DIABETES MELITUS
A. Pengertian
kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan
atau menggunakan insulin secara adekuat. Kadar glukosa darah setiap hari
bervariasi, kadar gula darah akan meningkat setelah makan dan kembali
normal dalam waktu 2 jam. Kadar glukosa darah normal pada pagi hari
sebelum makan atau berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula
darah normal biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah
B. Etiologi
a) Faktor genetik :
lainnya.
b) Faktor imunologi :
c) Faktor lingkungan
insulin, tetapi pada akhirnya sekresi insulin yang beredar tidak lagi
atas 65 tahun)
b) Obesitas
c) Riwayat keluarga
d) Kelompok etnik
C. Manifestasi Klinik
D. Patofisiologi
antara lain:
sekresi epinefrin.
Akan tetapi, tidak semua pasien menunjukkan gejala hipoglikemia secara
pasti. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan respons saraf simpatis.
Infeksi, Gangguan
Ketidak Penyembuhan Luka
seimbangan
nutrisi kurang
dari kebutuahn
tubuh
Kerusakan
Nyeri Resiko Integritas
Infeksi Kulit
F. Penatalksanaan
a. Penatalaksanaan farmakologi
sakit).
sirup, atau bahan makanan lain yang mengandung gula murni (bukan
pemanis buatan, rendah kalori, atau gula diabetes/ gula diet) dan
G. Pemeriksaan Penunjang
2. Tes toleransi glukosa Nilai darah diagnostik: kurang dari 140 mg/dl dan
hasil 2 jam serta satu nilai lebih dari 200 mg/dl setelah beban glukosa
75 gr
3. HbA1C > 8% mengindikasikan DM yang tidak terkontol.
H. Pengkajian
2. Keluhan utama
a. Kondisi hiperglikemi:
b. Kondisi hipoglikemi
kesadaran.
seperti
6. Pemeriksaan Fisik
Gejala: lemah, letih, sulit bergerak atau berjalan, kram otot, tonus
b. Sirkulasi
d. Eliminasi
f. Neurosensori
gangguan penglihatan.
g. Kardiovaskuler
sputum.
i. Seksualitas
wanita
j. Gastro intestinal
lemah/menurun.
k. Muskulo skeletal
tungkai.
l. Integumen
Kulit panas, kering dan kemerahan, bola mata cekung, turgor jelek,
1. Nyeri Akut
4. Resiko infeksi
J. Perencanaan keperawatan (Amin & Hardi 2013)
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut NOC : NIC :
Definisi : pengalaman sensori dan Pain level Pain Management
emosional yang tidak Pain control - Lakukan pengkajian nyeri
menyenangkan yang muncul Comfort level secara komprehensif
akibat kerusakan jaringan yang Kriteria hasil : termasuk lokasi,
aktual atau potensial atau Mampu mengontrol nyeri (tahu karakteristik, durasi,
digambarkan dalam hal kerusakan penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik frekwensi, kualitas, dan
sedemikian rupa (International nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, faktor presipitasi
Association for the study of pain) : mencari bantuan) - Observasi reaksi nonverbal
awitan yang tiba-tiba atau lambat Melaporkan bahwa nyeri dari ketidaknyamanan
dari intensitas ringan hingga berat berkurang dengan menggunakan manajemen - Kontrol lingkungan yang
dengan akhir yang dapat di nyeri dapat mempengaruhi nyeri
antisipasi atau di prediksi dan Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, seperti suhu ruangan,
berlangsung <6 bulan. frekwensi, dan tanda nyeri) pencahayaan dan
Batasan karakteristik : Menyatakan rasa nyaman kebisingan
Perubahan selera makan setelah nyeri berkurang - Ajarkan tentang tehnik
Perubahan tekanan darah nonfarmakologi
Perubahan frekwensi janung - Evaluasi keefektifan
Perubahan frekwensi pernapasan kontrol nyeri
Harjo, 2018. Tugas Akhir Asuhan Keperawatan Ny. N Dengan Diabtes Melitus
Alfabeta.