Anda di halaman 1dari 4

INTERPRETASI 

CITRA
Interpretasi citra :

adalah kegiatan menafsir, mengkaji, mengidentifikasi, dan mengenali obyek pada citra, selanjutya menilai
arti penting dari obyek tersebut

Kegiatan memperoleh data inderja dari interpretasi citra ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu,
yaiatu Stereoskop. Alat ini berfungsi untuk memunculkan gambar 3D dari 2 buah foto udara 2D yang
diletakkan secara bertampalan. Dua buah foto udara tersebut merupakan wilayah yang sama namun
sudut pemotretannya berbeda.

Stereoskop – Alat yang


digunakan untuk melakukan kegiatan Interpretasi Citra
Langkah-langkah umum yang dilakukan untuk memperoleh data penginderaan jauh agar dapat
dimanfaatkan oleh berbagai bidang adalah :

1.  Deteksi

Pada tahap ini dilakukan kegiatan mendeteksi obyek yang terekam pada foto udara maupun foto satelit

2.  Identifikasi

Mengidentifikai obyek berdasarkan ciri-ciri spektral, spasial dan temporal.

Ciri spectral adalah ciri yang dihasilkan interaksi tenaga elektromagnetik dengan obyek, serta sensor

Hasilnya berupa rona dan warna

Ciri spasial adalah ciri yang berkaitan dengan ruang, meliputi bentuk, ukuran, bayangan, tekstur, situs,
asosiasi, pola.

Ciri temporal adalah ciri yang berkaitan dengan umur/waktu benda pada saat perekaman

3.  Pengenalan

Pengenalan obyek yang dilakukan dengan tujuan untuk mengklasifikasikan obyek yang tampak pada
citra berdasarkan pengetahuan tertentu

4.  Analisis

Analisis bertujuan untuk mengelompokkan obyek yang mempunyai ciri-ciri yang sama

5.  Deduksi
Merupakan kegiatan pemrosesan citra berdasarkan obyek yang terdapat pada citra ke arah yang lebih
khusus.

6.  Klasifikasi

Meliputi deskripsi dan pembatasan (deliniasi) dari obyek yang terdapat pada citra

7.  Idealisasi

Penyajian data hasil interpretasi citra ke dalam bentuk peta yang siap pakai.

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH :

1. Bidang tranportasi
A. Tranportasi adalah pengangkutan atau kegiatan memindahkan atau pergerakan (mobilitas)
manusia, barang, atau informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan tranportasi
menimbulkan aktivitas ekonomi(perdagangan), aktivitas social(Pendidikan, kesehatan ,rekreasi)
Antar wilayah. Kebutuhan tranporatsi semakain meningkat seiring kebutuhan penduduk yang
beragam
B. Perencanaan tranportasi adalah kegiatan merancang dan mempredikasi kebutuhan tranportasi
dimasa mendatang . data peta yang dibutuhkan untuk perencanaan tranportasi adalah ..
1. Data kependudukan
2. Data penggunaan lahan
3. Data kondisi ekonomi dan kebutuhan perjalanan

Data ini diperlukan untuk analisis pola mobilitas penduduk.

1. Lokasi pekerjaan
2. Waktu yang diperlukan tuk perjalanan
3. Kepemilikan kendaraan
4. Jenis kendaraan
C. Jaringan tranportasi atau jaringan jalan
A. Jalan arteri adalah jalan umum, melayani angkutan utama, jarak perjalanan jauh, kecepatan
tinggi, jumlah jalan dibatasi secara berdaya guna
B. Jalan kolektor adalah jalan melayani umum jarak sedang, kecepatan sedangjumlah jalan
masuk dibatasi
C. Jalan local adalah jalan umum melayani angkutan stempat jarak dekat, kecepatan rendah,
jalanmasuk tdk dibatasi
D. Jalan lingkunagan adalah jalan umum angkutan lingkunagn, jarak dekat, kecepatan rendah.

PENGINDERAAN JAUH DALAM KAJIAN TRANPORTASI digunakan untuk :…

1. Penyediaan data penggunaan lahan


a. Menentukan pola pergerakan
b. Volume
c. Distribusi sarana angkutan
d. Tingkat akesesibilitas system tranp[ortasi
e. Menentukan harga lahan
2. Pengumpulan data social ekonomi dan jumlah penduduk.
Berpengaruh terhadap kebutuhan tranportasi
3. Inventarisasi jaringan tranportasi (kondisi jalan)

PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN :

Lahan adalah bagian permukaan bumi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia yang terbentuk
faktor fisik dan social.

Penggunaan lahan itu selalu berubah: baik secara kuantitati maupun kualitatif.
Secara kuantitatif contohnya luas lahan pertanian berkurang

Secara kualitatif contohnya : penggunaan lahan peertanian berubah menjadi industry.

Penggunaan lahan di kota :

1. [pemukiman
2. Perdagangan
3. Industry
4. Transportasi
5. Jasa
6. Rekreasi
7. Tempat ibadah
8. Pertanian
9. Lain-lain

Penggunaan lahan didesa :

1. Kampung dan kuburan


2. Lahan pertanian
3. Lahan perkebunan karet dan kopi
4. Kebun
5. Hutan
6. Kolam ikan
7. Rawa
8. Lahan tandus
9. Lahan penggembalaan

Manfaat penginderaan jauh dalam penggunaan lahan adalah ..

1. Memantau perubahan penggunaan lahan


2. Sumber data untuk klasifikasi penggunaan lahan
3. Pengukuran luas penggunaan lahan
4. Menyususn tata ruang wilayah
5. Menentukan kondisi fisik lahan ( bentuk lahan/lahan ( bentuk lahan/kemiringan lahan)

2. Bidang cuaca/meteorologi (Satelit NOAA,NIMBOS)


a. Mendeteksi suhu, awan,hujan
b. Pengamatan angina, badai siklon
3. Bidang kelautan/Oceanografi(satelit seasat)
a. Abrasi air laut
b. Intrusi air laut
c. Tinggi ombak
d. Pasang surut air laut
e. tsunami
4. bidang perairan darat/hidrologi (landsat)
a. sedimentasi sungai, danau
b. banjir
c. debit air sungai, kedalaman sungai, danau
5. bidang struktur batuan/geologi
a. pengamatan aktivitas gunung
b. pengamatan gempa bumi
c. tanah longsor
d. jenis batuan disuatu tempat
e. jenis tanah
6. bidang inventarisasi SDA

1. Tata guna lahan

Anda mungkin juga menyukai