• Skala Temperatur:
– Fahrenheit, Celcius,Kelvin,Rankine
LATIHAN
Konversikan 30°C ke Fahrenheit.
Konversikan 292°F ke Celcius.
Konversikan 75 °C ke Fahrenheit
• Aplikasi
Helical Bimetallic
Thermometer
• Dalam penggunaan, salah satu ujung dari termocouple dijaga pada suhu
yang tetap (cold junction) sedangkan ujung yang lain digunakan untuk
mengukur (measurement junction)
• Jika T1>T2 maka V1>V2
• Perbedaan tegangan = (V1-V2) [μVolt]
T = a0 + a1 x + a2 x 2 + a3 x 3 + ... + an x n
Dimana:
T = Temperature
x = TC EMF dalam volt
a = koefisien polinom yang berbeda untuk setiap TC (dari tabel)
n = orde maksimum
- Ketika n makin besar, maka ketelitian akan semakin tinggi.
- Untuk n = 9, maka akurasi yang dihasilkan ±1oC
• Grounded Junction
• Semua terminal channel Shield
terhubung dengan chassis
ground
• Jika menggunakan pelindung
yang nonkonduktif, maka
channel shield dapat
disambungkan
• Jika menggunakan pelindung
yang konduktif, maka channel
shield tidak dapat disambungkan
• Exposed Junction
• Jika media pengukuran
bersifat konduktif, pengukuran
dilakukan secara nonkontak
• Jika media pengukuran
bersifat nonkonduktif,
pengukuran dapat dilakukan
secara kontak
• Jenis termocouple :
– Tipe J (Iron-Constantan)
– Tipe K (Chromel-Alumel)
– Tipe T (Copper-Constantan)
– Tipe E (Chromel-Constantan)
– Tipe S (Platinum /Platinum with 10% Rhodium)
– Tipe B (Platinum-Rhodium)
– Tipe R (Platinum /Platinum with 13% Rhodium)
– Tipe N (Nicrosil [Ni-Cr-Si alloy] / Nisil [Ni-Si alloy])
• Rentang Pengukuran
Perubahan Perubahan
Temperature Resistive Sensor Resistansi
Terdiri dari:
Resistance Temperature Detector (RTD)
Thermistor
• Contoh:
– Misalkan resistansi dari RTD (pada 0 oC) adalah 100 Ω, dan
mempunyai koefisien 0.385 Ω/oC. Misalkan digunakan kabel
dengan panjang 500 ft untuk menghubungkan RTD dengan
bridge (hambatan 0.5 Ω/ft), maka resistansi kabel total adalah
10 Ω. Pada saat Null Balance, R3 = L1 + L2 + RTD = 10 Ω +
RTD.Dengan koefisien temperature 0.385 Ω/oC, maka
resistansi 10 Ω dari kabel akan menyebabkan error 10/0.385 =
26 oC
– Dari sini dapat kita lihat, koneksi two wire akan menghasilkan
error yang cukup besar sehingga jarang digunakan
• Accuracy
• Berdasarkan standar IEC 751, terdapat dua kelas akurasi dari
RTD: Klas A dan Klas B
• Klas A: o C = ±(0.15 + 0.02[t ])
• Klas B: o C = ± (0.30 + 0.005[t ])
• Dimana |t| merupakan temperature absolut dalam oC
• Stabillity
• Kemampuan sensor untuk menghasilkan output yang konsisten
untuk masukan konstan
• Perubahan fisis/kimia akan menghasilkan drift
• Biasanya, drift = 0.05 oC /tahun
• Repeatability
– Kemampuan sensor untuk menghasilkan pembacaan yang
sama untuk percobaan yang berulang
• Respon Waktu
– Kemampuan sensor untuk bereaksi terhadap perubahan waktu
• Konstanta waktu
– Waktu yang diperlukan oleh RTD untuk mencapai nilai 63%
dari nilai akhir.
• Dengan menggunakan thermowell, akan menghasilkan
respon yang lebih lambat
• RTD + Thermowell
• Temperature Control