Anda di halaman 1dari 18

Skip to content

 HOME
 TIK
 IPA
 IPS
 BAHASA
 MATEMATIKA
 AGAMA
 UMUM

Pengertian dan Macam


Kebutuhan Dasar Manusia
Oleh ayoksinauDiposting pada September 13, 2020
Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia
Mengapa kebutuhan itu selalu muncul di diri kita? Kebutuhan itu akan selalu
muncul selama manusia hidup. Selain itu, hal ini dikarenakan sifat manusia yang
merasa tidak pernah puas, sehingga kebutuhannya tidak terbatas. Kebutuhan
tersebut akan selalu bertambah, baik macam, jumlah, dan mutunya. Kebutuhan
dasar manusia merupakan Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan
cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar
manusia pada saat memberikan perawatan. Hierarki kebutuhan manusia
mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling
dasar, atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan
makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan
keamanan, yang melibatkan keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang
ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan,
hubungan sosial dan cinta s**sual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan
rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna,
penerimaan dan kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan
aktualisasi diri.

Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi


merupakan orang  yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan
yang tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin
tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manusia Sebagai


Makhluk Ekonomi & Faktornya | Ayoksinau.com

Konsep Manusia
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk
holistik dan manusia sebagai sistem.

Manusia Sebagi Makhluk Holistik


 Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau
paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
 Sebagai makhluk biologis manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya mulai dari lahir, tumbuh
kembang hingga meninggal.
 Sebagai makhluk psikologis manusia memiliki struktur kepribadian, tingkah
laku sebagai manifestasi kejiwaan dan kemampuan berpikir serta
kecerdasan.
 Sebagai makhluk sosial  manusia perlu hidup bersama orang lain, saling
bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah
dipengaruhi kebudayaan serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan
harapan dan norma yang ada.
 Sebagai makhluk spiritual manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup
dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dituntunya.

Manusia Sebagai Sistem


 Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif yang merupakan proses
perubahan individu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang
dapat mempengaruhi integritas atatu keutuhan.
 Sebagai sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang.
 Sebagai sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan dan
berkomunikasi terhadap orang lain.
 Sedangkan sebagai sistem sosial, manusia memiliki kekuatan dan
wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam
keluarga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Gizi dan Manfaat Gizi
Untuk Tubuh Manusia | Ayoksinau.com

Hal Mendasari Kebutuhan Dasar Manusia


Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam
motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis,keamanan, kasih
sayang,harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan
suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen
sistem.Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi
kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.

Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia


bisa mempertahankan hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi
kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta
kliennya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari
kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan sistem dalam individu
(biologis, intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi, lingkungan, patologi
dan psikopatologi).

Hal ini menggambarkan suatu bagian di mana penerapan proses keperawatan


selalu difokuskan pada kebutuhan individu yang unik dan sebagai suatu bagian
integral dari keluarga dan masyarakat. Keseimbangan antar kebutuhan tersebut
menjadi tanggungjawab dari setiap orang.Misalnya tanggung jawab orangtua
terhadap anaknya, demikian juga tanggung jawab perawat untuk membantu
memenuhi kebutuhan dasar klien. Peran tersebut dapat dilaksanakan secara
optimal melalui pendekatan proses keperawatan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kebutuhan Primer,


Sekunder, Tersier beserta Contohnya

Macam-Macam Kebutuhan
Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaannya
 Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup manusia secara wajar. Menurut ILO
(International Labour Organization) bahwa kebutuhan primer ialah
kebutuhan fisik minim masyarakat, berkaitan dengan kecukupan kebutuhan
pokok setiap masyarakat, baik masyarakat kaya maupun miskin. Kebutuhan
pokok ini meliputi kecukupan pangan dan gizi, perumahan,  sandang,
pendidikan, pelayanan kesehatan dan sarana-sarana pendukung lainnya
seperti transportasi, rasa aman,  persediaan air minum, dan sebagainya.

Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder ialah kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan
primer dan kebutuhan ini baru terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, melainkan karena sebagai
manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan
berbagai hal lain yang lebih luas dan juga sempurna, baik mengenai mutu,
jumlah, dan jenisnya. misalnya kebutuhan sekunder antara lain televisi,
sepeda motor, kulkas,  dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung
kebutuhan primer.

Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut juga kebutuhan mewah,
karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang
hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi. misalnya
perhiasan berlian, mobil mewah,  rumah mewah, dan lain-lain. Apabila
seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya, maka dapat
meningkatkan status sosial atau prestise nya di masyarakat.

Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya


 Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang ialah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga
dan tidak dapat ditunda-tunda lagi supaya manusia tidak mendapat
kesulitan. contohnya: obat untuk orang sakit, air minum untuk orang yang
sedang dahaga, pakaian untuk sekolah, dan sebagainya. Contoh lainnya
keadaan negara yang aman dan stabil adalah kebutuhan sekarang, agar
rakyat Indonesia dapat membangun negeri ini.

Kebutuhan akan Datang


Kebutuhan akan datang ialah kebutuhan yang dapat dipenuhi pada hari
esok. apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, tidak akan berakibat fatal bagi
kelangsungan hidup seseorang. misalnya, tabungan. Seseorang yang
menabung, berarti memenuhi kebutuhan yang akan datang.

Kebutuhan yang Tidak Terduga


Kebutuhan ini timbul jika sesuatu terjadi secara tidak terduga, yang sifatnya
insidentil. misalnya, orang yang tiba-tiba sakit, akan membutuhkan obat atau
perlu diperiksa ke dokter.

 Kebutuhan Sepanjang Waktu


Kebutuhan ini terjadi sepanjang waktu dan tidak ada batasannya. misalnya,
belajar menuntut ilmu.

Kebutuhan Menurut Sifatnya


 Kebutuhan Jasmani Kebutuhan
jasmani merupakan kebutuhan yang secara alami dirasakan oleh fisik atau
jasmani manusia. Kebutuhan ini meliputi seluruh kebutuhan yang sifatnya
kebendaan contohnya  kebutuhan akan makan, pakaian, rumah, olahraga,
dan lain-lain

Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani ialah kebutuhan yang sifatnya memperoleh kepuasan
rohani. Kebutuhan ini tidak tampak secara nyata. cuma orang yang
bersangkutan yang merasakan secara langsung. Jika kebutuhan ini
terpenuhi manusia akan merasa secara batiniah terpuaskan kebutuhannya
dan ia akan merasa bangga, senang, bahagia ataupun perasaan gembira.
misalnya, mendapatkan kasih sayang, hiburan, rekreasi, menjalankan
ibadah, dan lain-lain.

Kebutuhan Menurut Subjek yang Membutuhkan


 Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan
kepuasaan pribadi (perorangan). misalnya, sebagai seorang pelajar
kebutuhan pribadi kalian meliputi seragam, pensil,  sepatu, buku, dan lain-
lain.

Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial ialah kebutuhan yang jika dipenuhi bermanfaat untuk
kepentingan orang banyak (kolektif). Kebutuhan ini berkaitan dengan
kebersamaan, ketertiban, kenyamanan, kemakmuran, kesejahteraan,  dan
sebagainya. misalnya, jalan raya, telepon umum, tempat ibadah, rumah
sakit, dan lain-lain.

Ciri Kebutuhan Dasar Manusia


Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada
dasarnyamemiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka
kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.Lalu jika gagal memenuhi
kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha
mendapatkannya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Macam-Macam & Manfaat


Bioteknologi Bagi Kehidupan Manusia | Ayoksinau.com
Faktor Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
1. Penyakit
Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan
kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena beberapa fungsi
organ tubuh memerlukan pemenuhan besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan
dasar karena adanya saling percaya merasakan kesenangan hidup tidak
ada rasa curiga
3. Konsep Diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Konsep diri yang positif akan memberikan makna dan keutuhan bagi
seseorang. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah,
mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat,
sehingga mudah memenuhi kebutuhannya.
4. Tahap Perkembangan
Sejalan dengan meningkatnya umur, manusia mengalami perkembangan
dan pada setiap tahap perkembangan tersebut memilikikebutuhan yang
berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sudahkah Anda Tahu Sejarah Musik
Manusia Di Bumi? Yuk Simak

Model Kebutuhan Dasar Manusia


Abraham Maslow
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori
kebutuhan dasar, yakni sebagai berikut :

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs)


Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow.
Seorang yang beberapa kebutuhannya tidak terpenuhi secara umum akan
melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih
dahulu. Misalnya, seorang yang kekurangan makanan, keselamatan, dan
cinta biasanya akan mencari makanan terlebih dahulu daripada mencari
cinta. Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia
memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen
dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi,
kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan
tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan s**sual. Penting
untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna kelangsungan umat
manusia.

2.

Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Security Needs)


Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah keselamatan
dan rasa aman dari berbagai aspek, baik fisiologis maupun
psikologis.Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan diri dari udara
dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas,
serta bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi pada pengalaman
yang baru atau tidak dikenal.

3.

Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Dimiliki (Love and Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan
dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain, kehangatan,
persahabatan, serta mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok
dan lingkungan sosialnya.

4.

Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen Need)


Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain,
kompeten, serta penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

5.

Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)


Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal diri dengan baik
(mengenal dan memahami potensi diri), belajar memenuhi kebutuhan sendiri
– sendiri, tidak emosional, mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan sebagainya.

Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar menurut Maslow, kita perlu


memahami bahwa :

 Manusia senantiasa berkembang, sehingga dapat mencapai potensi diri


yang maksimal.
 Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik
sampai kebutuhan di bawahnya penuhi.
 Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya
akan muncul sesuatu kondisi patologis.
 Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap
kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing.
 Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas
 Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi beberapa
kebutuhan sifatnya dapat ditunda
 Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan ketidakseimbangan
homeostasis. Lebih lanjut kondisi ini dapat menimbulkan penyakit.
 Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang berpikir dan bergerak
memenuhinya. Ini disebabkan oleh  rangsangan yang berasal dari faktor
eksternal dan internal.
 Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat berespon
melalui berbagai cara.
 Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak
terpenuhi akan mempengaruhi   kebutuhan lainnya.

Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di


bawahnya harus terpenuhi dulu.Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan
yang “lebih penting” yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain dipenuhi.
Sebagai contoh, jika kebutuhan fisiologis seseorang seperti makan, cairan,
istirahat dan lain sebagainya belum terpenuhi, tidak mungkin baginya untuk
memenuhi kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri dengan mengabaikan
kebutuhan yang pertama.
Virginia Henderson
Teori keperawatan  Virginia Handerson (Hammer dan Henderson, 1955)
mengcangkup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Handerson (1964)
mendefinisikan keperawatan sebagai :

Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas
yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya. Dimana
individu tersebut akan mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia memiliki
kekuatan, kemauan, dan pengetahuan yang di butuhkan. Dan hal ini dilakukan
dengan cara membantu mendapatkan kembali kemandiriannya secepat
mungkin. Kebutuhan berikut ini, sering kali disebut 14 kebutuhan dasar
henderson , memberikan kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan
(Henderson, 1966):

 Bernapas secara normal


 Makan dan minum yang cukup
 Eliminasi (buang air besar dan kecil)
 Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan
 Tidur dan istirahat
 Memilih pakaian yang tepat
 Mempertahankan susu tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan
pakaian yang dikenakan dan modifikasi lingkungan
 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
 Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari yang
membahayakan orang lain
 Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi,
kebutuhan, kekhawatiran dan opini
 Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
 Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan
hidup
 Bermain dan berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
 Belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah
pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan penggunaan fasilitas
kesehatan yang tersedia.

Watson
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan (1979,1985,1988) berupaya untuk
mendifinisikan hasil dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek
humanistik dari kehidupan ( Watson 1979;marriner-Tomey,1994). Tindakan
keperawatan mengacu langsung pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit
dan perilaku manusia.Keperawatan memperhatikan peningkatan dan
mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya penyakit.

Model Watson meliputi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi


klien dalam mencapai atau mempertahankan kesehatan atau mencapai
kematian yang damai. Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses
keperawatan manusia. Perawatan manusia membutuhkan perawat yang
memahami perilaku dan respon manusia terhadap masalah  kesehatan yang
aktual ataupun yang potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana merespon
terhadap orang lain dan memahami kekurangan  dan kelebihan klien dan
keuarganya , sekaligus pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu perawat
memberikan kenyamanan  dan perhatian serta empati pada klien dan
keluargannya. Asuhan keperwatan tergambar pada seluruh faktor-faktor yang
digunakan oleh perawat dalam pemberian pelayanan keperawatan pada klien
( Watson, 1987)

Jean Watson (dalam B Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia


kedalam dua perangkat utama, yaitu:

 Kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs)


 Kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher older needs)

Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu


upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi diri, tiap kebutuhan
dipandang dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap
penting.

King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi,
orang dan objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu,
manusia tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan
berpengaruh terhadap masa depannya. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup
bersamaorang lain dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut,
kebutuhan dasar manusiadi bagi menjadi tiga yaitu:

1. Kebutuhan akan informasi kesehatan


2. Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3. Kebutuhan akan perawat ketika sakit.

King (1987, dalam potter, 2005) mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan


dasar manusia berfokus pada tiga sistem, yaitu:

 Sistem personal
 Sistem interpersonal, dan
  Sistem social

Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter
yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan
memengaruhi satu sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan
dengan karakteristik dan keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap
individu berbeda satu dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal
dengan konsep manusia  manusia sebagai unit.

Dorothy E. Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem
perilaku.Dalam pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang
selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan
internalmaupun eksternal.Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan
menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.

Jhonson mengkonseptualkan manusia sebagai sistem perilaku dimana fungsi


adalah observasi perilaku yang merupakan teori system biologi, yang
menyatakan bahwa manusia merupakan system biologi yang terdiri dari bagian
biologi dan penyakit adalah hasil dari gangguan sistem biologi.
Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya
dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku
maladaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan
lingkungannya.Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.Adaptasi tersebut dilakukan dengan
stimulasi fokal, stimulasi konstektual dan stimulasi residual.

Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar


mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan,
reproduksi serta keunggulan. Dengan demikian, individu memiliki tujuan untuk
meningkatkan respon adaptif. Oleh karena itu Roy secara ringkas berpendapat
bahwa individu sebagai makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan satu
kesatuan yang utuh, memiliki mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan
lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan terhadap perubahan
lingkungan tersebut.

Halbert Dunn
Halbert dunn (1958) membagi Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) menjadi dua
belas (12) kebutuhan, diantaranya:

 Adat istiadat atau kepercayaan


 Komunikasi
 Persahabatan
 Kebutuhan untuk tmbuh
 Kebutuhan berimajinasi
 Kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang
 Keseimbangan
 Lingkungan fisik maupun sosial
 Sosialisasi
 Falsafah hidup
 Dignity (kedudukan),
 Kemerdekaan.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Ilmu Fisika” : Dampak Positif Dan
Dampak Negatif Bagi Manusia

Karakteristik Kebutuhan Dasarnya Terpenuhi
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika
seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa
puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju
potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan
kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis. Dalam konteks
homeostatis suatu persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang
menghalangi terpenuhinya kebutuhan, dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat
mengancam homeostasis fisiologis maupun psikologis seseorang.

Contoh lain apabila seseorang telah terpenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya,


maka orang tersebut akan memiliki kepribadian multidimensi yang lebih matang,
mampu mengasumsi dan menyelesaikan tugas dengan banyak,mencapai
pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yg dikerjakan dgn baik, tidak bergantung
secara penuh pada opini orang lain mengenaipenampilan, kualitas kerja, serta
metode penyelesaian masalah. Walau mungkin mengalami keraguan dan
kegagalan dan namun secara umum menghadapi secara realistis

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Organ Tubuh Vital Manusia Beserta
Fungsinya

Penerapan Kebutuhan Dalam Praktek


Kemanusian
Pengetahuan tentang kebutuhan manusia dapat membantu perawat dalam
berbagai hal. Pertama, membantu perawat memahami dirinya sendiri mereka
dapat mencapai kebutuhan personal diluar situasi klien. Kedua, dengan
memahami kebutuhan manusia perawat dapat memahami perilaku orang lain
dengan lebih baik. Ketiga, pengetahuan tentang kebutuhan dasar dapat
memberikan kerangka kerja untuk diaplikasikan dalam proses keperawatan pada
tingkat individu dan keluarga. Keempat, perawat dapat mengaplikasikan
pengetahuan tentang kebutuhan manusia untuk mengurangi stres.Kelima,
perawat dapat mengunakan pengetahuan kebutuhan manusia untuk membantu
seseorang untuk tumbuh dan berkembang.

Posting pada Bahasa, Bahasa Indonesia, Ekonomi, IPS, UmumDitag 10


kebutuhan dasar manusia, 14 kebutuhan dasar manusia, 3 kebutuhan dasar
manusia, 5 kebutuhan dasar maslow, 5 kebutuhan pokok manusia, 9 kebutuhan
dasar manusia, apa saja kebutuhan manusia, apa yang dimaksud dengan rasa
aman dan nyaman, askep kebutuhan dasar manusia, askep kebutuhan memiliki
dan dimiliki, cara pemenuhan kebutuhan dasar manusia, ciri ciri kebutuhan dasar
manusia, ciri kebutuhan dasar manusia, contoh kebutuhan dasar, contoh
kebutuhan fisiologis, contoh konflik pemenuhan kebutuhan dasar, faktor yang
mempengaruhi kdm, faktor yang mempengaruhi kebutuhan, faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia, faktor yang mempengaruhi
pemenuhan kdm, faktor-faktor yang mempengaruhi kdm, jelaskan 2 prinsip dasar
kebutuhan manusia, jelaskan manusia sebagai sistem, jenis jenis
kebutuhan, jurnal kebutuhan dasar manusia pdf, jurnal kebutuhan dasar manusia
terbaru, karakteristik kdm, kebutuhan dasar klien, kebutuhan dasar manusia
dalam keperawatan, kebutuhan dasar manusia kebidanan, kebutuhan dasar
manusia maslow, kebutuhan dasar manusia menurut islam, kebutuhan dasar
manusia menurut para ahli, kebutuhan dasar manusia menurut virginia
henderson, kebutuhan dasar manusia nutrisi, kebutuhan dasar manusia
pdf, kebutuhan dasar manusia ppt, kebutuhan dasar manusia yang harus
dipenuhi dalam asuhan keperawatan yaitu kecuali, kebutuhan fisik manusia
adalah, kebutuhan oksigen, kebutuhan psikologis manusia, kesehatan dasar
manusia, konsep dasar manusia, konsep kebutuhan, konsep kebutuhan dasar
manusia ppt, konsep kebutuhan rasa memiliki dan dimiliki, laporan kebutuhan
dasar manusia, latar belakang kdm, lp kebutuhan dasar manusia, makalah ips
tentang kebutuhan manusia, makalah kebutuhan dasar manusia, makalah
kebutuhan dasar manusia menurut abraham maslow, makalah kebutuhan
penghargaan dan harga diri, makalah konsep dasar manusia, makalah konsep
kebutuhan dasar manusia, makalah teori maslow, materi kdm semester 1
kebidanan, materi kebutuhan dasar manusia, materi smk keperawatan kelas
12, mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas, menjelaskan konsep alat
pemuas kebutuhan, penerapan kdm dalam praktik kebidanan, pengaruh perawat
terhadap konsep diri, pengertian kdtk, pengertian kebutuhan
ekonomi, pengertian kebutuhan manusia, pengertian kebutuhan
penghargaan, pengertian kebutuhan primer, pengertian keinginan, pengertian
terbatas atau langka, pengkajian kebutuhan dasar manusia, peran perawat
dalam kebutuhan dasar manusia, pertumbuhan individu, prinsip dasar
kdm, prinsip dasar kebutuhan manusia, sebutkan apa yang dimaksud dengan
kebutuhan dasar manusia, sebutkan ciri ciri kebutuhan dasar manusia, sebutkan
kebutuhan dasar manusia, silabus kebutuhan dasar manusia kebidanan, soal
kebutuhan dasar manusia, teori erg, teori kebutuhan maslow dan
contohnya, teori maslow pdf

Anda mungkin juga menyukai