Anda di halaman 1dari 8

Vol. 9. No.

2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN


RUMAH BERSALIN INSANI SWADAYAH UMMAH

1
Novi Yanti, 2Miftahul Ghifrah Sembiring
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
Email: 1novi_yanti@uin-suska.ac.id, 2miftahul.ghifrah@yahoo.com

ABSTRAK

Rumah Bersalin Insani membebaskan biaya pengobatan dan bersalin kepada kaum duafa (sistem member).
Namun Rumah Bersalin Insani juga membuka pengobatan dan persalinan bagi masyarakat umum (non-
member). Pengelolaan data pasien yang telah terdaftar baik member maupun non-member dan data pasien
yang melakukan pengobatan umum maupun bersalin, pencatatan kedatangan masih menggunakan buku induk
kemudian data tersebut ditulis pada kartu berobat dan disimpan dalam lemari tanpa membedakan status.
Jumlah pasien semakin hari bertambah, menyebabkan kartu berobat yang disimpan pada lemari jumlahnya
juga bertambah sehingga menyulitkan pencarian data. Untuk mengatasi masalah di atas, maka dibuatlah suatu
sistem yang dapat menggantikan sistem manual yang selama ini digunakan. Sistem akan mengelola data
pasien yang terdiri dari: data pasien yang telah terdaftar (member dan non-member), data pengobatan (umum
dan bersalin), dan hasil akhir (laporan). Sistem dibangun berdasarkan acuan dari sistem lama dengan
memberikan beberapa fasilitas yang bisa bekerja secara cepat dan hemat waktu. Tahapan penting yang dapat
dilakukan dengan penggunaan sistem informasi ini adalah proses penyimpanan data pasien, perubahan data,
penghapusan data, pencarian data, dan pelaporan yang dapat dialkukan dengan mudah baik untuk pasien
member maupun yang non-member. Sehingga aplikasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja, ketepatan,
kecepatan dan efisiensi dalam proses pengobatan.

Kata kunci : Pasien, pengobatan, sistem informasi.

ABSTRACT

Rumah Bersalin Insani maternity medical expenses and liberate the duafa (member system). But the Spirit
also opens Maternity Hospital treatment and delivery to the general public (non-member). Management of
patient data that has been registered both member and non-member and patient data on treatment in general
and maternity, recording the arrival of still using the parent book and then the data is written on the card is
treated and stored in a closet regardless of status. The number of patients the day up, causing a medication
card numbers stored in cabinets is also increasing making it difficult to search the data. To solve the above
problems, it was made a system to replace the manual system that has been used. The system will manage
patient data comprising: data of patients who had been enrolled (member and non-member), treatment data
(general and maternity), and the final result (the report). The system is built on a reference from the old
system to provide some facilities that can work quickly and save time. An important step which can be done
with the use of this information system is the process of storing patient data, change data, delete data, search
data, and reporting can be easily dialkukan for patients members and non-members. So the application is
expected to improve the performance, accuracy, speed and efficiency in the treatment process.

Keywords: Information systems, patients, treatment.

mendaftarkan diri di meja pendaftaran pasien


PENDAHULUAN dan mengisi formulir pendaftaran yang berisi
Rumah Bersalin Insani Swadaya Ummah identitas pasien sekaligus menyerahkan
(RBI) memberikan jasa pelayanan pesalinan syarat-syarat untuk menjadi member berupa
dan pengobatan umum secara gratis. Disini photocopy Kartu Keluarga, photocopy KTP
setiap calon pasien yang akan berobat harus dan surat keterangan tidak mampu dari RT

15
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

atau Kecamatan domisili. Kemudian disalin b. Studi pustaka


pada buku besar atau buku induk. Data-data Mengetahui informasi secara teoritis
pasien tersebut juga ditulis dikartu anggota mengenai pokok permasalahan dan
pasien yang disimpan dalam lemari arsip. teori pendukung yang akan digunakan
Pendaftaran tersebut meliputi pendaftaran sebagai pembahasan dalam
bersalin gratis (member bersalin), maupun penyelesaiam persoalan.
pendaftaran berobat gratis (member umum). 2. Identifikasi Masalah
Setelah mendaftar sebagai anggota, pasien Bagaimana membangun sistem informasi
akan mendapat kartu anggota. Kartu anggota untuk pengelolaan data pasien RBI.
tersebut tidak dibawa oleh pasien, melainkan 3. Pemilihan Metode
disimpan oleh RBI. Data pasien digabungkan Analisa menerapkan metode waterfall
dalam satu lemari. Data pasien yang terdaftar yang merupakan model klasik sederhana
sebagai member bersalin bergabung dengan dengan aliran sistem yang linier. Waterfall
data pasien bersalin yang bukan member. memulai langkah dari survei sistem lama,
Hanya dibedakan dengan kode “D“ untuk melakukan analisa sistem yang sedang
duafah yang berarti pasien tersebut berstatus berjalan, mendesain sistem yang akan
member dan bebas biaya persalinan maupun dibuat, pembuatan sistem, melakukan
pengobatan umum. Sedangkan untuk pasien implementasi dan pengujian dan tidak
yang non-member tidak diberi kode. Dengan lupa pemeliharaan sistem.
semakin bertambahnya jumlah pasien maka 4. Pengumpulan Data, dengan cara:
semakin banyak pula kartu yang harus a. Wawancara, dilakukan kepada kepala
disimpan di dalam lemari arsip. dan pegawai RBI.
Pada saat pasien datang untuk berobat, b. Studi Literatur, dengan cara mencari
petugas harus mencari satu-persatu kartu dan mengumpulkan referensi tentang
berobat pasien yang disimpan didalam metode waterfall dan teori yang
lemari, dan petugas harus menyamakan data diperlukan baik dari buku maupun
pasien yang ada dikartu dengan data pasien internet.
yang ada dibuku induk. Tidak jarang petugas 5. Analisa
tidak menemukan kartu pasien yang datang, Mengetahui alur proses penelitian ini,
maka petugas harus mencari data pasien agar hasil sesuai dengan tujuan yang
tersebut didalam buku induk yang diinginkan.
pencatatannya tidak beraturan. Maka dari itu 6. Implementasi dan Pengujian
untuk membantu pegawai yang ada di RBI, Pengujian dilakukan dengan
perlu dibuat sebuah sistem untuk pengelolaan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0
data pasien sehingga pendaftaran dan dan Database menggunakan Microsoft
pencarian data pasien menjadi lebih mudah, SQL Server 2005.
cepat dan akurat. Batasan masalah pada 7. Kesimpulan dan Saran
penelitian ini adalah membangun sistem Diharapkan hasil penelitian ini sesuai
informasi untuk mengelola data pasien yang dengan rumusan masalah dan tujuan yang
terdiri dari pengelolaan identitas pasien, akan dicapai, serta saran-saran yang
identitas petugas dan data pasien yang diperlukan untuk pengembangan
melakukan pengobatan baik berobat umum penelitian selanjutnya.
maupun melakukan persalinan.
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengertian Sistem
Metode penelitian yangdigunakan dalam Sistem merupakan sekelompok unsur
melakukan analisa adalah sebagai berikut: yang berhubungan erat antara satu dengan
1. Penelitian Pendahuluan dan Studi Pustaka yang lain, yang berfungsi secara bersama-
a. Penelitian pendahuluan; sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu
Melakukan observasi secara langsung sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang
ke RBI untuk melihat dan mengetahui berulang kali atau secara rutin terjadi.
secara langsung kondisi lapangan. Pendekatan sistem merupakan suatu filsafat

16
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

atau persepsi tentang struktur yang mengalir dari satu subsistem ke


mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan subsistem yang lain. Keluaran suatu
operasi-operasi dalam suatu organisasi subsistem akan menjadi masukan untuk
dengan cara yang efisien dan yang paling subsistem yang lain dengan melewati
baik. Suatu sistem dirumuskan sebagai setiap penghubung. Dengan demikian terjadi
kumpulan komponen atau subsistem yang suatu integrasi sistem yang membentuk
dirancang untuk mencapai suatu tujuan (Tata satu kesatuan.
Sutabri, 2003). 5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem
Karakteristik Sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input)
Model umum sebuah sistem terdiri dari dan (signal input). Sebagai contoh, di
input, proses dan output. Hal ini merupakan dalam suatu unit sisstem komputer,
konsep sebuah sistem yang sangat sederhana “program” adalah maintenance input
mengingat sebuah sistem dapat mempunyai yang digunakan untuk mengoperasikan
beberapa masukan dan keluaran sekaligus. komputer sementara “data” adalah signal
input yang akan diolah menjadi
Masukan Keluaran
informasi.
Proses
( Input ) ( Output )
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran yang dihasilkan adalah
Gambar 1. Model Dasar Sistem informasi, yang mana informasi ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk
Karakteristik sistem adalah sebagai pengambilan keputusan atau hala-hal lain
berikut : yang merupakan input bagi subsistem
1. Komponen Sistem (Components) lainnya.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah 7. Pengolah Sistem (Proses)
komponen yang saling berinteraksi, yang Suatu sistem dapat mempunyai suatu
bekerja sama membentuk satu kesatuan. proses yang akan mengubah masukan
Komponen-komponen sistem tersebut menjadi keluaran.
dapat berupa suatu bentuk subsistem. 8. Sasaran Sistem (Objective)
2. Batasan Sistem (Boundary) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang pasti dan bersifat deterministik.
yang membatsai antara sistem dengan Kalau suatu sistem tidak memiliki
sistem lainnya atau sistem dengan sasaran, maka operasi sistem tidak ada
lingkungan luarnya.Batasan sistem ini gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil
memungkinkan suatu sistem dipandang bila mengenai sasaran atau tujuan yang
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat telah direncanakan.(Tata Sutabri, 2003).
dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Sistem informasi adalah suatu sistem di
Bentuk apapun yang ada di luar ruang dalam suatu organisasi yang mempertemukan
lingkup atau batasan sistem yang kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut mendukung fungsi operasi organisasi yang
disebut dengan lingkungan luar bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat dari suatu organisasi untuk dapat
menguntungkan dan dapat juga menyediakan kepada pihak luar tertentu
merugikan sistem tersebut. dengan laporan-laporan yang diperlukan
4. Penghubung Sistem (Interface) dengan komonen yang terdiri dari :
Sebagai media yang menghubungkan 1. Blok masukan (input block)
sistem dengan subsistem yang lain Input mewakili data yang masuk ke
disebut dengan penghubung sistem atau dalam sistem informasi. Yang dimaksud
interface. Penghubung ini dengan input disini termasuk metode dan
memungkinkan sumber-sumber daya media untuk menangkap data yang akan

17
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

dimasukkan, yang dapat berupa


dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,
logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi yang Gambar 2. Model Waterfall
berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan Waterfall Model pertama kali
manajemen serta semua pemakai sistem. diperkenalkan oleh Winston Royce tahun
4. Blok Teknologi (technology block) 1970.Waterfall Model merupakan model
Teknologi merupakan tool box dalam klasik yang sederhana dengan aliran sistem
sistem informasi. Teknologi digunakan yang linier. Output dari setiap tahap
untuk menerima input, menjalankan merupakan input bagi tahap berikutnya.
model, menyimpan, dan mengakses data, Model ini telah diperoleh dari proses
menghasilkan dan mengirimkan keluaran rekayasa lainnya dan menawarkan cara
dan membantu pengendalian dari sistem pembuatan perangkat lunak secara lebih
secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari nyata. Setiap tahap dari model ini
3 (tiga) bagian utama yaitu Teknisi menggunakan Document Driven, yaitu tahap
(brainware), Perangkat lunak (software) selanjutnya selalu bekerja berdasarkan
dan perangkat keras (hardware). dokumen yang diberikan tahap sebelumnya
5. Blok Basis Data (database block) (Andri Kristanto, 2004).
Basis data (database) merupakan
kumpulan data yang saling berkaitan dan BAHAN DAN METODE
berhubungan satu dengan yang lainnya, Analisa
tersimpan di perangkat keras komputer Sistem yang Sedang Berjalan
dan perangkat lunak digunakan untuk Pendaftaran dan pengelolaan data pasien
memanipulasinya. yang berobat di RBI masih menggunakan
6. Blok Kendali (control block) pencatatan dibuku induk atau buku besar.
Beberapa pengendalian perlu di rancang Data ini didapatkan dari hasil wawancara dan
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa survei langsung dengan perawat dan
hal-hal yang dapat merusak sistem pengelola RBI. Alur proses RBI adalah
dicegah dan bila terlanjur terjadi maka sebagai berikut:
kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat a. Proses Pendaftaran Member
diatasi.(Tata Sutabri, 2003). Setiap pasien yang berobat dengan gratis
(member) di RBI terlebih dahulu
Siklus Waterfall mendaftar sebagai anggota. Sebelumnya
calon anggota member harus melengkapi
Cara yang ditempuh dalam penerapan syarat berupa :
tahapan pengembangan Sistem adalah  foto copy KTP (Kartu Tanda
Waterfall. Setiap tahap harus diselesaikan Penduduk)
terlebih dahulu secara penuh sebelum di  foto copy KK (kartu Keluarga)
teruskan ke tahap berikutnya untuk  Surat Keterangan Tidak Mampu dari
menghindari adanya pengulangan tahapan. RT atau Kecamatan domisili
Kemudian dilakukan survei untuk
memastikan kebenaran data pasien.
Setelah itu data diserahkan kepada

18
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

Manager Kesehatan untuk validasi. petugas akan mencari kartu dilemari arsip.
Apabila valid, maka pasien tersebut dapat Apabila tidak ditemukan, maka petugas
menjadi member dan data disalin kedalam akan mencari di buku besar/buku induk.
buku besar atau buku induk, kemudian Kemudian petugas mencatat keluhan
pasien mendapatkan kartu berobat dengan pasien. Setelah itu rekamedik pasien akan
kode “D” yang artinya Du’afa (pasien diserahkan kepada dokter. Dokter akan
berstatus member). Namun kartu ini tidak memeriksa dan memberikan resep obat.
dibawa oleh pasien, melainkan disimpan Rekamedik dan resep tersebut diserahkan
didalam lemari arsip yang ada diloket kepada apoteker. Dan apoteker akan
pendaftaran di RBI. melihat kartu berobat
b. Proses Pendaftaran Nonmember
RBI juga dibuka untuk umum, seperti Sistem Informasi yang Dibangun
balai pengobatan pada umumnya. Setiap
pasien yang berobat akan dicatat pada Sistem informasi yang dibangun akan
kartu yang sama. Untuk kartu pasien dioperasikan oleh seorang Admin yang
bukan member tidak diberi kode apa-apa. memiliki hak akses sebagai berikut :
Hal ini bertujuan apabila pasien yang 1. Penyimpanan data lebih aman karena
bersangkutan berobat kembali tidak perlu tidak ada kekhawatiran penggunaan kertas
melakukan registrasi ulang. Kemudian form pendaftaran atau kartu yang hilang.
data pasien Nonmember ini juga dicatat 2. Memudahkan pencarian data pasien yang
dalam buku induk sebagai data back-up. telah terdaftar baik yang berstatus
Namum setiap pasien Nonmember yang member mapun nonmember,
berobat akan dikenakan biaya atau memudahkan pengelolaan data pasien
berbayar. yang berobat baik jenis pengobatan umum
c. Proses Bersalin maupun bersalin tanpa harus mencari satu
Proses bersalin di RBI ditangani langsung persatu kartu yang ada dilemari arsip atau
oleh bidan dan asisten bidan. Pasien buku induk.
member akan dibebas biayakan namun 3. Mudah melihat dan membuat laporan
jauh sebelumnya pasien tersebut harus bulanan pasien yang telah melakukan
sudah terdaftar sebagai member dan telah berobat.
melakukan cek kandungan rutin mulai
dari empat bulan usia kandungan. Pasien Flowchart Sistem Informasi Pengelolaan
datang dilayani oleh asisten bidan dengan Data Pasien RBI sebagai berikut:
menyebutkan nama atau identitas, maka
asisten bidan akan mencari kartu berobat Flowchart
pasien tersebut dan mencatat keluhan MANAGER
ADMIN SIPDASRBI
pasien tersebut dan kemudian akan KESEHATAN

diserahkan kepada bidan untuk diperiksa. start Tidak

Sedangkan untuk pasien Nonmember


Login
dapat langsung datang tanpa harus
Apakah login
melakukan pengecekan rutin tiap valid?

bulannya. Namun akan dikenakan biaya ya Data


pendaftaran
sesuai dengan jasa yang telah digunakan. Masukkan Peneglolaan data
pasien,
berobat
data pendaftaran pasien,
d. Proses Pengobatan Umum pendaftara berobat umum,
umum,
bersalin
npasien, bersalin
Selain melayani persalinan RBI juga berobat
umum,ber
melayani pengobatan umum. Pengobatan salin
Pengelolaan data
Laporan data pendaftaran pasien ,
umum ditangani oleh bagian Balai pendaftaran
pasien,
berobat umum,
bersalin
pengobatan (BP). Pasien yang berobat Berobat umum,
bersalin.
Laporan data
pendaftaran
akan ditangani oleh Dokter dan dibantu pasien , berobat
umum, bersalin

oleh Apoteker yang merangkap menjadi


Selesai
petugas atau admin. Pasien yang berobat Selesai

hanya menyebutkan identitas seperti


nama/umur/status keanggotaan, maka Gambar 3. Flowchart System

19
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

Kemudian Context Diagram proses kerja Petugas


2.1
petugas
Penambahan
sistem secara umum yang menggambarkan Info_petugas Info_petugas

garis besar operasional sistem adalah sebagai


berikut:
2.2
Login petugas
Pengubahan
Petugas
Petugas Info_petugas
petugas
Pendaftaran Admin
Info_petugas
Berobat umum,
Bersalin. Info_petugas
Laporan Peugas
2.3
Petugas Info_petugas

ADMIN
SIM Penghapusan

RBI Gambar 6. DFD level 2 Proses 2 Petugas


Info_ login
Info_ petugas
Info_ pendaftaran
Info_ berobat umum, Pada DFD level 2 proses 2 Petugas
Info_ bersalin
Info_ laporan terdiri atas proses penambahan, pengubahan
dan penghapusan data. Hasil proses data akan
Gambar 4. Context Diagram SIM_RBI tersimpan ke data store Petugas.
Kemudian turunan DFD level 2 proses 3
Admin pada context diagram sistem Pendaftaran terdiri atas proses penambahan,
informasi pengelolaan data pasien diatas pengubahan dan penghapusan data. Hasil
bertugas sebagai pengelola sistem untuk proses data akan tersimpan ke data store
men-input-kan data pasien yang mendaftar, Pasien. Untuk gambarnya dapat dilihat pada
memasukkan, mengubah, menghapus, gambar berikut:
mencari data pasien baik pengobatan umum
Pendaftaran
maupun bersalin, dan laporan pasien yang
berobat. Info_pendaftaran
3.1
Penambahan Pendaftran
Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Info_pendaftaran
SIM_RBI.
Login Pendaftaran

1
Admin Info_Login login pengguna 3.2
Login Info_login Pendaftaran
Pengubahan
Admin Info_pendaftaran Info-pendaftaran
Petugas
Pasien
Pendaftaran
Info_Petugas
Petugas Petugas
2
Berobat Info_petugas
Petugas
3.3
Info_pendaftaran Pendaftaran
Penghapusan
Info_pendaftaran

pendaftaran

3
Gambar 7. DFD level 2 Proses 3 Pendaftaran
Info_pendaftaran Pasien
Pendaftaran
Pasien
Info_Pasien

Info_pasien
Gambar berikut adalah DFD Level 2
Info_
Berobat
Info_Petugas
Proses 4 Pengobatan terdiri dari proses
Info_
4
Pengobatan
Pengobatan umum
Pengobatan
Umum
pengobatan umum dan proses bersalin, dapat
Lap.Petugas Info_pengobatan
Info_
Pasien
umum dilihat pada gambar berikut.
Info_ Info_Petugas
Pengobatan umum Bersalin Bersalin Petugas
Info_Bersalin

Info_bersalin Info_petugas
Info_pasien Pasien

5 Info_ 4.1 Info_paien


Laporan pengobatan Berobat Pengobatan
umum umum
Info_berobat Info_berobat
Info_bersalin
Pengobatan
Gambar 5. DFD LEVEL 1 SIM_RBI Berobat
umum

DFD Level 1 SIM_RBI terdiri atas Admin

Info_petugas

proses Login, Petugas, Pendaftaran, Info_bersalin


4.2
Info_pasien
Bersalin
Pengobatan dan Laporan. Semua data Bersalin
Info_bersalin

diinputkan oleh Admin yang ada di RBI.


Untuk DFD Level 2 Proses 2 Petugas dapat bersalin Bersalin

dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 8. DFD level 2 Proses 4 Pengobatan

20
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

Proses turunan level 2 yang terakhir Interface sistem merupakan sebuah sarana
adalah DFD level 2 proses 5 Laporan. Untuk pengembangan sistem yang digunakan untuk
gambar dapat dilihat sebagai berikut: membuat komunikasi yang lebih mudah, dan
konsisten antara sistem dengan user.
Petugas
5.1
Laporan
Petugas
Info_petugas Interface ditekankan pada tampilan yang
Admin Info_petugas
baik, mudah dipahami dan tombol-tombol
Info_berobat yang familiar. Gambar berikut ini adalah
Info_Petugas
Pasien
tampilan utama dari SIM_RBI.
Info_pendaftaran

Info_pendaftaran
Manager
kesehatan
Sistem Informasi Pengelolaan Data Pasien Rumah Bersalin Insani
5.2
Laporan File Petugas Pendaftaran Pengobatan Laporan
Pasien

Info_berobat Info_Pasien

Info_petugas

Info_petugas

Gambar Rumah Bersalin Insani


Pengobatan
umum

5.3
Info_berobat
Pengobatan
Info_berobat

Bersalin

Gambar 11. Rancangan Tampilan SIM_RBI


Gambar 9. DFD level 2 Proses 5 Laporan

Kemudian rancangan gambar ERD dari HASIL DAN PEMBAHASAN


SIM_RBI dapat dilihat pada gambar berikut: Implementasi dan Pengujian
Tanggal
JK alamat
Tempat Lahir

e_
od i
pe
Nam
a Lahir
telp
Implementasi
# K awa
g
Jabatan
Tujuan implementasi antara lain:
Petugas 1
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada.
1
Jumlah_anak
2. Menguji dan mendokumentasikan
melayani melayani
infaq
Anak ke Nama_suami
Riwayat
penyakit
program atau prosedur dari perancangan
status
status
Tanggal
Berobat sistem.
m
Infaq Nama_petugas
3. Memastikan bahwa pemakai dapat
Riwayat
Penyakit

Tanggal
Pengobatan
umum
1
m Persalinan Nama_pasien
mengoperasikan sistem dengan
Kode_petugas
Berobat

Nama_petugas
Kode_Pengobat
n#
1

Kode_pasien
mempersiapkan secara manual pemakai
Kode_pengobata
Nama_pasien
Kode_pasien
Kode_pasien melakukan melakukan
n#
serta melatih pemakai.
m
4. Mempertimbangkan bahwa sistem
m memenuhi permintaaan pemakai yakni
Pasien
Kode_Pasien
#
dengan menguji secara keseluruhan.
username password
Nama

Status
Nama 5. Memastikan bahwa sistem baru berjalan
telpon
Tempat
Alamat Admin dengan benar sesuai rancangan,
Lahir
JK
Tanggal
Lahir mengontrol dan melakukan instalasi
sistem secara benar.

Gambar 10. ER Diagram SIM_RBI Batasan implementasi :


1. Pengguna sistem adalah Admin
Pada gambar ER-D terdiri atas empat 2. Sistem digunakan untuk lingkungan
entitas yang saling berhubungan dan satu Rumah Bersalin Insani Swadayah Ummah
entitas yang yang berdiri sendiri. Pekanbaru.

Rancangan Tampilan Sistem Informasi Lingkungan implementasi perangkat keras


adalah sebagai berikut:
Dalam tahapan perancangan perangkat 1. Processor : Intel Pentium III 1.0 GHz
lunak diberikan gambaran bagaimana 2. Memory : 128 MB
tampilan aplikasi yang akan dibuat nantinya. 3. Harddisk : 10 GB

21
Vol. 9. No. 2, 2012 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

Lingkungan implementasi perangkat KESIMPULAN DAN SARAN


lunak adalah sebagai berikut: Kesimpulan
1. Visual Basic 6.0, pembuatan perangkat Kesimpulan yang dapat diambil adalah
lunak. bahwa dengan menggunakan Sistem
2. Microsoft Access, untuk pengolahan basis Informasi Pengelolaan Data Pasien,
data. perawat/pihak RBI merasa terbantu dan bisa
3. Cristal Report 10, untuk laporan. bekerja lebih efisien tanpa harus
4. Windows XP, sebagai sistem operasi. membutuhkan waktu yang lama. Sehingga
pengelolaan data pasien, data petugas, data
Gambar menu berikut merupakan pendaftaran pasien, serta data pasien yang
tampilan utama dari Rumah Bersalin Insani melakukan pengobatan baik pengobatan
Swadayah Ummah Pekanbaru. umum maupun bersalin dapat terlayanai
dengan optimal.

Saran
Saran untuk pengembangan berikutnya
adalah:
1. Sistem Informasi Pengelolaan Data
Pasien RBI dapat dikembangkan lagi
untuk pengelolaan data surat menyurat,
pelayanan askes dan sebagainya.
2. Sistem ini juga dapat dikembangkan
berbasis Web yang diimplementasikan
dengan infrastruktur jaringan kompleks
Gambar 12. Menu Utama SIM_RBI yag terhubung antar ruangan di RBI.
3. Perlunya perawatan (maintenance) basis
Menu yang terdapat pada menu utama, data secara berkala
yaitu:
1. Menu File, terdiri dari sub menu: Login DAFTAR PUSTAKA
dan Exit. Arhami, Muhammad, 2005, Konsep Dasar
2. Menu Petugas, terdiri dari sub menu: Sistem Pakar, Andi Yogyakarta,
Penambahan, Pengubahan dan Yogyakarta, hal.111-142, 153-161.
Penghapusan. Jogiyanto., HM, Akt,. MBA, Ph.D, 1999,
3. Menu Pendaftaran, terdiri dari sub menu: ”Analisis dan Desain Sistem Informasi”,
Penambahan, Pengubahan dan Andi Yogyakarta.
Penghapusan. Kadir Abdul. 2003, Pengenalan Sistem
4. Menu Pengobatan, terdiri dari sub menu: Informasi. Yogyakarta : Andi
Pengobatan Umum dan Bersalin. Yogyakarta.
5. Menu Laporan, terdiri dari menu: Laporan Kristanto, Andri. 2004, “Rekayasa
Petugas, Laporan Pasien dan Bersalin. Perangkat Lunak“, Gava Media
Yogyakarta.
Pengujian Sistem Sutabri, Tata S.Kom.MM, 2003, “Analisa
Sistem Informasi“, Andi Yogyakarta.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan,
dapat diambil kesimpulan bahwa hasil
pengujian sistem sudah sesuai dengan analisa
dan perancangan. Hal ini dibuktikan dengan
percobaan sistem yang dilakukan oleh pihak
RBI secara langsung. Pihak RBI merasa
terbantu dan kerja efektif dengan
menggunakan sistem.

22

Anda mungkin juga menyukai