Anda di halaman 1dari 17

APLIKASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN

KESEHATAN DI PUSKESMAS KUMUN DEBAI


KOTA SUNGAI PENUH JAMBI

NASKAH PUBLIKASI
HALAMAN JUDUL

diajukan oleh

Dede Putra
10.12.5090

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
APPLICATION OF INFORMATION SYSTEMS TO HEALTH SERVICE
ADMINISTRATION AT HEALTH CENTER KUMUN DEBAI, SUNGAI PENUH CITY
JAMBI

APLIKASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN DI


PUSKESMAS KUMUN DEBAI, KOTA SUNGAI PENUH JAMBI

Dede Putra
Bambang Sudaryatno
Jurusan Sistem Infomasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technology is one of the rapidly evolving technology today. With


the advancement of information technology, access to data or information that is available
can be fast, efficient and accurate. This study aims to provide an overview of a model
health center information system applications using administrative services. With this
application, users can easily obtain information about all existing activities, particularly in
terms of community service and health center itself.

This system is based administration application built using Visual Basic 6.0
and MySQL as database. This application is tailored to the needs of health centers in
general. Of course initially assess the need for information systems and the needs of the
community health centers.

Implementation of information systems in the health center administration can


be used as a container or a reference to the performance of the employee to implement
and serve the community well and is easy to process continuous.

Keywords : Administration, Information, Application, Health Care, Visual Basic 6.0,


MySql
1. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dapat


membantu manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat, mudah dan
akurat serta tidak menyita banyak waktu. Teknologi komputer saat ini sudah berkembang
sedemikian pesat, dan kebutuhan akan sistem informasi juga semakin diperlukan di
masa ini. Adanya kemajuan teknologi komputer sekarang ini kita diberikan beberapa
alternatif dalam mengolah informasi, salah satunya yaitu Aplikasi Sistem Informasi
Pelayanan Kesehatan.
Puskesmas Kumun Debai merupakan unit organisasi fungsional pusat
pengembangan masyarakat yang memberikan pelayanan promotif (peningkatan),
preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan), rehabilitatif (pemulihan kesehatan) yang
terletak di Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Jambi, yang bergerak untuk
melayani masyarakat umum, khususnya di wilayah Kecamatan Kumun Debai dengan
lebih efektif dan efisien.
Puskesmas Kumun Debai Kota Sungai Penuh, Jambi sekarang ini melakukan
pemrosesan dan pencatatan data serta mengolah laporan masih mengunakan sistem
manual, sehinga mengakibatkan keterlambatan dalam proses penyampaian informasi
kepada yang membutuhkan antara lain kepada kepala puskesmas.
Berdasarkan penjelsan diatas, hal tersebutlah yang menjadi alasan penulis
untuk merancang Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Kumun, Kota Sungai Penuh, Jambi. Dengan adanya program ini diharapkan
dapat membantu kinerja karyawan dalam melayanani masyarakat dan kegiatan transaksi
mejadi lebih efektif dan efisien.
2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sitem Informasi


Secara sepintas sistem informasi dapat diartikan sebuah kombinasi dari
manusia, fasilita atau teknologi, media prosedur dan pengendalian atas kegiatan –
kegiatan tertentu menghasilkan sebuah informasi yang dapat dimanfaatkan oleh
pemakainya.

2.2 Definisi Sistem Informasi


Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya
(Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan
keputusan pada perencanaan, pemakrasaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan
operasi sussistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses
(Murdick dan Ross, 1993)1.

2.3 Definisi Sistem Informasi Administrasi


Sistem informasi administrasi adalah sebuah perangkat lunak berbasis
desktop untuk membantu proses administrasi pelayanan kesehatan agar lebih efektif dan
efisien, yang meliputi proses data pasien, dokter, pemeriksaan, dan pembayaran.
Pada hakekatnya konsep tentang administrasi dapat mempunyai dua arti,
yaitu arti sempit dan luas. Dalam arti sempit, istilah administrasi disamakan dengan istilah
tata usaha yaitu kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan suatu kegiatan atau
hasil kegiatan untuk pengambilan keputusan. Dalam arti luas administrasi disamakan
dengan istilah manajemen.
Dalam pengertian luas, administrasi mempunyai arti suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia
yang tergantung dalam suatu organisasi. Untuk mencapai tujuan bersama yang telah di
tetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien.

2.4 Konsep Basis Data


Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain.Data dinyatakan dengan nilai
(angka, deretan karakter, atau symbol).

1
Hanif Al Fattah. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi : Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Hal 3
Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut2 :

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan


sedemikian rupa sehinggan kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan
mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama


sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi kebutuhan.

3. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam


media penyimpanan elektronik.

2.5 Arsitektur Sistem Basis Data


Arsitektur sistem basis data merupakan kerangka kerja bagi para
pengembang sistem basis data. Terdapat tiga level arsitektur sistem basis data, yaitu :
1. Level fisik / internal

Level ini merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana


data disimpan secara fisik.

2. Level konseptual / logika

Level konseptual menggambarkan data apa yang disimpan dalam basis


data dan hubungan reasi yang terjadi antara data dari keseluruhan basis
data.

3. Level pandangan pengguna /eksternal

Level ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan


hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database.

2.6 Bahasa Basis Data


Sistem basis data komersial menghendaki adanya sebuah bahasa query yang
lebig mudah dipahami dan mudah digunakan (user-friendly). Oleh karena itu
diperkenankanlah Sql sebagai bahasa query yang lebih marketable. Sql menggunakan
kombinasi aljabar relasional dan kalkulus relasional. Meskipun Sql adalah bahasa query,
namun Sql mempunyai banyak kemampuan lain disamping melakukan query terhadap
basis data. Sql mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan struktur data, modifikasi
data dalam basis data dan menentukan konstrain sekuriti.

2
Kusrini, M.kom, 2007. Strategi Perancangan Dan Pengolahan Basis Data, Hal 2
Bahasa Sql mempunyai dua bagian, yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)

DDL memberikan perintah untuk mendefinisikan dan memodifikasi


database dan strukturnya termasuk konstrain-konstrain yang ada disuatu
table.Contoh konstrain yang dimaksud disini adalah primary key, foreign
key, null, default, index, unique, dan lain-lain.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML merupakan bahasa query yang digunakan untuk melakukan


pengelolan terhadap data yang ada didalam sebuah database.
Pengelolaan yang dimaksudkan disini adalah memasukan data ke dalam
table, mengubah data, menghapus data, dan lain-lain3.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

Analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats) merupakan


metode perancangan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strenghts),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek.
3.1 Defenisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan
fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem merupakan titik awal tahap
pengembangan sistem yang menentukan pengembangan sistem yang dilakukan akan
berhasil nantinya. Ada beberapa tahap dalam analisis sistem, mengidentifikasi masalah
dan mengetahui kelemahan sistem yang berjalan, melakukan perbandingan antara
keadaan sistem lama dengan sistem baru yang diusulkan, menganalisis kelayakan
sistem baru yang diusulkan.

3.2 Analisis Kelemahan Sistem


Menganalisis sebuah sistem diperlukan beberapa aspek untuk mendapatkan
hasil yang dicari pemecahan solusinya. Aspek yang terdapat didalamnya adalah kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi, dan pelayanan pada konsumen. Analisis ini
disebut sebagai analisis PIECES (performance, information, economy, control, eficiency,
dan services).

3
Kusrini, M.kom, 2007. Strategi Perancangan Dan Pengolahan Basis Data, Hal 12,15
3.2.1 Analisis Kinerja (peformance)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam
suatu organisasi, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari
thoughput dan response time. Throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam
kurung waktu tertentu. Response time adalah waktu tunggu antara informasi dengan
tanggapan yang dihasilakan oleh sistem informasi. Hasil analisisnya adalah sebagai
berikut :

No Parameter Hasil Analisis

1. Throughput Di butuh kan 1 sampai 2 jam sehari untuk dapat

membuat laporan-laporan atau data. Karna harus

memindahkan data yang ada pada buku

pendaftaran pasien ke buku laporan

2. Response Time Pelayanan antrian pasien untuk mendaftar

membutuhkan waktu 30 menit agar terdaftar

dalam data pasien, karena petugas harus

mencatat kedalam buku secara manual

3.2.2 Analisis Informasi (information)


Didalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk
menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini Meningkatkan
kualitas informasi tidak dengan menambahkan jumlah informasi, karena apabila terlalu
banyak informasi malah akan menambah masalah yang baru. Kualitas suatu informasi
tergantung pada tiga hal, yaitu Akurat (accurate), Relevan (relevance), dan Tepat waktu
(up to date). Hasil analisisnya adalah sebagai berikut :
No Parameter Hasil Analisis

1 Akurat Informasi yang diberikan oleh sistem lama


masih rentan dengan kesalahan, seperti
kesalahan penulisan, ketidak jelasan
pencatatan data sehingga sulit untuk
dibaca, karena dilakukan secara manual.
2 Relevan Informasi kurang relevan, karena
informasi tidak dapat memberikan nilai
lebih bagi penggunanya. Informasi yang
diberikan kurang sesuai dengan apa yang
diharapkan.

3 Tepat waktu Informasi yang di keluarkan tidak sesuai


dengan informasi yang di butuhkan.
Disebabkan oleh pemrosesan data yang
lama. Misalnya untuk mencari data harus
membuka buku, sehingga informasi yang
diterima menjadi terlambat.

3.2.3 Analisis Ekonomi (economy)


Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap sistem dalam pengurangan biaya
dan keuntungan yang di dapatkan dari sisten yang di kembangkan. Sistem ini akan
memberikan penghematan biaya operasional dan meningkatkan keuntungan. Hasil
analisisnya adalah sebagai berikut :

No Parameter Hasil Analisis


1. Biaya  Biaya yang di keluarkan untuk pembelian alat
tulis, buku, dan kertas untuk melakukan
pencatatan data pasien, dan laporan sangatlah
besar tiap bulannya.
.
3.2.4 Analisis Kontrol (control)
Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan.
Selaim itu, sistem yang digunakan harus dapat menggunakan dan mengamankan data
dari akses yang tidak diijinkan. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut :

No Parameter Hasil Analisis

1 Pengendalian Tidak adanya pembatasan hak akses terhadap


terhadap hak informasi yang ada. Laporan-laporan dan
akses dokumen-dokumen yang ada masih di letakan
secara manual dan ditempat terbuka, sehingga
orang lain dapat dengan medah untuk
menggaksesnya
3.2.5 Analisis Efisiensi (efficiency)
Analisis efisiensi sangat erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana
sumberdaya yang ada dapat di gunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi
pemborosan. Efesiensi dari sistem yang dikembangkan adalaah pemakaian secara
maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu,
biaya, dan peralatan. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut :

No Parameter Hasil Analisis

1 Sumber Daya Sumber daya informasi yang ada hanya sebatas


kertas yang digunakan sebagai dokumen atau
data laporan.

2 Pemamfaatan Di butuh kan waktu yang sedikit lama untuk


menyediakan data-data beserta laporan, karena
waktu
harus memindahkan data dari buku pendaftaran
pasien ke buku laporan

3 Ekonomi Di butuhkan 500 ribu sampai 1 juta untuk membeli


perlengkapan yang diperlukan untuk pembuatan
laporan atau data, seperti pembelian alat tulis,
buku, dll

4 Hasil Informasi yang di hasilkan hanya sebatas tulisan


diatas kertas atau hanya sebatas pembukuan

3.2.6 Layanan (services)


Layanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting didalalam instansi
kesehatan, khususnya pada pelayanan kesehatan di Puskesmas Kumun Kota Sungai
Penuh,Jambi. Oleh karna itu layanan terhadap masyarakat harus ditingkatkan secara
maksimal supaya berjalan dengan lancar. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut :
No Parameter Hasil Analisis

1 Proses Pelayanan masyarakat kurang memuaskan,


Pelayanan karena masyarakat harus menunggu pendaftaran
pasien yang sedang berlangsung sedikit agak
lama, karena proses pelayanannya dicatat pada
sebuah buku/kertas, sehingga masyarakat harus
menunggu giliran untuk mendaftarkan diri.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Database


Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi administrasi pelayanan
kesehatan, database yang digunakan adalah php mysql. Mysql memberikan fasilitas
pengolahan database dengan menggunakan standar SQL (Structure Query Language).
Database pada aplikasi sistem informasi administrasi pelayanan kesehatan terdiri dari 8
tabel.

4.2. Tahap Implementasi


Tahap implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam kegiatan implementasi antara lain:
1. Pemograman
2. Pengetesan Program
3. Pengetesan sistem
4. Konversi sistem
5. Manual program
6. Tindak lanjut implementasi

4.2.1. Pemograman
Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang akan
dieksekusi oleh komputer. Kode program yang ditulis oleh programer harus berdasarkan
dokumentasi yang disediakan oleh analisis sistem, hasil dari desain sistem secara rinci.
Sebelum program diterapkan, maka program harus ditest untuk membebaskan dahulu
dari kesalahan-kesalahan program secara menyeluruh.

4.2.2. Pengetesan Program


Pada pembuatan program aplikasi ini, penulis akan membatasi cakupan dari
pembahasan tersebut dan selebihnya akan dibahas di lampiran. Pada pembahasan ini
penulis akan membahas tentang koneksi database MySQL dalam sebuah sistem
informasi berbasis aplikasi terlebih dahulu harus dikoneksikan antara program Visual
Basic dengan database MySql.

4.2.2.1 Pembuatan Modul Koneksi

Public koneksi As ADODB.Connection

Public RSpuskes As ADODB.Recordset

Public Sub OpenDB()

Set koneksi = New ADODB.Connection

Set RSpuskes = New ADODB.Recordset

koneksi.Open "DSN=dspuskesmas"

End Sub

4.2.3. Pengetesan Sistem


Pengetesan sistem biasanya dilakukan setelah pengetesan program.
Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem
yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengetesan ini adalah untuk memastikan
bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen telah berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan. Pengetesan perlu dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang
mungkin masih terjadi.

4.2.3.1 White-box Testing

White-box testing telah dilakukan selama masa coding program. Caranya


dengan menguji jalur program, dan hasilnya yang didapatkan menunjukan adanya
kesalahan logika dalam pemograman.

Uji coba white box yang penulis lakukan adalah pengujian pada form login
Pengguna, jika passsword pengguna tidak di isikan atau tidak sesuaidengan data yang
ada didatabase maka akan muncul pesan error. Pengujian white box dapat dilihat pada
tampilan berikut.
4.2.3.2 Balck-box Testing

Black-box testing dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat


sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Pengetesannya dilakukan pada seluruh
modul program.

Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan sistem meliputi


pengetesan sistem meliputi pengetesan input data, simpan, hapus, dan edit data dan
output (laporan).

4.2.4. Konversi Sistem


Konversi sistem dilakukan setelah kegiatan pengetesan sistem selesai.
Konversi sistem merupakan proses untuk meletakan sistem baru supaya siap digunakan
dan diharapkan sistem baru dapat menggantikan proses sistem yang lama (sistem
manual).
4.2.5. Manual Program

Manual program digunakan sebagai panduan untuk menggunakan program


aplikasi. Manual program dibuat secara menyeluruh, sehingga pengguna dapat
menggunakan program maksimal sesuai fitur-fitur yang tersedia didalamnya.

4.2.5.1 Form Data Pasien

Form data pasien berfungsi untuk menambah data mengenai data pasien
yang kemudian disimpan di database. Untuk menambah data pasien klik tombol data
pasien pada tool bar di menu utama, lalu akan muncul form input data pasien kemudian
pilih “Input” untuk mengaktifkan textbox maupun combobox yang tersedia, kemudian
mengisikan data pada textbox dan combobox yang tersedia, lalu klik tombol “Simpan”
maka data yang telah dimasukkan akan tersimpan ke dalam data database pasien. Untuk
mengedit data double klik pada daftar data pasien, maka data pasien yang akan diubah
akan muncul pada textbox maupun combobox, pilih menu “Edit” lalu textbox maupun
combobox akan aktif dan siap untuk diedit, kemudian klik tombol “Simpan” maka data
yang di ubah akan tersimpan kembali. Data yang sudah ada bisa dihapus dengan double
klik pada menu data pasien pilih “Hapus” dan untuk keluar dari menu pasien pilih “Tutup”.

4.2.5.2 Form Data Dokter

Form data dokter berfungsi untuk menambah data mengenai data dokter yang
kemudian disimpan di database. Untuk menambah data dokter klik tombol data dokter
pada toolbar di menu utama, lalu akan muncul form input data dokter kemudian pilih
“Input” untuk mengaktifkan textbox maupun combobox yang tersedia, kemudian
mengisikan data pada textbox dan combobox yang tersedia, lalu klik tombol “Simpan”
maka data yang telah dimasukkan akan tersimpan ke dalam data database dokter. Untuk
mengedit data double klik pada daftar data dokter, maka data dokter yang akan diubah
akan muncul pada textbox maupun combobox, pilih menu “Edit” lalu textbox maupun
combobox akan aktif dan siap untuk diedit, kemudian klik tombol “Simpan” maka data
yang di ubah akan tersimpan kembali. Data yang sudah ada bisa dihapus dengan double
klik pada daftar data dokter pilih “Hapus” dan untuk keluar dari form data dokter pilih
“Tutup”.
4.2.6. Tindak Lanjut Implementasi
4.2.6.1 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem dan data adalah tahap akhir dari proses penerapan
sistem yang berupa tahap pemeliharaan yang terus dilakukan selama sistem masih
berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini adalah pemeliharaan sistem
perangkat lunak.

5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem yang ada slama ini masih menggunakan sistem manual sehingga
mengakibatkan keterlambatan dalam proses penyampaian informasi
kepada yang membutuhkan antara lain kepada kepala puskesmas.
Dengan sistem baru ini semua informasi yang dibutuhkan bisa didapat
dengan cepat dengan melakukan pencarian yang terdapat didalam sistem.
Sistem ini juga menyediakan layanan input data, hapus data, edit data, dan
layanan laporan.
2. Aplikasi sistem informasi administrasi pelayanan kesehatan Puskesmas
Kumun Debai Kota Sungai Penuh – Jambi ini dapat diasumsikan untuk
membantu kinerja karyawan maupun kepala puskesmas dalam
pengolahan data serta laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak
puskesmas itu sendiri.
3. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya komputerissasi sistem
informasi administrasi pelayanan kesehatan Puskesmas Kumun Debai
Kota Sungai Penuh – Jambi ini jika diasumsikan antara lain
1. Dapat menghemat waktu untuk pencarian data dan pencatatan data.
2. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
5.2. Saran
Demi kelancaran operasional secara umum di Puskesmas Kumun Debai Kota
Sungai Penuh - Jambi, maka perlu diterapkan suatu aplikasi secara terarah, terpadu, dan
menyeluruh. Penulis berusaha mengajukan beberapa pemikiran berupa saran sebagai
pertimbangan antara lain :

a. Kelengkapan sistem ini masih kurang, masih banyak yang harus


ditambahkan.
b. Laporan ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan untuk
dikembangkan menjadi sistem baru yang lebih efektif dan efisien
sehingga dapat mendukung informasi yang diperlukan oleh semua pihak.
c. Untuk mengetahui keunggulan sistem ini lebih baik terlebih dahulu dicoba
untuk beberapa waktu.
Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset

Bunafit, Nugroho. Database Relasional Dengan Mysql. Yogyakarta: Andi Offset

HM, Jogianto, Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Kusrini, 2007, Strategi Perancangan & Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset

Sunyoto, Andi, 2007, Pemograman Data Base Dengan Visual Basic Dan Microsoft Sql.
Yogyakarta : Andi Offset

Dwiartara, Loka. Menyelam Dan Menaklukan Samudra PHP pdf

Sudaryatno, Bambang, Sistem Informasi Manajemen pdf.

Anda mungkin juga menyukai