176

PENGARUH PERENDAMAN RESIN KOMPOSIT NANO HYBRID

DALAM MINUMAN ISOTONIK TERHADAP
KEKUATAN TEKAN

THE EFFECT OF IMMERSION RESIN COMPOSITE NANO

HYBRID ON ISOTONIC DRINK AGAINST COMPRESSIVE
STRENGHT

Dianita Susianni

Info Artikel Abstrak

Latar belakang:. Sebuah bahan restorasi komposit digunakan untuk
Sejarah Artikel meninjau gigi posterior adalah resin komposit nano hybrid. Resin
Diterima 17 Juni 2015 komposit juga memiliki beberapa kekurangan salah satu yang dapat
Disetujui 8 Oktober membuat degradasi resin komposit matriks polimer dan pelepasan
2015 komponen resin komposit, sebagai akibat dari paparan minuman dengan
Dipublikasikan 16 pH yang bersifat asam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Tentukan
Desember 2015 pengaruh perendaman nano resin hybrid gabungan dari minuman
isotonik dengan kuat tekan. Metode: Jumlah sampel yang 18 sampel dan
Kata Kunci: dibagi menjadi 6 kelompok, bentuknya silindris dengan diameter 6 mm
dan ketebalan 3 mm. Sampel diuji dengan Autograph (Shimadzu) AG -
Minuman isotonik,
10 TE. Data dianalisis dengan normalitas dan uji homogenitas
resin komposit nano
menggunakan One Way ANOVA Diikuti, untuk melihat perbedaan yang
hybrid, kekuatan
berarti keseluruhan Mengoperasikan Dari Kelompok sampel, dan
tekan
dilanjutkan dengan uji (LSD) Least Significant Different, untuk
mengetahui perbedaan setiap kelompok ulasan. Kesimpulan: Ada
Keywords: penurunan kuat tekan resin komposit nano-hybrid setelah perendaman
Isotonic Drinks, Nano dalam minuman isotonik.
Hybrid Composite
Resin, Compressive Abstract
Strength. Background: A restoration composite materials is used to review
posterior teeth is nano hybrid composite resin. Also has some
drawbacks one of which can make degradation of polymer matrix
composite resin and release of the composite resin component, as a
result of exposure to beverages with a pH that is acidic. Objective: This
study aimed to Determine the effect of immersion nano hybrid
composite resin of the isotonic drink to the compresive strength.
Methods: Total sample are 18 samples and divided into 6 groups, the
shape is cylindrical with a diameter of 6 mm and a thickness of 3 mm.
Samples were assayed with Autograph ( Shimadzu ) AG - 10 TE. Data
were Analyzed with normality and homogeneity test using One Way
ANOVA Followed, for seeing the difference meaningful overall Operate
From The sample group, and continued with test ( LSD ) Least
Significant Different, to know the difference every review group.
Conclusion: There is a decrease in the compressive strength of nano-
hybrid composite resin after soaking in isotonic drink.

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555

Korespondensi :
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran gigi IIK Bhakti Wiyata Kediri. E-mail: dianitamahdiar@gmail.com
 177
Dianita Susiani | Pengaruh Perendaman Resin Komposit …..
Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 2 Tahun 2015
PENDAHULUAN
Resin komposit nano hybrid yang
biasanya dikenal sebagai “small particle
composites”partikel yang kecil membuat
komposit ini mudah di poles dengan
permukaan yang lebih halus dibandingkan
komposit dengan partikel yang besar1. Bahan
resin komposit jenis hybrid saat ini sering
digunakan karena kehalusan permukaannya
yang lebih baik dari jenis resin komposit
partikel kecil, estetik setara dengan komposit
berbahan mikro untuk penggunaan restorasi
anterior, dan compressive strength yang tinggi
hampir sama dengan sifat wear resistance
amalgam2.
Kekurangan yang dimiliki resin
komposit nano hybrid adalah terjadinya
degradasi jaringan polimer matriks resin
komposit dan terlepasnya komponen resin
komposit yang tidak bereaksi, akibat
pemaparan minuman dengan pH asam. Proses
degradasi matriks resin komposit dapat
mengubah struktur mikro komposit dengan
membentuk pori pada resin komposit,
sehingga sejumlah monomer residual keluar
dari pori tersebut. Mekanisme lain yang dapat
terjadi adalah dengan difusi air ke dalam
komposityang kemudian berakumulasi di
pertemuan antara resin dengan material filler,
lalu bereaksi dengan silane coupler dan
material filler untuk mengeluarkan produk
degradasi. Sumber minuman asam yang
banyak dikonsumsi masyarakat umum, salah
satu diantaranya adalah minuman isotonik,
jumlah konsumsi minuman isotonik di
Indonesia sudah mencapai 200 juta liter per
tahun3.
Kekuatan tekan merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi kekerasan
dan abrasinya suatu material, kekuatan tekan
dan ketahanan suatu material terhadap abrasi
bertambah jika material tersebut berada pada
kondisi yang kering4.
Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh perenda-man minuman
isotonik terhadap kekuatan tekan resin
komposit nano hybrid. Penelitian ini
diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan, mengenai pengaruh perendaman
minuman isotonik terhadap kekuatan tekan
resin komposit nano hybrid. Dari hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
informasi bagi peneliti selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
eksperimental laboratoris dengan post test
with control group design, dan dilakukan di
LaboratoriumMaterial, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Airlangga. Subjek
penelitian ini adalah resin komposit nano
hybrid yang dilakukan perendaman
menggunakan minuman isotonik selama 9
jam, 27 jam dan 54 jam. jumlah sampel pada
penelitian ini menggunakan rumus Federer.
Jumlah sampel minimal 3 sampel tiap
kelompok, maka jumlah total dari kedua
kelompok sampel yang dibutuhkan sebanyak
18 sampel. Kelompok 1 adalah sampel resin
komposit nano hybrid di rendam dalam
Aquades selama 9 jam. Kelompok 2 adalah
sampel resin komposit nano hybrid di rendam
dalam Aquades selama 27 jam. Kelompok 3
adalah sampel resin komposi tnano hybrid di
rendam dalam Aquades selama 54 jam.
Kelompok 4 adalah sampel resin komposit
nano hybrid di rendam dalam minuman
isotonik selama 9 jam. Kelompok 5 adalah
sampel resin komposit nano hybrid di rendam
dalam minuman isotonic selama 27 jam.
Kelompok 6 adalah sampel resin komposit
nano hybrid di rendam dalam minuman
isotonic selama 54 jam.
P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555
 178
Dianita Susiani | Pengaruh Perendaman Resin Komposit …..
Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 2 Tahun 2015
Variabel independen/bebas dari
penelitian ini adalah perendaman resin
komposit nano hybrid dalam minuman
isotonik. Variabel dependen/terikat dari
penelitian ini adalah kekuatan tekan resin
komposit nano hybrid. Variabel terkendali
dalam penelitian ini adalah resin komposit
nano hybrid, Jenis sinar (blue visible light),
Jarak penyinaran (1mm), Bentuk dan ukuran
sampel, lama penyinar (40 detik), dan waktu
perendaman.
Cara pembuatan yaitu sampel
penelitian spesimen resin kompositnano
hybrid di buat sebanyak 18 spesimen dari
master cetakan menggunakan penutup syringe
dengan diameter 6mm dan dengan ketebalan
3mm. Dasar cetakan dilapisi matriks seluloid
strip ukuran 1 x 1cm, kemudian diletakkan
cetakan sampel diatasnya, cetakan diulasi
dengan vaselin dan bagian lubang diisi
dengan resin komposit nano hybrid,
menggunakan plastik filling instrumen. Resin
komposit dipadatkan, kemudian bagian
atasnya diratakan dengan matriks selluloid
strip lalu ditekan dengan glass slides (tebal
1cm) agar permukaan atas rata dan homogen,
kemudian kelebihan resin yang ada
dibersihkan. Dilakukan penyinaran dengan
cara resin komposit disinari selama 40 detik
dengan menggunakan light curing unit.
Penyinaran dilakukan dengan arah tegak lurus
dengan permukaan sampel berjarak 1mm.
Resin komposit yang telah mengeras dilepas
dari cetakan, kemudian sampel segera
disimpan jadi satu pada incubator dengan
suhu 27°C, selama 24 jam untuk mencapai
100% kelembaban relatif yang serupa dengan
keadaan rongga mulut.
Persiapan minuman isotonik
menggunakan prosedur sebagai berikut
minuman isotonic dibuka dari kemasan dan
ditaruh dalam botol kecil berpenutup,
sebanyak 20 ml. Dilakukan pergantian cairan
isotonic setiap 12 jam, karena pada 12 jam pH
minuman isotonic tidak berubah / berada pada
titik jenuh, jadi perlu dilakukan pergantian
minuman isotonik.
Cara pengukuran kekuatan tekan
menggunakan alat Universal Testing Machine
Shimadzu Autograph. Analisa data yang
didapat dikumpulkan dan ditabulasi ber-
dasarkan setiap kelompok, kemudian
dianalisis. Dilakukan uji normalitas dan
homogenitas, dilanjutkan meng-gunakan One
Way ANOVA, untuk melihat perbedaan
bermakna secara keseluruhan dari kelompok
sampel, dan dilanjutkan dengan uji Least
Significant Different (LSD), untuk
mengetahui perbedaan setiap kelompok.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Hasil rata-rata kekuatan tekan resin
komposit nano hybrid.
Rata-rata kuat
Perlakuan
tekan (MPa)
Rendam Isotonik 9 jam 283.39
Rendam Isotonik 27 jam 263.727
Rendam Isotonik 54 jam 204.763
Rendam Aquades 9 jam 327.623
Rendam Aquades 27 jam 320.57
Rendam Aquades 54 jam 310.77
Uji Anova menghasilkan nilai Sig.
sebesar 0.000.Nilai sig dari uji anova ini lebih
kecil dari 0.05 sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan nilai
rata-rata kekuatan tekan. Untuk mengetahui
letak perbedaan pada kelompok mana,
dilakukan uji Least Significant Difference
(LSD) dengan hasil sebagai berikut.
Kelompok perlakuan yang memiliki
perbedaan nilai rata-rata kuat tekan, memiliki
nilai sig. kurang dari 0.05. Untuk kelompok
perlakuan dengan perendaman larutan
P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555
 179
Dianita Susiani | Pengaruh Perendaman Resin Komposit …..
Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 2 Tahun 2015
isotonik selama 54 jam memiliki perbedaan
dengan semua kelompok perlakuan yang lain.
Dengan hasil ini, maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa dengan perendaman
material komposit dalam larutan isotonik
akan menurunkan tingkat kekerasan, dengan
tingkat kekuatan tekan yang paling rendah
pada penelitian ini adalah pada kelompok
perlakuan perendaman isotonik selama 54
jam.
PEMBAHASAN
Kekuatan tekan resin komposit nano
hybrid yang dilakukan perendaman dalam
aquades lebih tinggi dari pada perendaman
pada minuman isotonik, hal ini dikarenakan
minuman isotonik yang mengandung pH di
bawah normal dan adanya kelebihan ion
menyebabkan ikatan kimia dari rantai ganda
polimer matriks resin komposit menjadi tidak
stabil, karena terjadi ikatan secara cross-link
dengan ion tersebut, sehingga ikatan
ganda polimer matriks terputus5.
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kecepatan reaksi ini, misalnya,
jenis ikatan kimia, pH, komposisi kopolimer,
air penyerapan dan hidrofobik dari matriks
polimer6. Perendaman resin komposit nano
hybrid dalam aquades 54 jam menunjukkan
kekuatan tekan lebih rendah dibandingkan
dengan peren-daman selama 9 jam dan 27
jam, karena pada penyerapan air yang cukup
tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada
bahan pengisinya pada proses tersebut dapat
terjadi degradasi kimia dari material7. Resin
komposit yang dilakukan peren-daman pada
minuman isotonik dapat menyebabkan erosi
pada bahan tumpatan dan dapat menyebabkan
degradasi jaringan polimer matriks resin
komposit yang tidak bereaksi, akibat
pemaparan minuman dengan pH asam.
Prosesnya dengan mengubah struktur mikro
resin komposit dengan membentuk pori pada
resin komposit, sehingga sejumlah monomer
residual keluar dari pori tersebut3.
REFERENSI
1. Puckett, A. D., Fitchie, J. G., and Kirk P.
C,. 2007. "Direct Composite Restorative
Materials". Dent Clin N Am. 51. p: 659-
675.
2. Dewi, S. K., Munadziroh, E., Yuliati, A.
2012. "Evaluasi Perubahan Warna Resin
Komposit Hybrid Setelah Direndam Obat
Kumur". Jurnal PDGI. 61(1). Hal: 5-9.
3. Soufyan, A., Herda, E., dan Putriyanti, F.
2011. "Pengaruh Saliva Buatan Terhadap
Diametral Tensile Strength Micro Fine
Hybrid Resin Composite yang Direndam
Dalam Minuman Isotonic". Jurnal PDGI,
60(1):43.
4. Fitriyana, C. D., Juliatri., dan
Pangemanan, D. H. C. 2014. "Uji
Pengaruh Saliva Buatan Terhadap
Kekuatan Tekan Semen Ionomer Kaca
Tipe II yang Direndam dalam Minuman
Isotonik". Jurnal e-GiGi, 2 (2). p:2.
5. Nurmalasari, A. 2015. "Perbedaan
kekasaran permukaan resin komposit nano
pada perendaman teh hitam dan kopi".
Jurnal Wiyata, 2(1).
6. Prakki, A., Renato, C., Rafael, F. L. M.,
Sid, K., Jose, C. P. 2005. "Influence pH
Environment on Polymer Based Dental
Material Properti". Jurnal of Dentistry.
7. Silva, E. M. D., Giselle, S. A., Laiza, T.
P., Jose, G. A. G. 2008. "Relationship
Between The Degree Of Conversion,
Solubility and Salivary Sorption Of A
Hybrid and A Nano Filled Resin
Composite: Influence Of The Light-
Activation Mode". J Appl Oral Sci, (16)2.
P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555
 180

Dianita Susiani | Pengaruh Perendaman Resin Komposit …..

Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 2 Tahun 2015

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555