Anda di halaman 1dari 5

ANTIDEPRESAN (TIMOLEPTIKA)

Depresi

penyakit alam perasaan yang menyimpang, mengganggu


energi, pola tidur, nafsu makan, libido dan kemampuan
bekerja.

Gejala depresi

Perasaan sedih yang sangat mendalam, tak berdaya,


kecewa dan tidak dapat merasakan kesenangan dalam
aktivitas biasa

Mania dicirikan

sebagai tingkat yang berlawanan dengan depresi, yaitu


gembira, pemikiran dan bicara cepat berlebihan, percaya
diri yang berlebihan dan gangguan pertimbangan.

Semua antidepresan bekerja memperkuat, langsung atau


tidak kerja NE, DA dan/atau 5-HT otak.
Penggolongan antidepresan :

1. Antidepresan Trisiklik / Polisiklik


Amitriptilin Maprotilin
Amoksapin Nortriptilin
Protriptilin Desipramin
Imipramin Doksepin
Trimimpramin

2. Penyekat ambilan kembali serotonin selektif


Fluoksetin Sertralin
Fluvoksamin Trezodon
Nefazodon Paroksetin
Venlafaksin

3. Penyekat MAO
Isokarboksazid
Fenelzin
Tranilsopromin

4. Obat penyakit Mania


Garam Litium

Kerja :
A. Antidepresan Trisiklik / Polisiklik
 Meningkatkan fikiran
Penggunaan terapi
 Memperbaiki
 Mekanisme kerja TCAkewaspadaan
menghambat mental
ambilan kembali
 Meningkatkan
neurotransmiter aktivitas fisik
 Efektif untukNE dan 5-TH neuron
pengobatan depresimasuk
mayor ke
 Mengurangi
terminal angkasehingga
saraf prasinaptik, kesakitanmeningkatkan
depresi utama sampai
 Pengobatan gangguan panik
50-70%
konsentrasi monoamin di celah
 Imipramin digunakan untuksinap, shg “ngompol” (anak
mengontrol
 Perbaikan
menimbulkan alam fikiran lambat (2 minggu lebih)
antidepresan
> 6 th), karena efek kontraksi sfingter interna kandung
 Terapi Ketergantungan fisik dan phisikis
jangka panjang mungkin menyebabkan
kencing.
perubahan reseptor-reseptor SSP tertensu.
 Semua antidepresan trisiklik (TCA) mempunyai efek
terapi yang sama, pilihan tergantung pada toleransi, SE
dan lama kerja.
Farmakokinetik

 TCA mudah diabsorbsi melalui oral, dan tersebar


keseluruh tubuh termasuk SSP (karena lipofilik).
 Karena sifat lipofilik, mempunyai T1/2 yang panjang
(mis. imipramin 4-17 jam)
 TCA dimetabolisme melalui sistem mikrosomal hati
dan konjugasi dengan as. Glukuronat.
 TCA dikeluarkan sebagai metabolit melalui ginjal.

Efek Samping

 Efek antimuskarinik : penglihatan kabur, mulut kering,


retensi urin, konstipasi, memperberat glaukoma dan
epilepsi.
 CV : stimulasi jantung berlebihan, perlambatan konduksi
arterioventikular
 Hipotensi ortostatik : akibat penghambatan -
adrenosepor, juga menyebabkan takikardia
 Sedasi : dapat terjadi beberapa minggu pertama
pengobatan

B. Inhibitor Ambilan Kembali Serotonin Selektif (SSRI)

 Golongan SSRI ini bekerja khusus hanya menghambat


ambilan serotonin secara selektif, tanpa mempengaruhi
monoamin lainnya
 SSRI menyebabkan efek antikolinergik lebih kecil dan
kardiotoksisitas lebih rendah
 SSRI bermanfaat yang sama dengan TCA dalam
pengobatan depresi mayor, hanya SSRI bebas dari SE
TCA termasuk efek antikolinergik, hipertensi ortostatik.
SSRI lain berbeda dengan fluoksetin dalam efek relatif
pada ambilan serotonin dan NE. Obat ini tidak lebih efektif
dari Fluoksetin, tetapi bentuk SE yang agak berbeda.
Eliminasi obat antar pasien (termasuk Fluoksetin)
bervariasi besar.

C. Penyekat MAO (MAOI)

MAO berfungsi sebagai “katup penyelamat”, sebab


menginaktifkan setiap molekul NT (NE, DA dan Serotonin)
yang berlebih dan bocor keluar vesikel sinaptik ketika
Farmakokinetik
neuron istirahat.
MAOI
 dapat menginaktifkan
Fluoksetin dalam terapiMAO secara
terdapat reversibel
berupa atau R
campuran
ireversibel, sehingga
dan enentiomer NT tidak
S yang lebihmengalami
aktif. degradasi dan
menumpuk
 Keduadalam neuron
senyawa presinaptik,
mengalami masuk menjadi
demetilasi kedalam
celah sinaptik, sehingga
norfluoksetin (aktif) reseptor monoamin lebih aktif
untuk
 bekerjanyadan
Fluoksetin sebagai antidepresi.
metabolitnya dikeluarkan secara
lambat dari tubuh dengan T1/2 (1-10 hari untuk senyawa
asli, 3-30 hari metabolit)
 Fluoksetin adalah inhibitor kuat enzim sitokrom P-450
hati

Mekanisme kerja

Sebahagian besar MAOI membentuk senyawa kompleks


yang stabil dengan MAO, menyebabkan inaktivasi yang
reversibel, sehingga terjadi peningkatan depot NE, DA dan
Serotonin dalam neuron, dan difusi ke dalam sinaptik.
Penggunaan terapi

Farmakokinetik
 MAOI digunakan untuk pasien depresi yang tdk responsif atau
alergi dengan antidepresan golongan lain
 MAOI
 mudah
MAOI juga diserap
digunakan peroral
pada pasien tetapi efek
dengan antidepresan
aktivitas psikomotor
memerlukan 2-4 minggu pengobatan
lemah, fobia, depresi atipikal (ditandai dengan fikiran yang labil,
 MAOI
menolak dimetabolisme
kebenaran dandalam
gangguanhatinafsu
dan diekskresikan
makan)
dengan cepat dalam urin

Efek Samping

Mengantuk, hipotensi ortostatik, penglihatan kabur, mulut


kering, disuria dan konstipasi
MAOI dan SSRI jangan diberi bersamaan, Kenapa…..?

D. Garam Litium

Digunakan untuk profilaksis pada pengobatan pasein


maniak depresi, episode maniak dan hipomania.
Cara kerja belum diketahui, terakhir dikatakan bahwa
garam Li bekerja dengan mengubah konsentrasi
mesenjer kedua dalam sel (Inositol trifosfat = IP3).
Litium diberikan oral, bentuk ionnya dikeluarkan melalui
ginjal
Garam litium sangat toksik

Anda mungkin juga menyukai