Anda di halaman 1dari 2

BAB 8

KERJASAMA DAN PERGDAGANGAN EKONOMI INTERNASIONAL


A. Kerja Sama Ekonomi Internasional
 Pengertian
Kerjasama Ekonomi internasional adalah kerja sama dibidang ekonomi antara dua atau
lebih Negara yang saling menguntungkan. (perlu diingat bahwa ruang lingkup kerja sama
ekonomi internasional lebih luas dari pada perdagangan ekonomi internasional)
 Manfaat dan Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
a. Kebutuhan barang dan jasa dalam negeri terpenuhi (kalian tahu tidak Indonesia
selain memproduksi beras lokal, juga memimpor beras dari thailand dan Vietnam,
terus kendaraan dari cina dan jepang, habis itu alat elektronik dari korea dan jepang)
b. Memperluas lapangan pekerjaan
c. Menambah devisa negara (alat pembayaran luar negeri berupa emas atau valuta
asing)
 Bentuk – Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
a. Bilateral : Bentuk kerja sama ekonomi antara dua Negara
b. Regional : Bentuk kerja sama ekonomi antara suatu Negara dengan Negara
negara tetangga.
Contoh:
ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapore, Filipina, Thailand, Brunei
Drussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar)
APEC (Negara-negara bagian Asia Pasifik)
c. Multilateral : Bentuk kerja sama ekonomi antara beberapa Negara di dunia.
Contoh:
WTO (WORLD TRADE ORGANIZATION) 164 negara, guna
lembaga untuk menghilangkan atau memperkecil tariff perdagangan
internasional
ITO (International Tready Organization)
OPEC (organization of Petroluem Exporting Countries) 11 negara
(arab, aljazair, gabon, irak, iran, Kuwait, libya, nigeria, Qatar, uni
emirat arab, Venezuela)
IDB (ISLAMIC DEVELOPMENT BANK) Negara-negara islam
IMF (International Monetary Fund) 189 negara
FAO (Food and Agriculture Organization) peningkatan bahan
makanan di dunia
UNDP (United Nations Development Programme) guna memberikan
sumbangan untuk Negara yang membutuhkan
ILO (International Labour Organization) mengurus hak dan
kewajiban buruh
WORLD BANK memberikan pinjaman jangka panjang
B. Perdagangan Ekonomi Internasional

Anda mungkin juga menyukai