A. Kerja Sama Ekonomi Internasional Pengertian Kerjasama Ekonomi internasional adalah kerja sama dibidang ekonomi antara dua atau lebih Negara yang saling menguntungkan. (perlu diingat bahwa ruang lingkup kerja sama ekonomi internasional lebih luas dari pada perdagangan ekonomi internasional) Manfaat dan Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional a. Kebutuhan barang dan jasa dalam negeri terpenuhi (kalian tahu tidak Indonesia selain memproduksi beras lokal, juga memimpor beras dari thailand dan Vietnam, terus kendaraan dari cina dan jepang, habis itu alat elektronik dari korea dan jepang) b. Memperluas lapangan pekerjaan c. Menambah devisa negara (alat pembayaran luar negeri berupa emas atau valuta asing) Bentuk – Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional a. Bilateral : Bentuk kerja sama ekonomi antara dua Negara b. Regional : Bentuk kerja sama ekonomi antara suatu Negara dengan Negara negara tetangga. Contoh: ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapore, Filipina, Thailand, Brunei Drussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar) APEC (Negara-negara bagian Asia Pasifik) c. Multilateral : Bentuk kerja sama ekonomi antara beberapa Negara di dunia. Contoh: WTO (WORLD TRADE ORGANIZATION) 164 negara, guna lembaga untuk menghilangkan atau memperkecil tariff perdagangan internasional ITO (International Tready Organization) OPEC (organization of Petroluem Exporting Countries) 11 negara (arab, aljazair, gabon, irak, iran, Kuwait, libya, nigeria, Qatar, uni emirat arab, Venezuela) IDB (ISLAMIC DEVELOPMENT BANK) Negara-negara islam IMF (International Monetary Fund) 189 negara FAO (Food and Agriculture Organization) peningkatan bahan makanan di dunia UNDP (United Nations Development Programme) guna memberikan sumbangan untuk Negara yang membutuhkan ILO (International Labour Organization) mengurus hak dan kewajiban buruh WORLD BANK memberikan pinjaman jangka panjang B. Perdagangan Ekonomi Internasional