Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan pendidikan : SMA N 10 PADANG
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 30 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan nilai mutlak dari dengan persamaan dan pertidaksamaan
bentuk linear satu variabel dengan nilai mutlak dari bentuk linear satu
persamaan dan pertidaksamaan variabel
linear Aljabar lainnya.
Indikator
Pertemuan 1
3.1.1 Menentukan jarak titik dalam
garis bilangan
3.1.2 Menyatakan bentuk nilai mutlak
ke bentuk tanpa nilai mutlak

Pertemuan 2
3.1.3 Menggambar grafikfungsi linear
nilai mutlak
3.1.4 Menentukan daerah penyelesaian
fungsi linear nilai mutlak
3.1.5 Menentukan nilai ekstrem dari
grafik fungsi linear nilai mutlak
Pertemuan 3
3.1.6 Menentukan himpunan 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian dari persamaan berkaitan dengan persamaan nilai
linear nilai mutlak mutlak.

Pertemuan 4
3.1.7 Menentukan himpunan 4.1.2 Menyelasaikan masalah yang
penyelesaian dari pertidaksamaan berkaitan dengan pertidaksamaan
linear nilai mutlak. nilai mutlak.

Pertemuan 5
Ulangan Harian

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
- Peserta didik mampu menentukan jarak titik dalam garis bilangan.
- Peserta didik mampu menyatakan bentuk nilai mutlak ke bentuk tanpa nilai
mutlak.
Pertemuan II
- Peserta didik mampu menggambar grafikfungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan daerah penyelesaian fungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan nilai ekstrem dari grafik fungsi linear nilai
mutlak
Pertemuan III
- Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear
nilai mutlak
- Peserta didik mampu menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
nilai mutlak.
Pertemuan IV
- Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear nilai mutlak.
- Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak.
Pertemuan V
Ulangan Harian

D. Materi Pembelajaran
- Fakta
│...│ : Simbol nilai mutlak
↔ : Simbol jika dan hanya jika (biimplikasi)

- Konsep

|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
x , jika x> 0
√ x =│ x │={−x
2

, jika x <0
|x|=a ⇔ x=a atau x=−a
|x|<a ⇔ x< a atau x >−a dan|x|>a ⇔ x> a atau x ←a

- Prinsip
 Sifat-sifat nilai mutlak :
1. |x|=|−x|
2. |x|2=| x2|=x 2
3. |xy|=|x|| y|
x |x|
4. || = ,untuk y ≠ 0
y | y|
5. |x− y|=| y −x|
 Sifat persamaan linear nilai mutlak
|ax +b|=|cx+ d|⇔ax +b=cx +d atau ax+b=−(bx +d)

Sifat pertidaksamaan linear nilai mutlak
|ax +b|<|cx + d|⇔ ax+ b<cx + d dan ax +b>−( cx +d )
|ax +b|>|cx + d|⇔ ax+ b>cx + d dan ax +b← ( c x+ d )
 Sifat pertidaksamaan kuadrat dengan pertidaksamaan linear nilai mutlak
x 2< a2 ⇔|x|<a
(ax +b)2 <( cx+ d)2 ⇔|ax+ b|<|cx+ d|
- Prosedur
 Langkah-langkah penyelesaian persamaan linear nilai mutlak
Langkah 1 : Mengubah ke bentuk konsep nilai mutlak
Langkah 2 : Membagi interval-interval (syarat) penyelesaian
persamaan
Langkah 3 : Sederhanakan masing-masing bagian persamaan untuk
menentukan himpunan penyelesaiannya.
 Langkah-langkah penyelesaian petidaksamaan nilai mutlak
Langkah 1 : Mengubah ke bentuk konsep nilai mutlak
Langkah 2 : Membagi interval-interval (syarat) penyelesaian persamaan.
Langkah 2 : Sederhanakan masing-masing bagian pertidaksamaan untuk
menentukan himpunan penyelesaiannya.

E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, penugasan, tanya jawab, diskusi kelompok
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning, Problem Based Learning
F. Media Pembelajaran
Media pembelajaran : Ubin lantai
G. Sumber Belajar
Sembiring, suwah, dan Marsito. 2016. Matematika untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X
(Wajib). Bandung: Yrama Widya.
Bornok, Sinaga, dkk. 2016. Buku Guru Matematika Wajib SMA Kelas X Revisi 2016. Jakarta:
Kemdikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45)
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan jarak titik dalam garis bilangan.
2. Peserta didik mampu menyatakan bentuk nilai mutlak ke bentuk tanpa nilai mutlak
Sebelum Pelaksanaan Kegiat an
1. Peserta didik diharapkan sudah membawa perlengkapan alat-alat tulis, seperti
pulpen, pensil, penghapus, penggaris, buku berpetak, dll.
2. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta didik yang
memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Memulai pelajaran dengan berdoa dan salam

2. Mengecek kehadiran siswa


3. Apersepsi
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi garis bilangan.
b. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan contoh nilai
mutlak. Dalam hal ini siswa melakukan kegiatan melihat dan
bertanya.
4. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar yang
akan dicapai, dan cakupan materi dari konsep nilai mutlak.
Kegiatan Inti 70 menit
Sebelumnya guru menjelaskan konsep nilai mutlak kepada peserta didik.
Yaitu:

|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
Fase 1: Stimulasi / memberi rangsangan (mengamati)
a. Peserta didik diberikan suatu permasalahan yang terdapat pada
LKPD berkaitan dengan kosep nilai mutlak.
b. Peserta didik memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan
konsep nilai mutlak pada LKPD yang telah diberikan.
c. Pada fase ini peserta didik diharapkan mengemukakan ide ide,
berdiskusi kelompok, mencari pemecahan masalah dalam
kelompok.
d. Pada fase ini diharapkan timbul rasa ingin tahu peserta didik
tentang konsep nilai mutlak
Fase 2: Problem statement/ identifikasi masalah (menanya)
Setelah peserta didik menerima masalah yang diberikan oleh guru
yang berisi tentang konsep nilai mutlak, peserta didik diharapkan
untuk aktif berdiskusi dalam kelompoknya, mengamati,
mengidentifikasi masalah, dan menalar bagaimana mengisi
lembar kerja.
Fase 3: Data collection / pengumpulan data (mengumpulkan informasi)
a. Selama peserta didik bekerja, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai langkah-
langkah penyelesaian masalah yang berkaitan dengan konsep
nilai mutlak.
Fase 4: Data processing / pengolahan data (mengasosiasi/menalar)
Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu mengolah data dari
permasalahan lompatan anak.
Fase 5: Verification / pembuktian (mengasosiasi/menalar)
a. Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu menyatakan
konsep nilai mutlak dari garis bilangan.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
b. Setelah selesai peserta didik mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
Fase 6: Generalization/ penarikan kesimpulan (mengkomunikasikan)
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang
berkaitan dengan konsep nilai mutlak

|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik sebanyak 2 buah soal
untuk menguji pemahaman peserta didik.
Contoh:
1. Hitunglah jarak kedua titik berikut ini pada garis bilangan
a. −5 dengan 2
10 menit
b. −5 dengan−2
2. Nyatakan bentuk berikut tanpa tanda nilai mutlak
a. |x−4|
b. |x−2|+ 8
2. Guru menutup pembelajaran serta memberikan tugas terkait konsep linear
nilai mutlak.

Pertemuan 2 (2 x 45)
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan daerah penyelesaian fungsi linear nilai mutlak
- Peserta didik mampu menentukan nilai ekstrem dari grafik fungsi linear nilai
mutlak
Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
1. Peserta didik diharapkan sudah membawa perlengkapan alat-alat tulis, seperti
pulpen, pensil, penghapus, penggaris, buku berpetak, dll.
2. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta didik yang
memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit

1. Memulai pelajaran dengan berdoa dan salam


2. Mengecek kehadiran siswa

3. Apersepsi
4. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi sebelumnya yaitu
menentukan jarak titik pada garis bilangan dan menyatakan nilai mutlak
tanpa tanda nilai mutlak

5. Peserta didik di ingatkan lagi dengan definisi nilai mutlak

|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
6. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya memahami nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan contoh nilai
mutlak. Dalam hal ini siswa melakukan kegiatan melihat dan bertanya.

7. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan


dipelajari, yakni;
- Menggambar grafik fungsi linear nilai mutlak
- Menentukan daerah penyelesaian fungsi linear nilai mutlak
- Menentukan nilai ekstrem dari grafik fungsi linear nilai
mutlak

Kegiatan Inti
Fase 1: Stimulasi / memberi rangsangan (mengamati)
a. Peserta didik diberikan suatu permasalahan yang terdapat pada
latihan di Buku matematika kelas X Revisi 2016 yang berkaitan
dengan Grafik fungsi linear nilai mutlak.
b. Peserta didik memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan
Grafik fungsi linear nilai mutlak nilai mutlak pada latihan di
Buku matematika kelas X Revisi 2016 yang telah diberikan.
c. Pada fase ini peserta didik diharapkan mengemukakan ide ide,
berdiskusi kelompok, mencari pemecahan masalah dalam
kelompok.
d. Pada fase ini diharapkan timbul rasa ingin tahu peserta didik
tentang Grafik fungsi linear nilai mutlak
Contoh Soal
1. Gambarkan Grafik f (x)=|x−2|
Fase 2: Problem statement/ identifikasi masalah (menanya)
70 menit
Setelah peserta didik menerima masalah yang diberikan oleh guru
yang berisi tentang Grafik fungsi linear nilai mutlak, peserta didik
diharapkan untuk aktif berdiskusi dalam kelompoknya, mengamati,
mengidentifikasi masalah, dan menalar bagaimana mengisi lembar
kerja.
Seperti:
untuk nilai x, saya mengambil nilai -4 s/d 4 , agar memudahkan
untuk menggambar grafik nanti, seperti pada tabel dibawah ini :

Fase 3: Data collection / pengumpulan data (mengumpulkan informasi)


c. Selama peserta didik bekerja, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
d. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai langkah-
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
langkah penyelesaian masalah yang berkaitan dengan Grafik
fungsi linear nilai mutlak.
Seperti:
Untuk nilai y , kita dapat menentukan denga cara:
x=−4 , maka y=| x−2|, substitusi x , jadi y=|−4−2|
berdasarkan definisi, −x jika x <0, jadi −(−6 )=6
x=−3 , maka y=| x−2|=|−3−2|=−(−5 )=5
x=−2 , maka y=| x−2|=|−2−2|=−(−4 )=4
x=−1 , maka y=| x−2|=|−1−2|=−(−3 ) =3
x=0 , maka y=| x−2|=|0−2|=−(−2 ) =2
x=1 , maka y=| x−2|=|1−2|=−(−1 )=1
x=2 , maka y=| x−2|=|2−2|=0

Fase 4: Data processing / pengolahan data (mengasosiasi/menalar)


Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu mengolah data dari
permasalahan dalam menggambar grafik fungsi linear nilai
mutlak .
 setelah itu, kita membuat grafiknya seperti ini

membuat grafiknya sesuai tabel, pasangkan x dan y , seperti


-4 dan 6 , buat garis putus-putus dan seterusnya..
Fase 5: Verification / pembuktian (mengasosiasi/menalar)
a. Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu menyatakan Grafik
fungsi linear nilai mutlak.
b. Setelah selesai peserta didik mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
Seperti:
jika sudah, tinggal garis , seperti dibawah ini :
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Fase 6: Generalization/ penarikan kesimpulan (mengkomunikasikan)


Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang
berkaitan dengan Grafik fungsi linear nilai mutlak

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik sebanyak 2 buah soal
untuk menguji pemahaman peserta didik.
Contoh: 10 menit
1. Gambar grafik fungsi y=−2|x −1|
2. Gambar grafik fungsi y=| x−3|+3
2. Guru menutup pembelajaran serta memberikan tugas terkait Grafik fungsi
linear nilai mutlak

Pertemuan III (4x45 menit)


1. Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear
nilai mutlak
2. Peserta didik mampu menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak.
Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
1. Peserta didik diharapkan sudah membawa perlengkapan alat-alat tulis, seperti
pulpen, pensil, penghapus, penggaris, buku berpetak, dll.
2. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta didik yang
memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdo’a, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya (fokus pada
peserta didik yang tidak hadir)
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan
siswa tentang konsep nilai mutlak dan persamaan linear satu
variabel (apersepsi):
3. Guru menginformasikan cakupan materi dan proses pembelajaran
yang akan dipelajari dengan mengatakan:
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
“Pada pertemuan ini Ananda semua akan mempelajari persamaan
linear nilai mutlak”
4. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya memahami
persamaan linear nilai mutlak.
5. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran berlangsung
Kegiatan Inti

Problem based learning


Fase 1 : Orientasi Masalah (Mengamati)
Peserta didik membaca dan mengamati masalah yang diajukan
pada LKPD.

Suatu persegi panjang mempunyai ukuran panjang |3−5 x|cm dan


lebar 8 cm. Jika luas persegi panjang tersebut 136 cm 2, tentukan
nilai x yang memenuhi? Berikan alasan jawabanmu!
Fase II : Mengorganisasikan Siswa belajar (Menanya)
1. Setelah mengamati masalah pada LKPD peserta didik diarahkan
untuk bertanya mengenai persamaan linear nilai mutlak
menyelesaikan permasalahan yang diberikan pada LKPD.
2. Peserta didik diminta memahami materi yang terdapat pada buku
siswa kelas X hal. 7 tentang persamaan linear nilai mutlak.
3. Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan terlebih dahulu
kegiatan-kegiatan yang terdapat pada LKPD.
Fase III: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
(Mengumpulkan informasi) 70 menit
Mengarahkan peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi
untuk menyelesaikan permasalahan persamaan linear nilai mutlak
dengan menggunakan bentuk umum nilai mutlak yang terdapat
dalam LKPD.
Fase IV: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
(Mengasosiasi/Menalar)
Peserta didik menganalisis cara penyelesaian permasalahan yang
disajikan pada LKPD terkait materi persamaan linear nilai mutlak
dan menyajikan hasil pekerjaannya didepan kelas.
Fase V : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah (Mengomunikasikan)
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
tentang persamaan linear nilai mutlak.
“ Untuk menentukan nilai x yang memenuhi atau himpunan
penyelesaian dari persamaan linear nilai mutlak harus
memperhatikan syarat nilai mutlak dari persamaan nilai mutlak
tersebut ”.
Kegiatan Penutup 10 menit
1. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik sebanyak 1 buah
soal untuk menguji pemahaman peserta didik.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dibawah ini!
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
4 |6+2 x|=16

2. Guru menanyakan apa yang sudah diperoleh peserta didik dari


pembelajaran hari ini.
3. Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan pelajaran yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya masih membahas
tentang persamaan linear nilai mutlak dan mengucapkan salam.
Pertemuan berikutnya
Apersepsi: 15 menit
Peserta didik diingatkan kembali konsep persamaan linear nilai mutlak
Kegiatan inti :
1. Peserta didik bersama guru memeriksa tugas yang diberikan
sebelumnya secara bersama-sama. 60 menit
2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok dalam mengerjakan
latihan soal berkaitan dengan persamaan linear nilai mutlak
Kegiatan Penutup:
1. Guru menanyakan apa yang sudah diperoleh peserta didik dari
pembelajaran hari ini. 15 menit
2. Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan pelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu pertidaksamaan linear
nilai mutlak dan mengucapkan salam.

Pertemuan IV (4 x 45 )
1. Peserta didik mampu menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear nilai mutlak
2. Peserta didik mampu menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak.

Sebelum Pelaksanaan Kegiatan


1. Peserta didik diharapkan sudah membawa perlengkapan alat-alat tulis, seperti
pulpen, pensil, penghapus, penggaris, buku berpetak, dll.
2. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang peserta didik yang
memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdo’a, disapa
dan ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya (fokus pada
peserta didik yang tidak hadir)
2. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali materi yang
telah dipelajari sebelumnya yaitu tentang pertidaksamaan linear
satu variabel dan nilai mutlak (apersepsi).
“masih ingatkah ananda menentukan penyelesaian dari
2 x+3> 5 ?, Berapa nilai |3| dan|−3|?
Ingat kembali materi kita tentang konsep mutlak,
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu

|x|= x , untuk x ≥ 0
{−x , untuk x< 0
3. Peserta didik mendengarkan cakupan materi yang akan dipelajari
dengan mengatakan : “Pada pertemuan ini Ananda semua akan
mempelajari pertidaksamaan linear nilai mutlak”. serta tujuan
pembelajaran yakni;
- Menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear nilai mutlak
4. Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mempelajari
pertidaksamaan linear nilai mutlak dalam kehidupan sehari-sehari.
seperti: lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas usia
tertentu, batas nilai cukup seorang pelajar agar dinyatakan lulus
dari ujian, dan batas berat bersih suatu kendaraan yang
diperbolehkan oleh dinas perhubungan. (motivasi)
5. Peserta didik mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilakukan, yaitu:
1) Peserta didik duduk dalam kelompok yang sudah dibagi guru
sebelumnya dan berdiskusi
2) Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi selanjutnya
akan dipresentasikan di depan kelas.
3) Dalam diskusi kelompok, akan dilihat ketelitian, tanggung
jawab dan rasa ingin tahu peserta didik

Kegiatan Inti 70 menit


Sebelumnya, guru menjelaskan konsep pertidaksamaan linear nilai
mutlak kepada peserta didik.
Yaitu:
|x|<a ↔ x< a dan x>−a
Dan |x|>a ↔ x> a atau x ←a

Fase 1: Orientasi Siswa pada Masalah (mengamati)


Peserta didik membaca dan mengamati masalah yang diberikan
guru pada LKPD, sebagai berikut:
Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung
pada bagaimana mobil itu digunakan, apakah sering digunakan
untuk perjalanan jarak jauh ataukah hanya untuk perjalanan jarak
dekat (dalam kota). Untuk suatu merek mobil tertentu, angka
kilometer per liternya berkisar di angka 2,8 kurang atau lebihnya
dari 12 km/L. Berapakah jangkauan dari angka km/L dari mobil
tersebut?
Fase 2: Mengorganisasikan Siswa Belajar (menanya)
1. Setelah peserta didik mengamati masalah yang tertera pada LKPD,
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
peserta didik diarahkan untuk bertanya tentang pertidaksamaan
linear nilai mutlak, peserta didik diharapkan untuk aktif berdiskusi
dalam kelompoknya, mengamati, mengidentifikasi masalah, dan
menalar bagaimana mengisi lembar kerja.
2. Pada fase ini peserta didik diharapkan mampu membuat langkah-
langkah penyelesaian dari permasalahan yang diberikan, yaitu
mengenai angka km/L dari mobil tersebut dan diharapkan
timbulnya pertanyaan
Misalkan:
1). Bagaimana cara menyatakan bentuk pertidaksamaan linear
nilai mutlak dari permasalahan diatas?
2). Berapa jangkauan dari angka km/L dari mobil tersebut?
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
(mengumpulkan informasi)
1. Peserta didik diarahkan dalam mengumpulkan informasi untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear nilai mutlak yang terdapat pada LKPD.
Misalkan:
Diketahui angka km/L dari suatu mobil berkisar di angka 2,8
kurang atau lebihnya dari 12 km/L.
Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut.
2. Peserta didik dibimbing oleh guru jika menemukan kesulitan dalam
langkah-langkah yang diberikan pada LKPD.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
(mengasosiasi/menalar)
Peserta didik menganalisis cara penyelesaian masalah yang
disajikan pada LKPD mengenai pertidaksamaan linear nilai mutlak
dan menyajikan hasil diskusinya didepan kelas.
Contoh:
Selisih m dan 12 tidak boleh lebih dari 2,8 atau dapat dituliskan ke
dalam |m−12|≤ 2,8
|m−12|< 2,8↔−2,8<m−12<2,8
−2,8+12<m<2,8+12
11,2< m<14,8
HP = { m|11,2<m<14,8 , m∈ R
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
(mengkomunikasikan)
1. Peserta didik diberikan penguatan oleh guru, dibenarkan jika ada
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
yang salah dan ditambahkan jika ada yang kurang dalam hasil
diskusi kelompoknya.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada hal-hal
yang belum dipahami.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari
hasil pembelajaran tentang pertidaksamaan linear nilai mutlak
|x|<a ↔ x< a dan x>−a
Dan |x|>a ↔ x> a dan x← a
2. Peserta didik diberikan 1 buah soal kuis untuk menguji pemahaman
peserta didik, setelah selesai dikumpulkan kepada guru.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
a. |x−9|<2 10 menit
b. 3+|7−2 x|≥ 3
3. Peserta didik bersama guru merefleksi proses pembelajaran pada
pertemuan ini, seperti membahas kendala-kendala dan kekurangan
yang ada.
4. Peserta didik diinformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan
masih mempelajari materi pertidaksamaan linear nilai mutlak.
5. Proses pembelajaran diakhiri dengan mengucap salam dan berharap
semoga apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan
bermanfaat.
Pertemuan berikutnya
Apersepsi: 15 menit
Peserta didik diingatkan kembali konsep pertidaksamaan linear nilai
mutlak
Kegiatan inti :
1. Peserta didik bersama guru memeriksa tugas yang diberikan 60 menit
sebelumnya secara bersama-sama.
2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok dalam mengerjakan
latihan soal berkaitan dengan pertidaksamaan linear nilai mutlak
Kegiatan Penutup:
1. Guru menanyakan apa yang sudah diperoleh peserta didik dari 15 menit
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik diinformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan
mengadakan ulangan harian. Diharapkaan peserta didik
mempelajari lebih baik lagi materi nilai mutlak
Pertemuan V (2 x45)
Ulangan Harian
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun psikis
untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdo’a, disapa dan
ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya (fokus pada peserta 10 menit
didik yang tidak hadir)
2. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi Nilai Mutlak
3. Guru membagikan kertas ulangan

Kegiatan Inti
Peserta didik melaksanakan Ulangan Harian Selama 70 menit 70 Menit

Kegiatan Penutup
1. Guru mengumpulkan lembar jawaban peserta didik 10 menit
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap
Teknik Penilaian : Observasi (Penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran)
Bentuk Instrumen : Jurnal Perkembangan Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

No Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap


No Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Pengetahuan

Teknik Penilaian Tes tertulis


Bentuk Instrumen Tes Isian (Uraian)

Soal Butir
Instrumen
Pertemuan 1
1. Hitunglah jarak kedua titik berikut ini pada garis bilangan
a. −5 dengan 2
b. −5 dengan−2
2. Nyatakan bentuk berikut tanpa tanda nilai mutlak
a. |x−4|, untuk x >¿0
b. |x−2|+ 8
Pertemuan 2
3. Gambar grafik fungsi y=−2|x −1|
4. Gambar grafik fungsi y=| x−3|+3
Pertemuan 3
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dibawah ini!
4 |6+2 x|=1 6

Pertemuan 4
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
a. |x−9|<2
b. 3+|7−2 x|≥ 3

b. Kunci Jawaban
Jawaban Butir
Instrumen
Pertemuan 1
1. a. Jika tidak ada angka nol, maka jarak sama dengan nilai mutlak
selisihnya. Jadi jarak titik -5 dan 2 adalah
|−5−2|=|−7|=7 2
b. Jika tidak ada angka nol, maka jarak sama dengan nilai mutlak
selisihnya. Jadi jarak titik -5 dan -2 adalah
|−5−(−2)|=|−5+2|=|−3|=3 2
2. a. Untuk x >0 , |x−4|=x−4

x−2+8=x+ 6 , untuk x ≥ 2 2
b .|x−2|+ 8=¿
−( x−2 ) +8=−x +10 ,untuk x <2 2
Pertemuan 2
a. y=−2|x −1| 2
x−1 , x ≥ 1
|x−1|
−( x−1 ) , x<1
 Untuk x ≥ 1
Maka
X 1 2 3 4 5 6 2
Y 0 -2 -4 -6 -8 -10
 Untuk x <1
Maka 2
X 0 -1 -2 -3 -4 -5
Y -2 -4 -6 -8 -10 -12

Pertemuan 3

4 |6+2 x|=16 ↔|6+2 x|=4

Gunakan konsep nilai mutlak untuk membuka tanda mutlak


2

|6+ 2 x|= 6+2 x , untuk x ≥−3


{−( 6 +2 x ) , untuk x←3 2
Sehingga,
Untuk x ≥−3
6+2 x=4
2 x=4−6
2 x=−2
−2
x=
2
¿−1
2
Untuk x ←3
−( 6+2 x)=4
−6−2 x =4
−2 x=4 +6
−2 x=10
2 x=−10
−10
x=
2
2
¿−5
Karena kedua nilai x memenuhi syarat harga mutlak, maka :
4
HP = {−2 , }
5
Pertemuan 4 2
1. a. |x−9|<2 ↔−2< x−9< 2

−2< x−9< 2
−2+9< x <2+ 9
7< x <11
HP = { x∨7< x <11 }
2
b . 3+|7−2 x|≥ 3 ↔3+7−2 x ≤−3 atau 3+7−2 x ≥3 2
10−2 x ≤−3 a tau 10−2 x ≥3
−2 x ≤−3−10 atau−2 x ≥ 3−10 2
−2 x ≤−13 atau−2 x ≥−7
2 x ≥ 13 atau2 x ≤ 7
13 7
x ≥ atau x ≤
2 2
13 7
{
HP = x∨x ≥ atau x ≤
2 2 }
TOTAL SKOR 30

Untuk rentang nilai 1 - 100 digunakan rumus


Skor yang diperole h
Nilai= ×100
Skor maksimum

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Kelas :
Tanggal Penilaian :
Materi Pokok :
Nilai
Skor
No. Nama Peserta Didik (Huruf Catatan
Rerata
)

3. Keterampilan
Teknik Penilaian Tugas Proyek
Bentuk Instrumen Uraian

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Skor Deskripsi
4 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Sangat Baik) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian dibuat secara sistematis,
3. Melakukan perhitungan tinggi suatu objek dengan benar,
4. Penampilan hasil bersih, rapi dan menarik.
3 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Baik) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian dibuat secara sistematis,
Skor Deskripsi
3. Melakukan perhitungan tinggi suatu objek dengan benar,
4. Penampilan hasil tidak bersih, tidak rapi dan tidak menarik.
2 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Cukup) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian tidak sistematis,
3. Melakukan perhitungan tinggi suatu objek dengan benar,
4. Penampilan hasil tidak bersih, tidak rapi dan tidak menarik.
1 1. Membuat perencanaannya yang di dalamnya memuat langkah-langkah
(Kurang) dalam persiapan, tempat pengambilan objek, rumusan judul baik dan
menarik,
2. Langkah-langkah penyelesaian tidak sistematis,
3. Salah dalam melakukan perhitungan tinggi suatu objek,
4. Penampilan hasil tidak bersih, tidak rapi dan tidak menarik.

skor yang diperole h


Nilai= × 100
total skor

Anda mungkin juga menyukai