tindakan yang
bersifat wajib dilakukan oleh warga negara sebagai mana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Selain hak dan kewajiban warga negara, terdapat hak asasi manusia yang memiliki pengertian
berbeda dengan hak warga negara. Hak asasi manusia merupakan hak-hak yang sifatnya
mendasar dan melekat kepada manusia yang sudah dimiliki dari masih dalam kandungan.
Sedangkan, hak warga negara merupakan hak yang ditentukan oleh konstitusi negara atau
ketentuan undang-undang dan berlaku bagi orang yang berstatus warga negara di suatu
negara. Sehingga, hak dan kewajiban warga negara disetiap negara dapat berbeda-beda sesuai
konstitusi yang berlaku di setiap negara