(RPP)
Satuan pendidikan : SMA N 10 PADANG
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 30 menit (1x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Pertemuan 2
3.1.3 Menggambar grafikfungsi linear
nilai mutlak
3.1.4 Menentukan daerah penyelesaian
fungsi linear nilai mutlak
3.1.5 Menentukan nilai ekstrem dari
grafik fungsi linear nilai mutlak
Pertemuan 3
3.1.6 Menentukan himpunan 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian dari persamaan berkaitan dengan persamaan nilai
linear nilai mutlak mutlak.
Pertemuan 4
3.1.7 Menentukan himpunan 4.1.2 Menyelasaikan masalah yang
penyelesaian dari pertidaksamaan berkaitan dengan pertidaksamaan
linear nilai mutlak. nilai mutlak.
Pertemuan 5
Ulangan Harian
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
- Peserta didik mampu menentukan jarak titik dalam garis bilangan.
- Peserta didik mampu menyatakan bentuk nilai mutlak ke bentuk tanpa nilai
mutlak.
Pertemuan II
- Peserta didik mampu menggambar grafikfungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan daerah penyelesaian fungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan nilai ekstrem dari grafik fungsi linear nilai
mutlak
Pertemuan III
- Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear
nilai mutlak
- Peserta didik mampu menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
nilai mutlak.
Pertemuan IV
- Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear nilai mutlak.
- Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak.
Pertemuan V
Ulangan Harian
D. Materi Pembelajaran
- Fakta
│...│ : Simbol nilai mutlak
↔ : Simbol jika dan hanya jika (biimplikasi)
- Konsep
|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
x , jika x> 0
√ x =│ x │={−x
2
, jika x <0
|x|=a ⇔ x=a atau x=−a
|x|<a ⇔ x< a atau x >−a dan|x|>a ⇔ x> a atau x ←a
- Prinsip
Sifat-sifat nilai mutlak :
1. |x|=|−x|
2. |x|2=| x2|=x 2
3. |xy|=|x|| y|
x |x|
4. || = ,untuk y ≠ 0
y | y|
5. |x− y|=| y −x|
Sifat persamaan linear nilai mutlak
|ax +b|=|cx+ d|⇔ax +b=cx +d atau ax+b=−(bx +d)
Sifat pertidaksamaan linear nilai mutlak
|ax +b|<|cx + d|⇔ ax+ b<cx + d dan ax +b>−( cx +d )
|ax +b|>|cx + d|⇔ ax+ b>cx + d dan ax +b← ( c x+ d )
Sifat pertidaksamaan kuadrat dengan pertidaksamaan linear nilai mutlak
x 2< a2 ⇔|x|<a
(ax +b)2 <( cx+ d)2 ⇔|ax+ b|<|cx+ d|
- Prosedur
Langkah-langkah penyelesaian persamaan linear nilai mutlak
Langkah 1 : Mengubah ke bentuk konsep nilai mutlak
Langkah 2 : Membagi interval-interval (syarat) penyelesaian
persamaan
Langkah 3 : Sederhanakan masing-masing bagian persamaan untuk
menentukan himpunan penyelesaiannya.
Langkah-langkah penyelesaian petidaksamaan nilai mutlak
Langkah 1 : Mengubah ke bentuk konsep nilai mutlak
Langkah 2 : Membagi interval-interval (syarat) penyelesaian persamaan.
Langkah 2 : Sederhanakan masing-masing bagian pertidaksamaan untuk
menentukan himpunan penyelesaiannya.
E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, penugasan, tanya jawab, diskusi kelompok
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning, Problem Based Learning
F. Media Pembelajaran
Media pembelajaran : Ubin lantai
G. Sumber Belajar
Sembiring, suwah, dan Marsito. 2016. Matematika untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X
(Wajib). Bandung: Yrama Widya.
Bornok, Sinaga, dkk. 2016. Buku Guru Matematika Wajib SMA Kelas X Revisi 2016. Jakarta:
Kemdikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45)
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan jarak titik dalam garis bilangan.
2. Peserta didik mampu menyatakan bentuk nilai mutlak ke bentuk tanpa nilai mutlak
Sebelum Pelaksanaan Kegiat an
1. Peserta didik diharapkan sudah membawa perlengkapan alat-alat tulis, seperti
pulpen, pensil, penghapus, penggaris, buku berpetak, dll.
2. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta didik yang
memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Memulai pelajaran dengan berdoa dan salam
|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
Fase 1: Stimulasi / memberi rangsangan (mengamati)
a. Peserta didik diberikan suatu permasalahan yang terdapat pada
LKPD berkaitan dengan kosep nilai mutlak.
b. Peserta didik memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan
konsep nilai mutlak pada LKPD yang telah diberikan.
c. Pada fase ini peserta didik diharapkan mengemukakan ide ide,
berdiskusi kelompok, mencari pemecahan masalah dalam
kelompok.
d. Pada fase ini diharapkan timbul rasa ingin tahu peserta didik
tentang konsep nilai mutlak
Fase 2: Problem statement/ identifikasi masalah (menanya)
Setelah peserta didik menerima masalah yang diberikan oleh guru
yang berisi tentang konsep nilai mutlak, peserta didik diharapkan
untuk aktif berdiskusi dalam kelompoknya, mengamati,
mengidentifikasi masalah, dan menalar bagaimana mengisi
lembar kerja.
Fase 3: Data collection / pengumpulan data (mengumpulkan informasi)
a. Selama peserta didik bekerja, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai langkah-
langkah penyelesaian masalah yang berkaitan dengan konsep
nilai mutlak.
Fase 4: Data processing / pengolahan data (mengasosiasi/menalar)
Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu mengolah data dari
permasalahan lompatan anak.
Fase 5: Verification / pembuktian (mengasosiasi/menalar)
a. Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu menyatakan
konsep nilai mutlak dari garis bilangan.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
b. Setelah selesai peserta didik mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
Fase 6: Generalization/ penarikan kesimpulan (mengkomunikasikan)
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang
berkaitan dengan konsep nilai mutlak
|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik sebanyak 2 buah soal
untuk menguji pemahaman peserta didik.
Contoh:
1. Hitunglah jarak kedua titik berikut ini pada garis bilangan
a. −5 dengan 2
10 menit
b. −5 dengan−2
2. Nyatakan bentuk berikut tanpa tanda nilai mutlak
a. |x−4|
b. |x−2|+ 8
2. Guru menutup pembelajaran serta memberikan tugas terkait konsep linear
nilai mutlak.
Pertemuan 2 (2 x 45)
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan daerah penyelesaian fungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan nilai ekstrem dari grafik fungsi linear nilai
mutlak
Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
1. Peserta didik diharapkan sudah membawa perlengkapan alat-alat tulis, seperti
pulpen, pensil, penghapus, penggaris, buku berpetak, dll.
2. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta didik yang
memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
3. Apersepsi
4. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi sebelumnya yaitu
menentukan jarak titik pada garis bilangan dan menyatakan nilai mutlak
tanpa tanda nilai mutlak
|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
6. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya memahami nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan contoh nilai
mutlak. Dalam hal ini siswa melakukan kegiatan melihat dan bertanya.
Kegiatan Inti
Fase 1: Stimulasi / memberi rangsangan (mengamati)
a. Peserta didik diberikan suatu permasalahan yang terdapat pada
latihan di Buku matematika kelas X Revisi 2016 yang berkaitan
dengan Grafik fungsi linear nilai mutlak.
b. Peserta didik memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan
Grafik fungsi linear nilai mutlak nilai mutlak pada latihan di
Buku matematika kelas X Revisi 2016 yang telah diberikan.
c. Pada fase ini peserta didik diharapkan mengemukakan ide ide,
berdiskusi kelompok, mencari pemecahan masalah dalam
kelompok.
d. Pada fase ini diharapkan timbul rasa ingin tahu peserta didik
tentang Grafik fungsi linear nilai mutlak
Contoh Soal
1. Gambarkan Grafik f (x)=|x−2|
Fase 2: Problem statement/ identifikasi masalah (menanya)
70 menit
Setelah peserta didik menerima masalah yang diberikan oleh guru
yang berisi tentang Grafik fungsi linear nilai mutlak, peserta didik
diharapkan untuk aktif berdiskusi dalam kelompoknya, mengamati,
mengidentifikasi masalah, dan menalar bagaimana mengisi lembar
kerja.
Seperti:
untuk nilai x, saya mengambil nilai -4 s/d 4 , agar memudahkan
untuk menggambar grafik nanti, seperti pada tabel dibawah ini :
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik sebanyak 2 buah soal
untuk menguji pemahaman peserta didik.
Contoh: 10 menit
1. Gambar grafik fungsi y=−2|x −1|
2. Gambar grafik fungsi y=| x−3|+3
2. Guru menutup pembelajaran serta memberikan tugas terkait Grafik fungsi
linear nilai mutlak
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdo’a, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya (fokus pada
peserta didik yang tidak hadir)
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan
siswa tentang konsep nilai mutlak dan persamaan linear satu
variabel (apersepsi):
3. Guru menginformasikan cakupan materi dan proses pembelajaran
yang akan dipelajari dengan mengatakan:
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
“Pada pertemuan ini Ananda semua akan mempelajari persamaan
linear nilai mutlak”
4. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya memahami
persamaan linear nilai mutlak.
5. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran berlangsung
Kegiatan Inti
Pertemuan IV (4 x 45 )
1. Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear nilai mutlak
2. Peserta didik mampu menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdo’a, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya (fokus pada
peserta didik yang tidak hadir)
2. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali materi yang
telah dipelajari sebelumnya yaitu tentang pertidaksamaan linear
satu variabel dan nilai mutlak (apersepsi).
“masih ingatkah ananda menentukan penyelesaian dari
2 x+3> 5 ?, Berapa nilai |3| dan|−3|?
Ingat kembali materi kita tentang konsep mutlak,
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
|x|= x , untuk x ≥ 0
{−x , untuk x< 0
3. Peserta didik mendengarkan cakupan materi yang akan dipelajari
dengan mengatakan : “Pada pertemuan ini Ananda semua akan
mempelajari pertidaksamaan linear nilai mutlak”. serta tujuan
pembelajaran yakni;
- Menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear nilai mutlak
4. Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mempelajari
pertidaksamaan linear nilai mutlak dalam kehidupan sehari-sehari.
seperti: lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas usia
tertentu, batas nilai cukup seorang pelajar agar dinyatakan lulus
dari ujian, dan batas berat bersih suatu kendaraan yang
diperbolehkan oleh dinas perhubungan. (motivasi)
5. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilakukan, yaitu:
1) Peserta didik duduk dalam kelompok yang sudah dibagi guru
sebelumnya dan berdiskusi
2) Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi selanjutnya
akan dipresentasikan di depan kelas.
3) Dalam diskusi kelompok, akan dilihat ketelitian, tanggung
jawab dan rasa ingin tahu peserta didik
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun psikis
untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdo’a, disapa dan
ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya (fokus pada peserta 10 menit
didik yang tidak hadir)
2. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi Nilai Mutlak
3. Guru membagikan kertas ulangan
Kegiatan Inti
Peserta didik melaksanakan Ulangan Harian Selama 70 menit 70 Menit
Kegiatan Penutup
1. Guru mengumpulkan lembar jawaban peserta didik 10 menit
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.
1. Sikap
Teknik Penilaian : Observasi (Penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran)
Bentuk Instrumen : Jurnal Perkembangan Sikap
2. Pengetahuan
Soal Butir
Instrumen
Pertemuan 1
1. Hitunglah jarak kedua titik berikut ini pada garis bilangan
a. −5 dengan 2
b. −5 dengan−2
2. Nyatakan bentuk berikut tanpa tanda nilai mutlak
a. |x−4|, untuk x >¿0
b. |x−2|+ 8
Pertemuan 2
3. Gambar grafik fungsi y=−2|x −1|
4. Gambar grafik fungsi y=| x−3|+3
Pertemuan 3
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dibawah ini!
4 |6+2 x|=1 6
Pertemuan 4
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
a. |x−9|<2
b. 3+|7−2 x|≥ 3
b. Kunci Jawaban
Jawaban Butir
Instrumen
Pertemuan 1
1. a. Jika tidak ada angka nol, maka jarak sama dengan nilai mutlak
selisihnya. Jadi jarak titik -5 dan 2 adalah
|−5−2|=|−7|=7 2
b. Jika tidak ada angka nol, maka jarak sama dengan nilai mutlak
selisihnya. Jadi jarak titik -5 dan -2 adalah
|−5−(−2)|=|−5+2|=|−3|=3 2
2. a. Untuk x >0 , |x−4|=x−4
x−2+8=x+ 6 , untuk x ≥ 2 2
b .|x−2|+ 8=¿
−( x−2 ) +8=−x +10 ,untuk x <2 2
Pertemuan 2
a. y=−2|x −1| 2
x−1 , x ≥ 1
|x−1|
−( x−1 ) , x<1
Untuk x ≥ 1
Maka
X 1 2 3 4 5 6 2
Y 0 -2 -4 -6 -8 -10
Untuk x <1
Maka 2
X 0 -1 -2 -3 -4 -5
Y -2 -4 -6 -8 -10 -12
Pertemuan 3
−2< x−9< 2
−2+9< x <2+ 9
7< x <11
HP = { x∨7< x <11 }
2
b . 3+|7−2 x|≥ 3 ↔3+7−2 x ≤−3 atau 3+7−2 x ≥3 2
10−2 x ≤−3 a tau 10−2 x ≥3
−2 x ≤−3−10 atau−2 x ≥ 3−10 2
−2 x ≤−13 atau−2 x ≥−7
2 x ≥ 13 atau2 x ≤ 7
13 7
x ≥ atau x ≤
2 2
13 7
{
HP = x∨x ≥ atau x ≤
2 2 }
TOTAL SKOR 30
Kelas :
Tanggal Penilaian :
Materi Pokok :
Nilai
Skor
No. Nama Peserta Didik (Huruf Catatan
Rerata
)
3. Keterampilan
Teknik Penilaian Tugas Proyek
Bentuk Instrumen Uraian
Skor Deskripsi
4 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Sangat Baik) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian dibuat secara sistematis,
3. Melakukan perhitungan tinggi suatu objek dengan benar,
4. Penampilan hasil bersih, rapi dan menarik.
3 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Baik) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian dibuat secara sistematis,
Skor Deskripsi
3. Melakukan perhitungan tinggi suatu objek dengan benar,
4. Penampilan hasil tidak bersih, tidak rapi dan tidak menarik.
2 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Cukup) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian tidak sistematis,
3. Melakukan perhitungan tinggi suatu objek dengan benar,
4. Penampilan hasil tidak bersih, tidak rapi dan tidak menarik.
1 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Kurang) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian tidak sistematis,
3. Salah dalam melakukan perhitungan tinggi suatu objek,
4. Penampilan hasil tidak bersih, tidak rapi dan tidak menarik.