Anda di halaman 1dari 20

HAK & KEWAJIBAN

Erick Zicof, SKM, MKM


Konsep Hak dan Kewajiban
• Hak dan kewajiban domain yang
memiliki kekuatan moral sebagai norma dalam
melakukan peran dan fungsi profesi
• Dlm Etika Profesi pemahaman tentang hak dan
kewajiban merupakan salah satu yang esensial
• Hak dan kewajiban merupakan konsep dasar
yang harus dipahami sebagai 2 (dua) sisi mata
uang, berdampingan yang melekat pada
diri/individu
Pengertian Hak
• Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita
dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri
• Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita
dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri
• Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan
oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan
sebelum lahir
• Hak adalah sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan,kekuasaan untuk berbuat
sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-
undang, aturan, dsb)
Contoh “Hak”
• Hak mendapatkan pengajaran
• Hak mengeluarkan pendapat
• Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan
menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang
dipercayai;
• Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan
hukum;
• Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan
pengajaran;
• Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak;
• Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum dan di dalam pemerintahan;
Tema hak baru “lahir” secara
formal pada tahun 1948
melalui Deklarasi HAM PBB
Macam-macam Hak
1. Hak Absolut
• Hak yang bersifat absolut adalah suatu hak yang
bersifat mutlak tanpa pengecualian, berlaku di
mana saja dengan tidak dipengaruhi oleh situasi
dan keadaan.
Contoh:
• Setiap manusia memiliki hak untuk hidup
• Membela tanah air dalam keadaan perang
• hak absolute dapat dikalahkan oleh hak lain
2. Hak Individual dan Hak Sosial
• Hak individual adalah hak yang dimiliki
individu-individu terhadap Negara. Negara tidak
boleh menghindari atau mengganggu individu
Contoh: hak beragama, hak mengikuti hati
nurani, hak mengemukakan pendapat
• Hak Sosial adalah hak sebagai anggota
masyarakat bersama dengan anggota-anggota
lain
• Contoh: hak atas pekerjaan, hak atas
pendidikan, hak ata pelayanan kesehatan.
3. Hak Khusus dan Hak Umum
• Hak Khusus yaitu Hak yg timbul dalam suatu
relasi khusus antara beberapa manusia atau
karena fungsi khusus yang dimilki orang satu
terhadap orang lain
Contoh: Adik perempuan di minang tdk blh
menikah mndahului kakaknya
• Hak Umum = Hak Azazi Manusia
4. Hak Positif dan Hak Negatif
• Hak positif adalah suatu hak bersifat postif, jika saya berhak bahwa
orang lain berbuat sesuatu untuk saya. Contoh: hak atas pendidikan,
pelayanan, dan kesehatan
• Hak Negatif adalah suatu hak bersifat negatif, jika saya bebas untuk
melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak
boleh menghindari saya untuk melakukan atau memilki hal itu
Contoh: Hak negatif aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak
berbuat seperti orang kehendaki. Contoh, saya mempunyai hak untuk
pergi kemana saja yang saya suka atau mengatakan apa yang saya
inginkan. Hak-hak aktif ini bisa disebut hak kebebasan.
Hak negatif pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain
dengan cara tertentu. Contoh, saya mempunyai hak orang lain tidak
mencampuri urasan pribadi saya, bahwa rahasia saya tidak dibongkar,
bahwa nama baik saya tidak dicemarkan. Hak-hak pasif ini bisa
disebut hak keamanaan.
5. Hak Legal dan Hak Moral
• Hak Legal adalah hak yang dilindungi oleh
hukum, dapat ditegakkan dg proses peradilan
Contoh: hak bebas, hak mndapatkan gaji n
tunjangan
• Hak Moral adalah hak yg tdk punya substansi
legal, tapi ada klaim moral
Contoh: Janji n ikrar
PENGERTIAN KEWAJIBAN
• Kewajiban adalah sesuatu yang
harus dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab.
Kewajiban dikelompokan menjadi 5:
• 1) Kewajiban mutlak, tertuju kepada diri sendiri
• 2) Kewajiban publik, ialah wajib mematuhi hak publik dan
kewajiban perdata timbul dari perjanjian berkorelasi dengan hak
perdata;
• 3) Kewajiban positif, menghendaki dilakukan sesuatu dan
kewajiban negatif, tidak melakukan sesuatu;
• 4) Kewajiban universal atau umum, ditujukan kepada semua warga
negara atau secara umum, ditujukan kepada golongan tertentu dan
kewajiban khusus, timbul dari bidang hukum tertentu, perjanjian;
• 5) Kewajiban primer, yaitu tidak timbul dari perbuatan melawan
hukum, misal kewajiban untuk tidak mencemarkan nama baik dan
kewajiban yang bersifat memberi sanksi, timbul dari perbuatan
melawan hukum misal membayar kerugian dalam hukum perdata.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Hak dan kewajiban warga negara sebagaimana
yang telah diatur oleh UUD 1945:
• 1. Hak dan kewajiban dalam bidang politik;
Hak dan kewajiban dalam bidang politik , antara lain dijelaskan
pada:
a. Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya
keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:
1) Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan
pemerintahan.
2) Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.
b. Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang”. Arti
pesannya adalah:
1) Hak berserikat dan berkumpul.
2) Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat).
3) Kewajiban untuk memiliki kemampuan
beroganisasi dan melaksanakan aturan aturan
lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus
berdasarkan Pancasila
• 2. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya;
Negara Indonesia yang memiliki beragam suku bangsa
dan budaya, sehingga diperlukan aturan tentang hak
dan kewajiban dalam bidang sosial budaya, seperti
yang
terdapat pada pasal-pasal berikut:
a. pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu”
b. Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap
warga negara berhak mendapat pengajaran”.
• Dari uraian pasal-pasal tersebut di atas, terkandung arti
beberapa pesan antara lain
yang adalah:
a. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala
tingkat, baik umum maupun
kejuruan.
b. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang
kependidikan.
c. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup
moral keagamaannya, sehingga di samping kehidupan
materiil juga kehidupan spiritualnya terpelihara dengan
baik.
d. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
PERMENKES RI NO: 32 TAHUN 2013
TENTANG PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN TENAGA SANITARIAN
HAK DAN KEWAJIBAN SANITARIAN
Dalam melaksanakan pekerjaannya Tenaga Sanitarian
mempunyai hak:
a. memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan
pekerjaannya sesuai dengan Standar Profesi Tenaga
Sanitarian;
b. memperoleh akses atas informasi dan sumber daya sesuai
kewenangan yang dimiliki;
c. melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi;
d. menerima imbalan jasa profesi; dan
e. memperoleh jaminan perlindungan terhadap risiko kerja
yang berkaitan dengan tugasnya.
Dalam melaksanakan pekerjaannya Tenaga Sanitarian
mempunyai kewajiban:
a. meningkatkan profesionalisme sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. memelihara peralatan yang disediakan oleh
pemberi pekerjaan;
c. membantu program Pemerintah dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; dan
d. mematuhi standar profesi, standar pelayanan, dan
standar prosedur operasional Tenaga Sanitarian.
Kesimpulan
• HAK adalah suatu peran yang bersifat
fakultatif artinya boleh dilaksanakan atau
tidak dilaksanakan, berbeda dengan
KEWAJIBAN adalah peran yang bersifat
imteratif artinya harus dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai