Anda di halaman 1dari 12

Contoh Kajian yang Memerlukan Analisis

Ekonometrika
1. Estimasi Hubungan Variabel Ekonomi
01 02 03 04 05
Para pakar ekonomi akan
Para analis baik dari Suatu perusahaan Analis pasar modal mencoba untuk meng- Pemerintah daerah
badan/ lembaga pe- akan berminat untuk akan mencoba evaluasi dampak dari akan mencoba
merintah maupun mengestimasi untuk mencari kebijakan moneter dan untuk menganalisis
swasta akan tertarik dampak dari iklan hubungan antara fiskal terhadap beberapa pengaruh pendapa-
untuk mengestimasi terhadap penjualan harga saham variabel makroekonomi tan asli daerah
permintaan/ pena- seperti pengangguran,
dan profit dengan indikator terhadap pertum-
pendapatan, impor dan
waran sejumlah keuangan perusa- ekspor, suku bunga, buhan ekonomi
produk dan jasa haan dan juga tingkat inflasi dan defisit daerah
indikator ekonomi anggaran pemerintah
2. Menguji Hipotesis

Seorang pakar ekonomi ingin membuktikan


adanya pengaruh yang positif terhadap
konsumsi masyarakat ketika terjadi
peningkatan pendapatan
Suatu perusahaan ingin menguji
apakah ada peningkatan penjual-
an setelah dilakukannya penam-
bahan pengeluaran iklan
04 03 02 01

Pemerintah akan melakukan kajian


terjadinya inflasi akibat meningkatnya
harga bahan bakar minyak (BBM)
Seorang analisis pasar modal ingin
mengetahui adanya sentimen positif pasar
modal di NYSE (New York Stock Exchange)
dengan JSE (Jakarta Stock Exchange)
3. Peramalan
Perusahaan

Suatu perusahaan ingin melakukan peramalan atas produksi,


profit dan biaya produksinya di masa depan

Masyarakat

Pakar ekonomi mencoba untuk memprediksi kebutuhan


energi masyarakat pada sepuluh tahun yang akan datang

Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah melakukan kajian pertumbuhan
ekonomi daerah, pengangguran, pendapatan asli daerah
dan kebutuhan pelayanan publik
Tujuan
Ekonometrika
Untuk memberikan kontribusi dalam membuat prediksi
atau ramalan-ramalan yang sangat bermanfaat bagi
semua pihak

Untuk dapat memberikan sumbangan kepada pembuat


kebijaksanaan atau mengambil keputusan pada berbagai
tingkat untuk dapat membuat kebijaksanaan atau
pengambilan keputusan yang lebih tepat serta
mengevaluasi kebijaksanaan yang telah ada

Untuk dapat memberikan sumbangan kepada analisis


struktur ekonometri dan analisis lintas sektoral.
Modern Portfolio Dengan bantuan ekonometril semuanya dapat
dilakukan tanpa mengalami kesusahan
Designed
E. Tokoh – tokoh Ekonometrika Peraih Nobel
01 02 03

Jan Tinbergen &


Ragnar Anton Kittil Frisch Lawrence Robert Klein Trygve Magnus Haavelmo

Mendapat Hadiah Nobel Profesor ekonomi di Dihadiahi pada tahun 1989.


Ekonomi tahun 1969 (tahun University of Pennsylvania, Kontribusi utamanya pada
pertama Hadiah Nobel mendapat Nobel tahun artikel yang ia tulis tahun
Ekonomi diberikan) karena 1980 berkat pekerjaannya 1944 di jurnal Econometrica
mengembangkan dan di pemodelan ekonomi yang berjudul “The
menerapkan model dinamik melalui komputer Probability Approach to
untuk analisis ekonomi. Econometrics“
E. Tokoh – tokoh Ekonometrika Peraih Nobel
04 05

Daniel Little McFadden& Robert Fry Engle &


James Joseph Heckman Clive William John Granger
Berbagi penghargaan untuk Pada tahun 2003 karena
tahun 2000 untuk pekerja- kontribusi mereka pada
annya di bidang mikroeko- pengembangan analisis runtun
nometri. McFadden men- waktu. Engle menjadi pionir
dirikan laboratorium ekono- metode autoregressive
metri di University of conditional heteroskedastici-
California, Berkeley, ty(ARCH) sedangkan Granger
Amerika Serikat atas metode kointegrasi
F. Tahapan Metodologi Ekonometrika
Pengukuran ekonomi atau ekonometrika merupakan pengukuran ilmiah sehingga untuk melakukan
pengukuran ekonomi atau menganalisis masalah ekonomi harus didasarkan pada metode ilmiah.
Metodologi ekonometrika merupakan tahapan yang harus dilalui untuk melakukan analisis terhadap
fenomena ekonomi secara ilmiah
Teori Keynesian berkaitan dengan konsumsi, menyatakan
bahwa orang (baik wanita maupun pria) akan meningkatkan
konsumsinya seiring dengan meningkatnya pendapatan, tetapi
peningkatan konsumsi tersebut tidaklah sebesar peningkatan
pendapatan mereka

1. Penyataan Teori

Keynes mempostulasikan bahwa MPC (Marginal Proipensity to


Consume) merupakan tingkat perubahan konsumsi karena
adanya perubahan satu unit pendapatan. Nilai MPC lebih dari
nol, tetapi lebih kecil dari Satu
2. Spesifikasi Model
Matematis Berdasarkan Teori
Meskipun Keynes telah menjelaskan adannya hubungan
positif antara pendapatan dengan konsumsi, tetapi
Keynes belum menspessifikasikannya dalam model
matematis sehingga ahli matematika membuat
spesifikasi matematik berdasarkan teori Keynessian
sebagai berikut:

Y = β1 + β2X dimana 0 < β2 < 1


Keterangan:
Y = Konsumsi
X = Pendapatan
β1 = Konstanta
β2 = Slope

Model ekonometrika setidaknya terdiri dari dua


golongan variable, yaitu variable terikat (dependent)
yang berada pada sebelah kiri tanda persamaan, dan
variable bebas (independent) yang berada di sebelah
Modern Portfolio kanan tanda persamaan. Konsumsi (Y) merupakan
variable tergantung, sedangkan pendapatan (X)
Designed merupakan variable bebas. Jumlah variable bebas
tidak harus satu, tetapi lebih dari satu
3. Spesifikasi model ekonometrik
berdasarkan teori
Model matematika mengasumsikan bahwa terdapat
hubungan pasti antara pendapatan dan konsumsi, atau
hubugan deterministic. Pada hubungan antar variable
ekonomi, suatu variable tergantung tidak hanya
dipengaruhi oleh satu variable brbas saja, tetapi juga
dipengaruhi oleh beberapa variable lain. Konsumsi tidak
hanya dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi juga
dipengaruhi olej jumlah anggota keluarga, umur dan
gaya hidup. Untuk mengakomodasi variable yang tidak
diteliti maka fungsi matematik itu diubah menjadi fungsi
statistic sebagai berikut:

Y = β1 + β2X + µ

Dimana µ merupakan disturbance atau error, yang


menggambarkan semua variable yang dapat
memengaruhi konsumsi (Y) tetapi tidak
Modern Portfolio dipertimbangkan atau tidak dimasukkan dalam
model
Designed
4. Mendapatkan Data
Untuk membuat estimasi maka diperlukan data. Sumber
data dapat berasal dari data primer maupun data
sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan
sendiri oleh peneliti, langsung dari sumber pertama,
sedangkan data sekunder adalah data yang diterbitkan
atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya

Pengambilan data dapat dilakukan secara cross


section maupun time series. Data cross section
adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu
tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan keadaan, sedangkan data time
series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu pada satu obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan. Berikut ini adalah
data yang dikumpulkan secara time series dengan
Modern Portfolio periode pengamatan tahun 2000 sampai dengan
tahun 2012
Designed

Anda mungkin juga menyukai