Pengertian Demokrasi
Pengertian Demokrasi
Sistem pemerintahan ini, mengizinkan seluruh warga negara untuk berpartisipasi aktif.
Peran serta itu bisa diwakilkan atau secara langsung dalam perumusan, pengembangan,
dan penetapan undang-undang. Setiap ahli memiliki penafsiran tersendiri terhadap
demokrasi. Meskipun bermuara pada tujuan yang sama.
Sejarah Demokrasi
Sistem demokrasi mulai diterapkan sejak zaman Yunani kuno. Dengan sistem ini, maka
rakyat bisa terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, menyangkut keberlangsungan
sebuah negara. Jadi, seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan para
rakyatnya. Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di
zaman tersebut.
Tentunya dengan cakupan wilayah sangat luas, dengan jumlah penduduk hingga 250 juta,
sistem tersebut sudah tidak relevan untuk diterapkan. Sehingga rakyat tidak mungkin lagi
secara langsung terlibat dalam setiap keputusan pemerintah.
Oleh karena itu terbentuklah seperti sekarang, dengan adanya Dewan Perwakilan Rakyat.
Sebagai perpanjangan tangan dari aspirasi rakyat. Kondisi itu memunculkan istilah
demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak langsung.
Namun pada masa reformasi ini, Indonesia mulai mengarah pada arti demokrasi yang
sebenarnya. Karena sudah bisa melangsungkan pemilihan presiden, anggota legeslatif,
dan kepala daerah secara langsung. Perubahan status wilayah dan pemekaran daerah juga
diberikan pemerintah pusat. Demi menjawab seluruh keinginan dan aspirasi rakyat.
Sistem pemerintahan yang semakin adil bisa dirasakan, setelah penerapan demokrasi
sekarang ini. Rakyat berperan aktif dalam memilih wakil, dan para pemimpinnya secara
leluasa. Harapannya keadilan dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh setiap warga
Indonesia.
Prinsip Demokrasi
Setidaknya terdapat tujuh hal dalam prinsip demokrasi, seperti penjelasan singkat berikut
ini.
Prinsip ini terkait dengan UUD (Undang-undang Dasar) atau semua hukum yang
ditetapkan. Konstitusi dijadikan landasan dalam berbangsa dan bernegara. Fungsinya
sebagai pembatas kewenangan pemerintah, dan bisa memenuhi hak rakyat. Dengan
begitu, rakyat tidak mendapatkan perlakuan sewenang-wenang dari penguasa.
Setiap warga negara bebas untuk membentuk organisasi atau berserikat. sekaligus tidak
membatasi haknya untuk mengeluarkan pendapat. Namun, pendapat itu tentunya harus
disampaikan dengan bijak.
Kebenaran dan keadilan tidak akan tercipta tanpa penegakan hukum. Penerapan hukum
tidak boleh pandang bulu atau berat sebelah. Oleh karena setiap warga negara memiliki
keduduka yang sama di depan hukum. Jadi, setiap pelanggaran hukum harus
mendapatkan hukuman tegas.
5. Kebebasan Pers
Pers menjadi media penyaluran aspirasi warga negara. Sehingga bisa memberikan kritik
dan saran kepada pemerintah sebagai pemuat kebijakan publik. Fungsi lainnya adalah
sebagai sarana sosialisasi segala program pemerintah. Sehingga terjalin komunikasi antara
rakyat dan pemerintah.
Ciri Ciri Demokrasi
Negara dikatakan sudah menerapkan sistem demokrasi, bila berbagai cici ciri demokrasi ini
sudah diusung. Berikut ini sejumlah ciri-ciri yang bisa diperhatikan.
Macam-Macam Demokrasi
Macam-Macam Demokrasi bisa dilihat dari fokus perhatiannya, dan penyaluran kehendak
rakyatnya.
Model Demokrasi Berlandaskan Fokus Perhatian.
Selain Indonesia, banyak juga negara yang menggunakan sistem demokrasi dalam
pemerintahannya, berikut diantaranya;
o India
o Amerika Serikat
o Indonesia
o Brazil
o Pakistan
o Negeria
o dll