Askep Isolasi Sosial Pada Lansia
Askep Isolasi Sosial Pada Lansia
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2020
SKENARIO KASUS ISOLASI SOSIAL.
Seorang laki- laki usia 75 tahun dirawat di RSU dengan gagal ginjal kronik. Hasil
pengkajian mengatakan bosan dengan berbagai pengobatan yang dijalani, merasa tidak
punya harapan hidup lagi, dan kontak mata kurang.klien mengatakan sulit tidur, selera
makan menurun,klien mengatakan sudah frustasi dengan penyakitnya yang tidak kunjung
sembuh, klien mengatakan ingin sendiri,merasa berbeda dengan orang lain,merasa tidak
nyaman di tempat umum,merasa sendirian, merasa tidak diterima,tidak mempunyai
sahabat, pasien sudah menjalani hemodialisa selama 5 tahun. Berdasarkan observasi
kontak mata tidak ada, kurang bicara, afek datar, kurang inisiatif, menarik diri, menolak
melakukan interaksi, afek datar, afek tumpul, tidak bergairah dan lesu.
A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : Tn. A
Tempat/Tanggal Lahir : jambi. 7 mei
Jenis Kelamin : laki laki
Suku/Latar Belakang Budaya : melayu
Pemdidikan : SMP
Agama : islam
Pekerjaan : Petani
Alamat :
B. Riwayat Kesehatan Sekarang : kelien datang dengan keluhan mengatakan bosan
dengan berbagai pengobatan yang di jalani,merasa tidak punya harapan hidup lagi , klien
mengatakan sulit tidur, selera makan menurun,klien mengatakan sudah frustasi dengan
penyakitnya yang tidak kunjung sebuh, klien mengatkan ingin sendiri merasa berbeda
dengan orang lain merasa tidak nyaman di tempat umum, merasa sendirian merasa tidak di
terima,tidak mempunyai sahabat
C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : klien mengatakan mengalami gagal ginjal kronik
D. Riwayat Kesehatan Keluarga : tidak terkaji
E. Pola Aktivitas Sehari – hari ( Dikaji mulai bangun sampai tidur kembali)
tidak terkaji
F. Pengkajian Psikososial, Emosional, dan Spritual
Psikososial
tidak terkaji
Identifikasi Masalah Emosional
Pertanyaan Tahap I
o Apakah klien mengalami sulit tidur? (ya / tidak) : klien mengatakan sulit tidur
o Apakah klien sering merasa gelisah ( ya / tidak )
o Apakah klien sering murung / menangis sendiri? (ya/ tidak) : klien mengatakan sudah
frustasi dengan penyakit nya yang tidak kunjung sembuh , klien mengatkan ingin
sendiri.
o Apakah klien sering was- was/ khawatir? (ya/tidak) : klien mengatkan merasa tidak
nyaman di tempat umum, merasa sendirian dan merasa tidak diterima.
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika terdapat lebih dari atau sama dengan I jawaban iya
Pertanyaan Tahap II
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan (ya/tidak) tidak
terkaji
Ada masalah atau banyak pikiran (ya/tidak) klien mengatakan tidak bisa tidur selera
makan menurun dank lien mengatkan frustasi dengan penyakit ny.
Ada gangguan atau ada masalah dengan keluarga (ya/tidak)
Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter (ya/tidak)
Cenderung mengurung diri? (iya/tidak)
Bila terdapat lebih dari atau sama dengan satu jawaban”iya” positif terdapat masalah
emosional
Spiritual
tidak terkaji
5. Harapan Klien
ingin sembuh dari penyakit nya
H. PENGKAJIAN KLIEN
Fisik
Tanda-tanda vital
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN