CARGO
KM. MAULANA
Disusun Oleh :
Nama : Robi Maulana
NIM : 40040419650037
Jurusan : Str. Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan
Mahasiswa
Robi Maulana
Nim 40040419650023
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing,
c. Body Plan
Gambar proyeksi dari bentuk badan kapal secara melintang, jika kapal tersebut
dipotong secara melintang sesuai dengan pembagian station yang telah ditentukan.
B. Landasan Teori
Sebelum kita melakukan perhitungan terhadap data kapal dan melakukan langkah
pengerjaan gambar, alangkah baiknya kita mengetahui defenisi dari istilah-istilah yang
digunakan dalam perhitungan data maupun pengerjaan gambar tersebut agar nantinya lebih
memudahkan kita dalam proses pengerjaan.
Setelah kita mengetahui data-data teknis, maka dilakukan suatu perhitungan untuk menentukan :
1. Length of Water Line (LWL )
Merupakan jarak mendatar antara kedua ujung garis air muat, yang diukur dari
titik potong garis muat dengan tinggi haluan sampai titik potong garis air muat dengan
tinggi buritan, yang dirumuskan sebagai pertambahan panjang dari LPP sebesar 2 - 5%.
LWL = Lpp ( 2 – 5)%.Lpp
2. Length of Displacement (Ldisp)
Merupakan panjang kapal imajiner yang terjadi karena adanya perpindahan fluida
sebagai akibat dari tercelupnya badan kapal, panjang ini digunakan untuk menentukan
seberapa besar luasan-luasan bagian yang tercelup air, pada saat dibagi menjadi dua
puluh station. Panjang displacement dirumuskan sebagai panjang rata – rata antara Lpp
dan Lwl, yaitu:
Ldisp = ½ . (LPP + LWL )
3. Coeffisien Block of Waterline (dWL )
Merupakan perbandingan antara volume kapal dengan hasil kali antara panjang,
lebar dan sarat kapal. Koefisien blok ini menunjukkan kegemukan kapal. Rumusnya
yaitu:
dWL = ( LPP x dPP ) /
4. Volume Displacement (Vdisp )
Merupakan volume perpindahan fluida (air) sebagai akibat adanya badan kapal
yang tercelup dibawah permukaan air, yang dirumuskan sebagai:
Vdisp = Ldisp x B x T x ddispl
5. Radius Bilga (R)
Merupakan jari-jari lengkung bagian yang menghubungkan antara bagian
samping dan bagian dasar kapal 6. Luas Penampang Melintang Tengah Kapal /
Midship (Af)
Merupakan luasan bagian tengah kapal yang dipotong secara melintang yang memiliki
lebar B dan tinggi T, yang dirumuskan sebagai:
Amid = ( Bmld x T ) – 2 ( R2 – (1/4) π R2 )
6. Coeffisien Midship ( Cm / b )
Merupakan perbandingan antara gading besar (Midship Area) dengan luasan
suatu bidang yang lebarnya B dan tingginya T, yang dirumuskan sebagai harga
pendekatan terhadap koefisien block displacement, sebesar:
b = Am / B x T
7. Coeffisien Prismatik
prisma yang dibentuk oleh bidang tengah kapal.
a. Coeffisien Prismatik of Perpendicular (Cp / jPP )
jPP = dPP / b
Dalam pengumpulan data sesuai dengan metode, maka digunakan diagram NSP untuk
mengetahui beberapa koefisien – koefisien dan variabel yang akan digunakan. Untuk pengolah
data dan perhitungan dalam hal ini dipergunakan program Excel, sedangkan untuk visualisasi
penggambaran digunakan AutoCad. Program Excel dan AutoCad tersebut digunakan karena
program tersebut tidak hanya mendukung dalam pengerjaan tetapi juga mendukung
pembelajaran mahasiswa karena kedua program tersebut hanya menampilkan hasil masukan data
dari operator dan bukan bekerja secara otomatis .
Perhitungan Data Awal
Tahap pertama pada pengerjaan Tugas Rencana Garis adalah perhitungan data awal dari
beberapa data teknis kapal yang berupa:
LOA = 92,22 M
LWL = 88,740 M
LPP = 87,00 M
BREADTH (B) = 15,50 M
DEPTH (H) = 7,30 M
DRAUGHT (T) = 5,00 M
COEFICIEN BLOCK (CB) = 0,71
KECEPATAN DINAS (VS) = 11,70 knots
RISE OF FLOOR = 0,155 M
Setelah kita mengetahui data perhitungan awal dari ukuran utama kapal maka data
tersebut dapat kita masukkan ke dalam program Excel sebagai angka acuan yang akan digunakan
untuk perhitungan selanjutnya. Untuk persiapan penggambaran pada AutoCad, ada beberapa hal
yang perlu kita setting terlebih dahulu, yaitu acuan unit yang akan kita pakai dalam
penggambaran ‘berskala’. Caranya adalah sebagai berikut:
Setelah masuk pada program AutoCad à Klik kanan (Pada mouse) à Option
à pilih User Preferences, kemudian akan ditampilkan setting menu sebagai berikut:
Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan sebaik-baiknya. Jika dalam penyusunan laporan ini
terdapat banyak kekurangan baik itu dari segi bentuk maupun dari segi materi saya mohon maaf.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkenan meluangkan
waktunya untuk membaca laporan ini ,Semoga apa yang kita lakukan dapat menambah wawasan
nantinya .Amin
Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai perhitungan dan juga berbagai proses pengambaran bahwa
pengambaran ini butuh banyak ketelitian dan kesabaran bagi yang menggambarnya ini.pada
proses pengambaran body plan yaitu bentuk body kapal yang sudah terlihat. Dan di lihat dari
berbagai sudut pandang dari depan, belakang, atas, dan samping.