Paling Terkenal
Indonesia itu tidak hanya kaya dengan alamnya saja, namun budayanya pun
sangat banyak dan beragam, mulai dari seni musik, seni lukis, hingga seni tari.
Indonesia pernah harum namanya ketika berhasil mendapatkan gelar “The Best
Performance” saat menampilkan tarian Saman asal Aceh di “The International
Folk Festival” pada tahun 2013 di Yunani. Saat itulah para penari memukau para
penonton, sekaligus membuka wawasan para penonton luar negeri bahwa
Indonesia memiliki tarian tradisional yang sangat indah.
Dari puluhan tarian tradisional Indonesia, yang manakah yang paling terkenal?
Berikut 15 tarian tradisional Indonesia yang paling terkenal.
Tari Saman biasa digunakan untuk peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Tari
Saman juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
2. Tari Tor-Tor (Sumatera Utara)
Awalnya sebagai tarian adat untuk memberikan persembahan atau ucapan syukur
pada para Dewa saat musim panen.
4. Tari Sekapur Sirih (Jambi)
Gerakan tari Cokek dipengaruhi unsur Cina dan biasa digunakan pengiring untuk
pertunjukkan kesenian.
6. Tari Yapong (DKI Jakarta)
Gerakan tarian Yapong sangat bervariasi dan disesuaikan dengan acara. Tarian ini
juga biasa digunakan sebagai tarian pengiring.
Tari Jaipong selalu digunakan di tiap acara. Tarian ini menunjukkan keindahan
dan kelembutan.
8. Tari Serimpi (Jawa Tengah)
Tarian ini identik dengan gerakan pelan nan gemulai layaknya tarian klasik.
Tarian ini berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat yang diperankan oleh
sosok warok dan gemblak.
Tari Bali tidak selalu bergantung pada alur cerita. Tujuan utama penari Bali
adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh.
Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah.
12. Tari Maengket (Sulawesi Utara)
Tarian ini melambangkan ucapan syukur saat panen padi yang melimpah.
Merupakan sejenis tarian perang yang dilakoni para pria sedangkan penari wanita
hanya sebagai penari pendukung.
14. Tari Musyoh (Papua)
Tarian ini mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi
korban angi-angi (jejadian).
Tentang
SENI TARI
Disusun Oleh :
AFRIZAL
VII.8
Guru Pembimbing : RUSMALA DEWI