Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKTEK TOKSIKOLOGI KEL A DAN KEL B (Smt.

IV reguler)

I. Peralatan (sederhana) untuk menganalisa racun


1. Rotator, sentrifuse, cawan Conway
2. Peralatan untuk ekstraksi cair-cair : corong pisah, tabung berskala
3. Jenis pipet (pipet ukur, pipet Pasteur, mikropipet)
4. Peralatan Kromatografi LapisTipis (Chamber, lempeng KLT, penampak noda, pelarut
organik)

Mahasiswa diminta untuk menampilkan gambar/foto alat serta menerangkan kegunaan alat
tersebut untuk kebutuhan di laboratorium toksikologi.

II. Sampel biologis/Spesimen biologis


1. Darah (whole blood, serum, plasma)
2. Urin
3. Muntahan
4. Rambut

Mahasiswa memaparkan tentang :

Apa perbedaan antara whole blood,serum dan plasma

Bagaimana cara koleksi dari specimen tersebut

Bagaimana cara penyimpanan dan pengawetan dari specimen tersebut

III. Jenis Jenis racun


1. Narkotika : COC, THC, MOR, AMF, METAMF
2. Psikotropika : Bar, BZP
3. Zat Adiktif lainnya : etanol dan metanol
4. Obat : asetosal, parasetamol
5. Logam berat : timbal, merkuri, arsen
6. Pestisida : gol organofosfat, gol karbamat
7. Racun dari lingkungan : CO, sianida, formalin

Mahasiswa memaparkan tentang :

Uraian singkat bagaimana manusia dapat terpapar oleh racun tersebut

Spesimen biologis apa yang diperlukan untuk Analisa keterpaparan racun tersebut

IV. Teknik Isolasi


1. Ekstraksi cair-cair
2. Ekstraksi cair-cair dengan pengaturan pH
3. Destilasi
4. Kromatografi (KLT dan KG)

Mahasiswa memaparkan tentang :

Apa yang dimaksud dengan isolasi racun

Berbagai Teknik Isolasi


Bagaimana cara melakukan isolasi racun dengan ekstraksi cair-cair, ekstraksi cair-cair dengan
pengaturan pH, destilasi dan kromatografi.

V. Analisa Instrumentasi
1. Spektrofotometri- UV
2. Spektrofotometri- visible
3. Spektrofotometri Serapan Atom (SSA/AAS)

Mahasiswa memaparkan tentang :

Foto/gambar alat

persamaan dan perbedaan dari ketiga alat spektrofotometer tersebut khususnya untuk
keperluan analisa racun

Langkah-langkah kerja menggunakan spektrofotometri untuk Analisa racun (penanganan


sampel biologis, membuat kurva standar, pembacaan absorban sampel, menghitung kadar)

VI. Skrining NAPZA


Mahasiswa memaparkan tentang :
Uraian yang ada pada leaflet Narkotika (COC, THC,MOR) dan Psikotropika (Bar, BZP)
Intended Use
Summary
Principle
Reagent
Precautions
Storage And Stability
Spesimen Collection And Preparation
Specimen Storage
Materials
Direction For Use
Interpretation Of Result
Quality Control
Limitation
Ada yang hanya untuk satu uji, tiga uji dan 5 uji : perlihatkan gambar/foto
Skrining Etanol dari miras (tampilkan foto foto alat untuk uji alcohol dari saliva, pernafasan)

VII. Uji Konfirmasi Narkotika dan Psikotropika


Mahasiswa memaparkan tentang :
Apa perbedaan dari tujuan uji skrining dan uji konfirmasi NAPZA
Aplikasi KLT untuk uji skrining NAPZA (sertakan Langkah Langkah kerjanya)
Cari videonya.

VIII. Analisa Kuantitatif Logam Berat (Pilih salah satu Pb, Hg atau As)
Mahasiswa memaparkan tentang :
Siapa yang beresiko tinggi terkena paparan timbal, merkuri dan arsen
Spesimen apa yang diambil untuk Analisa keracunan timbal, merkuri dan arsen
Bagaimana Langkah Analisa logam berat dari specimen biologi menggunakan alat AAS
(destruksi sampel, pembuatan kurva kalibrasi, pembacaan absorban sampel, perhitungan
kadar)
Berikan gambar/Foto alat alat portable (serta contoh penggunaannya)untuk pemeriksaan
logam berat contohnya alat “Lead Care”

IX. Racun dari lingkungan : Pestisida, CO, Sianida


Mahasiswa memaparkan tentang :
Siapa yang beresiko tinggi terpapar Pestisida, CO dan Sianida?
Uraikan sedikit gejala dan tanda tanda keracunan Pestisida, CO dan Sianida
Apa specimen yang diambil untuk pemeriksaan keracunan Pestisida, CO dan Sianida?
Bagaimana cara Analisa keracunan Pestisida, CO dan Sianida menggunakan specimen biologis?

Anda mungkin juga menyukai