Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DAN TEORI BELAJAR-MENGAJAR (KELAS A)

PENDAHULUAN

 Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar serta menuntut peserta
didik untuk menggali potensi diri.
 Belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat latihan dan pengalaman.
 Mengajar adalah interaksi untuk memberikan pengetahuan dan membentuk perilaku seseorang.

PENGERTIAN BELAJAR

 Suatu proses usaha untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang  baru secara keseluruhan
sebagai pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
 Belajar dalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup

 Konsep Amerika à Belajar: penyempurnaan potensi / kemampuan pada organisme biologis dan


psikis yg diperlukan dalam hub manusia dgn dunia luar dan hidup bermasyarakat.
 Konsep Eropa à Belajar: menghapal, mengingat dan  memproduksi sesuatu yang dipelajari.         

Proses Perubahan perilaku yg dibutuhkan manusia dalam hidup bermasyarakat melalui


penguasaan kemampuan tertentu

 Proses belajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan


 Penyempurnaan potensi pada organisme biologis maupun psikis yg diperlukan dalam hubungan
manusia dgn dunia luar dan hidup bermasyarakat

Menurut  Kozier  (2000)  Belajar  merupakan  berubahnya  kemampuan seseorang yang terus berlanjut
dalam suatu waktu.

Patricia Potter dan Anne Perry (2005), Belajar adalah proses memperoleh ilmu, sikap, dan kemampuan
baru melalui latihan dan pengalaman.

Kegiatan dalam memperoleh hal-hal  baru terutama  ilmu  yang  didapat  melalui  latihan  atau 
menempa  diri  serta pengalaman

MENGAJAR???      

 Memberi pelajaran  atau  pelatihan (KBBI).


 Aktivitas  untuk  mendidik  atau  melatih  dan  di  dalam aktivitas  mengajar,  pengajar  berusaha 
memberi  atau  menanamkan  pengetahuan atau keterampilan kepada para pelajar (The Free
Dictionary).
 Mengajar tak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga merangsang terjadinya proses
berpikir, tumbuhnya sikap kritis, atau hingga mengubah pandangan  para pelajar (Rooijakkers,
1991)
 Suatu kegiatan yang bertujuan untuk menularkan ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada orang 
yang  belajar  sehingga  dapat menumbuhkan  sikap  kritis  dari  para  pelajar hingga mengubah
sikap pelajar dan juga agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

PROSES BELAJAR

1) Latihan

Penyempurnaan potensi tenaga yang ada dengan mengulang-ulang aktivitas tertentu.

2) Menambah atauMemperoleh tingkah laku baru

Usaha untuk memperoleh sesuatu yg baru serta kesanggupan yg ada dalam subjek menjadi aktif
(pengetahuan, kecakapan, keterampilan).

Seseorang dapat dikatakan belajar apabila didalam dirinya terjadi  perubahan dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak dapat  mengerjakan menjadi dapat mengerjakan sesuatu.

TEORI-TEORI BELAJAR

1. Teori Behavior

Belajar  adalah  proses perubahan  perilaku.

2. Teori Kognitif

Belajar sebagai sesuatu yang aktif.

3. Teori Humanistik

Tujuan  belajar  adalah  untuk  memanusiakan manusia.

4. Teori Sibernetik

Belajar adalah pengolahan informasi

TEORI PROSES BELAJAR


Teori belajar Gestalt -> Teori belajar Psikologi

Seseorang dikatakan belajar apabila ia memperoleh pemahaman (insight) dalam situasi yg problematis.

Pemahaman tersebut ditandai dgn adanya:

 Suatu perubahan yg tiba-tiba dari keadaan yg tak berdaya menjadi keadaan yg mampu
menguasai/memecahkan  masalahny
 Adanya retensi yg baik
 Adanya peristiwa transfer
 Bahwa Belajar yg sejati adalah apabila seseorang menghadapi problem dan menemukan
masalahnya
 Cth: Bagaimana meningkatkan gizi masyarakat desa yg penduduknya kekurangan gizi?
Kemungkinan penyebab kekurangan gizi dpt dicari dari berbagai segi.
 Mungkin penduduknya padat, sedangkan tanah pertanian kurang
 Kebodohan/ketidaktahuan masy terhadap makanan bergizi

Para ahli Pendidikan, Teori belajar sbb:

Ø Teori Belajar Menghapal dan Mental Disiplin

•  Teori Menghapal

Belajar adalah Mengumpulkan pengetahuan untuk digunakan bila diperlukan.

•   Teori Mental Disiplin

Belajar adalah Mendisiplinkan mental, diperoleh malalui latihan terus menerus, berencana dan teratur utk
meningkatkan daya pikir, daya ingat, daya  tangkap, daya mengamati dan daya fantasi.

Ø Teori Asosiasi

•   Berasal dari hasil ilmu jiwa asosiasi (John Lock dan Herbart).

Belajar adalah Mengambil tanggapan dan menggabung-gabungkan tanggapan dgn jalan mengulang
ulang. Cth: Dalam memberikan situasi belajar kepada masy harus diperbanyak  terjadinya tanggapan pada
diri mereka shg mereka dgn cepat dan tepat dpt menghubungkan antara lingkungan yg jelek
dengan penyakit, minum air mentah dgn sakit perut, lalat dgn sakit perut, dsb.

Ø Teori Belajar Sosial

Dua macam belajar: belajar secara fisik mis menari, olahraga, dsb. Belajar psikis, seseorang mempelajari
peranan dan peran-peran org lain

• Teori Belajar Sosial dan Tiruan N.E Miller dan J. Dollard

   Tingkah laku manusia merupakan hasil belajar


  

Empat prinsip belajar

1.  Dorongan (drive)
2.  Isyarat (cue)
3.  Tingkah laku balas (response)
4.  Ganjaran (reward)

Tiga (3) macam mekanisme tingkah laku tiruan

a. Tingkah laku sama

Terjadi apabila dua orang yg bertingkah yg sama terhadap rangsangan yg sama cth: dua org yg
berbelanja di toko yg sama dan dgn barang yg sama

b. Tingkah laku tergantung

Timbul dalam interaksi antara dua pihak antara pihak yang memiliki kelebihan dengan pihak yg
kurang. Cth: kakah adik yg sedang menunggu ibu plg dari pasar. Biasanya ibu mereka membawa coklat.
Mendengar ibunya plg, si kakak segera menjemput ibunya, kemudian diikuti oleh si adik. Ternyata mereka
mendapatkan cokelat (ganjaran) -> kakak dan adik tergantung kpd ibu.

c. Tingkah laku Salinan

Peniru bertingkah laku atas dasar isyarat yg berupa tingkah laku yg diberikan oleh model (orang yg
ditiru). 

Orang yang bersangkutan akan merespons tingkah laku yang menunjukkan kesamaan dan perbedaan
antara responnya dengan respons si model (orang yang ditiru). Misal: A biasanya akan memperlambat laju
mobilnya jika lampu kuning menyala. Suatu hari pada saat lampu kuning menyala ia melihat B
pengendara mobil lainnya yang justru mempercepat laju kendaraannya dan ia terhindar dari lampu
merah. Maka pada kesempatan lain, jika ada lampu kuning menyala A akan mempercepat laju
kendaraannya.

CIRI-CIRI KEGIATAN BELAJAR

1. Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan diri pada individu, kelompok atau
masyarakat yang sedang belajar, baik aktual maupun potensial     
2. Hasil belajar adalah bahwa perubahan tersebut di dapatkan karena kemampuan baru yang
berlaku untuk waktu yang relative lama
3. Perubahan itu terjadi karena usaha dan disadari bukan karena kebetulan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR


Di dalam kegiatan belajar terdapat tiga persoalan pokok, antara lain :

1.  Masukan (input)

Menyangkut subyek/sasaran belajar itu sendiri dgn berbagai latar belakang.

2. Proses

Mekanisme/proses terjadinya perubahan kemampuan pada diri subyek belajar

3. Keluaran (output)

Merupakan hasil dari belajar itu sendiri, yang terdiri dari kemampuan baru atau perubahan baru pada diri
subjek belajar.

J. Guilbert, mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yakni :

1. Faktor Materi

Materi atau hal yang dipelajari, ikut menentukan proses dan hasil belajar.

2. Faktor lingkungan

a. Fisik: suhu, kelembaban udara, dan kondisi tempat       belajar.

b. Sosial:  manusia dengan segala interaksinya serta representasinya seperti keramaian atau kegaduhan,
lalu lintas, pasar, dan sebagainya.

3. Faktor Instrumental

a. Hadware:    perlengkapan belajar dan alat–alat peraga, dsb

b. Software:    kurikulum (dalam pendidikan formal), pengajar atau  fasilitator serta metode belajar
mengajar.

4. Faktor individual subjek belajar

a. Fisiologis:    kekurangan gizi, dan kondisi panca indra (pendengaran dan penglihatan).

b. Psikologis:  integelensi, pengamatan, daya tangkap, ingatan motivasi dan lainnya.

PROSES BELAJAR PADA ORANG DEWASA


 Pendidikan kesehatan masyarakat merupakan salah satu bentuk pendidikan orang dewasa (adult
education).
 Subjeknya yaitu orang dewasa atau anggota masyarakat umum yang ingin mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan kemampuan-kemampuan lainnya.
 Hasil pendidikan orang dewasa adalah perubahan, kemampuan, penampilan atau perilakunya.
 Perubahan perilaku di dalam proses pendidikan orang dewasa (andragogi) lebih sulit dari pada
perubahan perilaku di dalam pendidikan anak (pedagogi).
 Dapat efektif menghasilkan perubahan perilaku apabila isi dan cara atau metode belajar
mengajarnya sesuai dengan perubahan yang dirasakan oleh subjek belajar.
 Diskusi kelompok, studi kasus, dan merupakan metode yang sangat cocok.
 Terdapat hambatan dalam proses belajar (penglihatan, pendengaran, artikulasi dan penyakit)

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

Prinsip 1

Belajar adalah suatu pengalaman yang terjadi didalam diri si pelajar yang diaktifkan oleh individu itu
sendiri.

Prinsip 2

Belajar adalah penemuan diri sendiri.

Prinsip 3

Belajar adalah suatu konsekuensi dari pengalaman.

Prinsip 4

Belajar adalah proses kerjasama dan kolaborasi

Prinsip 5

Belajar adalah proses evolusi karena perubahan perilaku memerlukan waktu dan kesabaran

Prinsip 6

Belajar kadang-kadang merupakan suatu proses yang menyakitkan karena menghendaki perubahan
kebiasaan

Prinsip 7

Belajar adalah proses emosional dan intelektual.

Prinsip 8
Belajar bersifat individual dan unik.

Terakhir diperbaharui: Sunday, 26 April 2020, 20:43

Anda mungkin juga menyukai