Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PROJECT MANAJEMEN RUMAH SAKIT

SIKLUS LOGISTIK

NAMA:
Manuel Vesselaldo 1843050020

DOSEN:
Drs. Stefanus Lukas, S.Farm., Apt., M. Kes

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


JAKARTA
2021
SIKLUS LOGISTIK

Perencanaan

Penghapusan Penganggaran

Pemanfaatan Pengendalian

Pendistribusian Pengadaan

Penyimpanan

Siklus logistic (fungsi manajemen logistic) merupakan suatu proses yang terdiri dari sebagai
berikut:

a. Perencanaan dan penentuan kebutuhan


Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran, pedoman-pedoman,
pengukuran penyelanggaran. Penetuan kebutuhan merukapan perincian dari fungsi
perencanaan, dengan memperhitungkan semua factor yang mempengaruhinya.
b. Penganggaran
Terdiri dari kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan rincian penentuan kebutuhan
dalam suatu skala standar.
c. Pengadaan
Merupakan usaha dari kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah
digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan dan penganggaran.
d. Penyimpanan dan penyaluran
Merupakan pelaksaanan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang
telah disediakan melalui fungsi terdahulu, kemudian diteruskan kepada pihak pelaksana.
e. Pemeliharaan
Merupakan usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna
dan hasil barang inventaris.
f. Penghapusan
Merupakan kegiatan pembebasan barang dari pertanggungjawaban yang berlaku.
Tujuannya untuk menghapus asset/ kekayaan akibat kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki lagi, sudah dinyatakan tua, hilang, susut dan hal-hal lain yang berlaku menurut
undang-undang.
g. Pengendalian
Merupakan kegiatan monitoring terhadap keseluruhan penglolaan logistic. Kegiataannya
antara lain pengendalian inventarisasi yang merupakan unsur utama.

Perencanaan kebutuhan logistik obat pada umumnya memakai dua metode yakni :

1. Metode Konsumsi

Metode konsumsi ini didasarkan atas analisis data konsumsi obat tahun sebelumnya dengan
berbagai penyesuaian dan koreksi. Langkah-langkah metode konsumsi yaitu :

1. Langkah Evaluasi

 Evaluasi rasionalitas pola pengobatan periode lalu


 Evaluasi suplai obat periode lalu
 Evaluasi data stock, distribusi, dan penggunaan obat periode lalu
 Pengamatan kecelakaan dan kehilangan obat

2. Estimasi jumlah kebutuhan obat periode mendatang dengan memperhatikan :


 Perubahan populasi cakupan pelayanan
 Perubahan pola morbiditas
 Perubahan fasilitas pelayanan

3. Penerapan perhitungan

 Penetapan periode konsumsi


 Perhitungan penggunaan tiap jenis obat periode lalu
 Lakukan koreksi terhadap kecelakaan dan kehilangan
 Lakukan koreksi terhadap stock out
 Hitung lead time untuk menentukan safety stock

Rumus Metode Konsumsi (yang telah disederhanakan) :

CT = (CA x T) + SS – Sisa Stock

Keterangan :
CT  = Kebutuhan per periode waktu
CA = Kebutuhan rata-rata waktu (bulan)
T    = Lama kebutuhan (bulan/ tahun)
SS  = Safety Stock

2. Metode Epidemiologi

Metode epidemiologi didasarkan pada pola penyakit, data jumlah kunjungan, frekuensi
penyakit dan standar pengobatan yang ada. Langkah-langkah perencanaan dalam metode ini
adalah sebagai berikut:

1. Susun daftar masalah kesehatan/ penyakit utama yang terjadi


2. Lakukan pengelompokkan pasien, misal : Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan
dengan cara :

a. Anak 0-4 tahun


b. Anak 5-14 tahun
c. Wanita 15-44 tahun
d. Laki-laki 15-44 tahun
e. Orang tua > 45 tahun

3. Prinsip penggolongan umur harus sesederhana mungkin


4. Tentukan frekuensi tiap penyakit per periode
5. Sususn standar terapi rata-rata/ terapi ideal
6. Dengan mengetahui data epidemiologi, estimasikan tipe dan frekuensi pengobatan yang
diperlukan
7. Contoh : untuk kasus diare, estimasikan :

 90% kasus diberi oral dehidrasi


 10% kasus diberi cairan intravena
 5% kasus perlu metronidazole untuk amuba
 10% kasus perlu antibiotik untuk disentri, basiler dan kolera

8. Susun daftar obat yang dikuantifikasikan


9. Hitung jumlah episode pengobatan untuk setiap penyakit
10. Hitung safety stock atau jumlah obat diperkirakan hilang

Rumus Metode Konsumsi (yang telah disederhanakan) :

CT = (CE x T) + SS – Sisa Stock

Keterangan :

CT = Kebutuhan per periode waktu

CE = Perhitungan standar pengobatan


T    = Lama kebutuhan (bulan/ tahun)

SS  = Safety Stock

Anda mungkin juga menyukai