Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Siti Naly Maimunah, S.Kep


NIM : 11194692010085
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2021
Ruang : Orthopedi RSUD Ulin Banjarmasin

1. Identitas klien : Tn. S

2. Diagnosa medis : Ostemelitis Post Orif Cruris Dextra 1/3 Distal

3. Tindakan keperawatan dan rasional : Perawatan luka (Menimbulkan rasa


nyaman, pencegahan keparahan luka dan infeksi)

4. Diagnosa Keperawatan yang sering muncul di ruang Orthopedhi:


- Gangguan integritas kulit dan jaringan berhubungan dengan kurang
terpapar informasi tentang upaya mempertahankan/melindungi integritas
jaringan

5. Data :
Tn. S mengeluh nyeri dan keluar cairan (pus) berwarna putih keruh pada
tungkai bagian kanan bawah. sekitar 1 minggu terakhir ini muncul
gelembung dibeberapa tempat baut implant, kemudian gelembung tersebut
pecah dengan sendirinya dan mengeluarkan darah

6. Prosedure Pelaksanaan
Prosedur Kerja Rasional
Berikan kesempatan pasien bertanya Agar pasien dapat menanyakan yang tidak
dipahami sebelum tindakan dilakukan
Pertahankan privasi pasien selama tindakan Menjaga privasi pasien salah satu prinsip
tindakan keperawatan
Persiapakan alat didekat klien Untuk mempermudah melakukan tindakan
Cuci Tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme
Pasang masker dan sarung tangan yang tidak Mencegah penyebaran mikroorganisme
steril
Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan Mempermudah melakukan pembersihan luka
Letakkan pengalas(Perlak/under pad) dibawah Agar area sekitar tidak kotor
area luka
Buka balutan hati-hati jangan sampai Mencegah terjadinya nyeri pada pasien, dan
menyentuh luka (bisa menggunakan pinset mencegah rusaknya jaringan yang bagus pada
anatomi) buang balutan bekas kedalam luka
bengkok.
Jika menggunakan plester lepaskan plester Mencegah ikut terangkat jaringan pada plester
dengan cara melepaskan ujungnya dan
menahan kulit dibawahnya, setelah itu tarik
secara perlahan sejajar dengan kulit dan
kearah balutan. (Bila masih terdapat sisa
perekat dikulit, dapat dihilangkan dengan
Alkohol)
Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, Memudahkan membuka balutan
lembabkan dengan sedikit cairan normal
saline
Letakkan balutan kotor ke bengkok lalu buang Mencegah lingkungan kotor dan
kekantong plastik, hindari kontaminasi dengan terkontaminasi dari balutan yang kotor
permukaan luar wadah
Setelah balutan dibuka kaji dan catat: Lokasi, Mengkaji luka mengetahui tingkat keparahan
onset terjadinya luka, jenis luka, tingkat luka, perkembangan luka dan keadaan luka
kontaminasi, panjang, lebar, kedalaman, luas
dasar luka, sinus, kavitas, undermining, warna,
bau dan nyeri (karakteristik terlampir)
Membuka set balutan steril, kassa basah Menyiapkan peralatan yang steril agar ketika
dengan saline dan Obat topical (Sesuai advice hendak dipakai mudah untuk mengambilnya
dokter: Yang sering diberikan adalah
antibiotika topikal atau pelembab. Jika masih
terdapat jaringan nekrotik dapat diberikan obat
yang mengandung enzim proteolitik [papain,
urea, collagenase]).
Buka sarung tangan ganti dengan sarung Menerapkan perawatan luka dengan prinsip
tangan steril steril
Bersihkan luka dengan kassa steril yang telah Mengeluarkan pus pada luka agar tidak terjadi
dibasahi normal saline (bisa gunakan Pinset infeksi, membersihkan luka untuk rasa
anatomis), Sebaiknya tidak menggunakan nyaman pasien
sabun atau larutan pembersih lain karena
justru akan merusak sel-sel baru dan
melarutkan substansi-substansi biokimia
alamiah yang penting untuk penyembuhan
luka. Bahan kimia justru juga akan membuat
kulit kering sehingga luka akan lebih nyeri.
Bersihkan luka dengan cara dari area bersih Untuk mencegah tindakan terulang dan
ke kotor dengan sekali usapan (1 kassa hanya membawa mikroorganisme yang diluka ke
untuk sekali usapan) jaringan yang sehat
Keringkan luka dengan kassa steril yang
kering dengan cara yang sama saat
membersihkan
Memberikan obat topical (k/p) Obat Membantu proses penyembuhan luka
diaplikasikan menggunakan lidi kapas secara
merata ke seluruh dasar luka.
Pilih balutan untuk menutup luka yang sesuai Agar tidak terkontaminasi dari mikroorganisme
(kemungkinan penggunaan pinset saat yang diluar
aplikasi dressing/balutan)
Balutan Kering (Dry Sterile Dressing): Indikasi: Luka Post Op, luka dengan sedikit
Teknik: eksudat
a. Lapisan pertama adalah kassa steril,
letakan pada permukaan luka;
b. Lapisan kedua adalah kassa steril,
letakan menutupi seluruh bagian luka;
c.Lapisan ketiga adalah kassa steril yang
menyerap atau menjadi bantalan luar
dari balutan atau gunakan surgical
pad/abdominal pad
d. Diganti sesuai dengan protocol post
op atau adivice dokter atau bila
balutan sudah tampak kotor
Buka sarung tangan dan masukan kedalam Memisahkan barang yang terkontaminasi dan
kantong plastik tempat sampah barang yang hendak dibuang
Plester luka dengan hypafix/verban gulung Agar balutan tidak terbuka dan
untuk menjaga balutan atau plester film yang mikroorganisme tidak masuk
anti air (sesuaikan)
Lepaskan masker Membuang masker yang telah dipakai
Rapikan klien dan bantu klien untuk posisi Agar pasien merasa nyaman
nyaman
Buka sampiran Tindakan telah selesai sampiran dapat dibuka
Rapikan peralatan dan kembalikan Merapikan peralatan dan mensterilkan
ketempatnya dalam keadaan bersih, kering Kembali peralatan yang telah digunakan agar
dan rapi tidak terjadi penyebaran mikroorganisme
Cuci Tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme

7. Tujuan tindakan
a. Pencegahan Infeksi pada luka, dan membantu mempercepat proses
penyembuhan luka
b. Memberikan rasa nyaman pada pasien

8. Bahaya yang mungkin dapat terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
a. Terjadinya infeksi pada saat pembersihan luka
Pencegahannya: menerapkan prinsip steril dari mencuci tangan dan
menggunakan alat yang telah disterilkan
b. Nyeri pada pasien saat dilakukan penekanan pada area luka
Pencegahan: melakukan nyeri perlahan dan hati hati untuk mengurangi
nyeri dan diajarkan untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam

9. Analisa Sintesa :
Fraktur

Tindakan operasi pemasangan ORIF

Terjadi inflamasi pada area pemasangan

Kerusakan integritas jaringan

Perawatan luka

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil:
a. Terdapat pus berwarna putih keruh bercampur darah pada area luka
b. Luka klien sudah bersih
Maknanya:
a. Terjadinya proses infeksi pada luka
b. Menimbulkan rasa nyaman pada pasien

Banjarmasin, Januari 2021


Ners Muda

Siti Naly Maimunah, S.Kep

Program Studi Profesi Ners RSUD Ulin Banjarmasin


Preseptor Akademik (PA) Preseptor Klinik (PK)

…………………………………. …………………………………….
NIK. NIK.

Anda mungkin juga menyukai