KULIAH V

HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA DAN WARGANEGARA

PENGERTIAN HAK
• Hak adalah klaim yang dibuat oleh orang atau kelompok
yang satu terhadap yang lain atau terhadap masyarakat.
• hak adalah klaim yang sah atau klaim yang dapat
dibenarkan.
• Ex : seorang penodong bisa saja mengklaim bahwa dompet
si korban adalah milikinya. Tentu saja klaim itu tidak sah,
atau tidak benar. Sebaliknya, seorang penjual makanan,
benar dan sah mengklaim kepada seorang pembeli
sejumlah uang seharga makanan yang telah dibelinya.
MACAM-MACAM HAK
1. Hak Legal dan Moral
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah
satu bentuk atau hak yang ada karena hukum. Hak-hak legal
berasal dari undang-undang, peraturan hukum, atau dokumen.
hak moral berfungsi dalam sistem moral. Hak moral didasarkan
atas prinsip atau peraturan etis saja.
 idealnya : hak legal pd dsrnya mrp hak moral juga.
(ex : hk mrp endapan moral yg baik )
Hak moral akan lebih efektif & mempunyai kedudukan
Kukuh jk didukung & dilindungi hk.
2. Hak Khusus dan Hak Umum
 H.Khusus adl hak yang timbul dlm suatu hub khusus atau
karena fungsi khusus y dimiliki o/ seseorang thdp orang
lain (dimiliki o/seseorang atau bbrp orang saja)
Ex :jual beli

 H. umum adl hak yg dimiliki bkn krn hub atau fungsi

tertentu melainkan semata2 ia manusia (dimiliki o/
semua orang)
Hak ini disebut dg natural right atau human rights
3. Hak Positif dan Hak Negatif
 Hak positif adl hak yg mewajibkan orang lain melakukan sesuatu.
Ex : hak orang yg sdg terancam bahaya, mk orang yg mengetahui
hrs membantu (krn orang yg terancam bahaya tsb memiliki
hak positif).
 Hak negative adl hak yg dimiliki seseorang u/ mlk sesuatu atau
memiliki sesuatu.
Disini orang lain tdk boleh menghalang2 I seseorang tsb u/ mlk
atau memiliki sesuatu itu.
Berkaitan dg kewajiban orang lain u/ tdk mlk sesuatu yg dpt
menghalangi seseorang menggunakanhak negatifnya.
Ex : hak menyatakan pendapat , tdk berarti neg menyediakan
surat kabar
4. Hak Individual dan Hak Sosial
 H.individu adl hak yg dimiliki individu2, neg tdk boleh
menghalang2 I individu mewujudkan haknya tsb
( mrp hak negative)

 H. Sosial adl hak yg dimiliki manusia bkn thdp Negara

melainkan sbg anggota masy bersama2 dg anggt masy
lainnya. (mrp hak positif)
Hub. Hak dan Kewajiban
• Teori Korelasi
ada hub. timbal balik ant hak dan kewajiban
ada hak, ada kewajiban artinya hak hanya ada dlm
arti sesungguhnya jika ada korelasi dg kewajiban
Hak yg tdk ada kewajiban yg sesuai dg nya tdk
pantas disebut hak
Hub tsb tidak bsa dikatakan mutlak tanpa
pengecualian, krn tdk selalu kewajiban satu orang
sepadan dg hak orang lain ( ex : dlm hak legal)
Pandangan dari segi Kewajiban
Stuart Mill, membagi kewajiban :
1. Kewajiban Sempurna (duties of perfect obligation)
₋ Selalu terkait dg hak orang lain,artinya kewajiban ini ada jika orang lain
boleh menuntut agar sesuatu diberikan kepadanya atau dilakukan
baginya.
₋ Didasrkan atas keadilan

2. Kewajiban Tdk Sempurna (duties of imperfect obligation)

₋ Tdk terkait dg hak orang lain
₋ Tdk didasarkan atas keadilan ttp mempunyai alas an moral lain
₋ Misalnya : kemurahan hati
Pandangan dari Segi Hak
 Hub hak dan kewajiban, selalu ada pada :
• Hak Legal
• Hak khusus
• Hak negative
• Hak social equivalen dg keadilan social, artinya hak-hak
social warganegara dapat terpenuhi, bila pemerintah
memenuhi kewajibannya untuk menciptakan
tatanansosial yang baik.
• Ex : pasal 33 ayat 1 UUD
Hak dan Kewajiban Warganegera
• mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik
terhadap negara
• Hak warga negara Indonesia terhadap negara telah diatur dalam
Undang-undang Dasar 1945 dan aturan hukum lainnya yang
merupakan turunan dari hak-hak umum.
• Hak warga negara ini adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga
negara dari negaranya.
• Hak-hak warga negara yang diperoleh dari negara seperti hak untuk
hidup secara layak, dan aman, pelayanan, dan hal lain yang diatur
dalam undang-undang.
• Selain hak, warga negara juga mempunyai kewajiban
terhadap negara selain kewajiban terhadap masyarakat
secara keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat,
• Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga
negara adalah terlibatnya warga negara baik secara langsung
maupun perwakilan dalam setiap perumusan hak dan
kewajiban tersebut, sehingga warga sadar dan menganggap
hak dan kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan
mereka
Hak Dan Kewajiban Negara
• Hak Negara dinyatakkan sec.eksplisit didalam UUD 1945
• Hak-hak negara mengacu pada pengertian hak-hak Negara
sec.universal.
• Hak-hak negara identik dg sifat-sifat Negara
• Kewajiban Negara (a-p hlm. 82)
Hub. hak dan kewajiban WN & Negara
Persoalan ini berkaitan dg siapa yg melayani siapa. Utk menjawab
persoalan tsb, ada 3 pandangan :
1. Pluralis (Liberal) :
₋ Negara adl sebuah arena dimana berbagai golongan masyarakat
berlaga
₋ Masy berfungsi memberi arah pd kebijakan yg diambil Negara
₋ Masy mendahului Negara, artinya adanya Negara krn adanya
masy.
₋ Jadi Negara harus tunduk pd masyarakat.
2. Marxis
₋ Neg adl serangkaian institusi yg dipakai o/ kaum borjuis u/
menjalankan kekuasaannya
₋ Dominasi kekuasaan ada pd Negara. Jadi masy hrs tunduk pd neg,

3. Sintesis
₋ Mrpkan gab.dua teori diatas, dikenal dg teori strukturasi artinya
ant struktur dan agensi hrs dipandang sbg dualitisyg selalu
berdialektik, saling mempengaruhi dan berlangsung terus
menerus.
₋ Negara adl strukturdan warganegara adl agensi, yg saling
mempengaruhi :
Negara thdp WN memampukan dan menghambat
ex : pengurusan KTP dan manfaat KTP

WN thdp Negara mis ; dialetic control mll parlemen

₋ Hub ant hak & kewajiban Neg & WN terlihat pada social practice
(praktek social)