BIODATA
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 43 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMP ( Sekolah Menengah Pertama )
Alamat : Mataren 1 RT 06
No. Register : 35.63.58
Tanggal MRS : 26 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 1 Februari 2021
Diagnosa Medis : Nyeri Akut
Sebelum sakit :
Sebelum sakit pasien makan dan minum seperti biasa ( Normal )
Setelah sakit:
A Jumlah dan jenis makanan :
Tidak ada pantangan untuk pasien
B Waktu Pemberian Makan :
Tidak menentu
C Jumlah dan Jenis Cairan :
Pemberian infus NaCl 0,9% 500ml, untuk minum dibatasi dalam sehari 4 gelas saja
D Waktu Pemberian Cairan :
Tidak ada larangan untuk waktu pemberian cairan
E Pantangan :
Untuk pantangan makanan belum dapat dikaji dikarenakan belum ada intruksi
dari dokter
F Masalah Makan dan Minum : Kurang nafsu makan
a. Kesulitan mengunyah : Tidak
b. Kesulitan menelan : Tidak
c. Mual dan Muntah : Tidak
d. Tidak dapat makan sendiri : Perlu bantuan dari keluarga
B. POLA ELIMINASI :
Sebelum sakit :
Tidak ada msalah dalam pola eliminasi pasien
Setelah sakit:
C. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
Setelah sakit:
1. Waktu Tidur : Waktu tidur tidak teratur
2. Waktu Bangun : Waktu bangun tidak menentu
3. Masalah tidur : Masalah saat tidur tidak nyenyak sering terbangun di saat
tidur dikarenakan ada nyeri di kaki
Sebelum sakit :
Pasien dapat membersihkan diri sendiri tanpa bantuan orang lain
Setelah sakit:
1. Pemeliharaan Badan : Pasien tidak dapat mandi selama di rumah sakit
2. Pemeliharaan Gigi dan Mulut : Pasien tidak dapat sikat gigi selama di rumah sakit
3. Pemeliharan Kuku : Pasien tidak dapat memotong kuku selama di rumah
sakit
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Sebelum sakit :
Sosialisasi dengan orang lain baik
Setelah sakit:
a. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : Sosialisasi dengan orang lain kurang
baik
F. AMAN DAN NYAMAN
Sebelum sakit :
Kebutuhan rasa aman dan nyaman pasien terpenuhi seperti melakuka kerukunan
dengan tetangga dan keluarga
Setelah sakit :
Kebutuhan rasa aman dan nyaman tidak terpenuhi, pasien mengeluh nyeri, susah
tidur
G. OKSIGENASI
Sebelum sakit :
Pasien bernafas tidak perlu mengunakan alat pernafasan bantuan lainnya
Setelah sakit :
Pemberien oksigen saat sesak nafas
H. SPIRITUAL
Sebelum sakit :
Sebelum sakit pasien rajin Ibadan dan rajin mengikuti pengajian
Setelah sakit :
Pasien tidak dapat melakukan Ibadah dan mengikuti pengajian
I. SEKSUAL
Sebelum sakit :
Tidak dapat dikaji
Setelah sakit
Tidak dapat dikaji
Sebelum sakit :
Tidak dapat dikaji
Setelah sakit :
Tidak dapat dikaji
K. PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum :
Pasien tampak lemah dan terlihat meringis kesakitan dan terpasang cairan Nacl 0,9%
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 36,5C Nadi : 112kali/menit
Tekanan darah : 140/90mmHg Respirasi : 17kali/menit
2. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan :
Normal ( Simetris )
b. Konjuctiva dan seclera :
Normal ( tidak ada tanda tanda mata merah )
c. Pupil :
Normal ( pupil merespon cahaya )
3. Hidung
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi :
Normal
b. Lubang Hidung :
Normal
c. Cuping Hidung :
Normal
4. Telinga : Normal ( tidak ada kotoran telinga )
3. Pemeriksaan Jantung :
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : Normal ( tetapi agak sedikit ada pembesaran
diperut )
- Benjolan/massa :Tidak ada ( Normal )
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : Normal ( Tidak ada suara tambahan )
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : Pasien berkata nyeri saat kaki sebelah kiri di tekan
- Benjolan/massa : Tidak ada
- Tanda-tanda Ascites : Tidak ada odema
- Hepar : Tidak ada kelainan hati
- Lien : Normal ( tidak ada keluhan pasien )
d. Perkusi
- Suara Abdomen : Tidak ada suara tambahan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium :
Aaaaaaaa, aaaaaaaaaaaaaa
Perawat
(aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa)
NIM :
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Analisa Data
Nama Pasien : Ny. S
Dx : Pembengkakan kaki ( Nyeri akut )
TTV :
TD : 140/90 MmHg
N : 90x/m
RR : 19x/m
SpO2 : 97%
1. Masalah Keperawatan :
a) Pasien mengeluh nyeri berhubungan dengan sindrom koroner akut
2. Prioritas Masalah
b) Skala nyeri berkurang
B. Diagnosa Keperawatan
No Prioritas Keperawatan Paraf
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses sindrom
koroner akut
C. Perencanaan
Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Paraf
Kriteria hasil
Nyeri akut Tujuan : - Lakukan - Untuk
berhubungan Setelah manajemen mengetahui
dengan sindrom dilakukan nyeri apakah
koroner akut tindakan - Lakukan skala nyeri
Asuhan Identifikasi sah
DS : Keluarga Keperawatan Lokasi, berkurang
pasien selama 1x4 jam Karakteristi atau belum
mengatakan Skala nyeri k, Durasi, - Untuk
pembengkakan pasien Frekuensi, mengetahui
pada kaki sudah berkurang Kualitas, Tempat
3 bulan
Kriteria hasil : Itensitas terjadinya
DO : Pasie Skala nyeri nyeri nyeri,
Terpasang infus berkurang dari Mengetahui
NaCl 0,9 500ml sedang menjadi apakah
Pengunaan ringan tetapi nyerinya
oksigen disaat pembengkakan berbahaya,
sesak nafas pada kaki Mengetahui
sebelah kiri lamanya
TTV : masih belum nyeri,
TD : 140/90 ada penurunan Untuk
MmHg mengetahui
N : 90x/m apakah ada
RR : 19x/m perubahan
SpO2 : 97% di skala
nyeri,
Untuk
mengetahui
apakah
nyerinya
berbahaya,
untuk
mengetahui
tingkatan
nyeri
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
No Tanggal & Jam Catatan Perkembangan Paraf
Diagnosa ( SOAP )
1. 01 - 04 Februari 2021 S : Pasien mengatakan
masih nyeri tetapi sudah
agak berkurang
O : Pasien terlihat masih
meringis dan gelisah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Lakukan
manajemen nyeri
- Lakukan
Identifikasi Lokasi,
Karakteristik,
Durasi, Frekuensi,
Kualitas, Itensitas
nyeri
- Berikan dukungan
kepatuhan program
pengobatan