NAMA : Holis Tiawati

NPM : 2016710044

Seorang ibu menjalani operasi di Rumah Sakit A. Setelah melakukan operasi ibu tersebut
mengalami SSI atau Infeksi Situs Bedah di daerah kulit dimana sayatan bedah dilakukan.
Dokter mendiagnosis infeksi terjadi karena mikroorganisme yang sudah ada atau di tubuh
pasien dan kemudian menyebar ke luka. Berdasarkan kasus, pasien tersebut memiliki risiko
kematian antara :

A. 3 sampai 10 kali lipat lebih tinggi daripada pasien tanpa SSI

B. 2 dan 5 kali lipat lebih tinggi daripada pasien tanpa SSI
C. 2 sampai 11 kali lipat lebih tinggi daripada pasien tanpa SSI
D. 5 sampai 11 kali lipat lebih tinggi dari pada pasien tanpa SSI
E. 5 sampai 10 kali lipat lebih tinggi daripada pasien tanpa SSI

Tujuan utama pengawasan SSI dan umpan balik data adalah untuk mencegah SSI, sehingga
mengurangi morbiditas dan meningkatkan hasil pasien. Untuk mencapai tujuan in, petugas
pencegahan infeksi harus terlebih dahulu menentukan tingkat SSI dasar untuk menilai
besarnya masalah untuk setiap jenis prosedur bedah di suatu institusi. Staf pencegahan infeksi
dapa mengidentifikasi kelompok infeksi, menemukan tren keseluruhan, dan meresponnya
dengan cara memantau tingkat SSI....

A. Secara random
B. Dari waktu ke waktu
C. Satu kali saja
D. Pemantauan terkomputerisasi
E. Berkala

Metode surveilans SSI yang membosankan dan menghabiskan waktu. Dimana personil
pencegahan infeksi atau ahli bedah dapat melatih perawat staf yang melihat luka selama
perawatan rutin untuk mengenali tanda-tanda infeksi dan melaporkan semua tanda dan gejala
yang mencurigakan secara klinis ke IP (Infeksi pencegahan-Personel), kemudian, memeriksa
semua luka tersebut dan menentukan mana yang memenuhi kriteria infeksi. Metode tersebut
adalah....

A. 100 Percent Chart Review and Wound Examination

B. 100 Percent Chart Review
C. 100 Percent Chart Review of Selected Procedures
D. 100 Percent Chart Review of High-Risk Patients
E. Selective Chart Review
Program pencegahan infeksi dan perusahaan swasta sedang mengembangkan metode
otomatis baru yang dengannya mereka dapat mengidentifikasi pasien dengan semua infeksi
terkait perawatan kesehatan termasuk SSI, terutama mereka yang tanda dan gejalanya muncul
setelah pemulangan. Metode yang dimaksud adalah..

A. Electronic Surveillance
B. Postdischarge Surveillance
C. Selective Chart Review
D. 100 Percent Chart Review
E. 100 Percent Chart Review of High-Risk Patients