DI SUSUN OLEH :
NAMA : LILIS FITRIANA
KELAS : IX-A
NO. ABSEN : 17
A. GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA
1) HIPOGONADISME
HIPOGONADISME adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan hormon
testosterone.
Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-
tanda kepriaan.
Penanganan dapat dilakukan dengan cara terapi hormon.
2) SIFILIS
SIFILIS adalah penyakitkelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema
palladium yang ditandai dengan berbagai gejala.
Gejala-gejala penyakit sifilis yaitu :
Luka pada alat kelamin, rectum, lidah, dan bibir.
Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
Bercak-bercak diseluruh tubuh.
Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada
bagian tangan dan telapak kaki.
Gejala ini dapat hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh.
Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan gila.
Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan
dengan antibiotic yang diberikan segera.
3) KRIPTORKIDISME
KRIPTORKIDISME adalah kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari
rongga abdomen ke dalam scrotum pada waktu bayi.
Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormone human chorionic
gonadotropin untuk merangsang testoteron. Jika belum juga turun, dilakukan
pembedahan.
4) URETRITIS
URETRITIS adalah peradangan pada uretra dengan gejala rasa gatal pada
penis dan sering buang air kecil.
Organism yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia
trachomatis, ureplasma urealytium atau virus herpes.
5) PROSTATITIS
PROSTATITIS adalah peradangan prostat.
Penyebabnya dapat berupa bakteri. Seperti echerichia coli maupun bakteri
lain.
6) EPIDIDIMITIS
EPIDIDIMITIS adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pada
pria yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular
seksual ( PMS ).
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah
satu testis.
Organism penyebab terjadinya epididimitis adalah E.Coli dan Chamydia.
7) ORKITIS
ORKITIS adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis.
Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyuebabkan infertilisasi.
8) EJAKULASI DINI ( ED )
EJAKULASI DINI ( ED ) yaitu gangguan seksual pada pria di mana proses
ejakulasi dini tidak bias dikendalikan.
11) MIKROPENIS
MIKROPENIS adalah kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di
bawah rata-rata.
21) ANORKIDISME
ANORKIDISME adalah penyakit dimana testis hanya berjumlah satu atau
tidak ada sama sekali.
B. GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA
1) GANGGUAN MENSTRUASI
GANGGUAN MENSTRUASI pada wanita dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
AMENORE PRIMER
Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau
tanpa perkembangan seksual.
AMENORE SEKUNDER
Tidak terjadinya menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada
orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
2) KEPUTIHAN
KEPUTIHAN ada 2 macam, yaitu yang normal dan tidak normal. Keputihan
normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila
salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti
keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
3) KANKER GENETALIA
KANKER GENETALIA pada wanita dapat terjadi pada vagina, serviks, dan
ovarium.
4) KANKER VAGINA
KANKER VAGINA tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi
karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus.
Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.
5) KANKER SERVIKS
KANKER SERVIKS adalah keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh
diseluruh lapisan epitel serviks.
Penanganannya dapat dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk,
sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar linfe panggul.
6) KANKER OVARIUM
KANKER OVARIUM adalah kanker yang menyerang ovarium, biasanya
menyerang wanita yang sudah menopause. Kanker ovarium sebagian
besar berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat.
Kanker ini memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada
panggul perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami
pendarahan vagina abnormal.
Penanganannya dapat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.
7) ENDOMETRIOSIS
ENDOMETRIOSIS adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat
di luar uterus yaitu dapat tumbuh disekitar ovarium, oviduk, atau jauh di
luar uterus. Misalnya paru-paru.
Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri
pada masa menstruasi, karena jaringan endometriosis luluh bersamaan
dengan menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat
menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan.
Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan,
operasi, atau pemberian hormone progesterone, laporoskopi atau bedah
laser.
8) INFEKSI VAGINA
Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal.
Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif.
Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami
terkena infeksi, jamur, atau bakteri.
13) VULVOVAGINITIS
VULVOVAGINITIS adalah peradangan pada vulva dan vagina yang sering
menimbulkan gejala keputihan ( flour albus ) yaitukeluarnya cairan putih
kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnertella
vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas
vaginalis atau oleh jamur Candida albicans.
14) NGU
NGU ( Non-Gonococal Urethritis ) merupakan peradangan pada uretra
dan serviks yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan
Ureaplasma urealyticum.
15) KANDIDA
KANDIDA adalah bermacam-macam jamur yang hidup di saluran
pencernaan, saluran kemih, dan genital. Jamur kandida yang biasdanya
menyebabkan infeksi adalah kandida albikans. Gejala yang terjadi jika
infeksi terjadi pada vagina adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan
terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina berwarna pekat
seperti keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui
persetubuan. Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.
16) FIBROADENOMA
FIBROADENOMA adalahtumor jinak yang ditandai dengan adanya
benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini dapat diobati dengan
operasi.