Lembar Notulensi Pertemuan Ke-6 - H-HP Bioteknologi - 2018

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

Notulensi Pertemuan ke-6

“Produksi Protein dan Proteiomik”

Offering H-HP Matakuliah Bioteknologi 2018

Dosen Pengampu : 1. Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Sc.

2. Indra Kurniawan Saputra, S.Si., M.Si.

Anggota Defender Kelompok 10 : 1. Erina Nur Amalia (180342618072)

2. Mita Berliana (170342615544)

3. M. Iffatul Lathoif (180342618058)

Moderator : a. Luthfi Syarifa R.H (180342618053)

Notulen : b. Aghits Laily Rizqiyah (180342618021)

Diskusi Pertemuan Ke-6

Penjelesan Defender: Mita Berliana (170342615544)

Produksi Protein
Pendahuluan
 Protein adalah molekul esensial yang dibutuhkan dalam industri. Seperti: Pengolahan
makanan (produk susu, ikan, daging, buah-buahan, sayuran, dan roti pembuatan), obat-
obatan medis, penggunaan pertanian, tekstil dan pakaian, bioremediasi
 Sumber protein yang sekarang digunakan berasal dari bakteri hasil rekayasa karena
permintaan yang tinggi
 Banyak produksi protein dalam bentuk enzim dan hormon

SKEMA PRODUKSI PROTEIN DARI BAKTERI YANG DIREKAYASA


PRODUKSI PROTEIN
 Ada dua fase utama yang digunakan dalam memproduksi protein, yakni Proses Hulu dan
Proses Hilir
 Proses hulu adalah keseluruhan proses dari isolasi dan kultivasi sel awal, ke bank sel dan
ekspansi kultur sel sampai panen akhir (penghentian kultur dan kumpulan batch sel
hidup) atau ekspresi protein sebenarnya di dalam sel
 Proses hilir mengacu pada bagian di mana massa sel dari hulu berada diproses untuk
memenuhi persyaratan kemurnian dan kualitas

Pemrosesan Hulu: Host untuk ekspresi protein


 Ekspresi protein mengacu pada penggunaan organisme model untuk mengekspresikan
protein gen asing, berperan dalam aturan penting di bidang teknik genetik
 Memilih sel inang (host cell) untuk digunakan sebagai sumber ekspresi protein

Ekspresi inang protein


1. Bakteri
Kelebihan:
 Mudah dimanipulasi
 Biaya rendah
 Ekspresi tinggi
 Kemudahan peningkatan skala
 Pertumbuhan cepat

Kelemahan:
 Lipat tidak tepat
 Kurangnya pasca terjemahan
 Tidak dapat melakukan glikosilasi
 Pembentukan protein fusi dan mengumpulkan badan inklusi
2. Khamir
Kelebihan:
 Mudah dimanipulasi
 Pertumbuhan yang cepat
 Media sederhana dan murah dan kondisi budaya
 Modifikasi pasca-penerjemahan protein rekombinan
Kelemahan:
 Kesulitan dalam sel karena terganggu oleh adanya dinding sel yang tebal dan keras
 Kondisi pertumbuhan yang mungkin membutuhkan optimasi
3. Alga
Kelebihan:
 Tingkat pertumbuhan yang cepat
 Sistem ekspresi eukariotik
 Biaya budidaya yang rendah (biasanya air dan cahaya)
Kelemahan:
 Teknologi yang baru lahir (baru ada)
 Les develop membandingkan host lain peron
4. Tanaman
Kelebihan:
 Kondisi pertumbuhan yang dioptimalkan
 Bebas dari patogen dan bakteri kontaminan racun
 Modifikasi pasca-penerjemahan (agak seperti sel mamalia)
Kelemahan:
 Pertumbuhan lambat
 Harus patuh terhadap peraturan
 Kapasitas glikosilasi terbatas
5. Hewan (sel mamalia)
Kelebihan:
 Lipat yang tepat
 Otentik pasca terjemahan modifikasi
 Persetujuan peraturan yang ada
Kelemahan:
 Kepatuhan terhadap peraturan
 Biaya produksi tinggi
6. Media dan kultur yang mahal Hewan (sel serangga)
Kelebihan:
 Tingkat ekspresi tinggi
 Kemampuan menghasilkan protein kompleks termasuk yang disekresikan, membran
dan protein intraseluler
 Pelipatan dan pasca terjemahan yang modifikasinya benar
Kelemahan:
 Biaya tinggi dan memakan waktu
 Media dan budaya yang mahal

Perbandingan Ekspresi Protein Rekombinan

Vektor Ekspresi
 Vektor ekspresi adalah adalah plasmid yang dirancang untuk ekspresi gen di sel
 Alasan membutuhkan vektor ini: protein asing bisa menjadi racun terutama bagi inang,
dalam jumlah besar sel inang bisa mati
 Vektor ekspresi memiliki promotor dengan sakelar on/off, oleh karena itu sel inang
adalah dibiarkan tumbuh dan kemudian setelahnya jumlah sel yang mencukupi
diproduksi, gen tertarik diaktifkan

 Promotor yang dapat diinduksi: Kontrol ekspresi. Ex. promotor LacUV


 Urutan Shine Dalgarno: inisiasi terjemahan dikenali dengan ribosom
 N terminal tag: untuk memurnikan protein dengan mudah. Ex. Tag-nya atau Tag
GFP
 Transkripsi berhenti: terminator transkripsi
 Tempat poladenilasi: untuk pematangan eukariotik mRNA
Mekanisme vektor ekspresi bakteri
1. Vektor ekspresi ditampilkan menggunakan promotor lacUV, yang sangat kuat, tapi
diinduksi
2. Untuk merangsang transkripsi, file induser buatan, IPTG, ditambahkan
3. IPTG mengikat penekan LacI protein, yang kemudian terlepas dari DNA
4. Ini memungkinkan RNA polimerase untuk mentranskripsikan gen
5. Sebelum IPTG ditambahkan, LacI repressor mencegah ekspresi dari gen kloning

Perbedaan antara vektor kloning dan Vektor Ekspresi


Fitur Vektor Kloning Vektor Ekspresi

Definisi Sepotong kecil DNA Plasmid tidak hanya


digunakan untuk memperkenalkan
memperkenalkan orang asing
gen yang menarik tetapi juga
gen yang diinginkan ke membantu
dalam sel inang dan menjadi
stabil analisis melalui produk
protein

ekspresi

Peran Ini digunakan untuk Ini digunakan untuk


mendapatkan banyak salinan mendapatkan ekspresi

dari gen asing yang produk, yang mungkin RNA


diinginkan atau

Protein dari gen yang


disisipkan dari

bunga

Tipe Plasmid, kosmid, fag, BAC, Plasmid


YAC

Unsur Terdiri dari asal replikasi Terdiri dari semua unsur


dalam kloning
(ORI), Beberapa situs
kloning vektor, ditambah penguat,

(MCS), gen reporter, dan promotor, penghentian

gen resistensi antibiotik urutan, inisiasi transkripsi

situs dan situs inisiasi


terjemahan

Pertumbuhan mikroorganisme
 Shake flake adalah labu Erlenmeyer dengan sekat
 Bioreaktor (Fermentor) adalah ruangan atau tong besar yang digunakan untuk
pertumbuhan organisme seperti ragi atau bakteri sehingga bioteknologi produk bisa
dipanen dalam skala besar

Operasi bioreaktor
Bioreaktor dapat dioperasikan:
A. Batch (sistem tertutup): substrat diperbaiki dari awal sampai proses akhir
B. Fed Batch (sistem semi tertutup): Substrat ditambahkan terus menerus tanpa menghapus
sel
C. Continous—Berkelanjutan (Sistem terbuka): Substrat ditambahkan dan sel dihapus terus
menerus
Perbandingan sistem bioreaktor
Karakteristik Batch Fed Batch Continous—
berkelanjutan

Sistem kultivasi Sistem tertutup Sistem semi tertutup Sistem terbuka

Penambahn nutrisi Tidak Ya Ya


segar

Volum kultur Konstan Meningkat Konstan

Kemungkinan Minimum Menengah Maksimum


kontaminasi

Fase pertumbuhan Lag, log, stasioner Lag, log, stasioner Fase lag dan log

dan fase penurunan dan fase penurunan

Hasil produk Rendah Sedang Tinggi

Contoh bioreaktor

Pemrosesan Hilir
 Tujuan: Mendapatkan hasil produksi yang tinggi, kualitas yang diterima, dan biaya yang
rendah
 Langkah pemrosesan hilir:
1. Perawatan pendahuluan (lisis sel, stabilisasi, sterilisasi, pasteurisasi, flokulasi)
2. Pemisahan zat cair-padat (sedimentasi, filtrasi, sentrifugasi, kromatografi)
3. Proses Pemurnian atau Konsentrasi (membran, pengendapan, penguapan, ekstraksi,
pekat dingin)
4. Formulasi (pengeringan, granulasi, tablet, ekstraksi, prilling)
Proteomik
 Setelah genomik dan transkriptomik, proteomik adalah langkah selanjutnya studi tentang
sistem biologis
 Proteomik umumnya mengacu pada analisis eksperimental skala besar protein dan
proteom. Itu mencakup eksplorasi proteomes dari tingkat keseluruhan komposisi protein,
struktur, dan aktivitas.
 Proteome adalah seluruh rangkaian protein yang diproduksi atau dimodifikasi oleh
organisme atau sistem

Lingkup proteomik
1. Ekspresi protein pembuatan profil
2. Pasca-terjemahan modifikasi
3. Protein-protein interaksi
4. Proteomik Struktural
5. Proteomik fungsional
6. Penambangan protein

Penerapan proteomik dalam nasi sebagai respons terhadap cekaman dingin


SESI 1 DISKUSI (3 Pertanyaan)

1. Penanya: Fika Cahya Lovely (180342618012)

Pertanyaan: Dalam poin daya bahwa, ekspresi protein mengacu pada organisme
model untuk mengekspresikan gen suatu protein, yang berperan dalam aturan penting
di bidang teknik genetik. Menurut kelompok pembela, bagaimanakah tata cara untuk
memilih model organisme atau sel inang yang digunakan sebagai sumber ekspresi
protein? Atau dalam seni lain, apakah syarat yang harus dipenuhi dalam memilih
model organisme atau sel inang?

Jawaban:

- Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Tidak ada syarat khsusus untuk penentuan sel inang. Yang ada, sebelum
menentukan sel inang, tentukan dulu ingin membuat apa. Ada banyak sel inang
yang dapat digunakan selama ini. Di antaranya bakteri, khamir, alga, tanaman,
hewan (sel mamamlia), hewan (sel serangga) yang masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan.

- Feedback: Fika Cahya Lovely (180342618012)

Saya Fika Cahya Lovely izin feed back terkait jawaban dari kak Mita, jadi kita
memilih sel inang sesuai dengan kebutuhan eksperimen kita, tanpa ada syarat
khusus dalam memilih sel inang yang baik utuk dijadikan eksperimen.
Bagaimanakah dengan kegagalan yang terjadi dalam proses ekspresi protein?
Apakah tidak ada hubungannya dengan kondisi sel inang yang kita gunakan?
Terima kasih

- Tanggapan Feedback: Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya akan menanggapi feed back dari Fika, benar kegagalan mungkin saja terjadi
akibat proses ekspresi protein, mungkin karena prosesnya atau lingkungan yang
kurang optimal, atau bisa saja salah prosedur. Tentu bisa jadi ada hubungannya
dengan pemilihan sel inang, maka dari itu, kita harus tahu karakteristik produk
yang akan kita buat serta mempelajari sel inang apa yang cocok yang digunakan
agar protein terekspresi. Pertimbangkan kelemahan dan kelebihan dari setiap sel
inang.
- Tambahan Feedback : Aziza Fadhilah (180342618018) (Audience)

Saya Aziza Fadhilah izin menambahkan feedback dari presenter terkait


pertanyaan Fika. Contohnya pada bakteri. Pada beberapa penelitian, protein yang
disintesis oleh bakteri terkadang bisa tidak stabil atau tidak punya aktivitas
biologi. Selain itu, meskipun kita menggunakan prosedur pemurnian protein yang
sangat hati-hati, senyawa yang bersifat toksin pada bakteri juga mungkin dapat
mengontaminasi produk.

Tambahan Jawaban dari Audience:

- Aziza Fadhilah (180342618018)

Menurut saya, pemilihan organisme model/sel inang tergantung pada gen yang
akan diekspresikan, contohnya pada bakteri Saccaromyces cerevisiae yang sering
digunakan untuk protein yang membutuhkan modifikasi pascatranslasi dan sel
serangga atau mamalia digunakan bila diperlukan pemrosesan mRNA. Sistem
ekspresi bakteri memiliki keunggulan karena dapat memproduksi protein dalam
jumlah besar yang dibutuhkan untuk penelitian penentuan struktur protein. Selain
itu, perlu pertimbangan serta memperhatikan kelebihan dan kekurangan setiap
penggunaan sel inang tertentu seperti pada slide sehingga dapat menghasilkan
protein secara optimal.

- Nadila Sekar Zahida (180342618074)

Saya Nadila Sekar Zahida (180342618074) Izin menambahkan jawaban dari


pertanyaan sdri Fika Cara untuk memilih model organisme yang tepat sebagai
ekspresi gen yaitu dengan mengidentifikasi tahapan ekspresi pada model
organisme/sel inang, kemudian dapat disimpulkan apakah model organisme/sel
inang tersebut tepat atau tidaknya dalam mengekspresikan gen asing yang akan
akan digunakan. Karena setiap model organisme/sel inang memiliki tahap ekspresi
yang berbeda-beda. Contohnya, ekspresi gen asing pada P. pastoris membutuhkan
tiga tahap penting, yaitu: (1) insersi gen ke vektor ekspresi; (2) introduksi vektor
ekspresi ke genom P. pastoris; dan (3) pengujian galur yang mempunyai potensi
untuk mengekspresikan produk gen asing. Sejumlah vektor ekspresi untuk P.
pastoris dan galur inangnya telah tersedia.
2. Penanya: Aziza Fadhilah (180342618018)

Pertanyaan: Pada proses upstream salah satu makhluk hidup yang digunakan sebagai
sel host adalah sel yeast. Pada power point dinyatakan bahwa tantangan/kekurangan
dari ekspresi protein host menggunakan sel yeast adalah kondisi pertumbuhan
memerlukan pengoptimalan. Maksudnya seperti apa ya presenter?

Jawaban:

- Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya akan menjawab pertanyaan Azizah, sel yeast atau khamir yang akan
digunakan sebagai sel inang memiliki kelemahan salah satunya yakni kondisi
pertumbuhannya memerlukan pengoptimalan. Maksudnya, sel khamir hanya dapat
tumbuh apabila lingkungannya optimal. Khamit tumbuh dengan baik pada
lingkungan pH netral atau sedikit asam. Suhu optimal khamir bervariasi antar
spesies dan lagi, sel khamir dapat tetap bertahan hidup saat dibekukan dalam
kondisi tertentu, tetapi dengan daya hidup yang menurun seiring waktu.

Tambahan Jawaban dari Audience:

- Fika Cahya Lovely (180342618012)


Saya Fika Cahya Lovely izin memberikan tambahan terkait pertanyaan
sdri.Azizah. Saccharomyces cerevisiae merupakan khamir yang umum
dimanfaatkan sebagai fermentor dalam industri rumah tangga.Dalam suatu
penelitian dijelaskan bahwa nutrisi seperti fosfat harus diberikan secara optimal,
fosfat akan meningkatkan efek yang sangat stimulatif pada pertumbuhan khamir
(Swinnen et al.,2006).Jika khamir kekurangan fosfat akan menyebabkan tidak
terjadinya pembelahan sel (Suharsono,2003). Menurut Cochrane,(2004) jika
penambahan fosfat tidak sesuai kebutuhan khamir maka nutrisi seperti fosfat akan
menjadi racun yang menghambat pertumbuhan.nah, dari penjelasan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa memang kelemahan dari sel khamir, yaitu kondisi
pertumbuhannya yang memerlukan pengoptimalan.

- Yunita Rosiana (180342618005)

Saya Yunita Rosiana menambahkan jawaban untuk Sdri aziza bahwa Kebanyakan
yeast tumbuh paling baik pada kondisi dengan persediaan air cukup, tetapi karena
yeast dapat tumbuh dengan konsentrasi solute (gula dan garam) lebih tinggi
daripada mikrobia. Jadi dapat disimpulkan bahwa yeast membutuhkan air untuk
pertumbuhan lebih kecil dibandingkan kebanyakan mikrobia.

3. Penanya: Ade Wahyu Pratama (180342618041)

Pertanyaan: Pada slide dijelaskan perbandingan ekpresi protein rekombinan. Apakah


faktor yang memepengaruhi kecepatan ekspresi protein rekombinan ragi bakteri
dikatakan yang terbaik sedangkan transgenik yang terburuk?

Jawaban:

- Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya Mita Berliana akan menjawab pertanyaan dari saudara ade, faktor yang
mempengaruhi hal tersebut di antaranya tingkat protein rekombinan yang sangat
tinggi, teknik transformasi dan seleksi sel transforman mudah seperti pada bakteri,
dan adanya proses modifikasi setelah translasi.

Tambahan Jawaban dari Audience:

- Fika Cahya Lovely (180342618012)

Saya Fika Cahya Lovely izin memberikan tambahan terkait pertanyaan sdr. Ade.
Pertumbuhan bakteri dan kecepatan ekspresi protein rekombinan dipengaruhi oleh
beberapa parameter, seperti komposisi medium, kadar oksigen, pH, suhu
fermentasi dan induksi. Misalnya, pada suatu penelitian terkait Ekspresi
Pretrombin-2 Manusia Rekombinan di Escherichia coli ER2566. Menurut Tegel
(2013), suhu pertumbuhan optimal pada E. coli adalah 37˚C. Meskipun protein
rekombinan yang dihasilkan dalam jumlah tinggi dapat dicapai pada suhu 37˚C,
namun dianjurkan untuk menurunkan suhu setelah induksi. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan protein target dalam bentuk larut, karena proses produksi
protein pada suhu tinggi akan menghasilkan protein yang terendapkan.
SESI 2 DISKUSI (4 Pertanyaan)

1. Penanya: Rozi Ibaddallah (180342618093)

Pertanyaan: Selamat siang saya Rozi Ibaddallah (180342618093) dari kelompok 9,


izin mau bertanya. Dalam slide ppt dijelaskan jika protein yang diekspresikan oleh
inang bakteri memiliki kelemahan yang salah satunya adalah terjadi lipat tidak tepat.
Saya masih bingung, apakah maksud dari lipat tidak tepat ini? Apakah struktur
proteinnya yang melipat dengan tidak tepat? Mengapa demikian? Mohon
penjelasannya.

Jawaban:

- Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya Mita Berliana akan menjawab pertanyaan Rozi Ibaddallah, maksudnya


pelipatan protein seperti pelipatan polipeptida, pelipatan glikosilasi yang mana
berfungsi untuk mentargetkan pada kompartemen subseluler. pelipatan yang tidak
tepat atau gagal melipat menghasilkan protein tidak aktif, dalam beberapa kasusu
protein yang gagal melipat memiliki fungsi yang dimodifikasi atau beracun.

- Muhammad Iffatul Lathoif (180342618058) (Defender)

Saya Muhammad Iffatul L ingin menambahkan jawaban dari sdr.i Mita Berliana
dari pertanyaan Rozi Ibaddallah, bahwasannya protein yang mengalami pelipatan
sebagian atau tidak terlipat secara sempurna akan saling berinteraksi yang dimana
akhirnya akan menyebabkan agregasi dan membentuk badan inklusi

Tambahan Jawaban dari Audience:

- Fika Cahya Lovely (180342618012)

Saya Fika Cahya Lovely izin memberikan tambahan terkait pertanyaan sdr. Ibad.
Maksud dari pelipatan protein adalah Pelipatan suatu polipeptida menjadi suatu
protein fungsional yang melibatkan beberapa protein (disebut juga komponen
pelipatan protein) di dalam sel yang membantu pelipatan protein. Protein tersebut
adalah chaperone (misalnya, BiP/Kar70), protein disulfida isomerase (PDI) dan
peptidyl-prolyl isomerase (PPI). Salah satu kasus yang dapat merepresentasikan
jawaban dari pertanyaan sdr. Ibad yaitu. E. coli merupakan prokariota, yang tidak
memiliki kemampuan untuk melakukan pelipatan protein asing dan modifikasi
pasca-translasi lain, sehingga tipe protein yang dapat diekspresikan E. coli juga
terbatas. Ketidakmampuan prokariota untuk memproduksi versi autentik dari
protein eukariota, pada umumnya disebabkan oleh pelipatan protein (folding)
yang tidak tepat dan tidak adanya mekanisme modifikasi pascatranslasi. Protein
yang diekspresikan E. coli pada umumnya diperoleh sebagai protein intraselular
yang sering menghasilkan badan inklusi yang tidak larut (dalam kasus ekspresi
tinggi) dan tidak mengalami pelipatan dengan benar, sehingga harus dilarutkan
dan dilakukan pelipatan ulang. Pelipatan yang tidak tepat mungkin disebabkan
oleh tidak cukupnya konsentrasi chaperone intraselular atau kurangnya
lingkungan tereduksi dalam sitoplasma. Sehingga E. coli tidak cocok digunakan
untuk mengekspresikan protein yang mengandung banyak ikatan disulfida atau
protein yang membutuhkan modifikasi pasca-translasi lain, seperti glikosilasi,
isomerisasi cis/trans prolin, isomerisasi disulfida, lipidasi, sulfasi atau fosforilasi
(Lueking, et al., 2000).

2. Penanya: Arining Rizky Handayani (180342618035)

Pertanyaan: Saya Arining Rizky Handayani (180342618035). Pertanyaan saya apa


perbedaan antara pilot scale bioreactor dan bench top bioreactor? Dan apakah fungsi
berbeda? Terima kasih

Jawaban:

- Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya Mita Berliana akan menjawab pertanyaan dari Saudari Arining, bench top
bioreactor, ada di laboratorium dan menggunakan sistem yang tidak dapat
menangani lebih dari 50L dalam satu waktu (seringkali lebih banyak per hari
tergantung pada laju aliran). sedangkan pilot scale bioreactor untuk menangani
hingga 50% dari total aliran aktual untuk aplikasi. Biasanya ini ada di tempat di
tempat akhirnya di mana skala penuh akan dibangun dan dioperasikan.

- Feedback: Arining Rizky Handayani (180342618035)

Mohon maaf sdri mita, saya belum paham perbedaannya. Pada PPT dijelaskan
bahwa bench-top bioreactor dipakai sebelum pilot-scale bioreactor
- Tanggapan Feedback: Muhammad Iffatul Lathoif (180342618058)
(Defender)

Saya mencoba menanggapi feedback dari sdr.i Arining, sepemahaman saya,


Bioreaktor Benchtop memfasilitasi pemodelan dan pengoptimalan proses dengan
menduplikasi kondisi proses dalam skala kecil. kemudian, pilot scale bioreaktor
tersebut memvalidasi dalam proses duplikasi skala kecil setelah proses pemodelan

Tambahan Jawaban dari Audience:

3. Penanya: Dinatul Islamyah (1803426180220)

Pertanyaan: Terimakasih atas kesempatannya, Saya Dinatul Islamyah


(1803426180220), di ppt dijelaskan, kekurangan dari ekspresi protein host dari algae
yaitu kurang berkembang dibandingkan platform host lainnya, maksud dari kurang
berkembang ini bagaimana ya? Apanya yang kurangberkembang dari alga?
terimakasih.

Jawaban:

- Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya Mita Berliana akan menjawab pertanyaan saudari Dinatul, maksudnya


kurang berkembang adalah karena alga merupakan terobosan terbaru digunakan
sebagai sel inang sehingga masih belum banyak digunakan. begitu sepahamanan
saya

- Feedback: Dinatul Islamyah (1803426180220)

Ijin menanggapi sdri mita, apakah ada faktor lain yang mempengaruhi mengapa
sel alga masih belum banyak digunakan? selain karena terobosan baru,

- Tanggapan Feedback: Mita Berliana (170342615544) (Defender)

Saya akan menjawab dari saudari dinatul, setahu saya mengapa sel alga masih
belum banyak digunakan sebagai sel inang karena alga sendiri banyaak
macamnya. pun banyak karakteristiknya bervariasi. ada juga alga baru yang
ditemukan. perlu kajian lebih mendalam lagi sebelum akhirnya dapat dimasukkan
atau direkomendasikan sebagai sel inang. mungkin karena itu ilmuwan, drpd
mengulur waktu dengan hasil yang belum pasti, lebih memilih menggunakan sel
inang yang lain

Tambahan Jawaban dari Audience:

4. Penanya: Hamdan Fatah Ali (180342618070)

Pertanyaan: perkenalkan nama saya hamdan fatah ali, mohon izin bertanya, saya
masih tidak paham dengan istliah badan inklusi (inclusion bodies) yang berhubungan
pelipatan protein (protein folding)

Jawaban:

- Muhammad Iffatul Lathoif (180342618058) (Defender)

saya izin menanggapi sdr Hamdan, Badan inklusi merupakan protein yang tidak
memiliki aktivitas biologis (Vallejo & Rinas, 2005). Pembentukan badan inklusi
karena adanya interaksi hidrofobik tidak spesifik antarpolipeptida yang terdeposit
dalam sitoplasma, atau jika menggunakan vektor sekresi dapat dibentuk dalam
rongga periplasmik, sehingga terjadi pelipatan parsial atau pun pelipatan yang
tidak tepat. Pembentukan badan inklusi sebagai bentuk proteksi sel inang terhadap
senyawa asing yang dianggap toksik bagi sel inang itu sendiri.

Tambahan Jawaban dari Audience:

- Fika Cahya Lovely (180342618012)

Saya Fika Cahya Lovely izin memberikan tambahan terkait pertanyaan sdr.
Hamdan. Saya mengambil kasus yang mungkin bisa merepresentasikan jawaban
dari pertanyaan sdr. Hamdan. Jadi, kita ketahui bahwa protein yang diekspresikan
E. coli pada umumnya diperoleh sebagai protein intraselular yang sering
menghasilkan badan inklusi yang tidak larut (dalam kasus ekspresi tinggi) dan
tidak mengalami pelipatan dengan benar, sehingga harus dilarutkan dan dilakukan
pelipatan ulang.Nah,sebenarnya, badan inklusi itu apa? Badan inklusi adalah
agregat (gumpalan) pada inti atau sitoplasma, biasanya berupa protein.

Anda mungkin juga menyukai