Kel. 5 - 1d3a - Kualitas Air Baku - Pencemaran Lingkungan
Kel. 5 - 1d3a - Kualitas Air Baku - Pencemaran Lingkungan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
KELAS : 1 D3 A
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
1
KATA PENGANTAR
(KELOMPOK 5)
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
3
BAB I PENDAHULUAN
Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang
banyak, bahkan oleh semua mahkluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus
dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk
hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana,dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi
mendatang .
Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk
keperluan domestic yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan
lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, antara lain menyebabkan penurunan
kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi
semua mahkluk hidup yang bergantung pada sumber daya air tersebut.
4
1.3 Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui pengertian dari kualitas air baku.
2. Untuk dapat mengetahui sumber pencemar air.
3. Untuk dapat mengetahui parameter pencemaran.
4. Untuk dapat mengetahui dampak dan pengendalian pencemaran pada mutu air
baku.
5
BAB II PEMBAHASAN
Sumber air baku bisa berasal dari sungai, danau, sumur air dalam, mata air dan
bisa juga dibuat dengan cara membendung air buangan atau air laut. Sumber air yang
layak harus berdasarkan ketentuan berikut:
Dalam jumlah air yang kecil, air bawah tanah, termasuk air yang dikumpulkan
dengan cara rembesan, bisa dipertimbangkan sebagai sebuah sumber air. Dimana
kualitas sumber air bawah tanah secara umum sangat baik bagi air permukaan dan di
beberapa tempat yang memiliki musim dingin yang bisa memanfaatkan salju sebagai
sumber air. Hal ini adalah menghemat biaya operasional dan pemeliharaan karena
secara umum kualitas air bawah tanah sangat baik sebagai air baku.
6
sebagainya. Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari
tanah, air tanah, atau atmosfer berupa hujan. Tanah dan air tanah mengandung
mengandung sisa dari aktivitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan
dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang
menghasilkan hujan asam. Sumber pencemaran air dapat dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu :
1. Sumber langsung
Sumber tidak langsung yaitu polutan atau bahan pencemar yang masuk ke badan
air melalui air tanah, tanah, atau atmosfer seperti hujan asam. Badan air dapat
tercemar oleh berbagai macam zat, termasuk mikroorganisme patogen, limbah
organik yang dapat membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia beracun, endapan,
panas, minyak bumi dan zat radioaktif.
Merupakan limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan
perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. Contoh limbah cair domestic adalah air
deterjen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik
yang berbeda- beda :
7
3. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
4. Pencemaran air disebabkan oleh aktifitas manusia sehari hari yang dapat
mengakibatkan adanya perubahan pada kualitas air tersebut. Pencemaran air ini
terjadi di sungai, lautan, danau dan air bawah tanah.
1. Parameter kimia, Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan
kadang aktifitas berat.
2. Parameter biokimia, Parameter biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen
Deman), yaitu jumlah oksigen yang terkandung atau terlalur di air. Cara
pengukuran BOD adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui
kandungan oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur kembali kadungan
oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemaran organik. Di
air yang normal dan alami, kadar pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat iukur
dengan kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksifen d dalam air minum
tidak boleh kurang dari 3 ppm.
3. Parameter fisik, Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan
dan kandungan bahan radiokatif.
4. Parameter biologi, Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya bahan
organk/mikroorganisme seperti bakteri coli, virus, bentos dan plakton. Organisme
yang peka akan mati di lingkungan air yang teremar. Cotnoh: keadaan siput air
dan planaria di sugnau atau perairan menunjukkan bahwa air di sungai tersebut
belum tercemar.
8
2.4 Dampak dan Pengendalian Pencemaran pada Mutu Air Baku
1. Dampak Pencemaran pada Mutu Air Baku
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum,
meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau,
pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan
danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan
tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini
menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh
hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati,
dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan
mati, dan aktivitas bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi
atas 4 kelompok, yaitu :
9
Air sebagai media untuk hidup vector penyakit.
Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat
buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti
tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya.
d. Dampak terhadap estetika lingkungan
2. Pengendalian Pencemaran Air
Cara terbaik untuk mencegah pencemaran air dalam skala besar adalah dengan
mencoba dan mengurangi efek berbahaya. Ada berbagai perubahan kecil yang bisa
dilakukan manusia untuk melindungi diri dari kemungkinan kelangkaan pasokan air
bersih di masa depan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah
pencemaran air :
Menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, pada Bab III Pasal 20
tentang pengendalian air yaitu Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan masing-masing dalam rangka
pengendalian pencemaran air pada sumber air berwenang :
11
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku
adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau
air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum.
(Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18, 2007)
Dalam penyediaan air bersih tidak hanya berhubungan dengan kualitas dan
kuantitas saja, tetapi dari segi kontinuitas juga harus mendukung. Dimana air harus
bisa tersedia secara terus-menerus meskipun di musim kemarau selama umur rencana.
Karena tujuan utama dari perencanaan jaringan distribusi air adalah agar kebutuhan
masyarakat akan tersedianya air bersih dapat terpenuhi secara terus-menerus
walaupun dimusim kemarau. Salah satu cara menjaga agar kontinuitas air tetap
tersedia adalah dengan membuat tempat penampungan air (reservoir) untuk
menyimpan air sebagai persediaan air pada musim kemarau.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/170000969/pencemaran-air--pengertian-
penyebab-dampak-pencegahan?page=all.
https://3superelektron.wordpress.com/pencemaran-air/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/170000969/pencemaran-air--pengertian-
penyebab-dampak-pencegahan?page=all.
https://www.bengkulunews.co.id/penyebab-dampak-dan-pengendalian-pencemaran-air/
umum kualitas air bawah tanah sangat baik sebagai air baku.
13