Anda di halaman 1dari 9

Kuis Program Dokter Internship

RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Nama : *

Amaryllis Anandini

Stase : *

IGD

Konsensus nebulisasi pada kondisi emergensi menyebutkan untuk asma eksaserbasi ringan dalam waktu 1 jam
pertama harus diberikan : *

Inhalasi SABA kombinasi dengan Ipratropium Bromide

Inhalasi SABA kombinasi kortikosteroid

Inhalasi SABA ditambah inhalasi oksigen

Inhalasi SABA disertai aminofilin intravena


Apa yang perlu dipertimbangkan saat menurunkan dosis pengobatan asma *

Gejala asma terkontrol dan fungsi paru stabil selama 3 bulan

Gejala asma terkontrol dan fungsi paru stabil selama 3 bulan atau lebih

Gejala asma terkontrol dan fungsi paru stabil cukup selama 1 bulan

Temukan dosis paling tinggi yang dapat mengontrol asma

Pernyataan yang SALAH mengenai penggunaan reguler inhalasi short acting beta-2 agonis (SABA) dan inhaled
corticosteroid (ICS) pada penderita asma adalah : *

Pasien yang membutuhkan inhalasi SABA dosis tinggi memiliki resiko tinggi dirawat di rumah
sakit

Penggunaan ICS reguler dapat menurunkan risiko mortalitas

Penggunaan inhalasi SABA jangka panjang memberi dampak positif

Penggunaan ICS mencegah terjadinya down regulation akibat pemakaian jangka panjang SABA

Seberapa sering evaluasi pengobatan asma perlu dilakukan ? *

1-3 bulan setelah pengobatan dimulai

Selanjutnya tiap 3-12 bulan bila tidak ada keluhan

Setelah 1 minggu bila terjadi eksaserbasi

Semua jawaban benar


Tn. P, usia 56 tahun, datang ke klinik dokter dengan keluhan sesak napas, demam tinggi, berbicara tersengal-
sengal, duduk membungkuk ke depan, dan gelisah. Pasien memiliki riwayat asma dan istrinya terkonfirmasi Covid-
19. Hasil pemeriksaan nadi 140 x/menit, respirasi 38 x/menit, saturasi oksigen 88%, wheezing +, otot bantu napas
digunakan. Pasien didiagnosis asma eksaserbasi berat dengan dugaan Covid-19. Berdasarkan GINA 19,
penatalaksanaan apa yang dapat diberikan sebelum pasien dirujuk ke RS ? *

Inhalasi oksigen disertai nebulisasi kombinasi terbutaline, ipratropium bromide, dan budesonide

Inhalasi oksigen disertai nebulisasi terbutaline atau salbutamol

Inhalasi oksigen disertai nebulisasi kombinasi salbutamol dan budesonide

Nebulisasi budesonide kombinasi dengan ipratropium bromide

Manifestasi klinis berupa lesi makula hipopigmentasi di pipi, likenifikasi dan hiperpigmentasi di daerah lipatan
siku dan lutut, dermatofrafisme putih, kulit kering, peningkatakn igE dan perjalanan penyakit yang kronik residif,
adalah gambaran dari penyakit *

Dermatitis atopik

Dermatitis numularis

Dermatitis kontak alergi

Dermatitis stasis

Dermatitis seboroik
Tinea favosa paling sering disebabkan oleh *

T. schoeinleini

T. violaceum

M. gypseum

T. tonsurans

M. canis

Penyakit-penyakit di bawah ini termasuk dalam golongan dermatisis vesiko bulosa kronik, kecuali *

Pemfigoid bulosa

Dermatitis herpetiformis

Impetigo bulosa

Epidermolisis bulosa

Chronic Bullous Disease Of Childhood

Kelainan kulit berupa infiltrat difus di sub kutan dengan tanda-tanda radang akut dan mengalami supurasi disebut
*

Fledmon

Selulitis

Abses

Furunkel

Karbunkel
Black dot adalah tanda spesifik infeksi parasit di bawah ini *

Pedikulosis Korporis

Pedikulosis Kapitis

Pedikulosis Pubis

Tinea Kapitis

Trikolasia

Hapusan darah tepi anak dengan demam tipoid akan terlihat, kecuali... *

Lekopenida d. basofilia

Lekositosis e Limfositosis

Eusonifilia

Basofilia

Limfositosis

Prognosis anak menderita epilepsi tergantung dari, kecuali... *

Jenis epilepsinya

Kekerapan kejang

Adanya kelainan neurologis

Adanya provokasi demam

Bentuk bangkitan kejangnya


Bayi umur 7 bulan dengan BB 8 kg, menderita diare dehidrasi berat. Penangan rehidrasinya pada jam pertama
dengan cairan infus : *

70 tpm mikro

70 tpm makro

240 tpm mikro

80 tpm mikro

66 tpm makro

Diagnosis meningitis TBC pada anak ditegakan berdasarkan, kecuali.. *

Kontak adeknya mederita TBC

Gambaran klinis

Uji tuberkulin positif

Kelainan cairan serebrospinal

Rontgen foto dada

Bayi kemungkinan didiagnosis hipotermia apabila, kecuali : *

Suhu tubuhnya 36,4 C

Kulit keras kemerahan

Nafas pelan dan Dalam

Kurang aktif

Menangis lemah
Bayi kemnungkinan didiagnosis hipoglikemia apabila, kecuali : *

Kejang timbul hari ke-2

Riwayat ibu diabetes

Tes glukosa urin positif

Tidak sadar

Tremor

Seorang anak laki-laki umur 5 tahun, dibawa ke rumah sakit karena jatuh dengan siku kanan dalam keadaan fleksi
terpukul pada tanah saat bermain. Pada daerah siku terlihat bengkak dan terasa nyeri sehingga dia tidak bisa
menggerakan sikunya. Pada pemeriksaan fisik : siku bengkak, ada deformitas, dan nyeri pada saat digerakan. Pada
pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri. Diagnosis paling mungkin untuk kasus diatas adalah *

Fraktur diafisis humerus

Fraktur condilus lateralis humerus

Fraktur condilus medialis humerus

Fraktur supracondilus humerus

BSSD
Untuk mengetahui posisi tulang secara pasti, maka diperlukan pemeriksaan *

Foto X-Ray siku AP

Foto X-Ray Lateral

Foto X-Ray Oblique

Hanya a dan b benar

Semua benar

Komplikasi yang bisa terjadi pada fraktur ini adalah *

Ceder pada nervus medianus

Cubitus valgus

Compartment syndrome

Semua benar

BSSD

Bila melihat dari mekanisme trauma, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah *

Segmen distal dari fraktur akan berada pada anterior dari humerus

Segmen distal dari fraktur akan berada pada posterior dari humerus

Bisa terjadi fraktur tipe ekstensi

Hanya a dan b benar

Hanya b dan c benar


Setelah diagnosis ditegakan akan ditangani sesuai dengan standar pelayanann, maka tindakan yang dilakukan
adalah *

Pasien ini diperbolehkan pulang

Harus rawat inap untuk evaluasi komplikasi yang mungkin timbul

Untuk mencatukan perlu atau tidaknya rawat inap tergantung jenis frakturnya

Semua benar

BSSD

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai