Dalam ajaran Islam ada dua dimensi utama hubungan yang harus dipelihara, yaitu
hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia lain dalam
masyarakat. Kedua hubungan itu harus berjalan serentak. Menurut ajaran Islam, dengan
melksanakan kedua hubungan itu hidup manusia akan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat
kelak. Untuk mencapai tujuan kesejahteraan dimaksud, di dalam islam selin dari kewajiban
zakat, masih disyari’atkan untuk memberikan untuk memberikan sedekah, infaq, hibah dan
wakaf kepada pihak-pihak yang memerlukan. Kewajiban dan anjuran tersebut dimaksudkan
untuk menjembatani dan memperdekat hubungan sesame manusia, terutama hubungan antara
kelompok yang kuat dengan kelompok yang lemah, antara yang kaya dan yang miskin.
Contoh: Seseorang kelompok yang kaya memberikan bantuan kepada pihak yang memerlukan
sebagai wujud dari kepeduliaan terhadap umat beragama merupakan kesejahteraan antara umat
beragama dalam mempererat hubungan dan ikatan sesame makhluk pranata sosial.
Contoh:
Kehidupan manusia diatur dengan adanya norma atau aturan agar manusia dapat berpedoman
kepada aturan dan tidak salah langkah dalam kehidupannya. Didalam HAM masayarakat berhak
memperoleh HAM sesuai dengan hak yang diterimanya sebagai masyarakat. Artinya pranata
social bersifat urusan manusia dengan aturan yang menjadi sebuah pedoman bagi masyarakat.