Anda di halaman 1dari 4

Soal –Soal Kelompok 4

1. Ciri experimen murni antara lain...


A. Tidak ada randomisasi
B. Tidak ada perlakua
C. Tidak semua variabel terkontrol
D. Semua variabel terkontrol
E. Subjek penelitian secara tidak acak untuk mendapatkan salah satu dari berbagai tingkat
faktor penelitian
2. Skala yang terdiri atas 2 atau lebih kategori yang disebut dikotomi, jika 3 atau lebih
dinamakan politomi, adalah...
A. Nominal
B. Ordinal
C. Interval
D. Ratio
E. Nol absolut
3. Apa perbedaan dari eksperimen murni dan eksperimen semu?
A. Eksperimen murni tidak ada perlakuan, sedangkan eksperimen semu ada perlakuan
B. Eksperimen murni ada sistem randomisasi, sedangkan eksperimen semu tidak ada
C. Eksperimen murni memiliki variabel terkontrol, begitu juga dengan eksperimen murni
D. Eksperimen murni tidak memiliki variabel terkontrol, sedangkan eksperimen semu
memiliki variabel terkontrol
E. Eksperimen murni tidak terlalu ketat dalam mengontrol situasi penenelitian, sedangkan
eksperimen semu sangat ketat dalam mengontrol situasi penelitian
4. Suatu bentuk rancangan yang memperlakukan dan memanipulasi subjek penelitiannya
dengan pengontrolan secara ketat merupakan proses pengalokasian.....
A. Quasi experimant
B. True experiment
C. Field trial
D. Randomized controlled trial
E. Community trial
5. Epidemiologi eksperimental menggunakan eksperimen populasi perspektif untuk.....
A. Menguji hipotesis epidemiologi
B. Mengukur efek suatu intervensi
C. Menginvestigasi terapi baru
D. Mengendalikan variabel
E. Mengobati intervensi secara individu
6. Sebuah eksperimen Epidemiologi yang mempelajari sebuah pengalaman dan cara hidup
yang dapat mengobati, merupakan epidemiologi jenis kasus yang berupa?
A. Uji coba Lapangan
B. Uji coba Terkontrol secara acak
C. Uji coba ketahanan
D. Uji coba komunitas
E. Uji coba komunikasi
7. Bentuk pre-experimental design dibagi beberapa macam pre-experimental yang
dimaksudkan untuk menunjukkan kekeuatan pengukuran dan nilai ilmiah suatu desain
penelitian adalah....
A. The one group pretest-postest design
B. The static-group comparison
C. Prestest-postest control group design
D. One-shoot case study
E. Posttest-only control group design
8. Dapat meminimalisir faktor perancu yang dapat menyebabkan bias dalam hasil
penelitian. Hal tersebut termasuk ... epidemiologi eksperimental
A. Metode
B. Pengertian
C. Jenis
D. Kekurangan
E. Kelebihan
9. Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh dan masih terdapat variabel
luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Desain ini adalah...
A. Quasi experimental design
B. Pre-experimental design
C. Posttest-only control group design
D. Pretest-posttes control group design
E. True experimental design
10. Penelitian epidemiologi yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan tentang faktor-
faktor risiko dan penyebab penyakit serta membandingkan risiko terkena penyakit antara
kelompok terpapar dan tak terpapar adalah pengertian dari...
A. Epidemiologi Observasional
B. Epidemiologi Analitik
C. Epidemiologi Eksperimental
D. Epidemiologi Gizi
E. Epidemiologi Deskriptif
11. Dibawah ini yang termasuk metode dasar penyajian data adalah...
A. Penyajian tekstual dan penyajian semi tabular
B. Penyajian tabular dan semi tekstual
C. Diagram bar dan penyajian semi tekstual
D. Diagram garis dan histogram
E. Penyajian grafik dan semi tekstual
12. Sebuah riset tentang efektivitas flurodasi air minum untuk mencegah karies pada
masyarakat merupakan contoh dari penerapan salah satu jenis epidemiologi
eksperimental, yaitu...
A. Pre-experimental design
B. The one group pretest-posttest design
C. Uji Coba Terkontrol Secara Acak (Randomized Controlled Trial)
D. Uji Coba Komunitas (Community Trial)
E. Uji Coba Lapangan (Field Trial)
13. Jenis sebuah eksperimen epidemiologi yang mempelajari sebuah pencegahan atau cara
hidup yang dapat mengobati. Biasanya digunakan untuk pengobatan baru atau pengujian
obat adalah...
A. Pre-experimental design
B. The one group pretest-posttest design
C. Uji Coba Terkontrol Secara Acak (Randomized Controlled Trial)
D. Uji Coba Komunitas (Community Trial)
E. Uji Coba Lapangan (Field Trial)
14. Desain apakah yang digunakan peneliti untuk melakukan kontrol atas berbagai variabel
yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang sesungguhnya?
A. True experimental design
B. Quasi experimental design
C. Pre experimental design
D. The one group pretest-posttest design
E. One shoot case study
15. Yang termasuk jenis epidemiologi eksperimental berdasarkan jenis kasus adalah....
A. True Eksperiment
B. Quasi Eksperiment
C. Pre-Eksperimental design
D. One-Shoot Case Study
E. Randomized Controlled Trial

Anda mungkin juga menyukai