Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BELAJAR PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN

NAMA : HALIMATU SA'DIAH


NIM : A1A319005
PRODI : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KELAS : R01/A
KODE TUGAS : T04

IDENTIFIKASI KASUS PELANGGARAN HUKUM DI INDONESIA DALAM KURUM WAKTU 3 TAHUN TERAKHIR

NO KASUS PELANGGARAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM Kritik terhadap penegakan hukum


1 KORUPSI DAN SUAP OLEH GUBERNUR JAMBI ZUMI divonis enam tahun Berdasarkan Pasal 12B atau pasal 11 Undang-Undang
ZOLA penjara dan dicabut Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberatasan Tindak
hak politik selama lima Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU Nomor 20
Zumi Zola dihukum untuk perkara suap terhadap para tahun Tahun 2001 no 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dengan bunyi
anggota DPRD Jambi, agar menyetujui anggaran yang pasal 12B adalah “pegawai negeri atau penyelenggara
diajukan Zumi Zola yang saat itu menjabat sebagai negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau
gubernur Jambi periode 2016-2021. patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai
akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau
Majelis Hakim menyatakan Zumi Zola terbukti tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang
menerima gratifikasi berupa uang Rp 37.477 miliar, bertentangan dengan kewajibannya” sedangkan bunyi
US$ 173.300, dan SG$ 100.000, serta sebuah mobil pasal 12 : “Dipidana dengan pidana penjara seumur
Toyota Alphard. hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
Zumi Zola juga dinyatakan terbukti menyuap 53 pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua
anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 dengan total ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp
Rp 16,34 miliar sebagai 'duit ketuk palu' agar DPRD 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”,
Jambi menyetujui Raperda APBD tahun anggaran Maka seharusnya Zomi Zola dihukum 20 tahun dan di
2017 dan 2018 menjadi Perda APBD 2017 dan 2018. denda sebanyak 1 M
Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
46464518
2 KORUPSI PENGADAAN E-KTP OLEH SETYA NOVANTO Divonis 15 tahun Berdasarkan pasal 3 Undang-undang Tentang Tindak
penjara dan denda Pidana Korupsi pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Pasal 3
Setnov dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan Rp500 juta subsider berbunyi “Setiap orang yang dengan tujuan
bersalah melakukan korupsi proyek pengadaan KTP tiga bulan kurungan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
Elektronik (e-KTP), yang ditaksir merugikan negara penjara oleh majelis korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
hingga Rp2,3 triliun. hakim Pengadilan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
Tindak Pidana Korupsi jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
Setnov dinilai terbukti melanggar Pasal 3 Undang- (Tipikor) Jakarta dan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah membayar uang dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana
diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 pengganti US$ 7,3 juta, penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto dikurangi Rp 5 miliar 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. yang sudah 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Dan pada Pasal
dikembalikan ke KPK. 55 ayat (1) KUHP mengatur tentang penyertaan dalam
Dalam sidang pembacaan vonis, hakim menilai Setnov tindak pidana. Pelaku tindak pidana bukan saja orang
terbukti menerima uang sebesar US$7,3 juta dari yang benar-benar melakukan, tteapi juga mereka yang
proyek e-KTP. Uang itu diterima lewat koleganya yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
juga pemilik PT Delta Energy Made Oka Masagung perbuatan pidana.
sebesar US$3,8 juta dan keponakannya Irvanto Maka seharusnya Setya novanto dijatuhi hukuman 16
Hendra Pambudi Cahyo sejumlah US$3,5 juta. tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidier enam
Sumber : bulan kurungan.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/293027
3 PEMERKOSAAN SISWI SMP DIBENGKULU Satu pelaku divonis Pada Pasal 81 ayat (1) Undang- Undang No.23 tahun
hukuman mati. 2002, telah digunakan batas minimal hukuman penjara
Kasus ini bermula ketika seorang siswi SMP Empat pelaku divonis yakni 3 (tiga) tahun kepada pelaku
menghilang di Bengkulu pada awal April lalu. Tiga hari hukuman penjara kejahatan perkosaan terhadap anak dibawah umur.
berselang, dia ditemukan tanpa nyawa dengan tulang selama 20 tahun dan Pada pasal 81 ayat (1) yang berbunyi”Setiap orang
pinggang patah dan luka-luka di tubuhnya. denda Rp 2 miliar yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
subsider 3 bulan dalam Pasal 76D dipidana dengan pidana penjara
Kepolisian menyatakan ada 14 tersangka pelaku penjara. paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima
pemerkosaan, 12 orang di antaranya telah ditangkap, Tujuh pelaku dibawah belas) tahun dan denda paling banyak
sedangkan dua tersangka masih buron. Dari 12 umur divonis hukuman Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).”
tersangka, tujuh di antara mereka adalah anak di penjara selama 10 Maka seharusnya ketujuh pelaku setidaknya di berikan
bawah umur. tahun ditambah 6 hukuman 15 tahun penjara karena perbuatan keji yang
bulan latihan kerja. tidak semestinya dilakukan oleh anak dibawah umur.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Curup Eko Hening
Wardhono menjelaskan, putusan yang diambil oleh
majelis hakim PN Curup ini sudah sesuai dengan
tuntutan mereka. Ketujuh terdakwa ini dituntut
dengan atas pelanggaran pasal 80 ayat 3 dan pasal 81
ayat 1 junto pasal 76d UU No.35/2014, tentang
Perlindungan Anak.
Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/160929
4 PENIPUAN DAN PENGGELAPAN HANNIEN TOUR Dua bos PT Hannien Berdasarkan Hukum Tindak Pidana Penipuan dan
tour divonis 3 tahun 6 Penggelapan. Tindak pidana penipuan diatur
Seperti diketahui, kasus Hanien Tour ini mencuat dari bulan penjara. dalam Pasal 378 KUHP, sedangkan tindak pidana
laporan korban para calon jemaah umrah di 10 kantor penggelapan diatur Pasal 372 KUHP.
cabang Hannien Tour seluruh Indonesia. Pasal 378 KUHP berbunyi :
 “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan
Kasus ditangani oleh Satreskrim Polresta Solo, dan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum,
mengungkap sebanyak 494 korban warga Solo dengan dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,
kerugian mencapai sekitar Rp 8 miliar. dengan tipu muslihat ataupun dengan rangkaian
kebohongan menggerakkan orang lain untuk
Mangipul dalam penjelasannya menyebut terdakwa menyerahkan sesuatu benda kepadanya, atau supaya
dituntut melanggar Pasal 378 dan 372 KUHP tentang memberi hutang maupun menghapuskan piutang,
Penipuan dan Penggelapan, juncto Pasal 55 ayat diancam karena penipuan dengan pidana penjara
1tentang perbuatan turut serta. paling lama 4 tahun.” Pasal 372 KUHP berbunyi :
"Terdakwa terbukti sah dan meyakinkan melakukan ”Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum
tindak pidana penipuan dan penggelapan," terangnya. memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
Sumber : https://jateng-tribunnews- kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena
com.cdn.ampproject.org/ penggelapan, dengan pidana penjara paling lama
empat tahun atau pidana denda paling banyak
sembilan ratus rupiah.”

Maka seharusnya 2 terdakwa kasus penipuan dan


penggelapan Hannien tour dihukum 4 tahun penjara
dan pengembalian uang jamaah umroh.

5 KASUS PENGEDAR NARKOBA DI BATAM Tiga terdakwa divonis Berdasarkan pasal 114 ayat (2) undang-undang nomor
10 tahun penjara dan 35 tahun 2009 tentang narkotika yang berbunyi:
Vonis terhadap kedua kasus dengan barang bukti jauh denda Rp 1 miliar “Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual,
subsider 6 bulan menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,
berbeda ini justru hanya berselang beberapa hari, kurungan penjara. menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika
namun hanya berbeda Majlis hakim ketua berbeda Satu terdakwa lainnya Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
begitu juga JPU dari Kejari Batam. divonis 8 tahun penjara dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu)
dan Subsider Denda kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau
Rp.1.000.000.000,00 dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram,
Empat terdakwa bandar juga sekaligus bandar dengan Pidana Penjara Waktu pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara
barang bukti total berat 1003 gram yakni, Imus alias Tertentu (8 Tahun ) seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6
Subsider Penjara (6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
Mus, Zulkarnaen Lubis alias Anen, Kaharudin dan Bulan ). dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud
Sasmita, divonis ringan majelis hakim Pengadilan pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).”
Negeri Batam selama 10 tahun hukuman penjara, Dan pasal 132 ayat (1) berbunyi “Percobaan atau
permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana
Rabu (17/5-2017). Narkotika dan Prekursor Narkotika sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal
Pada persidangan, yang membacakan amar putusan 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal
119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal
ke empat terdakwa, Agus Rusianto (Wakil Ketua PN 124, Pasal 125, Pasal 126, dan Pasal 129, pelakunya
dipidana dengan pidana penjara yang sama sesuai
Batam-red) yang memimpin sidang, mengatakan, dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
perbuatan keempat terdakwa terbukti secara sah dan Pasal-Pasal tersebut.”
meyakinkan melanggar hukum sebagaimana diatur Maka seharusnya keempat pelaku pengedar narkoba
dihukum 20 tahun penjara dan denda sebanyak 1
dalam pasal 114 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 miliar.
tahun 2009 tentang narkotika jo pasal 132 ayat (1)
Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang
narkotika. Sumber : https://www.rasio.co/perbedaan-
vonis-pengedar-narkotika-barang-bukti-1-kilo-dengan-
1-paket-sabu/

6 KASUS PREDATOR ANAK OLEH SONY SANDRA Divonis 19 tahun Berdasarkan pasal 81 undang-undang perlindungan
DIKEDIRI penjara dan denda anak Nomor 23 tahun 2003 yang berbunyi : “Setiap
sebanyak 550 juta. orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau
Tidak ada cerita gamblang bagaimana Sony Sandra ancaman kekerasan memaksa anak
alias Koko menggauli korban korbannya selama kurun melakukan persetubuhan dengannya atau dengan
waktu Juli 2014 hingga April 2015, dalam persidangan orang lain, dipidana dengan pidana penjara
juga disebutkan bagaimana Sony yang biasa dipanggil paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3
Koko selalu mencekoki korban dengan pil yang (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp
dikatakan obat anti hamil. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling
sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta
Perbuatan tidak senonoh itu terjadi di dua hotel di rupiah).” Dan pasal 82 yang berbunyi: “Setiap orang
wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Berdasarkan data yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau
yang dihimpun jumlah korban Sony sebanyak 15 anak. ancaman kekerasan, memaksa,
Dari jumlah tersebut hanya tujuh anak yang melapor melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,
ke kepolisian. Namun, dalam perjalananya hanya atau membujuk anak untuk melakukan atau
tinggal lima anak yang melanjutkan proses hukum membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana
hingga ke pengadilan. dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas)
tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda
Disebutkan juga bagaimana dalam proses penyidikan paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
korban sempat dikumpulkan diajak bertemu sejumlah rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam
orang yang diduga suruhan terdakwa Soni di kantor puluh juta rupiah).” Serta pasal 65 ayat (1) KUHP
notaris Kota Kediri. Mereka mengiming imingi uang “Dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang
tunai Rp 25 juta hingga Rp 75 juta, ditambah sepeda harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri
motor bila korban bersedia mencabut laporanya. sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang
Namun, kelima korban menolak. diancam dengan pidana pokok yang sejenis, maka
dijatuhkan hanya satu pidana.”
Hakim juga membacakan sejumlah keterangan saksi Maka seharusnya pelaku dihukum 20 tahun penjara
yang meringankan terdakwa Sony. Dikatakan bahwa dan denda sebanyak 550 juta.
terdakwa Soni tidak pernah menggunakan mobil
Toyota Vios silver AG 1665 AB yang disebutkan
sebagai kendaraan untuk membawa korban korbanya
menuju hotel. Terdakwa mengaku sudah lama
menjual Toyota Vios.

“Terdakwa dijerat pasal 81 dan 82 UU Perlindungan


Anak No 23 Tahun 2002 junto pasal 65 ayat 1 KUHP, “
terang Diediek.
Sumber : https://news-okezone-
com.cdn.ampproject.org/v/s/news.okezone.com/

PENTING!

NAMA FILE MENGGUNAKAN NOMOR MAHASISWA + KODE MK + KODE KELAS+KODE TUGAS

CONTOH: A1A119006_ UNS123_R02_T04


NAMA FILE YANG TIDAK SESEUA DENGAN CONTOH TERSEBUT TIDAK DIKOREKSI

TUGAS DIKUMPULKAN SESUAI DENGAN JADWAL KULIAH KE EMAIL: belajar.cerdas2020@Gmail.com

Anda mungkin juga menyukai