: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 1 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 2 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin untuk mendapatkan nilai poin
evaluasi jabatan.
Batasan : Lihat petunjuk.
Petunjuk :
Point no.1, diberikan untuk operator yang hanya cukup memiliki
pengetahuan tentang pekerjaannya saja.
Point no.2, diberikan untuk untuk operator yang paling tidak juga harus
mengerti dengan baik kaitan pekerjaannya dengan seksi lain dalam satu
departemen, misalnya : bagaimana efek di seksi lain jika terjadi kesalahan
dalam pekerjaannya.
Point no.3, jika operator harus mengetahui dengan baik pekerjaan yang
dilakukan di departemen lain, biasanya jika operator tersebut adalah skilled
atau highskilled, atau diharuskan berinteraksi intensif dengan departemen
lain. Point ini adalah point minimal untuk tingkat Supervisor, Superintendent,
dan Manager (atau yang setara).
Point no.4, diberikan untuk tingkat Manager ke atas. Bisa pula
Superintendent yang mungkin memiliki wewenang atau tanggungjawab besar
dalam perusahaan.
Point no.5, diberikan untuk tingkat GM ke atas.
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 3 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Petunjuk : Untuk seluruh tingkat operator dan fungsional (specialist)
pointnya adalah 0.
5. Jenis bawahan :
Kriteria ini mengkaji jenis dari bawahan yang ditangani oleh jabatan yang
bersangkutan. Jika jenis bawahan termasuk katagori “Lainnya”, maka
nilainya‘0’.
Yang dimaksud dengan ‘Spesialis’ adalah tenaga ahli yang mengkoordinir
orang-orang profesional atau yang keahliannya didapat melalui sekolah
khusus seperti: Dokter, Arsitek, Pengacara, Psikolog dan sebagainya.
Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin
untuk mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Batasan : Spesialis biasanya dilengkapi sertifikat khusus, atau memiliki
keahlian yang tidak bisa begitu saja diganti oleh orang lain.
Faktor ini tidak mempermasalahkan jumlah bawahan (hanya jenisnya saja,
dan ambil point yang tertinggi).
Petunjuk : Contoh kasus, jika seorang Manager memiliki bawahan 3
Supervisor, 2 Analis (spesialis setara supervisor dan superintendent), 20
Operator, dan 2 Operator Spesialis (misalnya : welder bersertifikat), maka si
Manager tersebut mendapat point tertinggi karena memiliki bawahan
spesialis, yaitu point no.2 = 10.
6. Luasan interaksi dengan orang lain selain atasan langsung dan
bawahan langsung :
Kriteria ini membahas seberapa jauh interaksi yang terus menerus antara
jabatan tersebut dengan jabatan lain selain dengan atasannya atau
bawahannya langsung. Interaksi ini memang merupakan wewenang dan
tanggung jawab jabatan tersebut. Jadi bukan merupakan interaksi yang
sifatnya insidentil.
Faktor ‘f’ adalah faktor pengkali antara poin yang ada dengan sering atau
tidaknya interaksi tersebut berlangsung (Lihat ‘Frequency of Interaction
Table’ untuk menentukan nilai ‘f’-nya).
Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin
untuk mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Batasan :
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 4 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Point no.1, tidak ada interaksi lain.
Point no.2, interaksi minimal dengan seksi lain dalam satu departemen, dan
berbentuk pembicaraan menyangkut pekerjaan, tidak hanya sekedar
pertukaran informasi kecil yang rutin, namun tetap masih dalam wewenang
dan tanggungjawabnya.
Point no.3, interaksi dengan unit lain dalam Texmaco Group.
Point no.4, interaksi dengan pihak lain di luar Texmaco Group.
Petunjuk :
Point no.1, untuk rata-rata operator, dan administrasi yang sifatnya hanya
pembukuan untuk kebutuhan internal departemen belaka.
Point no.2, nilai minimal untuk tingkat Supervisor dan Superintendent atau
yang setara. Nilai maksimal untuk tingkat operator atau administrasi yang
harus berhubungan minimal ke seksi lain.
Point no.3, nilai minimal untuk tingkat Manager ke atas atau yang setara.
Point no.4, nilai minimal untuk tingkat GM ke atas atau yang setara.
7. Jenis / Tujuan dari keperluan hubungan :
Kriteria ini berhubungan langsung dengan kriteria no.6 dan merupakan
wewenang dan tanggung jawab jabatan tersebut dan bukan merupakan
interaksi yang sifatnya insidentil. Jika jabatan tersebut tidak mempunyai
interaksi dengan orang lain selain atasannya dan bawahannya langsung
(kriteria no.6 pointnya 0), maka otomatis di faktor no.7 ini pilihannya adalah
‘Tidak ada’ dan mendapat nilai ‘1’.
Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin
untuk mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Batasan :
Point no.3, yang dimaksud negosiasi atau konfrontasi adalah terjadinya
diskusi dua arah dimana kedua belah pihak dimungkinkan mengeluarkan
pendapat-pendapat yang berlawanan, dan ini dapat terjadi di dalam ataupun
luar departemen dalam satu perusahaan.
Point no.4, hubungan di luar perusahaan berupa wawancara, pembelian,
pengiklanan, atau hubungan teknik.
Petunjuk :
Point no.1, diberikan untuk tingkat operator yang unskilled.
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 6 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Point no.2, diberikan untuk tingkat operator dan administrasi yang
semiskilled ataupun skilled.
Point no.3, diberikan untuk tingkat Supervisor dan Superintendent. Juga
dapat diberikan pada tingkat operator dan administrasi highskilled ataupun
skilled yang memang sudah bisa dilepas dan tak perlu diperiksa setiap hari.
Point no.4, diberikan untuk tingkat Manager ke atas, dimana oleh atasannya
dia diberi tanggungjawab menyeluruh untuk mengelola sebuah departemen,
mulai dari perencanaan, pengaturan seluruh sumberdaya, pembelian,
pengiriman, dan lain-lain. Bisa pula diberikan pada Superintendent atau yang
setara, yang memang diberikan tanggung jawab seluas itu.
Point no.5, diberikan untuk tingkat GM ke atas, yang bertanggungjawab atas
perusahaan/unit atau fungsional setara unit.
Point no.6, diberikan untuk tingkat VP ke atas. Bisa pula diberikan pada GM
yang diberi tanggungjawab luas, sampai menyentuh banyak perusahaan
dalam Texmaco Group.
9. Tingkat kesulitan dari Pemecahan Masalah :
Kriteria ini mengukur tingkat kesulitan dari masalah yang dihadapi oleh
jabatan yang bersangkutan.
Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin
untuk mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Batasan : Lihat petunjuk.
Petunjuk :
Point no.1, diberikan untuk tingkat operator unskilled.
Point no.2, diberikan untuk rata-rata tingkat operator atau administrasi
semiskilled, skilled, dan highskilled.
Point no.3, diberikan untuk tingkat operator/administasi skilled ataupun
highskilled yang memang diharuskan melakukan analisa dalam pekerjaannya
(seperti misalnya mekanik jika menemukan masalah, harus bisa menganalisa
dan mencari jalan keluar sendiri). Bisa pula diberikan pada operator yang
dalam pekerjaannya dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi, yang akan
berakibat fatal jika salah dalam pengerjaannya. Nilai ini juga merupakan nilai
untuk rata-rata Supervisor, dan nilai minimal untuk Superintendent.
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 7 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Point no.4, Nilai untuk rata-rata Manager, dan nilai maksimal untuk
Supervisor dan Superintendent, yang selain menganalisa juga harus bisa
mendefinisikan akar permasalahannya, dan mengantisipasi serta
mempersiapkan sumberdaya yang dimilikinya agar tidak terjadi
permasalahan yang sama di kemudian hari.
Point no.5, Nilai untuk rata-rata GM, yang berwenang melakukan
penyelidikan dan pemecahan masalah menyeluruh (berkaitan dengan segala
sumberdaya yang ada) yang melibatkan banyak departemen. Bisa pula
diberikan pada Manager yang memang diberikan tanggung jawab seluas itu.
Point no.6, Nilai untuk VP ke atas, yang berwenang melakukan pemecahan
masalah sampai menjangkau lebih dari satu perusahaan serta segala
sumberdaya yang dimilikinya. Bisa pula diberikan pada GM yang memang
diberikan tanggung jawab seluas itu.
10. Ruang Lingkup Tanggung Jawab :
Kriteria ini membahas seberapa luas wewenang dan tanggung jawab yang
diberikan kepada jabatan tersebut. Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan
poin yang ada kepada total poin untuk mendapatkan nilai poin evaluasi
jabatan.
Batasan : Yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan pengawasan
(supervisory) terhadap pekerjaan dan orang. Untuk spesialis disesuaikan
dengan tingkat kepangkatan yang setara.
Petunjuk :
Point no. 1, diberikan untuk seluruh tingkat operator dan administrasi,
karena pada dasarnya tidak melakukan kegiatan pengawasan.
Point no.2, diberikan untuk tingkat Supervisor atau Superintendent, yang
hanya mengawasi kegiatan yang sama (misal : produksi).
Point no.3, diberikan untuk tingkat Supervisor atau Superintendent, yang
mengawasi kegiatan yang benar-benar berlainan (misal : riset/desain dan
produksi). Bisa juga untuk tingkat Superintendent yang melakukan
pengawasan terhadap beberapa Supervisor.
Point no.4, diberikan untuk tingkat Manager, atau GM, yang hanya
mengelola departemen/unit/plant/function dengan kegiatan yang sama
( misal : produksi).
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 8 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Point no.5, diberikan untuk tingkat Manager, atau GM, yang mengelola
departemen/unit/plant/function dengan kegiatan yang benar-benar berlainan
(misal : riset/desain dan produksi). Bisa juga untuk tingkat GM yang
melakukan pengawasan terhadap beberapa Manager.
Point no. 6, diberikan untuk tingkat Manager ke atas, yang mengelola
sebuah perusahaan (unit) dengan satu produk besar, atau mengelola satu
pabrik (plant).
Point no.7, diberikan untuk tingkat GM ke atas, yang mengelola satu
perusahaan (unit) dengan dua produk besar, atau mengelola beberapa
pabrik (plant).
Point no.8, diberikan untuk tingkat VP ke atas, yang mengelola lebih dari
satu perusahaan (unit) dengan tiga atau lebih produk besar, atau mengelola
beberapa pabrik (plant).
11. Tanggung Jawab Innovasi / Pembaharuan :
Faktor ini mengukur tingkat innovasi, pembaharuan, atau pengembangan
metode yang dilakukan oleh jabatan yang bersangkutan. Pengertian untuk
pilihan no.2 (Peningkatan biasa menggunakan sistem yang sudah ada
adalah jabatan tersebut, selain melaksanakan tugas-tugas rutinnya, jabatan
tersebut dituntut pula untuk melakukan tugas-tugas lainnya yang lebih
inovatif (atas inisiatif sendiri dan tidak melanggar dari Job Description-nya
dan SOP-nya).
Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin
untuk mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Batasan : lihat petunjuk.
Petunjuk :
Point no.1, biasanya diberikan untuk operator unskilled.
Point no.2, diberikan untuk tingkat operator semiskilled, skilled, dan high
skilled. Bisa pula untuk tingkat Supervisor yang jenis pekerjaannya tidak
terlalu sulit.
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 9 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Bisa pula diberikan untuk tingkat di bawahnya yang memang diberikan
tanggungjawab seluas itu.
Point no.4, diberikan untuk tingkat Manager ke atas yang diberikan
tanggungjawab untuk mengeluarkan ide-ide dalam hal pengembangan
metode/teknik/desain/sistem yang pengaruhnya akan sangat terasa kepada
perusahaan. Bisa pula diberikan untuk tingkat di bawahnya yang memang
diberikan tanggungjawab seluas itu.
Point no.5, diberikan untuk tingkat GM ke atas yang diberikan
tanggungjawab untuk mengeluarkan ide-ide dalam hal penciptaan
metode/teknik/desain/sistem baru yang perancangannya didapatkan dari ide-
ide yang berkembang di luar, yang pengaruhnya akan sangat terasa kepada
perusahaan. Bisa pula diberikan untuk tingkat di bawahnya yang memang
diberikan tanggungjawab seluas itu.
Point no.6, diberikan untuk tingkat VP ke atas yang diberikan
tanggungjawab untuk mengeluarkan ide-ide dalam hal penciptaan
metode/teknik/ desain/system baru yang membutuhkan pemikiran yang
imajinatif, yang pengaruhnya akan sangat terasa kepada seluruh perusahaan
di Texmaco Group. Bisa pula diberikan untuk tingkat di bawahnya yang
memang diberikan tanggungjawab seluas itu.
12. Pengaruh dari pengambilan keputusan :
Faktor ini mengukur luasnya pengaruh dari keputusan yang diambil oleh
jabatan yang bersangkutan. Keputusan ini harus merupakan suatu
keputusan yang diambil atas wewenang dan tanggung jawab jabatan
tersebut dan bukan merupakan suatu yang insidentil. Faktor ‘s’ adalah faktor
pengkali dari poin yang ada dengan besarnya turnover dan jumlah karyawan
di perusahan tersebut (Lihat ‘Size of Organisation Table’ untuk menentukan
nilai ‘s’-nya). Pilih kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada
total poin untuk mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Point no.8, nilai rata-rata untuk tingkat GM. Juga dapat diberikan untuk
Manager yang memiliki pengaruh pengambilan keputusan sampai
menyentuh kegiatan departemen lain yang berada di unit lain.
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 11 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Point no.9, nilai rata-rata untuk tingkat VP. Juga dapat diberikan untuk GM
yang memiliki pengaruh pengambilan keputusan sampai menyentuh kegiatan
unit lain.
Point no.10, nilai untuk tingkat Director ke atas. Juga dapat diberikan untuk
VP yang memiliki pengaruh pengambilan keputusan yang besar di dalam
Texmaco Group.
Untuk operator seperti Mekanik, Elektrisi, atau Inspektor, nilainya adalah nilai
peralatan (tools) yang dipakai, bukan nilai barang atau mesin yang
ditangani/diperbaiki.
508849347.doc
No. Dok.: IK/HRD/EMM-ORG/02
TEXMACO Version : MM - 01
Tgl. Rev. : 16/9/2000
PETUNJUK PENGISIAN Halaman : 12 dari 14
EVALUASI JABATAN ( JOB EVALUATION )
Petunjuk : Nilai untuk atasan selalu lebih tinggi atau sama dengan
bawahannya.
14. Kerugian yang timbul akibat pekerjaan terhadap bahan baku, peralatan
kerja/mesin, data dan informasi :
Faktor ini mengevaluasi kerugian yang ditimbulkan akibat
kecerobohan/kelalaian suatu jabatan dalam menjalankan tugasnya.
Kerugian ini hanya terbatas pada ruang lingkup dimana jabatan tersebut
mempunyai wewenang dan tanggung jawab. Faktor ‘p’ adalah faktor pengkali
dari poin yang ada dengan besarnya kemungkinan kerugian tersebut terjadi
(Lihat ‘Probability of Damage Table’ untuk menentukan nilai ‘p’-nya). Pilih
kriteria yang sesuai dan jumlahkan poin yang ada kepada total poin untuk
mendapatkan nilai poin evaluasi jabatan.
Batasan :
Nilai kerugian di sini adalah nilai kerugian maksimal yang mungkin terjadi
dalam sebuah kasus (per case). Jika kerugian adalah berupa kerusakan
bahan baku, peralatan, mesin, dll yang berarti harus membeli yang baru
sebagai penggantinya, maka nilainya adalah sesuai dengan nilai belinya.
Kelalaian oleh tingkat operator biasanya berupa kesalahan pengerjaan yang
mengakibatkan kerusakan, sedangkan kelalaian oleh tingkat Supervisor ke
atas adalah tanggungjawabnya terhadap kelalaian operator tersebut
(kerusakan di dalam area pengawasannya), dan juga tanggungjawabnya
terhadap kerugian yang mungkin timbul di seksi/departemen/unit selanjutnya
akibat persetujuan yang telah diberikannya. Dengan demikian otomatis nilai
kerugian seorang atasan harus lebih tinggi atau minimal sama dengan nilai
kerugian bawahannya.
Petunjuk : Secara per kasus, biasanya jika nilai kerugiannya besar maka
kemungkinan kejadiannya akan jarang, dan sebaliknya.
508849347.doc