MAKALAH
Oleh :
Kelompok 5
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan segala nikmat kepada seluruh makhluk-Nya di alam semesta ini.
Sehingga kami mampu menyelesaikan tugas Makalah Pacasila dan
Kewarganekaraan”Demokrasi Di Indonesia” ini sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian
mata tugas kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan, yang meliputi nilai tugas, nilai
individu, dan nilai keaktifan.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah
tersusun. Namun, hanya lebih pada pendekatan study banding atau
membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi dengan
harapan semoga bisa memberi tambahan pada hal yang terkait dengan
pembelajaran Demokrasi di Indonesia.
Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu
pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami memohon maaf jika dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.
Kami mengucapkan terima kasi kepada bapak Muhammad Syamsusabri
M.Pd. sebagai pembimbing pada mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini,
dan tidak lupa pula kepada rekan-rekan yang telah ikut berpartisipasi sehingga
makalah ini bisa disusun dan selesai tepat pada waktunya.
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................... 1
1.3. Tujuan Makalah........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
2.1. Demokrasi di Inonesia................................................................. 2
2.2. Macam-macam Demokrasi.......................................................... 3
2.3. Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia...................................... 4
2.4. Ciri-ciri Demokrasi di Indonesia................................................. 4
2.5. Unsur-unsur Pendudukung Tegaknya Demokrasi di Indonesia. . 5
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 6
3.1. Keseimpulan................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
3.1. KESIMPULAN
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap
rakyat turut serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau
pemerintahan rakyat.Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki sangat
banyak pengertian. Namun, diantara banyaknya pengertian yang berbeda
terdapat juga sejumlah persamaan penting yang menunjukkan
unuversalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi
cerminan perwujudan konsep tersebut. Hendry B. Mayo, misalnya,
mencatat setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk
menilai apakah suatu masyarakat bersifat demokratis atau tidak.
Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat. Demokrasi
langsung merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh
rakyat dalam pengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung
merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan
keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.Demokrasi
berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.Demokrasi perwakilan
dengan sistem referendum merupakan sistem demokrasi yang dimana
rakyat memiliki perwakilan untuk menjabat diparlemen namun tetap di
kontrol oleh referendum.
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem
demokrasi yang didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan
eksekutif dengan badan legislatif.
DAFTARPUSTAKA