Dosen Pengampu :
Dr. Hj. Masriani,M.P
JUDUL MAKALAH
“Perkembangan Mutakhir dalam Bidang Pendidikan Biologi”
Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmairrahim
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah S.W.T, tuhan semesta alam. Karena
berkat karunia-Nya, penulis bisa berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perkembangan Mutakhir dalam Bidang Pendidikan Biologi”. Salawat dan salam
senantiasa kita sampaikan kepada junjungan dan teladan kita baginda Rasulullah
Muhammad Saw.,para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir kiamat, dan
semoga kita mendapatkan syafaat dari Rasulullah kelak di hari hisab. Aamiin ya
rabbal aalamiin.
Penulis menyadari banyak kekurangan dari makalah ini. Untuk itu saran,
ide, kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk
perbaikan kualitas tulisan ini dikemudian hari.Harapan besar dari kami semoga
makalah ini dapat menambah wawasan tentang perkembangan mutakhir dalam
bidang pendidikan biologi serta dapat memberi kontribusi positif bagi perbaikan
kualitas pendidikan dan pembelajaran lebih khusus kepada dosen, mahasiswa, dan
guru yang memanfaatkan makalah ini. Apabila ada hal-hal yang kurang berkenaan
dalam penyampaian materi atau adanya ketidaksempurnaan di dalam makalah ini,
kami mohon maaf. Akhir kata, semoga ikhtiar ini dicatatsebagai amal jariyah yang
tiada putus bagi penulis.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Pendidikan Di Indonesia 3
2.2. Kecenderungan Terkait Pendidikan 4.0 4
2.3. Kurikulum Pendidikan 4.0 7
2.4. Kompetensi Dan Skill Guru Di Era Revolusi 4.0 9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan 11
3.2. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pertama, belajar pada waktu dan tempat yang berbeda. Siswa akan
memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar pada waktu dan tempat
yang berbeda. E-learning memfasilitasi kesempatan untuk pembelajaran
jarak jauh dan mandiri.
Kedua, pembelajaran individual. Siswa akan belajar dengan peralatan
belajar yang adaptif dengan kemampuannya. Ini menunjukkan bahwa siswa
pada level yang lebih tinggi ditantang dengan tugas dan pertanyaan yang
lebih sulit ketika setelah melewati derajat kompetensi tertentu. Siswa yang
mengalami kesulitan dengan mata pelajaran akan mendapatkan kesempatan
untuk berlatih lebih banyak sampai mereka mencapai tingkat yang
diperlukan. Siswa akan diperkuat secara positif selama proses belajar
individu mereka. Ini dapat menghasilkan pengalaman belajar yang positif
dan akan mengurangi jumlah siswa yang kehilangan kepercayaan tentang
kemampuan akademik mereka. Di sini, guru akan dapat melihat dengan
jelas siswa mana yang membutuhkan bantuan di bidang mana.
2) Kerjasama (Kolaborasi)
Hasil yang maksimum akan sulit dicapai bila dikerjakan secara individu tanpa
kerjasama atau berkolabrasi dengan orang lain. Karena itu, guru harus
memiliki kemauan yang kuat untuk berkolaborasi dan belajar dengan dan atau
dari yang lain. Sikap ini sangat diperlukan sekarang dan di masa yang akan
datang. Melakukannya pun tidak terlalu sulit, karena dunia sudah saling
terhubung, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berkolaborasi dengan yang
lain.
3) Kreatif dan Mengambil Risiko
Kreativitas adalah salah satu skill yang diperlukan pada Top 10 Skill 2020,
kreativitas akan menghasilkan sebuah struktur, pendekatan atau metode untuk
menyelesaikan masalah dan menjawab kebutuhan. Guru perlu memodelkan
kreativitas ini dan berupaya lebih cerdas bagaimana kreativitas ini
diintegrasikan ke dalam tugas-tugas kesehariannya. Para pendidik juga tidak
perlu terlalu takut salah, namun selalu siap menghadapi risiko yang muncul.
Kesalahan adalah langkah awal dalam belajar, dan tidak perlu menjadi faktor
penghambat untuk terus maju, kesalahan adalah untuk diperbaiki.
Guru yang humoris biasanya guru yang paling sering diingat oleh murid.
Tertawa dan humor dapat menjadi skill penting untuk membantu dalam
membangun hubungan dan relaksasi dalam kehidupan. Ini akan mengurangi
stress dan rasa frustasi, sekaligus memberikan kesempatan kepada orang lain
untuk melihat kehidupan dari sisi lain.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan