Nama : Atika Nur Rahmawati

NIM/Absen : P27220020103/10

Kelas : 1A D4 Keperawatan

RESUME VIDEO ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN PADA

MANUSIA

Sistem pernafasan manusia merupakan salah satu organ vital tubuh yang
mendukung ventilasi paru, pernafasan eksternal dan internal, penciuman dan
pendengaran. Sistem tersebut mampu menghasilkan sekitar 16.000-24.000 kali
sehari dengan pertukaran sekitar 11.000 liter udara di athmosphere. Dalam proses
ini oksigen dikirim ke tubuh manusia melalui jaringan dan karbondioksida yang
diproduksi oleh tubuh manusia untuk diekspor ke paru-paru.

Sistem pernapasan manusia memiliki dua bagian. Bagian atas dan bagian
bawah sistem pernafasan. Bagian atas terdiri dari rongga hidung, faring, dan
laring. Rongga hidung dekat dengan bagian conchae hidung atas, tengah, bawah,
frontal/dahi, maxilla/rongga mulut atas, nasal, ethmoid, vomer. Faring berfungsi
untuk sistem pernapasan bagian atas. Faring terdiri dari 3 bagian yaitu nasofaring,
orofaring, dan laringofaring. Laring adalah struktur kompleks organ yang
berfungsi sesuai fungsinya dan sebagai tulang rawan paru-paru

Sistem pernapasan bagian bawah terdiri dari trakea, bronkus, dan

bronkeolus, serta paru-paru. Trakea ditopang oleh cincin tulang rawan yang
banyak dan dapat berubah bentuk untuk menampung dari esofagus. Bronkus
berada di dasar paru-paru dan awalnya adalah trakea. Ada 2 bronkus, bronkus kiri
dan kanan. Bronkus terbagi kembali menjadi bronkeolus. Ada 2 paru-paru pada
tubuh manusia. Yang terletak di dalam 2 lokasi yaitu paru-paru kanan dan paru-
paru kiri. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus dan paru-paru kiri memiliki 2 lobus..
Alveoli ini adalah hasil ekspor dari proses ditunjukkan oleh darah dan ruang untuk
pertukaran gas.

Bagaimana pengangkutan gas terjadi di dalam tubuh? Selama inhalasi

normal mengandung oksigen, berpindah dari mulut ke paru-paru dan selama
pembuangan normal berisi carbondioksida. Proses ini masuk atau keluar dari
ventilasi paru atau pernapasan. Selama penghirupan normal, diafragma di bawah
interkostal eksternal sebagai kontraksi dan peningkatan berulang dengan alasan
gas masuk tetapi selama pembuangan normal. Di dalam paru-paru, oksigen dari
udara sebagai pertukaran dari karbondioksida dari sistem darah.Proses ini
berlangsung di alveoli. Oksigen dari inhalasi dari alveoli ke kapilaris paru dan
karbondioksida dari oksigen darah berdifusi dari kapilaris ke alveoli.

Selanjutnya sumber darah mengirimkan oksigen ke dalam sel dan memindahkan

karbondioksida ke proses ekspirasi. Oksigen diserap oleh udara yang mengandung
hemoglobin. Oksigen yang mengandung hemoglobin masuk ke jaringan tubuh
melalui dinding kapiler dalam jaringan.

Jadi oksigen berdifusi ke dalam aliran darah,masuk di dalam sel darah merah dan
plasma. Selanjutnya karbondioksida kembali ke paru-paru dan karbondioksida
keluar dari tubuh.

Bagaimana pernapasan udara diatur oleh otak. Pernapasan memiliki 3 fungsi.

Udara ditransmisikan oleh spons dan medula oblongata ke pusat pernapasan.
Tubuh menyesuaikan pernapasan dan detoks dengan kebutuhan metabolisme.
Ketika tubuh lebih banyak oksigen, sensorik di dalam darah atau reseptor yang
sama memberi sinyal ke otak. Jadi, kita bisa berfikir,berbicara, juga bisa bernafas
sepanjang waktu.