Disusun Oleh:
Widya Andriani
P0 5120219 089
2B
Bagian yang menonjol meliputi simfisis yang terdiri dari jaringan dan
lemak, area ini mulai ditumbuhi bulu (pubis hair) pada masa pubertas.
Bagian yang dilapisi lemak, terletak di atas simfisis pubis
b. Labia Mayora
Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia
mayora), tanpa rambut. Setiap labia minora terdiri dari suatu jaringan
tipis yang lembab dan berwarna kemerahan;Bagian atas labia minora
akan bersatu membentuk preputium dan frenulum clitoridis, sementara
bagian. Di Bibir kecil ini mengeliligi orifisium vagina bawahnya akan
bersatu membentuk fourchette
d. Klitoris
g. Perineum (kerampang)
2. Genetalia Internal
a. Vagina
b. Uterus
Merupakan Jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis minor diantara
kandung kemih dan rektum. Dinding belakang dan depan dan bagian
atas tertutup peritonium, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan
kandung kemih.
d. Tuba Fallopii
e. Ovarium
1. Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis dari estrogen tapi
yang paling penting untuk reproduksi adalah estradiol. Estrogen berguna
untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual pada wanita yaitu
pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll. Estrogen
juga berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan
endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan cerviks dan vagina
sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.
2. Progesteron
Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. Progesterone
mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat menerima
implantasi zygot. Kadar progesterone terus dipertahankan selama
trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon
HCG.
cowperi).
Genitalia eksternal
• Penis
libera. Pars occulta yang disebut juga radiks penis atau pars fiksa
adalah
• Skrotum
subkutis yang terletak dorsal dari penis dan kaudal dari simfisis
pubis.
Genitalia internal
• Testis
biasanya testis sebelah kiri lebih berat dan lebih besar daripada
eksterna.
• Epididimis
Vesikula seminalis
Glandula prostatica
Genitalia Eksternalis
• Penis
vagina wanita.
• Skrotum
testis.
• Testis
testosteron.
• Epididimis
• Vesikula seminalis
pembekuan semen.
• Duktus ejakulatorius
basis prostat.
• Glandula prostatica
dehidroepialdosteron.
(FSH).
Hormon estrogen
pematangan sperma.
3. Proses menstruasi
Siklus mnstruasi terbagi menjad 4. wanita yang sehat dan tidak
hamil, setiap bulan akan mengeluarkan darah dari alat
kandungannya.
a. Stadium menstruasi (Desquamasi), dimana endometrium
terlepas dari rahim dan adanya pendarahanselama 4hari.
b. Staduim prosmenstruum (regenerasi), dimana terjadi proses
terbentuknya endometrium secara bertahap selama 4hr
c. Stadium intermenstruum (proliferasi), penebalan endometrium
dan kelenjar tumbuhnya lebih cepat.
d. Stadium praemenstruum (sekresi), perubahan kelenjar dan
adanya penimbunan glikogen guna mempersiapkan
endometrium.
Proses pembuahan dimulai ketika sel sperma bertemu dengan sel telur
di dalam rahim. Tidak ada orang yang tahu pasti saat pembuahan terjadi,
hingga akhirnya muncul tanda-tanda kehamilan. Selanjutnya, dokter
akan menghitung usia kehamilan Anda berdasarkan hari pertama haid
terakhir (HPHT).
Sel telur dalam tubuh wanita, matang pada periode tertentu setiap
bulannya. Sementara tubuh pria senantiasa memproduksi jutaan sperma.
Namun dari sekitar 350 juta sperma yang diproduksi saat ejakulasi,
paling tidak hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.