Anda di halaman 1dari 2

SURVEILANS PENYAKIT MENULAR

No. Dokumen      :    
No. Revisi           :    00
SOP Tanggal Terbit     :    01 Januari 2018
Halaman             :    1/2
PUSKESMAS Hj.A.Syamsuriani,S.ST
CITTA Nip.196812111990032006

1.    Pengertian Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit menular dan faktor resiko
untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit menular

2.    Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas surveilans dalam pengambilan data.

3.    Kebijakan SK Kepala Puskesmas Citta Nomor  /PKM-CTA/TU/2018 tentang Jenis Pelayanan Puskesmas


Citta.
4.    Referensi - Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
- (Kepmenkes) No.1479 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Surveilans
Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu
- Depkes RI Direktorat Jenderal PP dan PL Jakarta 2012 tentang Petunjuk Teknis Surveilans
Campak.
- Depkes RI Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2010 tentang Pedoman Sistem Kewaspadaan
Dini dan Respon.
- Depkes RI Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2010 tentang Algoritma Diagnosis Penyakit dan
Respon Serta Format Penyelidikan Epidemiologi.
- Depkes RI Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2010 tentang Panduan Piranti Lunak (Software)
Peringatan Dini surveilans Penyakit menular.
5.   Prosedur Melengkapi Administrasi.

6.    Langkah – 1. Petugas mengumpulkan data dari poli umum,perawatan,ruang bersalin,pustu dan poskesdes.
langkah 2. Petugas meregistrasi semua kasus penyakit
3. Petugas merekap dan mencatat kedalam format W2 maupun STP (laporan Bulanan)
4. Petugas menganalisa hasil pencatatan untuk mengambil suatu tindakan jika ada desa yang
bermasalah
5. Petugas melaporkan hasil W2 ke Dinas kesehatan kabupaten morowali
6. Petugas melapor dan meminta tanda tangan ke pemimpin
7. Setelah ditandatangani laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali
7.    Bagan alir
Petugas mengumpulkan data dari poli
umum,perawatan,ruang bersalin,pustu dan
poskesdes

Petugas meregistrasi semua kasus penyakit

Petugas merekap dan mencatat kedalam


format W2 maupun STP (laporan

Petugas menganalisa hasil pencatatan


untuk mengambil suatu tindakan jika ada
desa yang bermasalah

Petugas melaporkan hasil W2 ke Dinas


kesehatan kabupaten Morowali

Petugas melapor dan meminta tanda tangan


ke pemimpin

Setelah ditandatangani laporan dikirim ke


Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali

8.    Hal-hal yang 1. Diagnosa yang tepat


perlu 2. Tempat dan waktu harus jelas
diperhatikan

9.    Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Kesling
3. P2 imunisasi
4. Perangkat desa
10. Dokumen 1. Laporan Mingguan Surveilans
terkait 2. Laporan bulanan Surveilans

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai